Share

Telur Naga

Wisma Lonceng Naga

"Wu Hongyi, apa ada kabar?" Xie Jing Cuan memetik senar guzheng dan memainkan lagu kesayangannya.

"Tuan Xie, ada tanda-tanda keberadaan Pasukan Mo Yu." Wu Hongyi melaporkan dan seperti biasa melayang turun dari pohon plum yang kini sudah tak berbunga lagi.

"Di mana mereka?" Tian Xie masih memetik senar guzhengnya dengan santai.

"Mereka berada di pusat Dataran Tengah. Saat ini Dataran Tengah mulai dilanda gejolak. Perseteruan antar sekte dan klan semakin meruncing." Wu Hongyi meletakkan sebuah gulungan dari lengan jubahnya dan meletakkannya di atas meja marmer.

"Lima belas tahun sekte dan klan di Dataran Tengah mencoba untuk saling menahan diri. Namun sekarang sepertinya itu sudah tidak mungkin lagi. Dendam lama, ambisi dan kepentingan-kepentingan segelintir orang membuat wilayah yang memang sudah panas menjadi semakin membara." Xie Jing Cuan tersenyum kecut.

Dia sendiri adalah ketua Sekte Sembilan Pintu Kemati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status