Share

Bagian Empat Belas

Author: Nisa Noor
last update Last Updated: 2022-09-09 05:57:48

"Apa lagi yang mau kamu jelaskan hah?"



"Mas, semua tidak seperti itu. Tolong beri aku kesempatan untuk bicara Mas." 



Rianti terus memohon pada Bayu untuk menjelaskan semuanya, sepanjang perjalanan mereka bungkam, setelah sampai rumah semua berubah. Rianti menidurkan anak mereka setelah itu kembali ke ruang tengah menghampiri Bayu. 



"Isi percakapan kamu dan Ardi di aplikasi rahasia yang kamu sembunyikan dariku sudah cukup jelas, percakapan kalian bukan percakapan biasa. Panggilan sayang, perhatian, kamu marah ketika Ardi tak bisa menemanimu, ketika dia lebih mementingkan istrinya dan semuanya sudah cukup jelas. B

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Nur Hidayah123
ceraikan saja laki2 sperti ini.. biar jera dia
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
semoga aja deh Riri cpt2 menggugat cerai qm ya Ardi klu Bayu qm tuh b0d*h tau gk di gertak rianti gitu aj qm udh takut khlngn cinta boleh tp B*d*h jgn bayu
goodnovel comment avatar
jerry baby
laki2 egois, biasanya gitu deh..kalau dia bole aja rapat dgn wanita..giliran istri..bicara dgn lski2 lain aja mengamuk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Lima Belas

    "Sudah ibu bilang putuskan hubungan dengan perempuan itu, kamu tidak mendengar ibu."Ardi hanya tertunduk mendengar ucapan ibunya, semakin berada pada sebuah kesalahan yang fatal. Sejak awal menikah ibu Ardi sudah memperingati hal itu, tapi tak pernah digubris oleh Ardi."Hubungan antara lelaki dan perempuan setelah menikah harus berakhir, apapun alasannya.""Tapi bu, ibu tahu apa yang sudah dilakukan Rianti, dia ….""Cukup Tuhan yang membalas kebaikannya, kamu itu lelaki harus tegas kalau sudah seperti ini ibu hanya bisa menanggung malu atas sikapmu."Ardi terdiam tak bisa bicara lagi, bibirnya terasa kelu. Riri tak ada di rumah ibunya, tapi dia sudah datang dan menceritakan semuanya parahnya dia datang bersama kedua orang

    Last Updated : 2022-09-11
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Enam Belas

    "Berani kamu datang kesini, hah?"Satu pukulan mendarat di wajah Ardi."Aku bilang hah? Jangan sakiti adikku."Lagi, bertubi-tubi Raka menghajar Ardi yang datang menemui Riri, Ardi mencoba melawan tapi Raka yang mantan atlet silat itu terus menghajarnya. Ibu dan Riri yang mendengar suara keributan di luar segera datang."Asgafirullah, Raka Raka hentikan."Ibu berteriak, Riri sigap melerai keduanya ia mendorong kuat tubuh kakaknya agar menjauh dari suaminya, ia tak bisa menyembunyikan cinta yang bersarang di hatinya untuk Ardi, melihat lelaki yang menghuni hatinya itu dihajar sang kakak membuat dia merasakan sakitnya.Raka berhenti menghajar adik ipar sekaligus temannya itu. Nafasny

    Last Updated : 2022-09-11
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Tujuh Belas

    "Argh…."Ardi berteriak, memukul keras tembok kamar dan genggaman kuat di ponselnya."Perempuan licik. Argh….."Emosinya meledak dan karuan, Ardi baru saja melihat foto-foto kebersamaan Rianti dengan Bayu, suaminya. Disaat pernikahannya diambang kehancuran justru pernikahan Rianti baik-baik saja, Rianti masih terlihat bahagia dan baik-baik saja. Bayu rupanya tak terusik oleh apapun, tangis yang keluar dari air mata Rianti serta sikap Rianti yang pura-pura akan pergi mampu meluluhkan Bayu.

    Last Updated : 2022-09-13
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Delapan Belas

    “Mas sebetulnya percaya sama semua bukti itu?” tanya Riri masih mencoba menerawang pemikiran Bayu.“Riri …, siapa pun yang melihat mereka pasti akan bertanya sejauh mana hubungan mereka? Aku sudah curiga sejak menikah, syarat yang diajukan Rianti padaku sebelum akhirnya kami resmi menikah membuatku menaruh curiga sepanjang pernikahan kami,” ucap Bayu.“Syarat?”Riri semakin terlihat heran, dia tak tahu ternyata pernikahan Rianti dan Bayu tak seharmonis yang terlihat, ada banyak hal yang mereka sembunyikan.“Sebagai lelaki yang punya perasaan, saya tak tega melihat nenek merengek meminta saya segera menikah dan akhirnya saya menyetujui perjodohan itu.”&nbs

    Last Updated : 2022-09-13
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Sembilan Belas

    “Riri….”Ardi menatap nanar sekaligus terkejut melihat istrinya sudah kembali padanya, segera ia meraih tangan Riri lalu membolak balik badannya memastikan ini bukan mimpi.“Kamu pulang sayang?” tanya Ardi.Tapi tak ada suara apapun dari mulut Riri, Riri masuk ke dalam rumah melewati Ardi. Ardi yang masih terlihat bahagia seolah tak peduli dengan sikap Riri, dua hari dia tak mendapat kabar apapun dari istrinya bahkan semua pesan dan panggilannya diabaikan. Lalu kini Ardi mendapati Riri ada di depannya maka hilang sudah galau yang menderanya selama ini.“Kamu tidak berusaha membujukku, mas.”Ardi terpaku dengan suara Riri, ah suara yang ia r

    Last Updated : 2022-09-13
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Dua Puluh

    "Kemana sayang sudah rapi?" tanya Ardi ketika melihat Riri sudah berpakaian rapi."Ikut kamu ke outlet.""Serius?"Riri mengernyit, dugaannya salah. Riri pikir Ardi akan terkejut kaget heran tapi nyatanya Ardi terkejut dengan wajah yang berbinar. Riri masih bersikap dingin pada Ardi."Ya, mulai hari ini aku akan turut andil mengelola outlet mu itu.""Nggak usah sayang, aku gak mau kamu ca

    Last Updated : 2022-09-13
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Dua Puluh Satu

    Bu, Bu Riri."Riri menghentikan langkahnya sesaat sebelum masuk ke dalam ruangan suaminya. Karyawan dikuncir itu membuat Riri terheran penuh tanya."Kata bapak, ibu tunggu saja dulu di meja kasir. Di dalam ada tamu suplier barang." "Oh, ya. Ya sudah," ucap Riri.Tanpa banyak berkata lagi, Riri membalikkan badan dan hendak berjalan kembali menyusuri tangga, tiba-tiba langkahnya terhenti kembali di tangga kedua, kepalanya ia tolehkan ke belakang. Sesaat hening mencoba menangkap sesuatu yang aneh di ruko lantai tiga nya ini. Outlet Ardi terdiri dari tiga lantai, lantai pertama tentu saja dimana barang dijual, lantai kedua tempat stok dan tempat istirahat karyawannya, serta lantai ketiga hanya ada satu ruangan yaitu tempat Ardi beristirahat atau menerima tamu pada suplier atau para investor yang ikut menanam modal di usaha ponselnya itu. Perlahan Riri mendekati pintu, ia tempelkan telinganya. Sepertinya tamu Ardi perempuan dan kenapa Ardi marah-marah begitupun dengan tamunya. Seketika

    Last Updated : 2022-09-14
  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Bagian Dua Puluh Dua

    "Kurang ajar…."Teriakan Bayu di ujung sana setelah mendengarkan cerita Riri membuat telinga Riri kesakitan, lelaki di ujung sana itu pasti sangat terluka sama seperti Riri. "Kalau Mas mau bukti, pulang saja dulu Mas." "Oke Ri, aku akan atur untuk pulang.""Baiklah Mas, itu yang mau aku sampaikan." "Terima kasih banyak Ri," pungkas Bayu. Setelah menjawab Riri menutup panggilan itu, ia kini sudah tak peduli dengan semuanya. Laras benar, Riri belum punya anak maka tak akan sulit mengobati diri sendiri dan tak menyakiti hati anak cukup fokus pada kesembuhan luka diri sendiri saja, berbeda jika sudah punya anak maka kita harus memikirkan mental mereka setelah perpisahan."Aku yakin kamu kuat kok," ucap Laras menepuk pundak temannya itu. Riri mengulas senyum, lalu ia menelepon seseorang kembali. Rasanya keputusannya sudah tak bisa diganggu gugat, Riri sudah bulat untuk melepas suaminya dan memberikannya pada Rianti, Rianti sudah sangat berharap untuk bisa dinikahi Ardi, meski mungkin

    Last Updated : 2022-09-14

Latest chapter

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Cerita Telah Usai

    "Mbak Rianti."Rianti menoleh ke sumber suara, Lita sudah berdiri tak jauh darinya membawa kantong belanjaan penuh dengan sayuran. Rianti tersenyum. "Ibu ada, Lita?" tanya Rianti. "Ada mbak, ayo masuk."Lita mengajak Rianti masuk, ada yang berbeda kini Lita jauh lebih ramah pada Rianti. Rianti pun menanyakan hal itu, Lita hanya tersenyum dan mengatakan jika semua sudah selesai, ia tak mau mengungkit lagi yang sudah berlalu. Rianti lega mendengar hal itu, hingga dia merasa semua keputusannya hari ini adalah hal yang paling tepat. Lita memanggil ibu, sementara Rianti menunggu di kursi tamu. Tak lama ibu datang dan menyapa Rianti dengan ramah, pelukan hangat yang selalu Rianti rindukan dari seorang ibu bisa didapat dari ibu Ardi. Cukup lama berpelukan, mereka terlepas ketika Lita datang membawa minum. "Bu, ini ada sedikit oleh-oleh untuk ibu dan Lita. Saya kemarin bersama Dani ke Bali," ucap Rianti. "Walah, repot-repot. Makasih ya, nak.""Wah, mbak dari Bali. Keren ya kalau orang ka

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Keputusan Besar

    "Saya turut prihatin dengan kepergian bapak, saya tak sempat datang saat itu karena memang tengah di luar negeri. Lalu setelah pulang saya berziarah dan bermaksud mendatangi ibu tapi tak ada katanya sudah pindah. Akhirnya saya pun menunda keinginan bertemu saya dengan Dani." Rianti menatap nanar dengan senyum tipis pada lelaki yang duduk di depannya. Usianya tak jauh berbeda dengan dirinya, memang Pak Joko itu pantasnya jadi ayahnya bukan jadi suaminya. Farel terus bercerita tentang kehidupannya, dari pertemuannya dengan Pak Joko hingga bisa sesukses sekarang, Farel merasa perlu membalas semua kebaikan Pak Joko, kini beliau sudah tak ada maka Farel akan membalasnya pada Dani dan juga Rianti. Setelah sekian lama ngobrol, Rianti dan Dani memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan mencari tempat wisata lainnya. Farel menawarkan diri untuk mengantar tapi Rianti menolak, ia tetap kuat dalam tujuannya. Kedatangannya kesini bersama Farel untuk menikmati waktu berdua saja dengan Dani tanpa

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Sosok Lain

    Rianti hanya mengaktifkan ponselnya saat Dani tertidur di siang hari ataupun malam hari, ini adalah hari kedua dia ada di pulau Dewata ini bersama Dani. Setia waktu Rianti merasakan setiap detiknya bersama Dani, ada wajah yang tak pernah Rianti perhatikan hingga dalam hati terkecilnya sesuatu yang hangat menjalar mengisi setiap ruang yang hampa selama ini. Saat Dani tertidur pulas, Rianti menatap wajah itu mirip sekali dengan lelaki tua yang menikahinya. Lelaki yang seharusnya menjadi ayahnya, bukan suaminya. Tapi lelaki itu mencintainya dengan sepenuh hati, memanjakannya hingga Rianti merasa beruntung memilikinya meski seluruh dunia mencemoohnya. Bayangan hidup bersama Papa Dani, membuat Rianti tersenyum sendiri, betapa hidupnya saat itu sungguh bahagia, punya harta yang berlimpah, suami yang penyayang dan ibu yang selama ini hilang mendadak datang begitu ramah menyapa. Hari Rianti kembali terisi di dengan cinta hingga dia bisa menerima kabar kembalinya Ardi dan Riri. Tapi duka ke

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Melekatkan Hati

    "Ambillah waktu untuk jauh dari segala rutinitas seharian anda, Bu Rianti. Nikmati kebersamaan bersama putra anda, jangan sampai ada waktu yang terabaikan, jauhkan gadget dan lingkungan sosial media. Tak perlu lama tiga hari saja, tatap lekat setiap anak anda tengah terlelap dan tersenyum rasakan dan tanyakan pada diri anda apakah anda rela melihat semua itu sirna."Rianti terdiam mendengar ucapan Dokter Inggit, orang yang sudah beberapa Minggu ini menjadi teman ceritanya. Bukan hanya menjadi seorang dokter, Rianti seolah menemukan teman bercerita untuk dia mengungkapkan apapun yang dialaminya. Ya, selama ini Rianti perlu itu. Tak ada orang yang bisa dipercaya Rianti untuk dia menumpahkan semua keluh kesahnya. Sejak dulu apapun yang dirasakannya selalu disembunyikan dari banyak orang, bahkan sedekat apapun dengan Ardi ada banyak hal yang tak diungkap oleh Rianti pada Ardi. "Apakah itu bisa menyembuhkan saya, dok?" tanya Rianti. "Bukan hanya sembuh tapi tangki cinta anda akan kembal

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Tamparan Keras

    "Iya, ma. Aku keliru, aku pikir semua akan selesai jika Mas Ardi menikahi Rianti, kesakitan hati yang dialami Rianti akan hilang dan semua akan baik-baik saja. Aku akan hidup tenang, tidak merasa bersalah lagi."Mama tersenyum, lalu melepas genggaman tangan, menghela napas beranjak dari duduknya perlahan berjalan menuju jendela. "Riri, jangan terlalu membayangkan segala sesuatu semudah itu. Pikirkan lagi, berapa kali kamu selalu kecewa dan sakit hati saat Ardi dulu lebih mementingkan Rianti, saat dulu dia tak menganggap hati kamu sakit, sekarang dia sudah berubah jauh lebih baik dan kamu merasakan itu hingga kamu pun memutuskan untuk menerimanya kembali. Butuh waktu berapa lama untuk bisa menerima dia kembali. Pikirkan itu, jangan asal mengambil keputusan yang akhirnya kamu justru terperosok lebih dalam dan lebih parah dari sebelumnya."Riri tertunduk, ia seolah menyadari semua telah keliru. Mama terus berbicara hingga membuat Riri sadar akan keputusan yang mendadak hadir, lalu terin

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Pendewasaan Diri

    "Mama."Riri terkejut dengan kedatangan sang Mama ke tokonya, sudah lama mereka tak bertemu. Dua perempuan itu berpelukan dan melepas rindu yang sudah menggunung, sejak Riri kembali menikah dengan Ardi lalu memutuskan tinggal di kampungnya Ardi menjalankan usaha berdua, Mama menjadi orang yang paling mendukung meski tak selalu hadir, sesekali selalu datang menjenguk tapi sudah hampir dua bulan ini Mama absen datang karena sibuk menemani Papa mengurus proyeknya dan satu bulan kemarin Mama tinggal di rumah Mas Raka membantu Mbak Wulan mengurus bayinya. Dan di situlah terakhir mereka bertemu, saat selamatan tujuh hari kelahiran anak kedua Mas Raka dan Mbak Wulan setelah itu mereka belum bertemu lagi.Riri langsung mengajak mama masuk ke ruangan kerjanya, menyerahkan toko ke pegawai dan meminta pegawai menyiapkan beberapa potong kue untuk tamu istimewanya itu. Sesampainya di ruang kerja, Riri dan mamanya duduk berbarengan, menjatuhkan bobot tubuhnya, Riri menyandarkan kepalanya di pundak

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Mencari Jati Diri

    "Aku dengar kata Narti, pengasuh Dani bilang Mbak Rianti sudah mulai pergi konsultasi ke psikiater, saran Mama sepertinya dipertimbangkan dan dilakukan olehnya.""Baguslah, semoga dia segera sembuh dari luka lama dan traumanya itu. Agar hidupnya lebih baik," ucap Ardi ketika mendengar kabar soal Rianti dari Riri.Sejak Dani sakit dan mulai mengerti kondisi Rianti, Riri yang memang hatinya baik selalu memantau kondisi keduanya lewat Narti, pengasuh Dani. Dari dia Riri mendapat banyak informasi soal Rianti, permintaannya untuk Ardi menikahi Rianti dipatahkan oleh Ardi dan mamanya, bahkan Lita pun turut berkomentar. "Mbak, mbak jangan mudah terlena dan tergoda. Hati-hati mbak, dia bisa saja justru menyingkirkan mbak nantinya," ucap Lita kala itu. Tidak ada yang mendukungnya, hingga Riri memilih jalan lain untuk membantu Rianti agar sembuh. Dalam ingatannya mungkin Rianti akan cepat sadar jika ada Ardi di dekatnya, tapi tidak menurut Ardi itu bukan sebuah solusi. Sejak dulu Ardi memang

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Gangguan Jiwa

    Dani sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang, Rianti duduk termenung di kursi besar dalam kamarnya, semua yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya banyak berpikir yang selama ini tak pernah ia pikirkan. Ingatannya selalu melayang pada kenangan saat ia ngobrol dengan Ibunya Ardi, tak pernah menyangka Ibu itu menyuruhnya pergi ke psikiater dan memeriksakan kondisi kejiwaannya. Kilasan peristiwa masa lalu Rianti panggil kembali hingga ia seperti sedang menonton tayangan film, perlahan ia mengerang mengepalkan tangannya, lalu tiba-tiba menangis, tersenyum sendiri, bahkan tertawa sendiri. Bayangan kelam akan kehidupan remaja yang tak seindah remaja lainnya membuat Rianti tumbuh menjadi sosok yang berbeda pula dengan remaja lainnya. Rianti menikmati semua potongan kisah itu, ia menjalaninya sendiri ya sendiri sejak kedua orang tuanya sudah tak peduli lagi dengan kehidupannya, sejak mereka memilih mencari kebahagiaan masing-masing dari pada kebahagiaan anaknya sendiri, keegoisan kedua

  • Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya   Sebuah Permintaan Aneh

    "Aku tuh heran aja sama Mbak Riri, masih mau ngurusin Mbak Rianti padahal dia udah jahat banget dari dulu sama mbak?" tanya Lita. "Itulah kenapa ibu kagum dan selalu jatuh hati sama mbak mu ini, nak. Bukan untuk menyamakan karena bagaimana pun kalian berbeda lahir dari keluarga yang beda. Ardi sama Rudi aja yang lahir dari rahim ibu, beda wataknya," sela ibu. Lita tersenyum, sementara Riri masih terdiam. Pikirannya seolah belum berada di sini bersama raganya, sepulangnya menjenguk Dani dari rumah sakit membuat Riri terpikir sesuatu. "Mbak, ada apa sih?" tanya Lita menyenggol tubuh Riri hingga Riri terperanjat. "Ada apa nak?" tanya ibu. Riri menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan dan mengusap wajah. "Bu, kalau aku minta Mas Ardi untuk menikahi Mbak Rianti, gimana ya?""Apa?!" Lita dan ibunya Ardi kompak mengeluarkan kata itu menunjukan keterkejutan yang hebat setelah mendengar ucapan Riri. Siapapun yang mendengarnya tentu tak akan pernah menyangka jika Riri punya

DMCA.com Protection Status