Legacy: One made out of blood.

Legacy: One made out of blood.

last updateLast Updated : 2020-12-02
By:  MJ OperaCompleted
Language: English
goodnovel16goodnovel
9.4
20 ratings. 20 reviews
64Chapters
21.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

My name is Themis and I am not supposed to be alive. I survived the hunt, saddled with a husband and still I have to waddle my way through so many things to remain alive at the end of the day. The one person I can count on other than myself is my new husband who saved my life from the get go. And my gift of prophecy. Maybe, just maybe, it is also enough to save the Dar Empire too. My name is Themis and this is my story.

View More

Chapter 1

One

“Aku akan menikahi Sarah,” ujar seorang pria bertubuh tinggi kepada istrinya yang sedang dirias oleh MUA pribadinya.

“Aku tidak peduli,” ketus wanita itu, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone.

“Dia hamil anakku,” ucap lelaki itu lagi.

“Mau dia hamil anakmu, atau hamil anak setan, aku tetap tidak peduli!”

“Dia akan tinggal di rumah kita.”

Wanita itu menolehkan kepalanya sebentar, menatap sang suami yang masih berdiri di sampingnya.

“Dia harus siap menjadi pembantu,” balasnya seraya tersenyum miring, membuat sang suami langsung menghembuskan nafasnya kasar.

“Aku harap kau memperlakukan dia dengan baik,” ujar lelaki itu, membuat sang wanita langsung tertawa sinis.

“Teori dari mana itu? Mana mungkin seorang istri sah memperlakukan pelakor dengan baik. Itu mustahil, brader!”

“Dia akan menjadi istri sahku juga.”

“Ya ya ya. Terserah kau! Aku sudah terbiasa memanggilnya pelakor.”

“Kau ... tidak sakit hati kan? Aku takut kau diam- diam menangis, terus menjadi depresi,” cicit lelaki itu, membuat sang wanita langsung tertawa keras.

“Air mataku terlalu berharga untuk menangisi bajingan sepertimu, Arthur! Lebih baik kau pulang saja. Aku muak melihat wajah jelekmu!"

Lelaki itu mendengus seraya mengusap dagunya kasar. Kemudian ia lantas keluar dari ruangan itu, sebelum ia mendengar kata- kata hinaan dari mulut istrinya lagi.

Arthur Wilson. Pria berumur 30 tahun itu merupakan seorang suami dari Model ternama di tanah air, Lana Sofia. Wajahnya tidak jelek, namun juga tidak terlalu tampan. Dompetnya tidak tebal, dan ATM-nya tidak tergolong Black card. Tapi hobinya selingkuh dan bermain wanita sana- sini.

Mempunyai istri secantik dan secerdas Lana, seharusnya menjadi suatu anugerah bagi Arthur. Namun sayangnya, lelaki itu tidak pernah merasa puas dengan apa yang ia miliki.

“Aku sampai lelah, mendengar pertengkaran kalian,” ucap sang penata rias.

“Kau harus terbiasa, Gita!”

“Ck. Kenapa kalian tidak bercerai saja?” tanya Gita kesal. Ia sudah terlampau muak melihat pertengkaran pasangan suami istri ini.

“Kita memiliki perjanjian. Jadi aku tidak bisa menggugatnya sekarang.”

“Kau yakin? Melihat suami sendiri menikah dengan wanita lain adalah hal yang sangat menyakitkan, Lana!”

“Ya, aku tau. Tapi itu tidak berlaku untuk diriku. Aku sama sekali tidak keberatan, jika dia menikahi selingkuhannya. Aku yakin, mereka berdua akan mendapatkan karma setelah menikah.” Dengan begitu santainya, Lana mengucapkan kalimat itu. Membuat Gita hanya bisa geleng- geleng kepala.

“Apa kau benar- benar sudah mati rasa?” tanya Gita.

“Entahlah. Yang jelas, aku sudah tidak memiliki perasaan pada Arthur sejak lama,” balas Lana dengan santai.

“Terus kenapa kau bertahan sejauh ini, bodoh?!” tanya Gita kesal.

“Aku memanfaatkannya untuk menjaga anak- anakku di rumah. Dia kan pengangguran,” ujar Lana berbohong. Padahal ada alasan lain yang membuatnya mau tidak mau harus terikat dengan Arthur lebih lama.

“Ck. Mau sampai kapan dia jadi pengangguran?”

“Dia masih menikmati gaji dariku, Git. Biarkan saja! Lagipula kau tau sendiri kan? Jadwal pemotretanku sangat padat, jadi aku tidak memiliki banyak waktu untuk merawat anak- anakku."

“Kan ada pembantu di rumahmu. Kau juga bisa mencarikan Nanny untuk mereka berdua. Jadi apa susahnya?”

“Lea dan Leo susah beradaptasi sama orang lain. Sama Kakek Neneknya sendiri saja, mereka tidak mau,” jawabnya, membuat Gita hanya bisa menghembuskan nafasnya lelah.

“Aku tidak pernah melihat rumah tangga sekonyol ini sebelumnya. Kalian berdua benar- benar gila! Kalau sudah tidak cocok, kenapa masih bertahan? Kau tidak kasihan pada anak- anakmu? Bagaimana jika mental mereka terganggu karena sikap orang tuanya?” cerocos Gita.

“Lea sudah tau kelakuan bejat Daddynya. Jadi, dia tidak keberatan melihat Mommy dan daddynya bertengkar setiap hari,” balas Lana dengan santainya, membuat Gita langsung memelototkan matanya tak percaya.

“Oh ya? Dia berpihak pada siapa?” tanya Gita.

“Jelas mommynya dong,” jawab Lana seraya tersenyum sombong.

“Kalau Leo?”

“Leo tidak membela siapa- siapa. Dia sibuk dengan dunianya sendiri.”

Setelah beberapa menit terdiam, Gita mulai membuka suara lagi, “Aku kasihan pada anak- anakmu. Mereka seperti kekurangan kasih sayang dari orang tua,” ucapnya. Membuat Lana langsung menghembuskan nafasnya kasar.

“Mau bagaimana lagi, Git. Aku bekerja juga untuk mereka berdua. Kalau aku ikut tidur di rumah, siapa yang membiayai hidup mereka?”

Gita berdecak kesal. Selama tiga tahun ia menjadi MUA pribadinya Lana, tidak pernah sekalipun ia melihat Arthur bekerja dengan benar. Pria itu selalu dipecat oleh perusahaan, karena tidak bisa bekerja dengan becus.

“Suamimu benar- benar tidak berguna,” cibir Gita.

“Nah itu, kau sendiri juga tau!”

Tak lama kemudian, tiba- tiba ponsel Lana berdering. Ia mendapat telepon dari anak perempuannya, yang tentunya langsung ia angkat.

“Mom ...” panggil sang anak.

“Yes, girl?”

“Leo nangis.”

“Kenapa?”

“Dimarahin Mak Lampir.”

“Okay, Mommy pulang. Tunggu ya! Tenangin dulu adikmu!”

Setelah mematikan sambungan telfonnya, Lana langsung memanggil managernya yang sedari tadi menunggunya di belakang.

“Batalkan jadwal pemotretanku saat ini. Aku akan pulang sekarang juga,” ujar Lana, membuat sang Manager langsung memelototkan matanya lebar.

“Tidak bisa, Lana! Semuanya sudah disiapkan. Kau jangan bertindak seenaknya sendiri!” protes sang Manager.

“Aku harus pulang. Aku harus memberi pelajaran pada pelakor itu. Beraninya dia memarahi anakku,” ujar Lana. Matanya dipenuhi dengan kilatan amarah dan nafasnya mulai tak beraturan seperti menahan emosi.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

default avatar
Randi
This is one of the best books on here! I loved it and really want more set in this world!
2021-07-14 03:43:04
1
user avatar
Megan Darby
very good book! hope there will be a sequel from Gwynn's point of view
2021-06-29 06:51:28
1
user avatar
Hardeworyin Harbhisoye
I love the novel,no beating around the bush(repetition)
2021-06-12 03:20:30
1
user avatar
Vazio Nove Doiz
I recommend a fantasy book called orbit
2021-04-24 01:06:47
0
user avatar
Abbie Frost Lorash
Such a good story. Needs editing, but I can’t wait for the second book.
2021-04-19 22:05:53
1
default avatar
BrandiandRandi Smith
This book was awesome!
2021-04-18 21:53:09
0
user avatar
Chae
Enjoyable read wish there was more about Gwen's new kingdom and their powers.
2021-04-06 11:49:51
2
default avatar
Gaby Andreason
Really amazing, a few grammatical errors throughout. Honestly though it was such a good story that I didn’t mind. Great work author!
2021-03-29 01:42:41
1
user avatar
Katie S
great book
2021-03-26 19:10:42
1
default avatar
A Walt
Great read.
2021-03-10 09:50:16
1
user avatar
Tanya Butler
I really enjoyed this
2021-03-02 19:57:38
1
default avatar
svien2
So so good
2021-02-15 15:53:23
1
user avatar
Angel Neubauer
I really enjoyed this book. Thank you for sharing it.
2021-02-07 14:20:50
1
user avatar
Olabisi Margaret A
wonderful well written.
2021-01-26 00:29:31
1
user avatar
Michelle Purcell
Good story. Could use a few more details to flash it out and does have some grammatical and spelling errors but overall a fun read. One I would reccomend.
2021-07-02 06:08:48
1
  • 1
  • 2
64 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status