21 Menerangi Semua Ciptaan

Di Wilayah yang Belum Dipetakan, Xie Feng dan Sushang berkelana ke Gunung Bangau. Gadis muda itu melompat ke depan, matanya berbinar karena rasa ingin tahu saat dia mengagumi sekelilingnya.

"Tuan, Anda sungguh luar biasa!" serunya.

"Apa yang membuatmu mengatakan itu?" Xie Feng bertanya.

"Kamu memiliki seluruh gunung!" Sushang berkata dengan kagum, percaya bahwa siapa pun yang memiliki gunung pasti sangat kuat.

Xie Feng terkekeh, hendak merespons ketika kegembiraan gadis itu memuncak saat melihat cahaya putih turun dari langit. Gelombang energi spiritual menyusul, menyegarkan semua yang ada di hadapannya.

Itu adalah hadiah Peringkat Surga.

Xie Feng telah mengantisipasi hal ini dan menerima hadiah itu dengan tenang.

Hadiah Tempat Pertama:

Penerangan Matahari

Di atas hadiahnya, teks halus memberikan penjelasan.

Penerangan Matahari: Binatang Suci yang lebih unggul dari Naga Leluhur dan Phoenix Asal, lahir dengan Qi Kuning Misterius Bawaan, yang mampu menerangi inti dari ciptaan!

"Penerangan Matahari adalah Binatang Suci! Qi Kuning Misterius Bawaan yang dibawanya adalah inti dari Dao Besar," renung Xie Feng. "Teks-teks kuno mengklaim bahwa ia dapat memberi senjata dengan kekuatan ilahi dan mengubah manusia menjadi dewa."

"Dalam sistem budidaya dunia ini, mereka yang berada di Tahap Mahayana adalah yang terkuat, kecuali para Dewa Longgar, dan mereka yang berada di Tahap Gerhana mirip dengan dewa. Di sini, puncak kekuatan didefinisikan oleh Dewa, Dewa, dan Orang Suci. Dengan punahnya Orang Suci dan Dewa yang terancam, Dewa melambangkan puncak kekuatan."

Merenungkan dirinya sendiri dan kemajuan pesatnya, Xie Feng, yang sekarang berada di Tahap Deifikasi, tahu bahwa dia masih tiga tahap lagi untuk mencapai Gerhana. Pendewaan berarti mengubah Jiwa Yang Baru Lahir seseorang menjadi Keilahian yang Baru Lahir, yang mampu menciptakan avatar eksternal.

Dia menyentuh cahaya putih, dan pancaran cahaya keemasan berputar ke depan—Qi Kuning Misterius Bawaan. Untuk sepenuhnya menyempurnakan semangat Dao Besar ini, dia membutuhkan waktu.

Memutuskan untuk menyimpannya sementara, dia berencana untuk terlebih dahulu mengangkat segel di dalam Sushang sebelum fokus pada penyempurnaan Qi.

Adapun Penerangan Matahari...

Xie Feng menyaksikan cahaya semakin kuat, menerangi gunung, lalu tiba-tiba beralih ke kegelapan. Berdiri dengan tangan di belakang punggungnya, dia menyatu dengan bayang-bayang, dan kehadiran yang dahsyat muncul—kegelapan mendalam yang tiada duanya.

Di atasnya, bayangan besar menjulang, memancarkan aura binatang raksasa yang terbangun dari keabadian.

Bola hitam yang mampu melampaui langit, penuh dengan vitalitas dan kekayaan luar biasa. Itu adalah pemandangan yang patut disaksikan, mengingatkan pada jalur reinkarnasi kuno, tekanannya yang luar biasa sungguh menakjubkan.

Penerangan Matahari, peninggalan era primordial, adalah makhluk yang lebih menakutkan daripada Naga Leluhur dan Phoenix Asal, sebuah Binatang Suci melampaui legenda dan terhapus dari sejarah.

Pada saat itu, Gunung Bangau diselimuti kegelapan tak terbatas yang juga menyelimuti Sushang, yang, dengan mata terbelalak dan cemas, berbisik, "Tuan, Tuan..."

Surga Pemeringkatan juga terjerumus ke dalam kegelapan yang penuh teka-teki, dengan Tiga Ribu Dunia dilemparkan ke dalam senja yang tidak jelas.

Di gunung, gelombang esensi spiritual meletus, berubah menjadi cahaya terang yang membentang di langit. Saat ia hampir lolos dari batas gunung...

"Hua—"

Sushang mendengar suara samar, seperti seekor raksasa yang menembus permukaan. Sebuah puncak megah menjulang dari kejauhan, lebih kecil dari Gunung Bangau namun berkilauan dengan cahaya hijau.

Ia berputar, menjalin jaring hantu hijau yang memantulkan cahaya yang keluar kembali ke Xie Feng, mendorong budidayanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Bingung, Sushang merasakan pelukan pelindung gunung itu terhadap Gunung Bangau dan tuannya. Ketika krisis mereda dan jaring hantu menghilang, puncak hijau pun mundur. Menggosok matanya, dia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa gunung itu memiliki kemiripan dengan kura-kura...

Dengan esensi spiritual terserap, aura Xie Feng naik tanpa henti. Dia berada di titik puncak terobosan, melompat dari Peringkat Tiga ke Peringkat Delapan dari Tahap Pendewaan—pendakian lima tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di alam di mana energi spiritual langka dan kemajuan merupakan tantangan yang sangat melelahkan.

Sekarang, Xie Feng merasa direvitalisasi . Penerangan Matahari, yang terletak di dalam dirinya dan ditundukkan oleh Tubuh Suci Kekacauannya, menunggu hari dimana ia akan menjadi kartu asnya. Dan berkat kekuatannya yang dilepaskan, energi spiritual di dalam Gunung Bangau kini lebih kaya dari sebelumnya, menyaingi bahkan tempat suci yang paling suci sekalipun.

Sinar matahari dapat menerangi ciptaan segala sesuatu!

Pikiran Xie Feng mengembara kembali ke momen ketika sinar matahari telah memancar, melepaskan ribuan esensi spiritual ke udara.

Kesadarannya telah tenggelam, kesadarannya akan dunia luar meredup, membuatnya tidak yakin apakah ada energi yang keluar.

Sangat penting untuk mengingat bahwa dia adalah pesaing teratas di Peringkat Surga. Meski menyembunyikan dari mata yang tak terhitung jumlahnya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, tertuju padanya, mendambakan imbalan luar biasa dari Dao Besar.

Sekarang, kalau kehadirannya terungkap, itu akan mengundang komplikasi yang tidak perlu.

Saat dia memikirkan solusinya, Sushang bergegas untuk membagikan detail kejadian misterius baru-baru ini. Hanya setelah mengetahui bahwa sebuah gunung, bermandikan cahaya hijau dan berbentuk seperti kura-kura, mengandung esensi spiritual di dalam Gunung Bangau, Xie Feng menghela nafas lega.

"Ayo, Nak, ayo kita kumpulkan beberapa ramuan herbal dan membuat beberapa ramuan."

"Oke! Tunggu, tunggu..."

"Ada apa?"

"Tuan, Anda masih belum menjelaskan apa itu gunung berbentuk kura-kura itu ."

"Ah, itu pasti warna kacang hijau."

"Kacang hijau? Tuan! Kacang hijaumu sekuat itu?"

"Ha! Tunggu saja sampai kita memetik buah di sepanjang jalan, lalu kamu akan lihat."

Tawa Xie Feng menggelegar saat dia mengacak-acak jambul Sushang dengan penuh kasih sayang.

Wajah gadis muda yang bulat dan berpipi apel itu adalah potret kebingungan dan kepolosan, tapi dia dengan patuh mengumpulkan beberapa apel dan berlari mengejar Xie Feng menuju kebun obat.

...

Dengan itu, semua hadiahnya telah diperoleh. Telah didistribusikan.

Peringkat Surga memudar, melanjutkan rona emasnya, dan cahaya merebut kembali dunia.

Boom!

Gemuruh bel bergema.

Nada surgawi sekali kembali mengisi surga—

"Pemeringkatan putaran awal telah diumumkan! Berikut adalah tiga keputusan yang harus diperhatikan semua orang!"

"Pertama, dalam waktu tiga bulan, putaran kedua akan diumumkan: Peringkat Artefak Ajaib !

"Kedua, jika salah satu dari sepuluh besar Peringkat Surga gugur sebelum putaran berikutnya, tempat mereka akan diisi secara berurutan.

"Ketiga, pendatang baru di peringkat atau mereka yang naik posisi akan menerima hadiah tidak kurang dari Nilai Ilahi yang diterima peringkat sebelumnya!"

Proklamasi ilahi berhenti.

Sekali lagi, massa menjadi heboh!

Dengan tiga bulan hingga pengumuman peringkat berikutnya, keputusan kedua dan ketiga dari Peringkat Surga telah ditetapkan. Insentif yang jelas untuk persaingan!

Pada dasarnya, hal-hal tersebut merupakan dorongan untuk pertumpahan darah!

Di era baru ini, dunia mencari keajaiban terkuatnya untuk muncul sebagai pemenang dalam perjuangan demi supremasi!

Daya tariknya sangat menarik—janji imbalan setara dengan Tingkat Ilahi! Imbalan Tingkat Ilahi sudah menjadi puncak aspirasi di dunia ini, namun sekarang, untuk menawarkan sesuatu yang sebanding...

Mungkinkah itu menyiratkan Tingkat Keabadian? Atau mungkin Kelas Suci?

Ini adalah daya tarik utama!

Banyak mata tertuju pada daftar peringkat, membawa mereka diam-diam menyusun strategi mereka untuk langkah selanjutnya...