Share

L’Automne Du Coeur/XLI

Author: Veedrya
last update Last Updated: 2021-07-27 16:53:15

Richard’s

Footage CCTV yang dikirimkan Abe Villich pada kami sungguh tak terduga. Kami semua diam, berusaha mencerna plot twist yang terjadi di sini.

Walaupun agak gelap, dan hanya menampilkan sedikit sudut balkon kamar Putra Mahkota, kesimpulan awal sudah bisa ditarik dari sini. Putra Mahkota tidak diculik. Dia pergi dengan sukarela dengan mobil yang menjemputnya.

“Ratu sudah melihatnya?” Pak Tua bertanya. Rahangnya kaku dan suaranya amat tenang. Menandakan tensi yang berusaha dia tahan. 

“Belum. Saya menunjukkannya terlebih dulu pada anda.” Abe Villich menjawab sama datarnya. Raut wajahnya sama sekali tidak berubah. Tetap menyebalkan, seolah habis menginjak tahi ayam.

Dia memang bukan oran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLII

    “Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku, Mira.”Orang yang mengaku Putra Mahkota tadi berkata begitu sebelum pergi meninggalkan kamar yang kutempati. Sudah. Dia hanya berkata seperti itu. Tanpa menjelaskan apa tepatnya yang harus kulakukan dan apakah aku mau melakukannya.Aku banyak berpikir sejak dia meninggalkan kamar yang kutempati ini. Kalau dia Putra Mahkotanya, berarti berita tentang penculikan Putra Mahkota adalah bohong?! Lalu? Apa dia sedang merencanakan skenario penculikan dirinya sendiri? Dia terlihat amat nyaman di sini. Seperti ini semua adalah daerah kekuasaannya. Baiklah, memang secara wilayah, daerah ini mungkin masih masuk dalam wilayak kerajaan. Maksudnku dia terlihat... Tidak cranky sepertiku, walaupun saat ada yg berkunjung aku selalu mencoba berpura - pura bahwa tidak ada yang aneh dengan situasiku di sini.

    Last Updated : 2021-08-04
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLIII

    Richard’sWe found her!!Alive, tidak terluka, tapi tdak sadarkan diri.setelah beberapa hari merekonstruksi kegiatan putra mahkota dari sekretaris pribadinya, akhirnya kami menemukan beberapa ‘kejanggalan’ yang cocok yang bisa membawa titik terang.Dimulai dari properti baru Putra Mahkota yang berada di pinggiran kota. Lumayan mencurigakan karena pemerintah setempat beberapa kali mengajukan usulan untuk demolisasi dan selalu mendapat penolakan dari pihak istana. Tidak sulit mengetahui siapa yang menolak karena wilayah selatan ini memang diserahkan untuk menjadi wilayah otoritas Putra Mahkota.Setahun lalu, dia terang - terangan membeli beberapa properti di sana dan mulailah kompleks kumuh tersebut menjadi a

    Last Updated : 2021-08-05
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLIV

    Aku terbangun di ruangan serba putih dengan tekstur empuk dan lembut. Seperti permen kapas. Bukan. Seperti kapas. Ruangan apa lagi ini? Apa ada orang yang repot-repot membuat ruangan seperti ini? Membersihkannya akan makan waktu, tenaga dan emosi. Tapi yang lebih mengherankanku, tubuhku. Tubuhku jauh terasa ringan dari sebelum-sebelumnya. Aku ingat aku merasakan sakit yang luar biasa sebelum pingsan tadi. Ah, maksudku kemarin. Bukan, sepertinya lusa. Argh! Persetan! Sejak Putra Mahkota menculikku, orientasi waktuku jadi benar-benar buruk!!! Okay, jadi, dimana ini? Dan kenapa tubuhku terasa sehat dan baik-baik saja? Tunggu! Aku…. Mati? Tapi kenapa tidak ada yang datang menemuiku? Seingatku sepasang malaikat akan menemuiku saat terbangun dari kubur dan…. “Karena kau be

    Last Updated : 2021-08-07
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLV

    Richard's Mira masih belum bangun juga. Pak tua sudah sempat berada di sini, dan sebelum dia bertemu dengan dokter dan mendengar langsung apa yang akan katakan tentang keadaan putrinya, Aku tidak punya pilihan lain selain berkata jujur pada Pak Tua. Kukira, setelah mendengar hal tersebut, dia akan histeris dan meradang marah hingga memakiku atau mungkin meraung sedih meratapi nasibnya yang seperti bermain - main dengan anak - anaknya, tapi yang kutakutkan sama sekali tidak terjadi. Dia menerima berita tersebut dengan amat tenang. Hal itu justru malah membuatku semakin tak enak karena sudah menyembunyikan fakta tersebut. Dia datang tak lama kemudian setelah aku sampai malam itu dengan menggendong Mira yang tak sadarkan diri. Dia datang bersama dengan Cedric. Berdiri diam di samping ranjang puterinya, menatao dengan pandangan mata yang tak mudah diartikan. He indeed loves her. Tidak peduli bagaimana Mira tumbuh, terlebih karena dia adalah anak dari perempuan yang amat

    Last Updated : 2021-08-09
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLVI

    Aku memandangi langit - langit kamar rumah sakit. Belum genap setahun sejak aku datang ke sini, tapi sepertinya aku sering sekali menghabiskan waktu di tempat ini.Dokter sudah melepas respirator yang awalnya terpasang di mulutku. Dadaku sudah tidak sesak lagi, dan aku bernafas dengan normal. Aku lelah. Tubuhku seperti telah melakukan perjalanan panjang tapi aku tidak ingat apapun. Hal terakhir yang aku ingat adalah suara - suara dari balik pintu rumah itu. Apa si Putra Mahkota itu yang membawaku ke sini? Jadi akhirnya aku bebas?Mereka melakukan beberapa tes singkat padaku sebelum akhirnya keluar dan meninggalkanku sendiri. Tatapan matanya terlihat puas saat mengisi kuisioner di clipboard yang dibawanya. Jadi, bisa kusimpulkan kalau aku tidak terkena sesuatu yang serius."Mira."

    Last Updated : 2021-08-11
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLVII

    “Aku belum… ehm, baiklah. Bonne nuit, Richard.” Aku tak menyelesaikan kalimatku saat sadar mungkin Richard tak ingin lebih lama di sini bersamaku. Bodohnya aku hahaha. Aku menggulingkan badanku menghadap ke samping memunggungi Richard. Aku tak ingin tertidur. Dari kemarin aku memohon pada dokter untuk diperbolehkan pulang. Aku sudah merasa pulih. Tidak se fit seperti sebelum - sebelumnya, tapi sudah merasa fit. Tapi tentu saja ide tersebut langsung ditolak oleh Daddy dan Granny. Meskipun selalu ditemani, karena tempatnya asing rasanya masih seperti sendirian. Apalagi, aku tak bisa kemana - mana, hanya bisa di atas tempat tidur saja dan itu mengingatkanku pada kamar di mana aku di sekap saat diculik. Aku tidak menyukainya. Aku ingin berada di tempat yang familiar, di kamarku, misalnya? Aku tidak bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Sering terbangun tiba - tiba dengan perasaan cranky yang yak menyenangkan. Entahlah, rasanya seperti masih berada di ruangan itu. Pera

    Last Updated : 2021-08-13
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/XLVIII

    “Ada apa, Mira?” Aku bertanya karena sejak aku masuk, dia hanya melihatku sekilas saja. Dia bahkan berbicara tanpa menoleh padaku. Saat dia berbicara, dia akan menatap lawan bicaranya intense dengan mata indahnya itu. “Anything wrong?” “No, nothing. Tidak apa - apa." Dia menggeleng. Matanya masih menerawang ke luar jendela. Lalu dia menunjuk baki yang masih kubawa dan akan kutaruh di samping tempat tidurnya. "Terima kasih, Richard.” “Untuk?” “Itu." Dia menunjuk pada baki makanan yang masih berada di tanganku. "Dan Terima kasih karena sudah menjagaku.” “Tidak perlu, itu memag sudah tugasku, ingat?” *** “Tidak perlu, itu tugasku, ingat?” Benar. Baginya, aku hanya sebatas tugas. Mungkin jika aku beruntung, aku bisa menjadi teman, dan jika mungkin dia tertarik lebih jauh, dia bisa bermain - main sebentar denganku seperti ciuman saat itu, aku yakin, baginya itu hanya sekedar bonus. Sama sekali bukan hal yang serius, seperti yang aku

    Last Updated : 2021-08-15
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)    L'Automne du Coeur/XLIX

    Untuk pertama kalinya seumur hidupku, akhirnya aku merasakan juga dimarahi oleh Daddy. Marah yang benar - benar marah. Dia merepet tentang aku yang tidak boleh pesimis, tak boleh putus harapan harus percaya bahwa aku akan sembuh dan segala macam lainnya. Dia memberiku alasan untuk sembuh dari a hingga z dan mehakinkanku bahwa aku akan segera sembuh. Meskipun aku sempat murung, sedikit takut dan kembali menangis saat dia mengomel, tapi dalam hati, Aku senang sekali. Amat sangat. Meskipun aku masih mempertahankan raut wajahku yang murung, bahkan sesekali masih sesunggukan sisa menangis tadi, di dalam hati aku sedang menari bersuka cita. Rasanya kali ini aku benar - benar punya Ayah. Ayah sungguhan, bukan cuma sosok yang hanya ku panggil Daddy. Ini adalah sosok yang benar - benar membuatku ada di dunia ini. Selama ini, aku memang merasa, meskipun hubungan kami kian dekat, tapi masih ada jarak yang tersisa antara aku dan Daddy. Bahkan setelah penculikan itu, entah

    Last Updated : 2021-08-16

Latest chapter

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/ Fini

    Kali ke dua aku naik pesawat. Aku gugup, dan terus menerus ke toilet sejak tadi. Ada satu penjaga yang mengawalku sampai aku boarding nanti. Namun aku menolak untuk terus diikuti sampai Indonesia.Di sini aku memang keluarga kerajaan, tapi di sana aku bukan siapa-siapa. Untunglah Daddy mau mengerti hal ini. Aku sedang menunggu panggilan untuk boarding. Dan lagi-lagi, aku teringat akan alasanku pergi."Stop, Mira. Terima saja. Cinta pertamamu tak berjalan lancar. Kau harus melupakannya."Aku menarik satu kali nafas panjang tepat saat panggilan pertama pesawat yang akan membawaku ke Indonesia terdengar. Aku dan beberapa penumpang pesawat lainnya mengantri untuk verifikasi terakhir sebelum masuk pesawat dan masuk dengan tertib.Tak seperti penerbanganku sebelumn

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIX

    Granny melarangku untuk berpikir pergi dari sini adalah yang terbaik. Bahkan setelah dua hari berlalu. Dia ingin aku kuat, dan dia meyakinkan bahwa semua yang ada di sini keluargaku. Bahwa aku tak sendirian di sini."Kita bisa mengganti pengawalmu jika kau tak ingin bertemu dengan Richard. Tapi aku tak setuju jika kau pergi meninggalkan kami. Semua keributan ini akhirnya berakhir, dan kita bisa hidup dengan tenang bersama, kenapa kau malah memikirkan untuk pergi?"Dari situ aku sadar, Granny benar. Bagi semua orang, ini adalah kemenangan. Hanya aku yang merasa kalah dalam hal ini, dan itu karena Richard. Aku merasa buruk setelah mendengar hal itu."Maaf, aku jadi egois."Granny Louisa menggeleng. "Kau memang tak bisa kembali ke sana, tapi kau bisa berkunjung sebent

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVIII

    Richard'sAku menonton berita di televisi dengan tatapan puas. Phillip, ibunya, JJ, Cedric dan anak buahnya yang terbukti membelot sudah diringkus. Pengadilan kasus mereka memang belum ditetapkan kapan, namun, mereka tak akan lepas dari sanksi sosial kali ini. Dulu, Pak Tua terlalu baik hati untuk mengumumkan perbuatan mereka pada media. Namun sekarang tidak lagi."Makanlah dulu. Kau memang sudah tampak sehat, tapi kau masih perlu banyak waktu dan asupan bagus untuk memulihkan tenagamu."Aku mendongak menatap gadis yang beberapa hari terakhir menemaniku di sini. Dia gesit dan telaten mengurusku. Itu hal yang bagus, bukan? Saat terbaring tak berdaya, ada seseorang yang tulus mengurusmu.Betapa beruntungnya diriku?"Lyn.."

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVII

    Aku meninggalkan Corrine berdua dengan Abe Villich di balkon rumah sakit agar mereka saling berbicara. Semoga saja keputusanku tak salah. Aku sedikit khawatir karena Corrine terlihat amat pucat dan kaget saat melihat Abe ada di sana. Pria itu pasti mengikuti kami tadi saat keluar untuk berbicara.Aku masih berada di balik pintu balkon selama beberapa saat, hanya untuk memastikan bahwa Corrine baik-baik saja. Sungguh. Aku tak berniat menguping. Aku masih ingat apa yang dilakukan Abe pada Corrine dulu hingga membuat Corrine yang biasanya ceria menjadi amat pendiam dan tertekan."Katakan, Corry. Apa yang mereka katakan tentangmu sehingga kau ikut tanpa perlawanan seperti itu." Suara Abe dingin dan tegas. Bahkan aku yang bukan lawan bicaranya saja berjengit, apalagi Corrine.Aku bisa mendengar suara tangis saat ak

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVI

    “Tak bisakah kita sedikit lebih cepat?” Aku memajukan tubuhku untuk berbicara pada supir dengan nada tak sabar.“Cherie…”Kurasakan tangan Daddy menggengam tanganku dan meremasnya pelan. Mungkin menegur, atau mungkin juga sekedar menguatkanku karena kejadian-kejadian yang terjadi hari ini. Aku hanya menatapnya dengan tatapan putus asa. Namun aku kembali ke kursiku dan duduk dengan rapi. Mencoba untuk tenang meskipun rasanya sudah tak karuan lagi di dalam diriku.Tiga jam lalu kami dihubungi oleh Corrine yang berbicara dengan sangat cepat dan nyaris tak jelas tentang jangan pulang ke istana dan pergi ke tempat lain karena istana tak aman. Dia tak menjelaskan lebih jauh dan hanya terus mengulang kalimat itu. Kami baru saja sampai di istana, namun kami tak masuk dan langsung melanjutkan k

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXV

    Richard’sPolisi dan pasukan tambahan datang tepat waktu untuk menyelamatkan kami. Seperti dugaanku, ada beberapa orang dari pasukan Cedric yang membelot dan berkhianat dengan pria itu. Hal itu membuat pasukan yang kubawa menjadi kalang kabut dan kami sempat terpukul mundur karena bingung siapa lawan dan kawan di sini.Untungnya, polisi ada yang membawa senapan paintball sehingga kami bisa menandai siapa saja yang berkhianat dengan peluru cat merah di punggungnya. Ini membantu kami mengidentifikasi siapa yang berada di tim kami dan tim lawan.Corrine sempat di bawa ke ruangan lain oleh Phillip, tapi aku berhasil mengejarnya setelah menumbangkan Cedric dengan mematahkan bahunya.“Sorry, Pal, tapi kau pantas mendapatkannya. Ibi bahkan tak setimpal dengan

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIV

    Aku terbelalak tak mempercayai mataku. Di depan kami, muncul dua orang yang sama sekali tak kuduga akan kutemui di sini. Mereka yang menjadi dalang penculikan Corrine? Kenapa?!“Cedric? JJ?” Aku mengucap dengan nada tak percaya. “Why?! Kenapa kalian melakukan ini?”“Apakah itu belum jelas, mademoiselle?”JJ menjawab sembari berjalan melenggang mendekat pada Putra Mahkota… bukan. Richard memanggilnya Phillip, karena dia sudah bukan lagi Putra Mahkota. JJ mendekat pada Phillip dan mereka mulai menempelkan tubuh mereka satu sama lain. Pemandangan yang langsung membuatku mual! Rupanya JJ adalah partner sesama jenis Phillip?! Bukankah…“Oh, maafkan, kami terlalu larut dalam dunia kami yang penuh cinta. JJ. Kekasih

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIII

    Richard’s“Akhirnya kalian datang juga. Aku terkesan.”“Kau…”“Apa maksudnya ini?!”Pertanyaan Mira dan pak Tua saling bersahutan saat melihat pemilik rumah yang dan sandera yang mereka cari sedang duduk sambil bermain catur di ruang baca. Aku menggertakkan gigi dan mengepalkan tinjuku erat. Mencoba menahan amarahku yang meperti mengancam ingin menelanku bulat-bulat.Aku sudah memiliki kecurigaan sejak menemukan lokasi di mana Corrine berada. Tak banyak yang tahu bahwa rumah ini bukan lagi milik Abe Villich. Namun aku dan Cedric adalah sedikit di antara orang-orang yang tahu bahwa sejak Arlaine meninggal. Rumah ini dibeli oleh Abe Villich sebagai hadiah pernikahan untuk Arlaine

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXII

    Granny Louisa menangis tersedu mendengar cerita tentang Corrine dariku.Pada akhirnya, aku tak punya pilihan untuk tidak mengatakannya. Lagi pula, mengenai hal ini, aku juga butuh berdiskusi tentang beberapa hal. Tentang apa peranku di sini. Aku sama sekali tak tahu apa yang harus kulakukan jika penjahatnya benar-benar tertangkap. Atau bagaimana caranya agar penjahatnya tertangkap dan Corrine kembali pada kami dengan selamat.Betul kata Daddy. Aku tak tahu apa yang seharusnya kulakukan di saat seperti ini. Betul kata Madame Villich, aku hanya boneka di sini yang tak akan bisa menggantikan posisi siapa pun. Aku muncul hanya karena panggung terlalu sepi."Richard sedang mencarinya, Granny. Aku yakin dia pasti akan berusaha dengan seksama dan membawa Corrine pulang dengan selamat."

DMCA.com Protection Status