Jadi tidak ada pilihan lain selain sword fels, aku mengeluarkan senjata itu. lalu menyerang satu persatu ras drawv, sehingga posisi pertahanan mereka terbuka dan akhirnya aku berhasil melepasakan kepungan, aku segera mengumpulkan pasukanku yang sudah terpencar.Dengan cara membagikan energi roh keseluruh pasukanku, dan efek dari hal itu aku bisa mendeteksi satu persatu dari mereka. Setelah semuanya berhasil berkumpul aku meminta maaf kepada mereka sambil menundukan kepalaku."Tidak usah meminta maaf, karena kami juga lemah sehingga tidak bisa menggikuti pertempuranmu, oh iya gaya bertarungmu tadi sangat keren tahu." ucap wakil pemimpin ras serigala misitik yang kalau tidak salah dia bernama Sun si."Ayo semuanya kita lakukan serangan lagi, sekarang aku berjanji akan memimpin pasukan dengan benar." Semua dengan serempak menyerang dan alhasil kami berhasil menembus pertahanan mereka."Semuanya satu langkah lagi kita akan menang," Aku berteriak untuk meningkatkan moral mereka.Akan tetap
"Tentu saja lalu kapan kita akan melangsungkan pernikahan," Ucapnya, padahal aku hanya bercanda saja tadi tapi responnya seperti itu."Baikalah kalau begitu terserah kau saja dan waktunya kau tentukan saja," Tentu saja aku tidak bisa mengelak lagi, jika aku menolak hal ini, maka kesempatan untuk melepaskan kesucianku akan hilang."Baiklah kalau begitu bagai mana kalau tanggal 5 bulan rayen." Dia menantapku dengan penuh harapan. Aku pun mengangguk sebagai jawaban iya, seketika tawanya pecah sehingga membuat semua orang yang ada disana melihat kearah kami."Ada apa Lin qi kenapa kau tertawa," Tanya Yan lin."4 hari lagi kami berdua akan melangsungkan pernikahan." Setelah mendengar ucapan Lin qi, semuanya memasang wajah terkejut."Benarkah... kalau begitu selamat untuk kalian berdua terutama Lin qi."ucap Su fier, yang sepertinya sudah mengetahui bahwa akan ada kejadian seperti ini. Apakah Lin qi pernah bercerita tentang hubunganku dengannya, kepada Su fier seperti yang aku lakukan denga
**********Tanggal 5 bulan rayen tahun 1090 kalender baru woneder haven era manusia.Hari ini aku Lin qi akan melakukan pernikahan dengan Lu nie, disaat kami pergi kepantai beberapa hari yang lalu, aku mengajak Lu nie berhubungan badan denganku.Untung saja dia menolak permintaanku yang konyol, karena pada saat itu aku terbawa nafsu dan seumpamanya dia menerima anjakanku pasti sekarang aku sudah sangat menyesal, tidak ada laki laki yang tahan apabila melihat tubuh seksi milik Lu nie disaat memakai pakain renang.Sebagai gantinya dia mengajakku menikah aku pun tidak mau melewatkan kesempatan itu, jika terlambat maka bisa jadi dia berpaling dengan orang lain."Apakah kau siap Lin qi." Dia bertanya denganku dengan pakain pengantin berwarna putih, Wajahnya terlihat sangat cantik sekali, rambut emasnya diikat kebelakang dengan bentuk bulat."Tentu saja siap ayo berangkat sekarang." Aku mengulurkan tangan untuk bergandengan dengannya, dia pun meraih tanganku lalu kami beruda berjalan keluar
Ya memang tugas ini ditempat teduh yang sangat nyaman, tetapi aku tidak berpikir seperti itu, kejadian yang menimpaku kali ini bagaikan neraka penyiksaan."Sepertinya kau sangat bahagia sekali disaat aku sedang kesusahan seperti ini ya Lu nie. Apakah kau tidak mempunyai niatan untuk membantuku." Ucapku kepadanya, berharap dia mau membantuku yang sedang dalam keadaan seters gara gara tumpukan kertas ini.Tanpa ada rasa bersalah karena menawarkan hal ini, dia malah pergi meninggalkanku sambil menjulurkan lidahnya, sebelum benar benar keluar dia juga berkata, "Tentu saja aku sangat bahagai saat melihatmu seperti ini, oh ya salah siapa kau mau menjadi raja.wel..." Lu nie menjulurkan lidahnya sambil berkata demikian.Sebenarnya aku tidak boleh menyalahkannya karena kesalahan terletak padaku sendiri, ah sebenarnya aku sekarang sangat capek tetapi apa boleh buat ayo Lin qi semangat.Aku menyemangati diriku sendiri dengan kata kata itu, walapun tidak ada gunanya aku tetap melakukan hal itu.Ak
"Berhenti raja kami juga memiliki kemampuan kuhusu yang bernama enibes."Aku pun mengurungkan niat untuk meninggalkan mereka, aku segera berbalik dan memandang mereka dengan rasa keingin tahuan tentang kemampuan itu."Kemampuan apa itu coba jelaskan." untuk saat ini aku hanya mengharapkan kemampuan yang sangat berguna untuk kemajuan pulau quino. Jika aku menggap kemampuan mereka tidak berguna maka aku akan langsung meninggalkan mereka."Kamampuan enbes adalah suatu kemampuan yang bisa mendeteksi tanah yang memiliki unsur mineral seperti, emas, tembaga, nikel, besi, dan juga elixir," Ucap mereka.Lalu mereka melanjutkan lagi untuk menjelasakan, karena aku meminta mereka untuk menjelaskan apa elixir itu karena sejatinya aku belum mengetahui unsur mineral yang cukup aneh ditelingaku."Elixir adalah suatu zat kimia yang berfungsi untuk membuat senjata yang bisa mengeluarkan energi besar berbentuk cahaya yang memiliki farian warna."Mungkinkah maksud mereka adalah energi yang sering diguna
**********Aku Lu nie saat ini Yan lin sedeang bersantai denganku diruangan sebelah Lin qi yang saat ini sedang bekerja begitu keras.Aku sedikit terkejut ketika Lin qi berteriak dengan menyebut namaku, tetapi ada rasa senang karena bisa membuat dia frustasi seperti itu.Sebelum aku masuk keruangan ini aku melihat Lin qi berlari entah dia mau pergi kemana tanpa memberi tahuku."Kau sangat kejam sekali Lu nie, disaat Lin qi berusaha keras untuk membangun kota ini kau malah bersantai disini. apakah kau tidak merasa kasihan dengannya?" ucap Yan lin yang duduk disebelahku. Kau serharsnya menceramahi dirimu senidri Yan lin."Biarin saja wel...salah sendiri dia mau menjadi raja." Setelah berkata seperti itu aku pun menjulurkan lidah, sebenarnya aku sih yang salah karena menawarkan tugas berat itu kepadanya."Jika kau tidak memperhatikan Lin qi bolehkah aku mencintainya, bolehkan bolehkan,?" pertanyaan Yan lin membuatku marah. Akan tetapi agar persahabatan kami utuh aku pun menahanya. Padaha
*******Suara ayam berkokok terdengar samar samar ditelingaku, mungkinkah sekarang sudah pagi? Dan apa ini kenapa ada selimut ditubuhku padahal aku tidak mebawanya kemarin.Aku pun membuka mata saat ini pandanganku sedikit buram mungkin saja karena aku kurang tidur, untung saja aku tidak terkena penyakit kalau tidak salah namanya insomia, Setelah kesadaranku pulih sepenuhnya aku segera mengecek dokumen dokumen itu.Karena aku tertidur kemarin mungkin saja pekerjaanku hari ini akan bertambah."Haa...kenapa dokumen ini sudah selesai sejak kapan? seingat ingat aku belum menyelsaiakannya." Aku pun mengusap mataku, mungkin saja ini halusianasi yang disebabkan terlalu banyak begadang.Setelah aku mengusap mataku berkali kali, hasilnya tetap sama saja tugas itu memang sudah diselesaikan tetapi oleh siapa.Aku pun segera menuju kekamarku melewati berbagai lorong yang dindingnya terdapat lukisan yang sangat indah. Aku juga melihat tembok berwarna kuning dan dibahwah kakiku lebih tepatnya lantai
"Aku mau pergi keproyek kota," Jawabku."Kalau begitu tunggu sebentar aku akan mempersiapkan pasukan untuk mengawalmu." Ucap pengawal itu."Tidak usah kalian cukup fokus saja untuk menjaga istana ini." Ternyata menjadi raja cukup merepotkan juga ya, mau pergi kemana mana saja harus dikawal.Setelah itu para perajurit membuka gerbangnya suara tarikan rantai terdengar ditelingaku, walapun suara itu menggaguku aku tetap mendengarkannya. Karena tanpa adanya suara itu gerbang tidak akan terbuka.Setelah menunggu satu menit akhirnya gerbang terbuka. Semua yang aku rasakan saat ini adalah kebebsaan yang sebenarnya. Hembusan angin mengoyangkan rambut panjangku, dan rambut Lu nie yang berwana emas menjadi berantakan."Ah angin sialan." gumanya. Agar dia tidak geram dengan angin yang tidak seharusanya disalahkan, aku pun memperbaiki rambutnya yang sudah berantakan itu. Setelah aku merapikan rambut emasnya yang sangat berantakan aku pun memberantakan rambutnya lagi, Setelah itu aku menjauh dari