Share

Bab 73. Vaginismus

Jalanan kota yang begitu lenggang, meskipun beberapa kali macet di beberapa titik. Sama sekali tak menganggu perasaan Agam yang terasa begitu senang.

Karena istrinya yang berubah pikiran, berusaha untuk mencari solusi bersama demi untuk kebahagian di rumah tangganya.

Sedang dalam perjalanan menuju rumah mertuanya, dengan harapannya yang begitu besar.

Sangat berharap bisa melewati ujian cintanya, segera mendapatkan jalan keluar untuk kesembuhan istri yang di cintainya, teman hidupnya.

"Jangan minta cerai lagi," kata Agam tadi pagi, sewaktu menikmati sarapan di meja makan bersama dengan Inez menghentikan kunyahan istrinya beradu pandang.

"Aku sangat nggak menyukainya." Lanjutnya lagi, dengan gurat wajah datarnya menikmati kopi buatan Inez.

"Kamu nggak menyesal nikahin aku?" tanya Inez.

"Aku akan lebih menyesal kalau menceraikanmu,"

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status