"Ternyata julukan yang melekat pada dirimu memang sama persis seperti apa yang dirumorkan, Drakens." Ucap Zung ji, pada saat ini dia menyeka mulutnya yang penuh dengan darah.Xun xin yang wajahnya terkena pukulan rantai, dia saat ini terhempas membentur barir pelindung yang diciptakanya.Ketika Darknes hedak melompat melakukan serangan lagi, Zung ji menghalangi Draknes, dia melompat lalu melesatkan pedang miliknya kearaah tubuh Draknes.Draknes yang saat itu tidak sadar bahwa Zung ji sudah ada dihadapanya itupun terkena pedang tepat dibagian perutnya. Rantai rantai yang menyelimuti tubuhnya tidak sempat untuk menangkis serangan Zung Ji.Draknes memegangi perutnya namun dia tidak berhenti seperti itu, rantai yang seharusnya digunakan untuk menghantamkan ketubuh Xun xin. Kini berubah atah rantai itu menghantam Zung ji tepat dibagian tangannya.Pedang yang digunakan untuk melukai perut Draknes itu pun terjatuh, Zung ji segera mengambil pedang itu dia meluncur kebawah. Tetatapi rantai ran
"Lin qi sisasakan mereka untukku," ucap Draknes.Saat ini Lu nie hampir selesai menyembuhkan Draknes, tubuh yang awalnya terasa berat dan juga sangat menyakitkan, kini perlahaan mulai membaik tidak hanya itu, Draknes saat ini seperti dialiri oleh kekuatan. Memang Lu nie sambil menyembuhkan Draknes, dia juga menyalurkan power of spirit ketubuh Draknes.Ketika melihat keadaan Draknes seperti itu Lu nie sadar bahwa Draknes menghabiskan mananya cukup banyak, untuk menggantikan mana itu Lu nie mencoba melakukan eksperimen.Dia menaylurkan power of spirit miliknya, namun dia belum tahu bahwa Drakens dapat merubah power of spirit menjadi mana, melalui peroses senjata sihir miliknya.Seharusnya Lu nie tidak perlu repot repot melakukan itu, karena Draknes memiliki cadangan power of spirit yang cukup banyak, karena dia sudah menjadi pelayan roh.Kombinasi antara senjata sihir dan power of spirit menyebabkan mana yang dimiliki oleh Draknes hampir tidak terbatas, padahal sebelumnya Draknes tidak
"Maaafkan aku semuanya," ucap Drakens stelah membunuh satu penyihir. Lalu disusul dengan penyihir penyihir lain.Sarliy yang saat itu digendong oleh Lin qi dibawa ketempat atas benteng, Sarliy saat ini memandangi Lu nie dan Lin qi yang sedang berusahaa untuk menembus bariri itu. saat ini barir bukan melindungi luar benteng seperti tadi melainkan bariri itu melindungi dalam benteng.Sarliy saat ini tidak bisa membantu sedikitpun membuat dia hanya berdiam diri disana, ketika melihat kedua orang itu berjuang keras, Sarliy mengalihkan pandanganya kearaah Draknes. Dia merasa tidak ada hal yang menarik apabila dia melihat Lin qi dan Lu nie berjuang keras untuk menebus sebuah barir itu.Draknes melilitkan rantai kearaah penyihir itu, lalu dia menghempaskan tubuh penyihir itu ketanah. Membuat lubang berukuran manusia tercipta, saat ini Draknes benar benar mengahabisi satu persatu para penyihir itu.Satu kali membunh dia merasakan satu kesedihan, tetapi dia tidak dapat menghentika kesedihanya i
Lu nie yang melihat kejadian itu merasa kesal, karena dia saja menghancurkan bariri itu perlu mengorbankan senjata kesayangan miliknya."Ayo semuanya kita habisi mereka," teriak Len si kepada anggota divisi miliknya.Walaupun jumbelah mereka lebih sedikit dari musuhnya tidak membuat mereka gentar."504 melawan pasukan sepeluh ribu lebih, sepertinya tidak buruk juga,, melihat kekuatan mereka yang lemah," guma Draknes."Kau salah Drakens kejadian ini sangat buruk tahu," ucap Lin qi.Lin qi mengingat kejadian disaat inseden ras Lizardman, namun pada saat ini dia belum sadar bahwa ada perbedaan kekuatan dari sebelumnya."Jadi kau takut ya Lin qi, mending kau tidur menggunkaan popok bayi saja," sahut Draknes."Apa kau..." Lin qi tidak melanjutkan ucapannya lagi karena Draknes sudah jauh melesat kedepaan, dia langsung menuju kearaah Xun xin dan Zung ji yang saat ini berada dibelakang barisan pasukan iblis.Luka luka milik mereka berdua juga sudah sembuh, seperti orang yang tidak ingin mendap
Zirah roh yang seharusnya sangat kuat tidak mampu melindungi pemiliknya, mendakan bahwa senjata yang terbuat dari energi Posqiumen benar benar sangat mengerikan.Selama Lu nie bertarung Zirah roh yang dimiliknya tidak pernah hancur karena sangking kuatnya, namun saat ini dia sadar bahwa senjata yang dimiliki oleh lawanya itu adalah kelemahan zirah roh miliknya. Lin qi yang melihat bahwa zirah roh milik Lu nie retak juga ikut terkejut, dia tidak pernah menyangka bahwa kejadian itu bisa terjadi.Lin qi yang saat ini tidak pernah merasa panik setalah meninggalkan kerjaan Quino kini dia meraskaan perasaan itu, dia seperti sebelumnya Lin qi panik karena nyawa Lu nie saat ini sedang terancam.Namun dia tidak bisa melakukan apa apa untuk sekarang, karena Lin qi harus mengamati cara kerja dari senjata musuhnya itu. Dia menoleh kearah Drkens Lin qi melihat hal yang sama senjata milik Drakens juga ikut hancur.Lin qi yang ingin memastikan sesatu segera mengambil batu keristal sihir yang ada dib
Lu nie yang tidak pernah menyaka bahwa mahluk seperti dirinya, bisa dikalahkan oleh manusia parasit sangat terkejut akan perkataan Lin qi, dia memiliki keraguan tetapi ketika melihat Lin qi bertarung tanpa menggunakan kekuatan miliknya, keraguan itu lenyap seketika.Ternyata mahluk yang Lu nie anggap sangat sempurna bisa dikalahkan dengan mahluk yang dia anggap menjijikan, tetapi untuk faktor terhadap Lu nie cara yang dilakukan oleh Lin qi tidak akan pernah berhasil. Karena Lu nie hampir menjadi mahluk yang abadi karena dia sudah menyerap hampir semua kekuatan roh yang ada dimuka bumi setelah perperangan antara roh berakhir.Pada saat setelah kekalahan Dayoner, Lu nie membenci dunia dia benar benar benci sehingga membuat dia menjadi iblis penghancur, setiap roh yang ditemui Lu nie pasti membunuh mereka.Karena penasaraan dengan rasa dari darah roh Lu nie meminumnya dia merasakan kenimatan saat itu, Lu nie belum menyadari bahwa yang dia lakukan bisa membuat dirinya mendapatkan kemampua
Matahari terbit dari timur membuat tempat yang sudah rata dengan tanah itu berisnar terang, saat ini Sarliy sudah jauh lebih tenang, akan tetapi gejolak didalam hatinya masih belum dapat dikonterol olehnya.Bala bantuan yang dipanggil oleh Lu nie sudah tiba disana, mereka sangat terlambat. andai saja 50.000 pasukan penyihir itu tiba sebelum Drakens meledakan dirinya. Pasti Sarliy tidak akan pernah merasakan kehilangan untuk kedua kalinya.Tetapi selayaknya pepatah yang berlalu biaralah berlalu, Lagian kedatangan mereka masih bisa digunakan untuk mencari korban yang selamat.Keempat orang yang selamat itu segera dibawa oleh para penyihir untuk disembuhkan, pakain yang dikenkan oleh mereka berempat terlihat sangat lusuh."Akhirnya selelesai juga," ucap Lu nie, dia pun melenturkan otot otot miliknya."Setiap ada masalah yang selesai kau selalu melakukan gerakaan itu senak apasih gerakan itu," tanya Lin qi.dia bertanyaa seperti itu karena melihat Lu nie yang selalu melenturkan otonya sete
Ketiga orang itu tidak sempat tidur walaupun mata mereka tidak bisa ditahan lagi, mereka tetap melakukan diskusi ditempat duduk, untuk menahan rasa ngantuk Lu nie menyuruh pelayan untuk membuatkan mereka kopi."Len si langsung keintinya, kenapa kau mengunjungi kota male padahal kau bisa menunggu," tanya Lin qi."Alasan pertama aku ingin bertemu dengan mu karena sudah lama aku tidak melihat wajah itu, ternyata kau sudah berubah jauh lebih tampan. Yang kedua adalah aku ingin menyampaikan pesan dari Sun qin, dia menyuruh aku untuk memberitahumu bahwa kekasiaraan Quino mengembangkan senjata model baru, dan alasan ketiga adalah kami disaat melakukan perjalaan menuju kesini, menemukan sebuah markas kemungkinan besar adalah markas dari musuh dunia yaitu organisasi eiden," Ucap Len si."Benarkah coba ceritakan tetang markas itu kepadaku," ucap Lin qi."Lin qi tetapi kepastiannya belum jelas lo," ucap Len si dia merasa malu apabila menyampaikan informasi itu kepada Lin qi sebelum dia mendapatka