Dibawah langit malam yang bertabur jutaan bintang dengan di temani rembulan yang bersinar terang, terlihat seorang pemuda berusia 12 tahun tengah mengayunkan pedangnya dengan semangat. Peluh keringat membasahi setiap inci tubuhnya yang di penuhi dengan otot, nafasnya yang memburu tidak menjadi penghalang bagi sang pemuda untuk melakukan gerakan demi gerakan dengan menggunakan pedang.Setelah beberapa saat berlatih, pemuda itu menghentikan ayunannya. "Sampai kapan kau akan terus disana? Apa sebegitu kagumnya kau kepadaku." Tanpa menoleh, pemuda itu berbicara dengan nada dingin."Kau memang pantas di sebut sebagian jenius, walaupun tingkat kultivasi mu menurun, tetapi semua indera mu masih begitu tajam.""Tidak perlu berbasa basi, apa yang kau lakukan disini?""Hanya kebetulan lewat dan tidak sengaja melihat mu tengah berlatih. Aku ingin mengetahui sampai dimana perkembangan mantan jenius Klan Wang yang sempat di bangga-banggakan."Mendengar hal itu sang pemuda menghela nafas panjang, d
Selama beberapa hari berikutnya, Wang Yibo terus berlatih, berharap dengan demikian dia bisa mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya meskipun sang pemuda mengetahui jika semua usahanya itu sia-sia. Dalam dunia kultivator, terdapat beberapa tingkat kultivasi, dimulai dari yang paling dasar yaitu Martial Qi. Seseorang yang berhasil menyerap Qi alam dan menyimpannya di dalam tubuh maka orang tersebut akan resmi menjadi seorang kultivator. Martial Qi terbagi menjadi 12 tingkat, namun tidak semua kultivator berhasil mencapai tingkat tersebut, karena selain membutuhkan sumberdaya juga tergantung pada bakat kultivator itu sendiri. Kebanyakan kultivator akan berhenti di tingkat enam, sedangkan mereka yang cukup jenius bisa mencapai tingkat sembilan, dan hanya mereka yang benar-benar jenius bisa mencapai puncak dari alam tersebut yaitu Martial Qi 12. Ketika seorang kultivator telah mencapai Martial Qi enam, sembilan ataupun dua belas, mereka akan memasuki tingkat selanjutnya yaitu Martial
Wang Yibo menoleh ke asal suara, mendapati seorang pria yang terlihat berusia pertengahan 20 tahun dengan kulit yang menyerupai cahaya bulan, tubuh langsing dan kaki jenjang yang memancar kecantikan dalam balutan jubah berwarna merah. Jika bukan karena tonjolan pada lehernya serta aura wibawa yang terpancar, Wang Yibo akan mengira pria itu adalah seorang perempuan. "Siapa kau?" "Namaku Long Jian, kau bisa memanggilku Senior Long." Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Anda mengetakan jika diriku belum mati? Lalu dimana aku sekarang?" "Kau bisa menyebutnya sebagai Heaven Realm, yang jelas tempat ini bukan alam fana ataupun alam baka." Wang Yibo memiringkan kepalanya, ragu dengan penjelasan Long Jian. Menyadari hal itu Long Jian batuk pelan sebelum menjelaskan secara sederhana jika saat ini Wang Yibo sedang berada di Heaven Realm yang berada di dalam cincinnya. "Ini peninggalan Ibumu untukmu, dia berharap dengan semua ini kau bisa mencapai puncak kekuatan." "Heaven Realm yang be
Belasan petinggi Klan Wang bergegas menghampiri danau terbengkalai yang berada dibelakang markas klan saat mendapat kabar dari Wang Baihua jika Wang Yibo berusaha untuk mengakhiri hidupnya sendiri.Wang Linlin yang bersama mereka terlihat sedang menangis, sedangkan pria gagah yang tidak lain adalah Ayah dari Wang Linlin dan Wang Yibo tampak tidak menunjukkan ekspresi apapun.Setibanya di danau yang dimaksud mereka semua mendapati Wang Yibo tengah berbaring ditepi danau seraya memandang langit sore yang mulai menggelap dengan matahari berada di garis cakrawala.Melihat Wang Yibo dalam keadaan baik-baik saja membuat Wang Baihua mematung, keringat dingin membasahi tubuhnya. Sejauh yang bisa dia ingat, Wang Yibo sudah kehilangan nyawa, Wang Baihua tidak mengetahui bagaimana Wang Yibo bisa bertahan dari luka separah itu.Khawatir jika Wang Yibo akan melaporkan perbuatannya, Wang Baihua memutar otak cepat. Namun sebelum sepatah kata keluar dari mulutnya, Wang Yun sudah lebih dulu melakukann
Perubahan Wang Yibo mulai dirasakan oleh seluruh anggota Klan Wang, semula banyak yang meragukan perubahan tersebut, sehingga tidak sedikit yang ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri.Alhasil mereka berakhir dengan beberapa tulangnya patah, bahkan ada satu kejadian yang membuat salah satu anggota hampir kehilangan nyawa.Wang Yun yang juga merasakan perubahan pada putranya hanya bisa menghela nafas, dia sadar jika apa yang dilakukan oleh Wang Yibo semata-mata hanya untuk membalas dendam atas perlakukan yang dulu sempat dirinya alami.Wang Yun tidak menyalakan Wang Yibo, dia bahkan merasa menjadi Ayah yang buruk bagi putra sulungnya tersebut, karena tidak pernah ada disisinya disaat-saat terpuruk.Wang Yibo disisi lain tidak terlalu mengambil pusing para anggota klan yang mulai menganggapnya gila, selagi tidak ada yang menggangunya sang pemuda tidak akan memulai keributan atau mencari perkara.Setiap harinya Wang Yibo terus berlatih meningkatkan kultivasi, hanya saja peningkatan
Sudah beberapa hari sejak Wang Yibo diperintahkan untuk menarik pedang oleh Long Jian, akan tetapi jangankan menariknya, menyentuhnya saja Wang Yibo masih belum bisa. Hal itu dikarenakan pedang tersebut dilindungi oleh naga petir giok yang setiap harinya bertambah kuat.Namun walaupun demikian Wang Yibo tidak mengeluh sedikitpun, sang pemuda justru semakin giat berlatih untuk menyelesaikan tugas tersebut.Dengan segenap kemampuannya, Wang Yibo terus bertarung dengan naga petir giok.Qi dalam jumlah besar berkumpul di kedua tangan Wang Yibo diikuti dengan melakukan beberapa gerakan hingga menciptakan energi cakar dan energi pukul."Seni Naga - Cakar Naga-! Pukulan Naga."Menanggapi hal tersebut naga petir giok menyemburkan kilatan petir yang dikombinasikan dengan aliran air, sehingga saat kedua kekuatan beradu, terjadi ledakan yang mengguncang udara, membuat Wang Yibo terpukul mundur beberapa meter.Wang Yibo merapatkan gigi, dia kembali mempersempit jarak dan bertukar serangan secara
Salah satu yang penasaran dengan kabar tentang Wang Yibo yang mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya adalah Wang Yue, jenius Klan Wang yang sempat menggeser posisi Wang Yibo.Karena alasan itulah Wang Yue memutuskan untuk membuktikannya secara langsung dengan cara menantang Wang Yibo, sang pemuda yang tidak merasa keberatan menyambutnya dengan baik, dia juga ingin membalas kekalahannya yang begitu memalukan di masa lalu.Kurang dari lima menit sejak pertarungan antara Wang Yue dan Wang Yibo, sang pemuda berhasil menang dengan telak. Andaikan saat itu tidak ada yang melerainya, mungkin Wang Yue akan meregang nyawa atau setidaknya cacat permanen.Sejak saat itu sikap Wang Yue menjadi berubah, setiap kali bertemu dengan Wang Yibo dia akan menundukkan kepala."Aku sudah selesai...." Wang Yibo bangkit dari duduknya, menoleh kearah Wang Yun, "Apa aku boleh pergi lebih dulu Ayah? Hari ini aku tidak berselera menyantap hidangan penutup."Wang Yun hanya tersenyum tipis seraya mengangguk pel
Pada dasarnya Wang Yibo adalah jenius pedang, sehingga bukan sesuatu yang sulit untuknya menguasai ilmu pedang hanya dalam waktu singkat.Wang Yibo berhasil menguasai semua tarian dari Tarian Naga Langit hanya dalam waktu beberapa hari saja, tidak hanya itu kemampuannya bahkan jauh lebih baik dari yang Long Jian duga.Long Jian kemudian mengajarkan teknik dan ilmu pedang yang lebih rumit, akan tetapi Wang Yibo bisa menguasainya dalam kecepatan yang sulit di percaya. Bahkan salah satu ilmu pedang yang seharusnya hanya bisa di pelajari oleh jagoan Martial King, nyatanya Wang Yibo bisa menguasainya meskipun hasilnya tidak maksimal.Melihat bakat pedang Wang Yibo yang sangat mengerikan membuat senyum Long Jian bergetar. Meskipun memiliki Sword Spirit Body, seharusnya butuh waktu paling cepat belasan atau bahkan puluhan tahun untuk menguasainya."Aku mengetahui Yibo adalah seorang jenius, tapi tetap saja semua ini tidak masuk akal. Mungkinkah dia adalah anak dalam ramalan yang di katakan Ma