Lu nie yang saat ini sudah meninggalkan pasukan Wung xin sudah tiba dipulau quino, dia pun bersiap untuk melaporkan situasi bahwa rencana untuk menyatukan Wung xin dan Zung xi sudah berhasil.Lu nie pun berjalan memasuki ruangan Pan yang terletak didaerah kota atas langit, "Bagimana Lu nie apakah semuanya berjalan lancar," Tanya zard."Tentu saja rencana untuk meyatukan Wung xin dan Zung xi sudah berhasil, dan kita tunggu waktu saja untuk melakukan rencana selanjutnya," Ucap Lu nie.Setelah situasi perang sudah berada dipihak Wung xin, maka mereka akan mendapatkan surat laporan dari Wung xin, agar segera melancarkan rencana selanjutnya yaitu untuk memberikan makanan dan mendamaikan pihak pemberontakan dan faksi kerjaan.***Disaat malam tiba setelah raja dan para pengikutnya menyetujui bahwa Zung xi boleh ikut serta dalam perperangan ini, dia menyusup keruangan rahasia yang ada setempel kerjaan didalamnya, pada awalnya Zung xi kesulitan untuk mencuri setempel itu.Namun setelah berusah
Andai kata ada orang yang melihat Lu nie saat ini, mereka pasti akan Merasakaan rasa sakit yang sama, namun itu tidak akan pernah menjangkau apa yang dipikirkan oleh Lu nie.Tampang luar dapat menipu dunia atau pun orang lain, namun tampang itu tidak akan pernah bisa menipu dirinya. Sekeras apapun Lu nie memasang tampang bahagia, maka didalam hatinya dia tidak akan pernah merasakan hal itu karena dia tidak akan pernah merasa bahagia selamanya.Namun memasang tampang seperti itu adalah cara untuk membohongi diri sendiri agar tidak merasakan rasa sakit. Lu nie mencoba menutup mata agar tidak merasakan rasa sakit demi membuat kehidupannya bahagia, tetapi apakah Lu nie benar benar bahagia tentu saja tidak. Dia pasti akan jauh lebih merasa menderita karena membohongi diri sendiri.Jika Lu nie tetap terus menerus mencari kebahagian maka dia tidak akan pernah menemukanya, yang harus dilakukan untuk mencapai titik bahagia sebenarnya adalah dengan cara mengenal diri sendiri.Lalu melakukan apa
Situasi perang yang masih seimbang antara pasukan kerajaan suho dan pasukan Wung xin, tidak dapat mematahkan api semangat akan pertarungan diantara mereka semua.Namun saat ini pasukan Wung xin lebih sedikit unggul dihari pertempuran keempat, pasukan Wung xin berhasil memojokan wilayah suho menjadi sempit.Kota bagian tengah yang berhasil dikuasai oleh Wung xin dan pasukanya sebanyak tiga, barat dua kota, utara satu kota, dan timur empat kota.Memang benar mereka berhasil menguasai berbagai kota, namun pasukan yang meninggal dipihak Wung xin juga tidak lah sedikit, begitupun pasukan kerjaan suho.Wung xin yang saat itu masih berada dimarkas diwilayah Suho bagian selatan segera melakukan gerakan untuk memindahkan markas mereka.Tempat tujuan mereka kali ini adalah kota zhong letak kota itu tidak jauh dengan wilayah yang dikuasi oleh pasukan jenderal yang menyerang sisi tengah.Alasan Wung xin memindahkan markasnya kesisi tengah adalah karena dia tidak ingin melakukan benterok dengan Zun
Disaat Wung xin melihat Zo lin bunuh diri seperti itu, dia merasa bersalah, "Unit penyembuh cepat kesini, selamatkan orang ini." Jika Zo lin mati saat ini, maka Wung xin telah membunuh bibit baru yang berpotensi untuk menjadi pohon yang menjadi pegangan bagi kerajaan suho era revolusi.Untuk menghindari hal itu Wung xin terus menerus menyalurkan power of spirit ketubuh Zo lin, agar kehidupan yang dia miliki tidak hilang.Ya pilihan Wung xi memanglah tepat, ketika penyembuhan tidak mampu untuk menutupi power of spirit yang terkuras, maka orang yang memiliki power of spirit yang banyak haruslah menyalurkan energi itu kemanusia yang akan mati, agar manusia yang kehabisan power of sipirt bisa mengalami hidup yang panjang.Unsur manusia tercipta karena adanya power of sepirit, namun power of spirit yang dimiliki oleh manusia biasa memiliki sekala yang jauh lebih kecil dari pada roh.Perbandingan power of spirit milik roh dan manusia biasa seperti satu gelas air dengan lautan. Oleh karena it
Disaat Wung xin menyuruh pasukannya untuk menyerang, beribu ribu anak panah menghujani pasukannya tanpa henti, namun Wung xin terlihat tidak memperdulikan pasukanya, melainkan dia melakukan suruhan untuk menegakan tangga untuk memanjat benteng.Rencana wung xin adalah menyerang atas benteng lalu menarik pintu gerbang dari atas, menurut perkiraan Wung xin rencana ini lebih efektif dari pada menggempur gerbang benteng dengan alat berat.Selang beberapa jam kemudian gerbang bagian selatan terbuka karena perjuangan keras yang dilakukan oleh pasukan Wung xin untuk menghancurkan orang orang yang ada diatas benteng.Setelah gerbang benteng berhasil dibuka bukanya Wung xin mendapatkan kemenangan, melainkan mereka mendapatkan serangan balik dari arah belakang dan depan.Pada saat Wung xin mengfokuskan serangan untuk menghancurkaan gerbang bagian selatan, tanpa disadari oleh Wung xin, Su layun keluar melalui gerbang bagian barat.Dengan beringas Su layun yang sudah berhadapan dengan pasukan Wung
Setelah mengalami kesulitan karena melawan Su layun Wung xin pun segera merubah bentuknya, dia saat ini mengenakan zirah roh. Disaat Su layun pertama kali melihat bentuk Wung xin yang sudah berubah, dia begitu terkejut dan juga dia memasang ekspersi bingung."Senjata sihir apalagi yang kau gunakan Wung xin," ucap Su layun yang merasa keheranan."Sudah aku bilang ini bukan senjata sihir, maaf Su layun aku menyembunyikan kekuatanku sejak lama. Asal kau tahu aku adalah keturunan roh macan.""Jika kau tidak mau memberitahuku ya sudah, kau tidak usah membuat cerita dongeng seperti itu," lagi lagi Su layun tidak menghiraukan ucapan Wung xin.Wung xin pun menyerang Su layun dengan kecepatan yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia biasa, disaat Wung xin menyerangnya Su layun panik karena kecepatan tinggi itu.Karena perasaan itu dia mengarahkan senjata sihir yang sudah berubah menjadi senapan itu langsung mengarah ke Wung xin. Amnunisi Sihir dari power of sipirit dengan sekala yang begitu b
Sehingga tidak terjadi goresan sedikit pun ditubuh Wung xin, dan disaat gagal melakukan serangan, Su layun tidak mau berhenti sampai sini saja, dia saat ini mengincar perut Wung xin dengan cara menendangnya dengan kekuatan yang sudah dipusatkan kepergelangan kakinya.Tendangan samping melesat kearah sisi perut bagian kanan Wung xin, namun lagi lagi Wung xin berhasil mengembalikan keadaan, dia menghempasakan tengannya kesamping untuk menahan kaki milik Su layun.Setelah Su layun kehilangan kedali atas tubuhnya wung xin pun segera menyerang tubuh Su layun balik, dia saat ini tidak mau melewatkan kesempatan yang tidak ada dua kali, pukulan dengan sekala yang begitu cepat membentur seluruh bagian tubuh Su layun dari kaki sampai kepala.Karena menerima pukulan yang begitu mematikan dari wung xin, Su layun pun mengeluarkan darah dari mulutnya. Setelah tidak tahan dengan pukulan itu dia mengeluarkan seluruh energi yang telah berevolusi.Ledakan pun terjadi lagi lagi tubuh Wung xin terpental m
Setelah situasi kembali tenang Wung xin yang saat ini berada dibarisan para penduduk kota zhong. yang sudah dikumpulkan oleh para perajurit Wung xin, segera mengeluarkan ancama kepada mereka."Jika kalian tidak menurutiku maka siap siap saja dengan kematian yang akan terjadi kepada kalian , namun jika kalian menurutiku maka kalian akan bahagia sepanjang hidup." Ucap Wung xin didepan barisan peduduk kota zhong yang saat ini ketakutan. Setelah selesai mengucapakan kalimat itu dia pun segera menuju kebangunan yang ditempati Su layun untuk bersantai.Ketika dia mengancam warga kota Zohong wung xin hanya menggeretak mereka saja agar dia mendapatkan tempat yang nyaman untuk tidur, dan markas yang begitu pas untuk melakukan invasi jauh ketengah.Wung xin sudah memasukan para perjurit Su layun yang sudah menyerah kepenjara, dia tidak akan pernah membunuh seseorang yang sudah mengaku kalah.Disaat dia memasuki tempat tinggal Su layun, wung xin dan beberapa orang yang mengawal dirinya dikepung
Sun qin melemparkan senjata roh miliknya, lalu barir yang menekan geravitasi tercipta sehingga membuat monster itu menuduk.Lalu bariri energi posqimen juga ikut menyusul, ketika bariri yang tidak asing itu keluar, para petinggi organisasi eiden terkejut, karena barir itu hanya bisa dikeluarkan oleh Zung ji dan Xun xin saja."Akhirnya kau tiba juga Zung Ji," batin Gon hu.Padaahal sebelumnya Gon hu mengira bahwa Zung ji sudah tidak mau membantu dirinya, karena setelah kekalahaannya dikota male, Zung ji tidak memberikan satupun kabar kepada dirinya.Setelah barir itu menyelimuti Monster itu, salah satu petinggi organisasi eiden yang mendaptkan energi posqiemen mengeluarkan rantai hitam yang tercipta dari senjatanya, berbeda dengan Zung ji.Setiap orang yang mendapatkan energi Posqiumen kemampuan mereka tidak lah sama. Rantai hitam itu menyelimuti monster itu, sehingga membuat monster itu tidak bisa berkutik.Tidak hanya itu Len si mengeluarkan anak panah yang sangat besar, lalu dia mele
Bulu Sayap berwarna hitam menghujani Gon hu dan Lu nie tanpa henti, ketika salah satu sayap mengenai lengan Lu nie armor yang melidunginya retak."Gon hu kau jangan sampai kena bulu itu," teriak Lu nie.Pada saat ini Lu nie sangat paham seberapa mengerikannya bulu itu."Kau tidak usah memperingatiku seperti itu, aku sudah tahu bahwa bulu bulu ini sangatlah berbahaya," Ucap Gon hu.Kedua orang itu sangat kesulitan untuk mendekati Lin qi karena kecepatan yang dimilikinya, namun kedua orang itu tidak berhenti disitu saja.Mereka berusha mendekati Lin qi agar bisa melukainya, ketika tiga bulu melesat kearah Gon hu, dia menghidari dengan terbangan kesamping memutar tubuhnya.Bola hitam miliknya terus menerus menangkis serangan bulu itu, namun bulu yang dilesatkan oleh Lin qi sangat banyak, sehingga bola hitam itu tidak mampu untuk melindungi Gon hu.Luka gores yang ada disekujur tubuh Gon hu bertambah banyak, dia sadar bahwa apabila kejadian itu terus menerus dialami oleh Gon hu, maka dia
Gon hu mengganggap apabila manusia musnah dari dunia, maka kedamaian sejati pasti akan terjadi, dia begitu percaya dengan pemikirannya itu, namun karena pemikiran yang ekstermis itulah dia dibenci oleh dunia.Namun Gon hu tidak memperdulikan semua kebencian itu, karena yang benar benar membenci manusia adalah para organisasi eiden beserta dirinya, sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika menebar kekacauan.Namun ketika dia diselmatkan oleh Lu nie keyakinannya terhadap roh pupus sektika, dia saat ini sudah mulai menerima bahwa roh itu ada yang baik tidak seperti yang dia pikirkan.Pada saat pertama kali bertemu dengan Lu nie Gon hu belum tahu bahwa gadis itu adalah roh, sehingga dia mau menerima kekuatan yang diberikan oleh Lu nie.Namun setelah lama mencari kebenaraan akhirnya dia mengetahui bahwa Lu nie adalah roh.Akan tetapi dia begitu binggung ketika Lin qi mau menikahi salah satu mahluk yang dibencinya, disisi lain Gon hu merasa senang bahwa Lin qi bisa bahagia bersamaa Lu ni
Gon hu berubah menjadi manusia setengah naga seperti milik Lu nie, namun yang membedakannya adalah gon hu dilapisi dengan sisik berwarna hitam, dia memiliki dua tanduk berwarna merah dan juga prisa berkepala naga berada ditanganya, tidak hanya itu armoro lengan untuk memperkuat pukulan berubah seperti cakar hitam.Dia memiliki sayap hitam yang membungkus dirinya dan bola hitam sebanyak 12 mengelilingi punggungnya."Bersiaplah untuk mati dasar adik yang bodoh," ucap Gon hu.Dia melesat kearaah Lin qi, ketika dia sudah berada didekat Lin qi, dia menembus tubuh Lin qi, lalu dia mematahkan sayap milik Lin qi.Pada saat itu Lin qi berteriak kesakitan, karena sayap yang menyatu dengan tubuhnya terputus, darah keluar dari punggung Lin qi. Sayap yang dimiliki oleh Lin qi terjatuh ketanah, tidak hanya itu Gon hu menekan punggung Lin qi dengan kakinya ketika mematahkan sayap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tersungkur ketanah Gon hu memukul Lin qi dengan keras, Lin qi yang saat itu tidak bisa mela
Gon hu yang merasakan aura yang begitu kuat, segera menuju kearaah aura kuat itu, pada saat ini posisi Gon hu cukup jauh dengan Lin qi.Aura yang dirasakan oleh Gon hu adalah milik Lin qi, Gon hu dengan cepat meninggalkan para penyihir yang tidak dapat menghiburnya sedikitpun.Ketika Lin qi sudah berada dijangkauan serangannya Gon hu melepaskan energi hitam kearaah Lin qi, pada saat itu Lin qi sedang bertarung dengan petinggi organisasi eiden yang bernama Onie, dia adalah wanita yang memiliki perawakan yang mengerikan, ukuran onie tiga kali lipat dari Lin qi.Onie adalah salah satu ras siluman, onie memiliki tanduk seperti banteng dikepalanya, namun wajah milik onie terlihat sangat cantik."Akhirnya kita bertemu lagi dasar sialan," Lin qi berkata seperti itu.Ketika merasakaan energi yang sangat dikenalinya, dia saat ini akhirnya bertemu dengan orang yang menyebakan dirinya berubah derastis."Maaf aku tidak bisa meladenimu sekarang wanita banteng," ucap Lin qi, sebelum memutar tubuhnya
Ken kei tidak bisa menahan kekuatanya lebih lama lagi, dia sangat mengetahui seberapa mengerikan petinggi organisasi eiden itu.Ken kei pun merubah bentuknya keziarah roh miliknya, pada saat ini dia sangat tidak diuntungkan karena tidak ada air disekitar situ, sehingga kekuatannya tidak begitu efektif.Dengan medan yang tidak mengutungkannya sama sekali, Ken kei berusaha mati matian untuk melawaan Gon hu.Para petinggi lainya hanya menoton pertempuran mereka berdua dengan tenanng, Gon hu begitu angkuh dia menyuruh bawahaannya itu agar tidak ikut campur dengan pertarunganya.Pada saat ini para raja sudah mati secara mengenaskan, tumpukan mayat manusia berserakaan diruangan yang sudah tidak memiliki atap itu."Apakah hanya segitu kekuatan mu Ken kei," ucap Gon hu, dia menghempaskan Ken kei dengan pedang besar miliknya.Pedang itu adalah pedang yang membuat Lin qi terpental kejurang, ketika pertama kali dia bertarung dengan Lin qi.Pada saat ini Gon hu belum mengeluarkan senjata roh yang
Dua puluh menit kemudian Sun qin tidak bisa menyerna apa maksud Lin qi, sehingga dia menanyakan sesuatu kepada temanya itu."Lin qi dimana letak pulau yang dimaksud oleh Laquin," tanya Sun qin.Memang benar saat ini Sun qin sudah hampir mengetahui masalah yang akan menimpa kekasiraan Quino, namun ucapan Lin qi begitu membingungkan.Dengan harapan apabila dia bertanya lagi, Sun qi mendapatkan sebuah jawabaan yang tidak ambigu, dia terlihat akan menginterogasi Lin qi sampai Sun qin benar paham dengan situasinya."Dipulau terpencil perbatasaan antara kekasiran Quino kerjaan sactuariy dan dataran javanus, aku menyuruh unit sadow mengawasi tempat itu untuk memastikan bahwa pulau itu adalah markas milik orgniasai eiden," jawab Lin qi."Pulau terpencil perbataasaan antara tiga dataran, bukankah tempat itu adalah tempat penilitian kekasiaraan Quino?" Batin Sun qin.Tanpa sepengatahuan orang banyak, pulau terpencil itu adalah tempat netwon dan para ilmuan belahaan dunia melakukan penelitian ten
Malam berlalu begitu cepat Lin qi dan Lu nie yang sudah bersiap siap untuk menghadiri rapat kedua segera bergegas.Saat ini rapat tetap diselenggarkaan, akan jadi kejadian konyol jika rapat tidak dilanjutkan sebelum berhasil mendapatkan kesepakataan.***"Kita akan memulai rapat kedua, jika ada yang memiliki ide baru silahkan keluarkan," Ucap Makoto.Ruangan itu begitu bersih, karena para pelayaan sudah merapikannya tadi malam, ketika makoto menyuruh semua orang yang menghadiri rapat hari ini, untuk mengeluarkan semua isi kepala mereka, ruangan itu berubah menjadi senyap, mungkin saja rencana yang mereka pikirkan selama semalam penuh hilang karena rapat ini."Kita harus cepat cepat menyelesaikan rapat ini, jika tidak maka masalah akan jauh lebih gawat tahu," ucap Lin qi, dia mendesak para hadirin yang ada disana.Bukan tanpa maksud Lin qi saat ini merasakaan firasat yang buruk akan terjadi, jika para hadirin rapat terus menunda kesepakatan.Ketika Lin qi mendesak para raja itu tidak ad
"Apakah kau yakin bisa mengalahkan organiasi itu, kira kira persentasi keberhasilanya berapa persen." Tanya Hayamungkur."Hanya tiga puluh persen saja, apakah kalian mau melakukanya," ucap Lin qi."Haa....hanya tiga puluh persen apakah kau bercanda Lin qi, jika kita memeberikan manusia setengah roh maka pertahaan kerajan kami pasti akan melemah," ucap munawir."Itulah yang menjadi masalaahnya dan diskusi ini aku buat karena ingin memecahkan masalah itu, jujur saja sebenarnya aku ingin mengajak kalian bersatu agar pertahaan kita menjadi kokoh, " ucap Makoto."Ya tepat aku juga sepemikiran denganmu raja sactuariy," sahut Sun qin. Saat ini dia berdiri karena Sun qin ditugaskan untuk menjadi pengawal Yan Lin.Diskusi berlanjut sangat lama, namun mereka tidak mendapatkan kesepakataan yang pasti, dan akhirnya rapat hari pertama dibubarkan. Para raja itu berpencar menuju kekamar yang disediakan oleh makoto untuk para raja itu.***Diruangan kamar yang hanya ada sepasang kekasih sedang berada