Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya memiliki waktu yang tenang, dia berbicara tentang Pedang Asura dan disana akhirnya dia mendapatkan semua jawaban yang diinginkan.
Asura adalah Pusaka Pedang yang dulunya adalah milik Heavenly Demon sang Pendiri dari Sekte Iblis Darah. Namun karena Leluhurnya memenangkan taruhan dengah Heavenly Demon dia meminta Pedangnya, bahkan jejak Demon Qi milik Heavenly Demon yang sangat murni masih tertinggal didalam Asura."Pantas saja kau tahu seluk beluk Seni Beladiri Leluhurku dan bukan pemahaman aslinya." Han Shen mengusap dagunya dan terlihat sangat santai."Cih... kau benar pengetahuan tentang Leluhurmu cukup singkat tapi bukankah kau bisa menggunakan kemampuannya. Justru seharusnya kau berterimakasih kepadaku karena tidak membuatmu belajar Seni Iblis." Teriak Asura sambil menepuk-nepuk kelapa Han Shen."Lalu taruhan macam apa sampai Heavenly Demon mau memberikanmu kepada Leluhurku ?" Tanya Han Shen dengan penaHan Shen duduk dengan santai diruang kerjanya dan Mang Wu mengetuk pintu, "Tuanku ada Pengemis yang mengaku berasal dari Sekte Informan ingin bertemu dengan Anda, dia bermaksud untuk menjual informasi kepada Anda dan perlukah saya mengijinkannya kemari atau tidak ?""Suruh dia kemari sepertinya hanya berinteraksi dengan Meng Tian tidak membuatnya puas, aku akan berbicara dengannya langsung." Han Shen menyetujui pertemuan ini.Terakhir kali sejak insiden Crimson Wind semua informasi yang Meng Tian dapatkan berasal dari Sekte Informan. Sekte ini tidak memihak dan sejalan dengan pemikiran Han Shen, mereka hanya tertarik dengan keuntungan yang bisa ditawarkan oleh pihak lain.Setelah beberapa waktu Mang Wu membawa Pengemis bernama Nan Du, Han Shen dapat merasakan tenaga dalam yang sangat kuat disembunyikan olehnya dan dia sama sekali tidak lemah. Melihat tiga simpul dipinggangnya Han Shen dapat menebak jika pangkat orang ini berada diatas level Tetua menengah.
Keesokan paginya merpati pesan hinggap di jendela Han Shen, dia bangun dan mengambilnya dan sesuai dengan apa yang Han Shen perkirakan jika Kang Rui menyetujui permintaannya. Dalam dua hari dia dan Pasukan pemanah yang dia punya akan datang untuk membantu.Pengawasan juga sedang dilakukan dan Han Shen memiliki peta jalur lokasinya, dia akan menyergap mereka dan akhirnya membunuh pemimpin penyerangan. Xie Yun dan Yu Ling bangun meminum banyak air, "Sepertinya Tuanku sudah mendapatkan balasan dari Walikota ?" "Ya... dia setuju untuk mengirimkan bantuan kecil." Ucap Han Shen dengan santai.Xie Yun duduk dibawah dan memijat kaki Han Shen, "Saat ini seharusnya kita tidak kekurangan orang Tuanku ditambah dengan Pasukan Seniman Beladiri Keluarga Yu dan masih banyak rekrutan lainya. Apakah perlu kita meminta bantuan mereka hanya untuk Ahli panah ?" Han Shen mengusap dagu Yu Ling dan bertanya, "Apakah kau tahu mengapa aku melakukan semua ini ?"
Disisi lain Pasukan Pemberontak juga mulai datang dengan jumlah tiga puluh orang, Master Beladiri yang memimpin mereka adalah Chong Yang dan dia adalah pengguna Tombak yang cukup terkenal. Perintah yang diberikan hanya beberapa hal seperti mencuri perbekalan dari Kelompok Pedagang Valley dan membunuh Ketua mereka Han Shen.Chong Yang mengangkat tangannya dan meminta semua orang berhenti, dia melihat seorang Pria muda yang duduk dibalok es dan memancarkan Aura tenaga dalam yang hebat."Siapa kau ?" Tanya Chong Yang dengan sorot mata yang dingin."Bukankah aneh jika kau tidak tahu siapa aku jika kedatanganmu kemari untuk mengganggu bisnis milikku. Lupakan... aku adalah Han Shen Ketua dari Kelompok Pedagang Valley." Han Shen berdiri dan merapikan pakaiannya.Chong Yang menyipitkan matanya dan sesuai dengan dugaannya kemunculan Han Shen sama sekali tidak sederhana. Saat ini ada puluhan pemanah yang sudah siap melepaskan Anak panah dan satu persatu Baw
Setelah beberapa hari situasi mulai mereda dan Han Shen sudah menetapkan aturan baru, mereka yang diijinkan untuk masuk kedalam Pulau hanya orang-orang yang dapat dia percaya dan Han Shen meminta pembangunan ulang untuk Kediaman Utama di Pulau itu.Produksi Pena sudah mulai masuk kedalam pasaran dan semuanya berjalan dengan apa yang Han Shen harapkan. Peringkat Bangsawan Kang Rui juga ikut meningkat lewat pengadilan dan dia cukup berterimakasih kepada Han Shen.Han Shen mengunjungi Kota Nanyang dan pergi bersama dengan Meng Fu ke Rumah Bordil terbesar di Kota. Ketika mereka masuk tidak sedikit Pelacur yang mulai mendekati mereka, terutama penampilan Han Shen yang gagah dan terlihat seperti orang kaya membuat para Gadis ingin mendapatkan kesempatan darinya.Seorang Pelayan Tua memberikan daftar buku dan bertanya, "Bagaimana kedua Tuan ini memesan ?""Siapkan ruangan khusus untuk kami berdua dan bawakan Gadis terbaik yang kalian punya, tidak perlu k
Han Shen menuangkan anggur untuk Yie Cheng dan berkata, "Selama tiga hari ini kau yang bertanggung jawab kepadaku, apakah tidak ada pelayanan lebih dari tempat ini ?" "Maafkan aku tapi jika memainkan musik itu masih bisa dilakukan, walaupun tempat ini rumah bordil tapi aku sedikit pemilih dan tidak pernah melakukan kontak dengan pria lain. Aku akan memberikannya kepada Pria yang bersedia membeliku dan berjanji akan merawatku." Jawab Yie Cheng dengan sopan."Apakah menurutmu aku terlihat sangat miskin ?" Han Shen berkata dengan santai."Ya... untuk benar-benar memiliki diriku Anda harus membayar tujuh juta tael perak." Yie Cheng mengatakan harganya.Mendengar jumlah sebanyak ini membuat Han Shen tersedak karena terkejut, satu juta tael perak saja itu sudah sangat berlebihan dan dapat menghidupi satu Keluarga kecil sampai beberapa generasi. Sumber keuangannya mungkin lebih banyak dan jumlah ini tidak akan membuatnya pusing, tapi hanya untuk membeli
Yie Cheng merasa senang karena seharian penuh dia berjalan-jalan bersama Han Shen, biasanya dia hanya melakukan semuanya sendiri dan sekarang dia berpenampilan baru. Gaun yang dipakai dan semua riasan sederhana seperti anting dan kalung menjadikan seperti wanita bangsawan.Saat mereka kembali Han Shen juga memberikan hadiah kepada Yu Ling dan Xie Yun bersama dengan Adiknya. Mereka tidak memiliki komentar tentang bergabungnya Yu Ling dan secara penampilan kecantikannya memang layak untuk menarik perhatian.Han Shen menyentuh tangan Yu Ling dan tersenyum, "Menarik... Qi senilai 30 tahun sepertinya kau tidak bermalas-malasan dalam mengasah kemampuanmu." "Berkat Tuan yang memberikan Seni Beladiri Leluhurku kami dapat meningkat dengan pesat. Tapi aku sedikit malu karena masih jauh dari seorang Master Beladiri." Yu Ling tersipu malu dan senang mendengar pujian.Yie Cheng mengangguk dan berkata, "Qi Senilai 30 tahun untuk Saudari yang masih kurang dari
Kesokan paginya Han Shen sudah disibukan oleh banyak pekerjaan, terlalu banyak permintaan pemesanan Pena dari beberapa tempat dan untuk masalah penjualan membutuhkan persetujuannya.Untungnya Yie Cheng cukup ahli dalam membantunya membaca, segalanya mulai berjalan dengan cepat dan Yie Cheng sedikit terkejut dengan banyaknya pendapatan yang dihasilkan. Tidak heran mengapa Sekte Informan menganggap Han Shen sebagai pelanggan besar faktanya keuangan yang dia punya sangat mengerikan dengan bisnis jangka panjang.Memikirkan kembali sekawanan Bandit yang berubah menjadi Pedagang yang dipimpin oleh Anak muda berusia 16 tahun memiliki pencapaian seperti ini tentu saja sangat mengerikan. Terlebih dari apa yang dia ketahui dari Xie Yun semua ini dilakukan oleh Han Shen sendiri."Tuanku bisakah kami berdua masuk ?" Mang Wu mengetuk pintu dan membawa Jang Hu bersama dengannya."Masuklah pintu tidak terkunci." Han Shen mengijinkannya dan penasaran dengan apa y
Setelah semua persiapan selesai dan Pedang Asura mendapatkan perawatan akhirnya Han Shen dan Yie Cheng berangkat. Mang Wu sebenarnya ingin ikut membawa rekan-rekannya untuk mengawal Han Shen namun Han Shen menolaknya karena keberadaan mereka hanya akan mengganggunya.Laporan terakhir yang Han Shen terima adalah beberapa Bangsawan Kekaisaran yang mencari masalah dengannya. Beberapa Bisnisnya mulai dipertanyakan dan ini membuatnya tidak senang, Han Shen berniat berurusan dengan mereka semua dan memulai perjalanannya.Han Shen hanya menggunakan satu buah Kuda dengan beberapa perbekalan, Yie Cheng duduk didepan dan memakai pakaian tebal. Untungnya salju tidak turun cukup lebat namun udara dingin tetap saja sedikit menyiksa."Saat musim dingin seperti ini akan ada lebih banyak penjahat dari biasanya. Tuanku harus tetap waspada karena kita akan melewati jalur yang mungkin menjadi wilayah kekuasaan mereka." Yie Cheng memperingatkan Han Shen."Mereka buka
Mendengar perkataan Han Shen membuat Su Yan merasa senang, akhirnya dia memiliki kesempatan untuk mengenal Han Shen lebih dalam dan dia tidak ingin merasa canggung nantinya.Su Yan sudah menyiapkan pakaian yang dirajut olehnya sendiri, melihat pakaian sederhana ini Han Shen hanya duduk bersama memandangi Su Yan dengan senyum yang menawan."Maaf jika tidak sesuai dengan seleramu." Su Yan sedikit malu dengan tatapan Han Shen.Han Shen meletakkan bajunya disamping dan berkata, "Aku sangat menyukainya dan sejujurnya ini sesuai dengan seleraku." "Ugh... aku berbicara tentang pakaian tapi sepertinya kau menunjukan maksud lain." Su Yan berkata dengan kesal.Han Shen mengusap pipi Su Yan dan berkata, "Dibandingkan sebelumnya saat ini kau jauh lebih baik dan abaikan soal tanggung jawab seorang Putri Kekaisaran, saat ini kau seperti Bunga Desa yang mekar di musim semi yang senyumnya begitu indah sampai-sampai kecantikannya dikagumi semua orang yan
Satu tahun berlalu dalam sekejap mata dan Han Shen masih memasuki kondisi meditasi, dia mulai terbiasa dengan rasa sakitnya dan penyiksaan yang dia lalui benar-benar membuat kekuatan mentalnya menjadi sangat kuat.Aura dingin dari energi Yin dan Energi Yang dari Aura panas membuatnya cukup tersiksa, sirkulasi Qi yang menuju Dantian pusat sekarang mulai terkendali dan warna dari Qi miliknya menjadi hitam kemerahan.Pusaran energi menyembur seperti angin topan dan kilatan petir juga muncul, kulit Han Shen perlahan mulai terkelupas dan cahaya yang nyaman menyelimuti tubuhnya. Han Shen mengambang diudara dan semua Energi yang keluar ditarik masuk kembali kedalam tubuhnya.Han Shen perlahan turun kebawah dan membuka matanya, "Rekontruksi ulang tubuh beladiri yang sempurna." Qi merah yang ganas menyelimuti tangannya dan Han Shen merasakan sensasi yang menakutkan darinya. Han Shen membentuk sebilah Pedang dari Qi Merah dan tebasan pelan yang dia lakukan
Su Yan dengan cepat belajar Teknik Pernafasan dan Han Shen meluangkan waktunya untuk membaca Buku. Setelah dia mengetahui Seni Beladiri yang Shaman lakukan ini benar-benar membuat pandangannya berubah."Sungguh mengerikan aku tidak pernah memikirkan Shaman akan sangat menakutkan dengan semua pengetahuannya. Kita lahir di era yang berbeda namun memiliki prinsip yang sama, dia menggunakan pengetahuan matematika melalui perhitungannya dalam fisika untuk menciptakan Seni Pedang yang menakutkan." Han Shen sangat takjub dengan pengetahuan ini.Seniman Beladiri mungkin jauh lebih kuat namun satu hal yang sama perhitungannya tentang gaya bebas dan gaya gravitasi tidak ada bedanya. Hanya saja Shaman menghitung ulang semuanya dengan prinsip tubuhnya sendiri dan membuatnya menjadi kekuatannya.Teknik Pedang Shaman disebut dengan Gaya Pedang bebas dan mampu mempengaruhi hukum partikel disekelilingnya. Belum lagi Seni Beladiri alami yang dia ciptakan dari tiga bentuk e
Su Yan menghampiri Han Shen dan membawa sebuah peti besar, "Lihatlah Han Shen didalam Peti ini adalah Pil Energi yang biasanya digunakan Seniman Beladiri ketika melakukan pengasingan. Dengan Pil ini kita tidak perlu mengkhawatirkan makanan, juga ada banyak Buku Seni Beladiri yang bagus dan aku ingin mempelajarinya." Han Shen menyimpan Buku Seni Beladiri Shaman dan berkata, "Ada banyak senjata, Buku Seni Beladiri dan juga obat mujarab yang berharga disini. Tapi terlalu banyak hal yang belum bisa kau gunakan dan aku memutuskan untuk tinggal disini lebih lama untuk berlatih skill milikku, jika memungkinkan aku juga ingin segera menjadi seorang Grandmaster demi membuat kita bisa kembali dengan selamat." "Kau tahu aku juga seorang Seniman Beladiri dengan nilai Qi 20 tahun. Aku tahu jika di levelmu sekarang mungkin pelatihanmu akan sangat lama dan aku akan bersabar. Juga aku sudah merenungkan perkataanmu dan aku sadar jika demi mendapatkan kebebasan aku harus menjadi l
"Mari pikirkan itu nanti dan ayo kita pergi ke suatu tempat terlebih dahulu." Han Shen membantu Su Yan berdiri dan pakaian yang rusak dibuang."Mengesankan." Su Yan sedikit malu setelah melihat otot dada milik Han Shen.Mereka berjalan masuk menyusuri kedalam Gua dan setelah menjumpai beberapa serangga dan hewan beracun mereka sampai disebuah celah. Han Shen menyentuh dindingnya dan membuka mekanismenya.Pintu batu akhirnya bisa dibuka dan Su Yan sedikit terkejut, "Mengapa kau bisa tahu tentang tempat seperti ini ?""Instingku mengatakan ada sesuatu yang bagus." Han Shen memberikan jawaban acak.Mereka berdua masuk kedalam dan tiba disebuah ruangan yang sangat besar, Han Shen melihat sebuah pintu dan disana patung Penjaga berwarna hijau muda yang berdiri kokoh memegang Pedang."Berhati-hatilah sepertinya ini ujian kelayakan apakah kau layak mendapatkan warisannya atau tidak, Patung ini terbuat dari mentahan giok yang sangat berha
Mereka berdua akhirnya berhasil selamat dan pakaian Han Shen yang basah dilepas, ada banyak luka memar ditubuhnya dan lengan kirinya seolah terkilir karena memukul batu besar sebelumnya.Su Yan merobek sedikit gaun pengantin miliknya dan membalut pergelangan lengan Han Shen, "Kau seharusnya tidak ikut dalam masalah ini dan hampir saja kita kehilangan nyawa !" "Berapa kali kau ingin berdebat denganku sekarang Su Yan, sudah aku bilang aku tidak akan membiarkanmu masuk kedalam lubang api dan menyelamatkanmu dari pernikahan konyol dengan Raja Suku Liar. Kau hanya akan berakhir buruk nantinya dan kedamaian yang kau sebutkan itu adalah pikiran yang dimasukan oleh orang lain." Ucap Han Shen sambil bersandar didinding."Aku sudah siap untuk itu dan pada akhirnya target mereka adalah untuk memancingmu keluar, aku pikir dirimu sangat pintar dan bisa membaca semuanya dengan baik." Su Yan terlihat murung."Aku memang sudah menyadari kemungkinan seperti ini a
Han Shen memacu kudanya selama setengah hari dan sepertinya Kudanya sudah tidak mampu untuk berlari lebih lama lagi. Han Shen menampar pantat Kuda itu dan membuatnya berlari lebih kencang, dia meraih pinggang Su Yan dan membawanya melompat sangat jauh.Mereka bersembunyi berlari ke suatu arah dan membiarkan jejak kuda untuk mengecoh para pengejar. Tujuan Han Shen adalah aliran sungai deras di celah tebing dan lokasinya saat ini sudah berada didepannya."Mereka datang." Han Shen berdiri diantara celah tebing dan Pasukan Pemberontak dengan jumlah yang sangat banyak datang.San Wu maju dan turun dari atas Kuda, "Kau sekarang sudah terpojok dan aku tidak menyangka Pedang Iblis akan termakan rencana sekecil ini sungguh sangat menyedihkan bahwa kau akan terjebak sesuatu dengan seorang wanita." "Jadi Pasukan Pemberontak memang sengaja memberikan informasi itu ?" Han Shen berkata dengan dingin dan memegang tangan Su Yan."Sejak awal langkahmu me
Pertarungan antara Bandit Tandus dan Prajurit Kekaisaran masih berlanjut, sudah ada banyak korban berjatuhan dan melihat ini didalam Kereta membuat Su Yan merasa tidak senang. "Kapan ini akan berakhir ?" Su Yan hanya tertunduk dan seolah kehilangan semua kekuatannya mendengar teriakan prajurit yang terluka.Mereka semua memiliki Keluarga yang menunggu kembalinya mereka dengan selamat, membayangkan para Istri menjadi janda serta Anak kecil yang menjadi yatim karena kehilangan Ayah mereka itu sangat menjengkelkan."Dibelakang ada satu orang yang datang... hentikan dia !" Teriak salah seorang Prajurit yang mengawal kereta Su Yan.Han Shen dengan memacu kudanya sangat cepat bergerak dari arah belakang, dia melompati lima orang Prajurit dan menarik Pedangnya. *Slash.*Atap Kereta yang digunakan Su Yan dipotong menjadi dua bagian, Su Yan yang menunduk membuka matanya dan melihat kearah Pria didepannya yang menutupi wajahnya dengan to
Han Shen melakukan perjalanan menggunakan kudanya selama 15 hari, dia sudah melewati beberapa daerah terpencil dan bertemu dengan sekumpulan Bandit. Karena dia sedang buru-buru jadi Han Shen memutuskan untuk membunuh mereka yang menghalangi jalannya.Han Shen mengistirahatkan kudanya dan duduk ditepi sungai sambil meminum air, "Aku sudah mencapai Tanah Liar dan sekarang hanya tinggal sedikit lagi aku mencapai lokasi. Jika aku tidak bisa bicara denganmu mungkin saja aku bisa mati karena bosan." Asura duduk di bahu Han Shen dan bertanya, "Apakah kau tidak lelah berkuda sepanjang hari dan sedikit tidur ?" "Waktu terus berjalan dan takutnya aku tidak akan sempat." Han Shen mengatakan ke khawatirannya."Ingatlah Han Shen jangan percaya kepada siapapun dan di dunia ini apa yang bisa kau andalkan adalah dirimu sendiri. Aku sudah melihat berbagai macam hal busuk saat bersama Heavenly Demon, kau tidak akan tahu saat makanan atau minuman yang biasa kau ma