Share

33. Hilangnya Pangeran William

Keduanya sama-sama terdiam setelah perkataan Mikhail terlontar beberapa menit yang lalu. Dalam sekejap, suasana canggung kembali tercipta. Helio tidak tahu ia harus merespon apa. Sungguh, bukannya ia bermaksud untuk merebut orang yang disukai Mikhail, tapi jika Helio terus menerus menekan perasaannya, ia malah akan lebih menyukai Althea dan merasa bersalah pada Mikhail. Bahkan sekarang, setelah Mikhail mengatakan hal itu saja sudah membuat rasa bersalah Helio semakin besar pada kakaknya.

Huft, ternyata menjadi dewasa memang sulit. Helio jadi ingin kembali menjadi muda dan tidak perlu memikirkan hal rumit seperti ini.

Mikhail yang membuat Helio malah terdiam dengan wajah kian tertunduk mulai merangkul bahu Helio, lalu menepuk-nepuk pelan bahunya. "Hei, kenapa kau begitu? Sudahlah, jangan merasa terbebani. Aku malah senang jika kau menemukan orang yang pas. Dan..."

Tangan Mikhail meraih rambut adiknya untuk diacak-acaknya. "...aku lebih senang, jika orang itu teman kecilku. Setidaknya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status