Setelah matahari menyinari area pertempuran sepenuhnya, musuh menyerang dengan kekuatan penuh sedangkan kami hanya menunggu serangan dari mereka, dan berharap jebakanku mengenai mereka.Disaat mereka akan melewati jebakan lubang yang aku buat tiba tiba Sun qin menghentikan pasukannya, sehingga langkah kaki yang aku dengar berhenti, suara itulah yang membuatku yakin bahwa Sun qin menghentikan pasukanya.Sepertinya saat ini Sun qin sudah menyadari jebakan yang aku buat, akan tetapi sejak kapan dia menyadari hal tersebut. Padahal tadi malam tidak ada orang yang melihatku, Orang ini sangat mengerikan sampai aku merinding dengan firasat yang dia miliki.Jika dia memang memiliki kemampuan firasat seperti itu maka tidak heran kalau aku mengalami kekalahan kemarin. Dari segi seterategi mengendalikan pasukan dan juga kekuatan, aku mengakui dia lebih hebat dariku.Jadi begini rasanya melawan orang yang lebih berbakat dariku dan setelah menghentikan pasukanya Sun qin maju kedepan dan merusak jeba
Kenapa mereka bisa menutup jalan kami dengan tembok pasukan perisai.Mungkinkah sebelumnya mereka menyembunyikan pasukan dibalik tebing tebing sisi kanan dan kiri, karena tebing tebing bagian itu terbentang seperti tembok yang membentuk seperti magnet, Ya bentuk dari tebing ini seperti huruf U namun kelebarannya tiga kali lipat. Akan tetapi sejak kapan sun qin melakukan hal itu tanpa aku sadari sedikit pun.Selang bebrapa menit muncul bantuan dari pihak musuh yang tidak terhitung jumbelahnya dari arah depan. Jadi dia tidak meremehkan kami melainkan dia sudah berhasil menipuku dengan seterateginya.Sejak kapan pasukan sebesar ini tiba disini dan bagaimana dia bisa menyembunyikanya. Jika kejadian ini aku hubungkan dengan tadi malam, maka tidak membuatku heran bahwa aku tidak melihat satu pun dari mereka yang berada ditenda. Mungkin mereka sedang menyambut rekan mereka yang entah datang dari mana.Dia pun menggerakan kudanya untuk menyerangku sekali lagi aku dan dia bertarung satu versus
Sebenarnya aku tidak yakin dengan efek dari bulu ini, akan tetapi jika dia benar benar terkena ilusi maka hal itu, dapat memudahkanku untuk menguras energi rohnya. Niatku adalah membuat ilusi bahw dia terluka akbiat seranganku, dan setelah itu dia pasti akan menggunakan energinya untuk mergernasi.Setelah aku berhasil melukainya beberapa kali aku menyadari, bahwa regernasi cepat itu tercipta dari energi roh yang disalurkan keluka. Faktornya sama saat Lu nie menyembuhkan lukaku yang disebabakan oleh orang itu, akan tetapi regernasi yang dimilki Sun qin lebih cepat dari regernasi milik Lu nie.Disaat tadi aku terluka aku mencoba menutup luka itu dengan energi roh, akan tetapi hal itu tidak berhasil sebenarnya bagaimana cara kerja regernasi itu.Sepertinya bulu ilusi itu telah bekerja dengan sangat baik, karena aku melihat Sun qin terus menerus menyembuhkan lukanya dengan energi roh, padahal tidak ada luka yang tercipta. Aku merasakan perlahan tapi pasti kekuatanya semakin menyusut."Sial
Eh kenapa ini kenapa pandanganku semakin buram. Dimana kehangatan yang kurasakan tadi, kenapa seiring bertambahnya waktu suhu tubuhku semakin menurun. Sebenarnya perasaan apa ini kenapa aku masih bisa merasakan rasa dingin ini, padahal tubuhku telah tertusuk besi dan seharusnya aku sudah mati sekarang.Heran tentu saja aku sangat heran, karena sekarang yang aku rasakan adalah kegelapan yang sangat pekat, seperti tidak ada cahaya satu pun yang menyinari tubuhku, rasanya aku seperti tenggelam didasar laut yang paling dalam. Ah tentu saja aku sudah kesulitan untuk bernafas sekarang."Jangan menyerah Lin qi." Fuf... suara siapa tadi, seperetinya suara ini tidak asing ditelinggaku."Aku percaya putra ibu bisa mengatasi kesulitan." Ibu apakah aku memiliki seorang ibu."Ah tentu saja punyalah dasar bodoh," siapa itu kenapa aku melihat diriku yang masih kecil.Aku mengakui bahwa diriku disaat umur 5 tahun sangat berbeda dari diriku sekarang, oh iya aku mengalami perubahan disaat ibuku menghemb
******Pagi ini sangat cerah dan pasukan yang berjumbelah 39.000 tiba diwilayah elf, saat ini aku akan melihat dan merasakan langsung pertempuran dengan sekala besar dari sebelumnya.Setelah aku mengetahui markas ras elf aku dan semua pasukanku segera menuju kesana, untuk mengetahui secara rinci jalannya pertempuran."Akhirnya kau tiba juga raja," ucap Lu fie sepertinya dialah jenderal besar dari pasukan ini."Lu fie bagaimana jalannya pertempuran yang ada di sini," Tanyaku kepadanya."Kami saat ini sedang kewalahan untuk mengalahkan mereka karena pasuakanyang dimiliki mereka, dua kali lipat dari pasukan yang kami miliki, ditambah terdapat satu orang yang sangat merepotkan dari pihak musuh."Orang yang sangat merepotkan dari pihak musuh siapakah itu, padahal aku berasal dari sana kenapa aku tidak mengetahuinya siapa orang itu. Musuh yang dilawan oleh ras elf sekarang adalah pasukan suho, walapun tempat itu adalah tanah kelahiranku aku akan tetap melawan mereka.Mungkin saja kabar keh
Dari postur tubuhnya sepertinya dia tidak asing dimataku, akan tetapi siapakah orang itu. Untuk memastikanya aku beserta pasukanku mengahampirinya untuk melakukan benterok senjata, seiring bertambahnya waktu jarakku dengannya semakin dekat.Selang beberapa detik aku dengan orang yang dimaksud Lu fie melakukan benturan senjata, aku sekarang sudah ingat siapa dia. Dia adalah orang yang wajahnya terpapang diseluruh pulau suho dalam bentuk gambar, kalau tidak salah namanya adalah Wung xin. Setelah beberapa kali kami membenturkan senjata dia berkata."Ternyata kau hebat juga ya anak muda.""Kau juga hebat kalau boleh tahu siapa namamu." Tanyaku kepadanya, sebenarnya aku tidak peduli dengannya karena namanya sudah aku ketahu."Kau tidak sopan sekali ya anak muda sebelum menanyakan nama seseorang, seharusnya kau perkenalkan dirimu terlebih dahulu, apakah kau tidak diajari sopan santun," Dia menebaskan pedangnya kearah leherku."Maafkan ketidak sopananku kalau begitu perkenalkan namaku Lin qi,
******Setelah kami selesai memenangkan pertempuran melwan pasukan Sun qin.aku [Lu nie] dan pasukan yang berjumbelah 40,000 orang lebih segera menuju kewilayah dwarv, untuk membantu mereka yang sedang bertarung melawan kerajaan tetangga.Pada saat ini aku dan Lin qi berpencar, untuk memenangkan pertarungan yang tidak seimbang ini. Karena malam hari kami tidur, sehingga membuat pasukan yang aku pimpin tiba ditempat pertempuran saat matahari sudah berada diatas kepala.Aku dan pasukanku saat ini berada diatas bukit yang dikelilingi oleh batang pohon, sehingga aku bisa melihat pertempuran antara pasukan kerajaan pulau Lon hi, dan ras dwarv dengan sangat jelas. Namun mereka pasti tidak akan pernah melihat kami karena tumbuhan ini."Ayo semuanya kita bantu ras dwarv." Teriakku dan seketika pasukan berkuda yang aku pimpin segera menuruni tebing yang cukup terjal, dan ras lizardman beserta pasukan udara yang menunggangi burung, melesat langsung mengarah ketengah tengah pertempuran yang cukup
"Aku tidak menyangka bahwa kau juga memiliki senjata roh, kalau boleh tahu tekad apa yang kau miliki untuk memunculkan senjata itu?." Aku bertanya kepada Hon kai seperti itu."Tekad sepertinya aku tidak memilikinya, akan tetapi keinginan besar untuk melampauimu, tertanam dihatiku sejak kekalahan terus menerus yang aku alami ," ternyata tekada yang dia punya adalah rasa ingin melampau seseorang yang mengalahkannya."Apakah tekadmu itu akan tercapai sekarang. Ayo kalahkan aku Hon kai," Aku pun menyerangnya dengan kecepatan yang berbeda dari sebelummya, aku melompat meninggalkan kuda yang aku tunggangi, suara kuda itu keluar ketika aku melompat mungkin saja hewan itu terkejut.Sepertinya dia menerima tantanganku untuk bertarung dengan kekuatan penuh, Hon kai juga meninggalkan kudanya, ketika kami saling melompat membuat benturan senjata antara kami berdua tidak terelakan, sebelum menyentuh tanah kami terus menerus membenturkan senjata, sampai sampai aku tidak sempat menghitung berapa kali