Share

Teknik halilintar

Lalu aku melakukan tendangan kearah perutnya sehingga posisi yang membuatku terpojok barusan, berhasil aku balikan dan saat ini posisi kemenangan hampir aku kuasai.

Ken kei terhempas kebelakang lalu menghantam dinding dinding, dia merintih kesakitan sambil memegang perutnya, darah keluar dari mulutnya sehingga air yang ada dibawahku berubah menjadi merah, akan tetapi kejadian itu hanya sesat saja, dan tak lama kemudian warna merah itu lenyap menyisakan air air bening.

Disaat aku menendang perut Ken kei aku sudah menyalurkan kekuatan worlef dok kekakiku, sehingga disaat kakiku menyentuh perutnya kilatan petir menyambar tanpa henti. Sehingga membuat dia muntah darah karena getaran petir yang begitu besar diperutnya

"Kena kau ken kei hahah jadi itu kelemahanmu," ucapku sambil tertawa karena melihat pemandangan orang yang sedang kesakitan.

Aku tertawa bukan karena senang aku melakukanhal itu karena aku menyadari suatuhal yaitu Ken kei lemah terhadap elements petir. Tetapi dugaanku ini belu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status