Share

L'Automne Du Coeur/LXX

Penulis: Veedrya
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-14 22:32:00

Richard’s

Selama Mira dirawat di dalam sana, aku belum pernah menemuinya. Selain melihat keadaannya dari bingkai kaca kotak yang ada di dekat pintu kamar rawatnya, aku tak pernah masuk sendiri ke dalam sana. Baru Madame Louisa, Pak Tua dan Madame Milguetta yang menjenguk Mira ke dalam.

Melihat keadaannya di dalam sana membuat hatiku terasa amat sakit. Tubuh kurusnya terbaring tak berdaya di atas brankar rumah sakit. Tubuhnya tersambung banyak kabel untuk menunjang kehidupannya. Selang oksigen di hidungnya, respirator dari mulutnya, oximeter di ujung jarinya dan bahkan kateter untuk menampung metabolismenya. 

Di samping ranjangnya beberapa suster dan dokter Giuseppe berdiri. Berdiskusi mengenai sesuatu yang tak bisa kami dengar ataupun kami mengerti. Hari ini Mereka bilang Mira akan dioperasi. Tindakan ini ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Cœur/LXXI

    Richard's Operasi Mira sudah selesai. Mereka bilang, itu berhasil. Tapi Mira belum sadarkan diri hingga sekarang. Mereka bilang, Mira kembali memasuki fase koma. Keadaannya tersebut membuat suasana sunyi dan tegang yang kami rasakan sejak Mira datang ke sini semakin terasa. Terlebih bagiku. Sudah tiga atau empat hari yang lalu terhitung sejak aku terakhir kali melihat wajahnya. Aku bahkan tak bisa menghitung hari. Rasanya sudah seperti satu abad saja sejak mimpi buruk ini dimulai, dan aku masih belum bisa melihat titik terang yang menjadi akhir dari semua ini. Rasanya mengerikan menjalani hari - hari tanpa Mira. Aku merasa, dia yang memusuhi dan marah - marah padaku terasa lebih baik daripada dia yang tak bergerak di atas brankar rumah sakit begini.

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-15
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne DU Coeur/LXXII

    Richard’s Cedric harus cuti dan pulang ke rumah karena istrinya akan melahirkan. Aku pernah ingat dia bilang kalau istrinya hamil lagi, tapi karena banyak hal yang terjadi akhir - akhir ini, semuanya jadi terasa kabur bagiku selain Mira. Terasa lucu, tapi itu yang sebenarnya terjadi. Kepalaku penuh dengan Mira, Mira dan Mira saja. Perasaan yang timbul pun beragam saat aku mengingatnya. Tapi kebanyakan adalah putus asa. Terlebih karena sekarang Cedric cuti, maka aku harus menggantikan tugasnya untuk mengawal Pak Tua melakukan tugas kerajaannya. Bukan hal yang susah. Aku beberapa kali melakukannya dulu bergantian dengan Cedric. Tapi karena Mira sedang dalam keadaan yang tak pasti antara hidup dan mati, hal ini jadi dua kali lebih sulit bagiku. Aku harus memaksa diriku untuk amat fokus agar pekerjaanku tak ada

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-16
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Cœur/LXXIII

    Richard's "Apa kau mengira bahwa aku akan melarangmu mendekati Mira jika tahu perasaanmu padanya?" Aku sedikit tergagap, tak menyangka akan langsung ditanya seperti ini oleh Pak Tua. Meskipun jika memang demikian yang dia inginkan, sudah pasti aku tak dapat berbuat apa - apa. Aku tak suka, membayangkan saja rasanya mengerikan, tapi aku tak bisa berbuat apapun untuk itu. "Apakah aku pernah menjauhkanmu dari Arlaine meskipun aku tahu sejak awal bahwa perasaanmu padanya bukanlah perasaan sayang seorang sahabat seperti yang kau kira?" Wajahku memerah. Tak tahu lagi harus berkata apa. Rasanya seperti tertangkap basah sedang melakukan sesuatu yang memalukan. Karena tak bisa berkata apapun lagi, akhirnya aku hanya menunduk sambil menggumamkan kata maaf dengan pelan. Bersama Pak Tua Gouireille, rasanya aku seperti kembali menjadi Richard yang berumur 8 tahun, saat pe

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-17
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Cœur/LXXIV

    Dua hari berlalu sejak aku bangun. Pola tidurku sudah kembali normal, paling tidak, saat aku bangun, tak ada lagi bagian tubuhku yang terasa kesemutan. Dan nyeri di dada bagian luar, aku sangat hafal nyeri dada bagian dalam yang biasanya kurasakan saat aku kambuh, nyeri itu juga sedikit mereda. Tak begitu menyengat seperti saat pertama kali aku merasakan keberadaannya dulu. Granny Louisa bergantian dengan Corrine dan Tante Milguetta menjagaku di rumah sakit. Sungguh, aku amat membenci tempat ini. Daddy tak terlihat di manapun. Dia juga tidak. Benar, yang kumaksud adalah Richard. Meskipun ketiga perempuan itu selalu menyenangkan saat menemaniku; mengajakku mengobrol, membicarakan hal - hal ringan yang terjadi selama aku tak sadarkan diri dan lain sebagainya, tapi anehnya, orang yang paling ingin kutemui saat ini adalah Richard.

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-20
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/LXXV

    Pemandangan lainnya di dalam kamar ini mengabur seketika. Hanya pria itu yang aku lihat. Dia datang dengan memakai setelan jas hitamnya. Sudah lama sejak aku melihatnya dalam balutan seragam resminya. Sejak July lalu, dia lebih sering menggunakan pakaian kasual saat bersama denganku. Aku terbiasa dengan dia yang hanya memakai kaus, kemeja denim sebagai outer dan celana jeans belel. Bukan berarti aku tak suka melihatnya dengan pakaian seperti ini. Tentu saja he looks good in a suit. Jas dan celana bahan yang dipakainya menegaskan betapa lebar bahunya dan betapa jenjang kakinya. Posisiku yang berbaring sedikit tinggi tapi belum bisa dikatakan duduk ini membuat ku bisa melihatnya dengan lebih leluasa. Mataku melahap sosoknya seperti gelandangan melahap makanan pertamanya setelah kelaparan selama berhari - hari. Aku baru saja akan membuka mulutku untuk memanggil

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-20
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/LXXVI

    Richard’sSeperti yang kukatakan pada Mira. Sebenarnya aku masih sangat ingin berada di dalam. Tapi aku datang ke sini bersama Pak Tua. Dan dia dengan murah hati membiarkanku masuk terlebih dulu untuk menyapa Mira. Dia bilang, Mira pasti akan senang sekali jika melihatku terlebih dulu.Aku tentu saja menolaknya pada awalnya. Aku masih tahu diri. Memangnya siapa aku. Dia adalah Ayahnya. Tentu saja dia yang paling berhak untuk bertemu dengan Mira. Tapi dia dengan besar hati mengatakan padaku untuk masuk terlebih dahulu dan memintaku untuk mengambil waktuku tanpa terburu - buru.Aku keluar saat mereka berpelukan dan isakan lirih Mira menyapa pendengaranku. Mereka pasti amat ketakutan karena nyaris tak dapat lagi melihat satu sama lain. Mereka berdua jelas saling menyayangi, hanya saja mereka tak punya waktu

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-23
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/LXXVII

    Aku bukan mengeluh karena yang menemaniku di sini hanya Corrine, Tante Milguetta, dan Granny Louisa saja. Mereka cukup menyenangkan. Sungguh. Aku meminta maaf karena pernah berprasangka buruk pada mereka.Wajar saja kan, dulu aku tak mengenal mereka dan posisiku saat itu tak mudah. Siapa yang tahu kalau ternyata ke depannya mereka akan sebaik ini padaku?!Tapi tetap saja, bagiku, rasanya bosan sekali. Meskipun lumayan sering berada di rumah sakit sejak datang ke Belgia, tapi aku tetap tidak suka berada di sini. Menyabarkan diri satu hari lagi setiap harinya hingga aku kembali diperbolehkan pulang. Terlebih, Daddy jarang sekali datang. Sudah seminggu berlalu sejak kunjungannya yang terakhir. Dia rutin menelpon pada siapapun yang sedang berjaga dan meminta untuk mengobrol denganku. Tapi suara saja tentu kurang. Katakan aku menjadi lebih serakah akhir - akhi

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-01
  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/LXXVIII

    Richard'sAku memimpin rombongan pak Tua dengan kawalan ketat menuju ke mobil kerajaan. Kami baru saja selesai menghadiri peresmian galeri seni yang didedikasikan kepada mendiang raja yang mengatur tahta sebelumnya.Museum ini didirikan oleh seorang sahabat mendang raja. Tujuannya, dia ingin menunjukkan pada dunia betapa dermawan dan rendah hati raja terdahulu semasa menjabat. Seharusnya peresmiannya sudah beberapa bulan yang lalu. Tapi lengsernya ratu dan terkuaknya fakta bahwa raja terdahulu bukanlah yang seharusnya naik tahta membuat pemiliknya sedikit ketar ketir dan menundanya.Aku masuk ke dalam mobil yang dimasuki oleh Pak Tua. Memakai sabuk pengamanku dan menoleh pada supir saat sebuah suara menghentikanku."Kita ke rumah sakit."Aku berbalik menatap Pak Tua dengan wajah bingung dan sedikit khawatir. Kami masih ada satu pertemuan lagi dengan perdana menteri. Dan mengingat temperamen perdana Menteri, beliau tak akan senang jika pertemu

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-03

Bab terbaru

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/ Fini

    Kali ke dua aku naik pesawat. Aku gugup, dan terus menerus ke toilet sejak tadi. Ada satu penjaga yang mengawalku sampai aku boarding nanti. Namun aku menolak untuk terus diikuti sampai Indonesia.Di sini aku memang keluarga kerajaan, tapi di sana aku bukan siapa-siapa. Untunglah Daddy mau mengerti hal ini. Aku sedang menunggu panggilan untuk boarding. Dan lagi-lagi, aku teringat akan alasanku pergi."Stop, Mira. Terima saja. Cinta pertamamu tak berjalan lancar. Kau harus melupakannya."Aku menarik satu kali nafas panjang tepat saat panggilan pertama pesawat yang akan membawaku ke Indonesia terdengar. Aku dan beberapa penumpang pesawat lainnya mengantri untuk verifikasi terakhir sebelum masuk pesawat dan masuk dengan tertib.Tak seperti penerbanganku sebelumn

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIX

    Granny melarangku untuk berpikir pergi dari sini adalah yang terbaik. Bahkan setelah dua hari berlalu. Dia ingin aku kuat, dan dia meyakinkan bahwa semua yang ada di sini keluargaku. Bahwa aku tak sendirian di sini."Kita bisa mengganti pengawalmu jika kau tak ingin bertemu dengan Richard. Tapi aku tak setuju jika kau pergi meninggalkan kami. Semua keributan ini akhirnya berakhir, dan kita bisa hidup dengan tenang bersama, kenapa kau malah memikirkan untuk pergi?"Dari situ aku sadar, Granny benar. Bagi semua orang, ini adalah kemenangan. Hanya aku yang merasa kalah dalam hal ini, dan itu karena Richard. Aku merasa buruk setelah mendengar hal itu."Maaf, aku jadi egois."Granny Louisa menggeleng. "Kau memang tak bisa kembali ke sana, tapi kau bisa berkunjung sebent

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVIII

    Richard'sAku menonton berita di televisi dengan tatapan puas. Phillip, ibunya, JJ, Cedric dan anak buahnya yang terbukti membelot sudah diringkus. Pengadilan kasus mereka memang belum ditetapkan kapan, namun, mereka tak akan lepas dari sanksi sosial kali ini. Dulu, Pak Tua terlalu baik hati untuk mengumumkan perbuatan mereka pada media. Namun sekarang tidak lagi."Makanlah dulu. Kau memang sudah tampak sehat, tapi kau masih perlu banyak waktu dan asupan bagus untuk memulihkan tenagamu."Aku mendongak menatap gadis yang beberapa hari terakhir menemaniku di sini. Dia gesit dan telaten mengurusku. Itu hal yang bagus, bukan? Saat terbaring tak berdaya, ada seseorang yang tulus mengurusmu.Betapa beruntungnya diriku?"Lyn.."

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVII

    Aku meninggalkan Corrine berdua dengan Abe Villich di balkon rumah sakit agar mereka saling berbicara. Semoga saja keputusanku tak salah. Aku sedikit khawatir karena Corrine terlihat amat pucat dan kaget saat melihat Abe ada di sana. Pria itu pasti mengikuti kami tadi saat keluar untuk berbicara.Aku masih berada di balik pintu balkon selama beberapa saat, hanya untuk memastikan bahwa Corrine baik-baik saja. Sungguh. Aku tak berniat menguping. Aku masih ingat apa yang dilakukan Abe pada Corrine dulu hingga membuat Corrine yang biasanya ceria menjadi amat pendiam dan tertekan."Katakan, Corry. Apa yang mereka katakan tentangmu sehingga kau ikut tanpa perlawanan seperti itu." Suara Abe dingin dan tegas. Bahkan aku yang bukan lawan bicaranya saja berjengit, apalagi Corrine.Aku bisa mendengar suara tangis saat ak

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXVI

    “Tak bisakah kita sedikit lebih cepat?” Aku memajukan tubuhku untuk berbicara pada supir dengan nada tak sabar.“Cherie…”Kurasakan tangan Daddy menggengam tanganku dan meremasnya pelan. Mungkin menegur, atau mungkin juga sekedar menguatkanku karena kejadian-kejadian yang terjadi hari ini. Aku hanya menatapnya dengan tatapan putus asa. Namun aku kembali ke kursiku dan duduk dengan rapi. Mencoba untuk tenang meskipun rasanya sudah tak karuan lagi di dalam diriku.Tiga jam lalu kami dihubungi oleh Corrine yang berbicara dengan sangat cepat dan nyaris tak jelas tentang jangan pulang ke istana dan pergi ke tempat lain karena istana tak aman. Dia tak menjelaskan lebih jauh dan hanya terus mengulang kalimat itu. Kami baru saja sampai di istana, namun kami tak masuk dan langsung melanjutkan k

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXV

    Richard’sPolisi dan pasukan tambahan datang tepat waktu untuk menyelamatkan kami. Seperti dugaanku, ada beberapa orang dari pasukan Cedric yang membelot dan berkhianat dengan pria itu. Hal itu membuat pasukan yang kubawa menjadi kalang kabut dan kami sempat terpukul mundur karena bingung siapa lawan dan kawan di sini.Untungnya, polisi ada yang membawa senapan paintball sehingga kami bisa menandai siapa saja yang berkhianat dengan peluru cat merah di punggungnya. Ini membantu kami mengidentifikasi siapa yang berada di tim kami dan tim lawan.Corrine sempat di bawa ke ruangan lain oleh Phillip, tapi aku berhasil mengejarnya setelah menumbangkan Cedric dengan mematahkan bahunya.“Sorry, Pal, tapi kau pantas mendapatkannya. Ibi bahkan tak setimpal dengan

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIV

    Aku terbelalak tak mempercayai mataku. Di depan kami, muncul dua orang yang sama sekali tak kuduga akan kutemui di sini. Mereka yang menjadi dalang penculikan Corrine? Kenapa?!“Cedric? JJ?” Aku mengucap dengan nada tak percaya. “Why?! Kenapa kalian melakukan ini?”“Apakah itu belum jelas, mademoiselle?”JJ menjawab sembari berjalan melenggang mendekat pada Putra Mahkota… bukan. Richard memanggilnya Phillip, karena dia sudah bukan lagi Putra Mahkota. JJ mendekat pada Phillip dan mereka mulai menempelkan tubuh mereka satu sama lain. Pemandangan yang langsung membuatku mual! Rupanya JJ adalah partner sesama jenis Phillip?! Bukankah…“Oh, maafkan, kami terlalu larut dalam dunia kami yang penuh cinta. JJ. Kekasih

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXIII

    Richard’s“Akhirnya kalian datang juga. Aku terkesan.”“Kau…”“Apa maksudnya ini?!”Pertanyaan Mira dan pak Tua saling bersahutan saat melihat pemilik rumah yang dan sandera yang mereka cari sedang duduk sambil bermain catur di ruang baca. Aku menggertakkan gigi dan mengepalkan tinjuku erat. Mencoba menahan amarahku yang meperti mengancam ingin menelanku bulat-bulat.Aku sudah memiliki kecurigaan sejak menemukan lokasi di mana Corrine berada. Tak banyak yang tahu bahwa rumah ini bukan lagi milik Abe Villich. Namun aku dan Cedric adalah sedikit di antara orang-orang yang tahu bahwa sejak Arlaine meninggal. Rumah ini dibeli oleh Abe Villich sebagai hadiah pernikahan untuk Arlaine

  • L'Automne Du Coeur (Autumn's Heart)   L'Automne Du Coeur/CXXXII

    Granny Louisa menangis tersedu mendengar cerita tentang Corrine dariku.Pada akhirnya, aku tak punya pilihan untuk tidak mengatakannya. Lagi pula, mengenai hal ini, aku juga butuh berdiskusi tentang beberapa hal. Tentang apa peranku di sini. Aku sama sekali tak tahu apa yang harus kulakukan jika penjahatnya benar-benar tertangkap. Atau bagaimana caranya agar penjahatnya tertangkap dan Corrine kembali pada kami dengan selamat.Betul kata Daddy. Aku tak tahu apa yang seharusnya kulakukan di saat seperti ini. Betul kata Madame Villich, aku hanya boneka di sini yang tak akan bisa menggantikan posisi siapa pun. Aku muncul hanya karena panggung terlalu sepi."Richard sedang mencarinya, Granny. Aku yakin dia pasti akan berusaha dengan seksama dan membawa Corrine pulang dengan selamat."

DMCA.com Protection Status