Share

Naif?

Penulis: Pein
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-02 18:48:47
Rey dan rombongan sampai di apartemen Smooth. Apartemen kalangan menengah yang lokasinya tidak jauh dari gedung apartemen tempat Rey tinggal.

Pria itu membelikan apartemen terbaik di gedung tersebut untuk Valentina. Sebenarnya ia ingin membelikan Valentina apartemen ditempatnya tinggal. Namun, ia tidak ingin kedua wanitanya salah paham.

"Maaf, hanya ini yang bisa aku berikan untuk kamu," ucap Rey saat sudah masuk ke dalam apartemen.

"Terima kasih Tuan Asmodeus, ini lebih dari cukup buat saya," jawab Valentina tulus.

Rey mengulas sebuah senyum, ia meminta bawahannya membawakan belanjaan yang dimintanya ketika akan berangkat menjemput Valentina.

"Itu pakaian buat kamu, aku tidak tahu selera kamu seperti apa, jadi aku meminta bawahanku membeli secara acak dan mereka berdua akan selalu menjaga kamu, jangan sungkan kalau ada apa, bilang saja ke mereka," ucap Rey menjelaskan.

"Tuan, ini terlalu berlebihan, saya juga sudah di kasih uang dan ...."

"Tidak usah dipikirkan, mulai sekarang kamu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 59

    Pria botak mengangkat tangannya, lantas menggenggamnya. Para Sniper yang sudah berada di beberapa titik langsung melesatkan tembakan masing-masing ke arah Rey dan orang-orang yang ada di sana.Terdengar suara peluru menembus kepala manusia beberapa kali. Rey juga terkena serangan tersebut. Pria itu ambruk ke tanah, ia juga melihat orang-orang tidak bersalah tadi bertumbangan, mereka sempat menjerit sebelum tertembak ketika melihat Rey jatuh ke tanah.Pemandangan tersebut di lihat Rey sepenuhnya, efek serangan kejutan membuatnya tidak bisa menghindari peluru yang bersarang di kepalanya.Para bawahan Rey keluar dari mobil, mereka berteriak keluar dari mobil. Berusaha melakukan perlawanan, sayangnya mereka tidak bisa apa-apa. Karena jarak musuh cukup jauh."Matilah kalian!" terdengar suara raungan marah Rey.SwuzzSebuah bayangan melesat dengan cepat ke arah para Sniper tersebut, ia tidak lain adalah Rey, yang baru bangkit kembali setelah kemampuan regenerasinya kepalanya yang tertembak.

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-04
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 60

    Membunuh seseorang bukanlah hal mudah, apa lagi Rey sebelumnya sangat penurut terhadap orang-orang yang kedudukannya lebih tinggi darinya.Setelah beberapa kali berkelahi dengan kelompok Teroris, ia tidak merasakan apa pun. Namun, ketika melihat orang-orang tidak bersalah mati didepannya, membuat sifatnya yang lembut itu merasa terusik, ditambah sekarang ia juga membunuh seseorang, tentu saja hal tersebut sangat mengganggunya."Tuan, siapa sebenarnya kamu?" tanya Rey memastikan.Pria sepuh menoleh ke Rey sambil tersenyum. "Kamu tidak perlu tahu siapa aku sekarang, fokus perbaiki kehidupanmu dan jangan memikirkan apa pun, selagi hal tersebut menurutmu masih baik."Setelah mengatakan itu Pria sepuh beranjak berdiri, terdengar helaan napas dari sosok tersebut. "Ingat baik-baik perkataanku, sampai bertemu lagi."Pria sepuh berjalan pergi meninggalkan Rey begitu saja, anehnya Rey yang sebenarnya ingin menahan pria sepuh tersebut, ia hanya bisa diam memandanginya pergi begitu saja.Ketika pr

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-05
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 61

    Sementara Revalina kembali terlebih dahulu ke Ibukota Dalas dengan diantar bawahan Rey, agar tidak membuat para teroris mengincar wanita itu.Rey sedang mempersiapkan diri mengatur rencana untuk membekuk para teroris yang ada di Drago Island, terutama Anderlecht Saragar.Berbekal dengan informasi yang ia dapat dari seseorang, pria itu sangat yakin bisa menangkap Anderlecht dan antek-anteknya, bila perlu membunuh mereka. Ia sudah membulatkan tekadnya agar tidak menjadi orang yang lemah.Semua perkataan Pria sepuh padanya membuatnya lebih percaya diri dan menyadari kalau hidup yang ia jalani sekarang memang harus berhadapan dengan orang-orang berbahaya.Rey tidak lupa mengirim pesan ke Avril, ia berpura-pura akan pergi ke luar negeri agar wanita itu tidak menghubunginya terlebih dahulu."Baiklah, waktunya aku berangkat," ucap Rey ketika berada didalam mobilnya. Ia langsung menginjak pedal gas, mengemudikan mobilnya ke Ibukota Dalas.Pria sepuh yang menemui Rey ketika dia sedang frustasi

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-06
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 62

    Sebuah tembakan langsung melesat ke kepala Rey. Namun, hanya dalam sekejap mata tiba-tiba Rey menghilang dari tempatnya membuat peluru tersebut hanya menembak angin saja.SwuzzDuak!Brak!Dua orang bawahan Anderlecht terkena pukulan Rey, hingga mereka berdua terhempas menabrak dinding kamar dan terjatuh.Anderlecht dan satu orang bawahan tersisa menoleh, bersamaan dengan itu Rey melesatkan pukulan dengan sangat cepat.SwuzzDuak! Duak!Brak!Anderlecht dan satu bawahannya tersisa terpelanting, hingga mereka berdua berputar dan jatuh tepat di atas meja, menghancurkannya.Rey tersenyum, melihat Anderlecht dan bawahannya meringis kesakitan dihadapannya. Pria itu sudah menduga kalau mereka tidak akan mampu melawannya yang memiliki kekuatan pemberian Sistem."Tuan!" bawahan Anderlecht yang ada di luar membuka pintu ketika mendengar suara meja hancur. Mereka terkejut melihat Bos besarnya sedang meringis kesakitan di lantai, depan seorang pria.Mereka langsung mengeluarkan pistol. "Selamatka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-09
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 63

    Rey masih menatap pria yang menutupi dia dengan Jas nya ketika Sistem sedang upgrade statusnya, sembari menyerahkan jas pria tersebut.Pria itu balik menatap Rey, ia kemudian tersenyum. "Tuan, penyakit turun temurun keluarga anda memang seperti ini, kami para pengawal keluarga Asmodeus sudah diberitahu oleh Tuan besar.""Penyakit?" tanya Rey, mengernyitkan dahi.Pengawal tersebut menganggukkan kepalanya. "Kalau anda sudah baikan, lebih baik kita cepat bergegas temui Tuan besar, beliau sudah menunggu anda." ucapnya sambil membantu Rey berdiri.Rey hanya mengangguk pelan, ia pikir rahasianya sudah diketahui oleh orang lain. Namun, siapa yang menyangka kalau para pengawal keluarga Asmodeus malah menganggapnya sebagai penyakit.Pengawal tersebut membawa Rey ke Tuan besarnya, ia hanya mengantar Rey sampai disamping mobil, setelah Rey masuk ke dalam mobil ia meninggalkannya."Kau ... bukankah pria tua yang kemarin di sungai?" tanya Rey terkejut, saat melihat pria sepuh yang sudah berada dida

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 64

    Rey mengelilingi kamarnya yang begitu besar dan mewah, pria itu tidak henti-hentinya berdecak kagum melihat seisi kamar tersebut.Ranjang yang besar, bahkan ruangan ganti baju ada sendiri, didalamnya sangat lengkap, dari pakaian formal, santai, bahkan puluhan pasang sepatu, serta ratusan arloji dan dasi pun ada di sana.Rey benar-benar takjub akan hal tersebut, ia seolah mendapati mimpinya terwujud, memiliki kamar layaknya orang kaya sesungguhnya.Tidak sampai di situ saja, bar kecil yang terisi berbagai anggur langka pun ada di kamar tersebut. Seolah kamar itu didesain kusus untuk Rey."Sistem, kenapa kau tidak bilang jika aku memiliki fasilitas seperti ini?" tanya Rey sembari membaringkan tubuhnya di ranjang.[Tuan, proses evaluasi data anda cukup lama, dari kebiasaan anda, hingga apa yang anda sukai, selama ini orang-orang di sini menerima data evaluasi tersebut dan merubah semua isinya sesuai dengan selera anda.]Rey mengangguk mengerti, setidaknya ia tahu kalau Sistem benar-benar

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 65

    Setelah sarapan bersama, Rey pergi dengan Grace untuk meninjau proyek yang sedang dikerjakan Asmodeus Corporation.Pembangunan pemukiman baru di Ibukota Dalas. Proyek tersebut merupakan proyek terakhir yang dilakukan Gareth."Grace, pemukiman baru yang kamu maksud, apakah untuk orang-orang kaya?" tanya Rey memastikan ketika didalam mobil.Grace menggelengkan kepalanya, ia membuka tab yang ada ditangannya menunjukkan foto-foto pemukiman baru, kepada Rey."Tuan Gareth akan menampung para tunawisma di sana, atau lebih tepatnya orang-orang yang tidak memiliki tanah sendiri," ungkap Grace.Rey melihat-lihat foto tersebut, kemudian bertanya. "Hanya memberikan mereka tempat tinggal, lantas bagaimana dengan pekerjaan mereka, bukankah listrik, air dan kebutuhan lainnya butuh biaya? Apa itu tidak membuat mereka semakin terbebani?""Tuan Gareth sudah menyiapkan semuanya. Pemukiman tersebut nantinya dilengkapi semua fasilitas yang ada di masyarakat umum, dari sekolah untuk anak-anak, pusat perbela

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 66

    Nero Bank merupakan salah satu Bank terbesar di Drago Island. Cabangnya bisa dipastikan ada setiap kota yang ada di Drago Island.Namun, belakangan ini ada masalah internal yang terjadi didalam Nero Bank. Alasan Sistem memberikan misi kepada Rey mengenai hal tersebut. Karena Nero Bank berhubungan dengan Asmodeus Corporation.Rey mengeluarkan ponselnya, ia mengirim pesan ke Grace agar mengatur pertemuan dengan Dalen agar cepat menyelesaikan masalah Nero Bank.Grace yang sedang menikmati makanannya, melihat pesan yang masuk ke ponselnya. Ia menoleh ke Rey setelah membaca pesan tersebut. Rey langsung menganggukkan kepalanya, Grace pun langsung mengerti dan beranjak dari duduknya lantas menghampiri Dalen.Azalea tidak bertanya ketika sang Kakak berjalan ke arah meja Dalen, ia tahu kalau kakaknya sedang menjalankan tugas.Revalina juga melihat hal tersebut, ia langsung bertanya, "kamu menyuruh menemuinya?" Rey menganggukkan kepala sambil menyesap minumannya. "Ada sesuatu yang harus aku bic

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14

Bab terbaru

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 141

    Rey berdiri tegap di depan gerbang kediamannya, menatap tajam ke arah Hors yang juga sedang menatapnya balik. Mereka berdua seperti terjebak dalam ketegangan yang tak terucapkan, seolah ada perang bisu yang terjadi di antara mereka. Bawahan Rey, yang melihat dari kejauhan, pun tak luput dari suasana yang menyelimuti situasi itu. Mereka menyaksikan Tuan mereka dengan kewaspadaan yang tinggi, siap siaga untuk bertindak jika ketiga orang yang datang bersama Hors tiba-tiba berbuat onar, walaupun mereka yakin Rey pasti mampu menangani segalanya sendiri. Hors akhirnya memecahkan keheningan dengan ucapannya yang langsung menohok. "Ikutlah dengan kami secara baik-baik, kau harus menjelaskan darimana kekuatanmu itu berasal," tantangnya tanpa basa-basi, dengan nada yang tegas."Ikut denganmu? Kau seenaknya datang dan menyuruhku ikut denganmu, apa kau pikir aku mudah ditekan?" tanya Rey mengejek.Bawahan Hors yang terhempas terlihat menyerang kembali ke arah Rey, kali ini dengan kecepatan penu

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 140

    Keesokan harinya, Hors dan ketiga bawahannya berjalan dengan langkah pasti di jalanan kota yang sibuk, mencari tahu keberadaan Rey, manusia yang memiliki kekuatan setara dengan mereka yang merupakan Dewa. Mereka terus menyusuri jalan-jalan di kota tersebut, sambil mencoba mencari tanda-tanda keberadaan Rey.Tak lama kemudian, mereka menemukan sebuah bangunan megah yang tampaknya menjadi tempat tinggal Rey. Bangunan itu berdiri megah di tengah-tengah kota, dengan arsitektur yang mewah dan elegan. Mereka merasa yakin bahwa di sinilah tempat Rey berada.Hors, dengan bijaksana, meminta para bawahannya untuk menekan energi spiritual mereka, agar kedatangan mereka tidak terdeteksi oleh Rey. Mereka ingin mengejutkan Rey dan menghadapinya dengan kekuatan penuh."Jangan sampai keberadaan kita diketahui olehnya," ucap Hors penuh penekanan.Ketiga bawahan Hors mengangguk dan segera menurunkan energi spiritual mereka, membuat mereka tampak seperti manusia biasa yang berjalan di jalanan kota. Mere

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 139

    Di Istana Langit yang megah dan penuh keagungan, Dewa Agung duduk di atas singgasananya yang tinggi. Dia yang sudah tahu kalau Rey manusia terkuat yang ada di Bumi, tidak merasa terganggu sama sekali dengan keberadaannya. Karena sepanjang dia mengawasi Rey, pria itu tidak pernah berbuat sesuatu yang negatif, cenderung bergerak positif melindungi orang-orang terdekatnya.Sementara itu, Hors, berbeda Dewa Agung, dia yang merasa penasaran dengan sosok Rey. Pasalnya, Rey mampu mengelabuhi sihir penglihatan Dewa Pengawasan yang selama ini dianggap sempurna. Hors merasa perlu untuk turun ke Bumi dan mencari tahu tentang siapa sebenarnya Rey.Hors berencana turun ke Bumi membawa beberapa bawahannya, untuk melihat sendiri, siapa sebenarnya Rey.Hors segera memanggil beberapa bawahannya yang handal, setelah dari kediaman Dewa pengawasan.Mereka bersiap-siap untuk turun ke Bumi, menyamar sebagai manusia biasa, dan mencari informasi tentang Rey dari jarak jauh."Kalian, jangan sampai membuat kes

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 138

    Rey berdiri di atas atap rumahnya, menatap langit yang semakin gelap. Raihdo baru saja meninggalkan Rey setelah mereka membuat segel kontrak janji.Raihdo berjanji tidak akan memberitahukan kekuatan yang dimilikinya pada Dewa lainnya dan akan melindungi rahasia Rey.Angin malam bertiup kencang, membuat rambut hitam Rey terbang mengikuti hembusan angin. Matanya yang tajam melihat ke arah langit, seolah mencari sosok Raihdo yang sudah menghilang.Rey menghela napas panjang, menahan kebingungan dan kekhawatiran yang kini mulai menguasai pikirannya."Semakin rumit saja, masalahku," gumam Rey dalam hati.Dalam sekejap, hidupnya berubah drastis. Entitas yang seharusnya jauh dari kehidupannya, kini turun ke Bumi dan mencampuri urusannya. Rey merasa gelisah, namun sekaligus penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.Rey menghentakkan kakinya ke atap, mengekspresikan rasa frustrasinya. Dia tahu bahwa situasi ini berpotensi membawa bahaya bagi dirinya dan orang-orang yang dia cintai.R

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 137

    Raihdo terkejut ketika melihat kekuatan yang dimiliki oleh Rey, yang sudah mencapai tingkat Dewa tinggi. Dia merasa takjub dan tak percaya, bagaimana mungkin seorang manusia biasa seperti Rey bisa memiliki kekuatan sebesar itu. Rey berdiri tegak, penuh percaya diri, dengan sinar kilauan kekuatan yang melingkupi tubuhnya. Kemampuan regenerasi yang dimiliki Rey juga sangat cepat, membuat Raihdo merasa tidak mampu lagi untuk melawannya. Setelah berpikir panjang, Raihdo akhirnya memutuskan untuk menyerah. Dia menunjukan wajah memelas pada Rey, memohon belas kasihannya.Rey menatap Raihdo dengan pandangan tajam, mencoba menilai kejujuran dari wajah sosok tersebut. Setelah beberapa saat, dia akhirnya angkat bicara. "Baiklah, aku akan mengampunimu. Tapi, jelaskan padaku, apa tujuanmu datang ke Bumi?"Rey melepaskan injakan kakinya dari dada Raihdo, sosok tersebut pun perlahan beranjak dari tanah dan bertekuk lutut dihadapan Rey.Raihdo menghela napas panjang, kemudian mulai bercerita. "Sebe

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 136

    Raihdo, terkejut melihat sosok manusia yang datang menghampirinya. Energi spiritual yang dimiliki manusia itu begitu kuat, sehingga Raihdo merasa tertekan dan tidak bisa bergerak sama sekali. Keringat dingin mengalir di wajah Raihdo, dan matanya terbelalak, menatap sosok tersebut dengan takjub."Siapa kau?!" tanya Raihdo dengan suara yang bergetar karena rasa takut yang menyelimuti dirinya.Sosok manusia itu tersenyum tipis, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan tegas, "seharusnya bukankah aku yang bertanya padamu, kenapa kau berada di sini?"Raihdo menelan ludah, merasakan betapa luar biasa tekanan yang diberikan oleh energi spiritual Rey. Dia tidak pernah menyangka bahwa akan ada manusia yang mampu menekan dirinya,sebagai sosok Dewa penjaga gerbang langit, hingga sejauh ini.Rey melangkah maju, menyadari ketakutan Raihdo, namun tetap tidak menurunkan energi spiritualnya. "Aku tidak tahu apa yang kau cari di sini, tetapi dari kekuatanmu, aku yakin kau bukanlah manusia biasa," uc

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 135

    Raihdo dan Uruz merupakan penjaga gerbang langit, ketika mereka sedang berjaga melihatvpetir kehendak langit aktif, keduanya pun langsung mencari tempat dimana petir kehendak langit menyambar yang menandakan adanya peningkatan Drajat Dewa. Kedua Dewa penjaga gerbang itu langsung turun ke Bumi sebab hal seperti ini jarang sekali terjadi."Uruz, kau laporkan masalah ini pada Dewa Agung! Aku yang akan mencari sosok yang telah mengaktifkan petir kehendak langit!" Perintah Raihdo dengan nada tegas."Baik, berhati-hatilah, Raihdo," jawab Uruz sambil pergi meninggalkan rekannya tersebut.Dengan kekuatanya, Raihdo segera melacak sosok yang terkena sambaran petir kehendak langit tersebut. Ternyata sumbernya berasal dari tempat Rey tinggal. Meskipun hanya merasakan samar-samar, tetapi Raihdo yakin itu berasal dari sana.Raihdo yang penasaran dengan apa yang terjadi dan ingin mencari tahu lebih jelas lagi, dia memperhatikan kediaman Rey dari kejauhan untuk berjaga-jaga agar tidak ada yang melih

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 134

    Ledakan yang menggelegar terdengar mengiringi sambaran petir berbentuk siluet Naga yang menghantam tubuh Rey. Seketika, tempat itu hancur, membuat bawahan-bawahan Rey yang berada di kejauhan terhempas oleh gelombang angin yang tercipta oleh benturan dahsyat tersebut.Noel yang tahu betul bahwa tuannya sedang berada dalam proses peningkatan kekuatan, hanya bisa menundukkan kepalanya sambil berharap semoga Rey baik-baik saja. Tubuhnya terjungkal terhempas oleh gelombang angin yang disebabkan oleh sambaran petir Naga yang sangat besar tersebut.Para bawahan Rey lainnya yang terhempas oleh gelombang angin itu juga terlihat sangat khawatir, mereka menatap ke arah Rey dengan mata yang penuh kegelisahan. Beberapa di antaranya berusaha bangkit dan melihat kearah Rey untuk memastikan kondisinya, namun asap tebal masih menyelimuti tempat tersebut.Sementara itu, Rey yang terkena sambaran petir Naga, terasa seolah tubuhnya terbakar oleh energi yang luar biasa. Wajahnya tampak meringis menahan ras

  • Lahirnya sang Milyarder Terkuat   Bab 133

    Rey terpaku melihat tubuh manusia rekayasa genetika yang hancur di depan matanya. Dalam hitungan detik, ia menyaksikan daging dan tulang yang hancur mulai menyatu kembali, perlahan membentuk sosok yang utuh. "Tidak mungkin..." gumam Rey terkejut, matanya membelalak tak percaya. Ia merasa darahnya terasa membeku melihat kekuatan regenerasi yang dimiliki sosok itu, seperti kekuatan yang ia miliki. Merasakan ancaman yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Rey merasa terancam oleh kekuatan yang sama dengan dirinya, kini ada pada sosok di depannya.Rey menatap tajam ke arah sosok misterius itu, bersiap untuk menghancurkan setiap inci tubuhnya agar tidak bisa beregenerasi kembali. Dia menghirup napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya dengan tenaga penuh. SwuzzSwuttBooomm! Kawah raksasa yang sudah tercipta menjadi semakin besar ketika Rey melepaskan pukulan mautnya. Asap tebal menyelimuti tubuh Rey, menciptakan nuansa mencekam di sekitarnya. Namun, kali ini Rey tidak menunggu asap t

DMCA.com Protection Status