Share

Bab 308 (S2 Part 55)

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-16 21:04:43

“Dia sudah bilang kamu?” Oma Clarisa justru balik bertanya.

Dya hanya bisa mengembuskan napasnya. Berusaha sabar menghadapi sang oma.

“Oma, bukankah Dya sudah bilang jika apartemen Kiki sudah cukup untuk kami?” Dya berusaha untuk mencoba menjelaskan.

“Oma mau kamu tinggal lebih nyaman saja. Kalian akan punya anak dan harus punya tempat yang nyaman untuk anak kalian.”

Dya benar-benar kesal dengan sang oma. Tidak mengerti penjelasannya.

“Aku dan belum mau punya anak, Oma. Jadi aku belum mau tinggal di rumah yang besar. Apartemen kecil saja sudah cukup untuk kami.” Dya mencoba menjelaskan kembali.

“Baiklah jika kamu maunya begitu. Oma tidak akan memaksa.” Akhirnya Oma Clarisa luluh juga. Tak mau memaksa Dya.

“Aku harap Oma tidak memaksa Kiki. Jangan buat aku dalam keadaan sulit, Oma.” Tanpa sadar Dya meluapkan sedikit rasa kesalnya.

“Sulit apa maksudmu?” Oma Clarisa tampak penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Dya.

Seketika Dya langsung tersadar jika dirinya salah berbicara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
ini nenek lampir mo ngapain lagi ngajak kiky bertemu? pasti mo memaksakan kehendaknya lagi kepada kiky
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
dasar kunti.pake pura-pura bodoh g' merasa membuat hidup kita menjadi tersiksa karena dirinya dan oma clarissa.menjadikan kiky seperti boneka yang harus menuruti keinginan dirinya dan oma clarissa
goodnovel comment avatar
Eenok Khus
nek nek diem aja si noa dah tua jg sukany keluyurn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 309 (S2 Part 56)

    “Dya, kamu sudah masuk?” Ana yang melihat Dya sudah masuk kerja, langsung menyambutnya. Dya hanya terpaku melihat Ana. Padahal Ana adalah orang yang pernah disakitinya, tapi Ana masih saja bersikap baik. “Iya, aku sudah sehat.” “Syukurlah, semoga kamu bisa beraktivitas kembali.” Ana mengulas senyumnya dan berlalu ke meja kerjanya. Dya hanya mengangguk mendengar ucapan Ana itu. Menatap Ana yang pergi ke meja kerjanya. ‘Pantas Kiki begitu mencintainya. Memang Ana sebaik itu.’ Rasanya Dya malu ketika menyadari jika dirinya jauh berbeda dengan Ana. Dya hanya berharap jika dia akan bisa mengambil hati Kiki dan menjalani rumah tangga yang baik. Dya segera mengerjakan pekerjaannya. Beberapa hari tidak bekerja, tentu saja membuatnya punya banyak pekerjaan. Seharian Dya bekerja. Beruntung teman-temannya banyak membantunya hari ini, jadi dia tidak terlalu lelah. Saat jam pulang kerja tiba, Dya segera merapikan meja kerjanya. Bersiap untuk pulang. Suara telepon yang berdering, menghent

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 310 (S2 Part 58)

    Kiki yang sampai di apartemen segera mencari keberadaan Dya. Di ruang tamu tidak ada, di dapur pun tidak ada. Jadi Kiki yakin jika Dya sedang berada di kamarnya. Tanpa permisi Kiki langsung membuka pintu kamar Dya. Terlihat Dya yang sedang duduk di meja riasnya. Apa yang dilakukan Kiki itu jelas membuat Dya terkejut. Tidak menyangka jika tiba-tiba sekali masuk tanpa permisi. Dan, ini adalah kali pertama Kiki masuk ke kamarnya dengan kasar. “Ada apa?” Dya jelas penasaran dengan apa yang dilakukan Kiki itu. Dengan langkah pasti, Kiki menghampiri Dya. Menarik lengan Dya untuk berdiri. Mau tak mau Dya langsung berdiri. “Apa saja yang kamu katakan padamu omamu kemarin?” tanya Kiki dengan tatapan tajam. “Aku tidak mengatakan apa-apa. Hanya mengatakan jika aku tidak mau pindah saja.” Dya menjelaskan apa saja yang dilakukan. Memang itulah yang dilakukan. “Kamu pikir aku akan percaya denganmu?” Kiki mencengkeram erat lengan Dya. “Ki, sakit.” Dya merasakan lengannya yang sakit pun me

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 311 (S2 Part 59)

    Kiki langsung naik ke atas tempat tidur. Mengungkung tubuh Dya dengan kedua tangannya. Tak memberikan ruang gerak untuk istrinya itu kabur.“Ki, aku mohon jangan lakukan ini?” Dya menatap Kiki dengan tatapan iba.“Kenapa kamu menolak, bukankah ini yang kamu inginkan?” Kiki menyeringai, meledek apa yang dikatakan Dya.Dya memang mau hamil, tapi bukan dengan cara seperti ini. Bukan dengan kasar dan membuat dirinya seperti wanita murahan. Dya mau diperlakukan selayaknya sang istri.Kiki tanpa aba-aba langsung mendaratkan bibirnya di bahu Dya. Memberikan kecupan kasar di sana.“Ki, lepaskan aku!” Dya meronta, mendorong tubuh Kiki.Kiki sudah diliputi amarah. Tak peduli dengan apa yang katakan Dya. Merasakan tangan Dya yang terus mendorong membuat Kiki langsung memegangi tangan Dya. Mencengkeramnya erat dan tak membiarkannya bergerak.Dengan kasar Kiki terus mendaratkan ciumannya. Dya berusaha menghindar dari ciuman itu. Tak mau dicium Kiki dengan kasar seperti itu.“Bukankah yang kamu ing

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 312 (S2 Part 60)

    “Apa dia ada di kamarnya?” Kiki melihat kamar Dya masih tertutup rapat, padahal harusnya Dya sudah bangun dan bersiap ke kantor, tapi tak ada pergerakan sama sekali dari kamar.Sejenak Kiki menyesali apa yang dilakukannya kemarin. Itu adalah kebodohan yang dilakukannya. Karena menyakiti seorang wanita.Melihat tak ada pergerakan dari kamar Dya, Kiki segera berangkat bekerja. Namun, baru saja membuka pintu, tampak seseorang berdiri di sana.“Anda siapa?” Kiki tampak penasaran dengan siapa yang datang itu.“Saya Roy, pengacara Nona Dya.”Mendengar hal itu, Kiki terperangah. Memikirkan kenapa ada pengacara yang datang pagi-pagi ke apartemennya.“Anda sudah datang?”Suara Dya seketika membuat Kiki yang sedang menatap pengacara tersebut, mengalihkan pandangan pada sumber suara. Tampak Dya berdiri di belakang Kiki. Dari raut wajahnya, tampak Dya sudah menunggu pengacara tersebut.“Iya, Nona.” Pengacara itu mengangguk.“Silakan masuk!” Dya memberikan perintah pada pengacara itu.Kiki yang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 313 (S2 Part 61)

    Langkah Dya langsung terhenti ketika mendapati pertanyaan itu dari Kiki.“Aku akan pergi dari apartemen ini.” Dya menjawab tanpa memandang ke arah Kiki.“Aku tahu jika kamu akan pergi, tapi ke mana kamu akan pergi?”Mendapati pertanyaan itu, Dya sendiri bingung. Sejujurnya dia tidak tahu harus pergi ke mana. Paling tidak, dia akan memilih untuk tinggal di rumahnya sendiri. Rumah peninggalan orang tuanya.“Aku akan pulang ke rumahku.”“Jangan pergi ke sana!” Kiki langsung melarang Dya.Dahi Dya berkerut dalam. Tak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Kiki. “Kenapa kamu melarang aku?”“Pulanglah ke rumah kelurga Zorion. Aku akan mengantarkan kamu.”Kedua bola mata Dya langsung membulat sempurna ketika mendengar akan hal itu. Padahal sengaja Dya pulang ke rumahnya agar keluarga Zorion tidak tahu perceraiannya, tetapi Kiki justru memintanya untuk pulang ke sana.“Aku tidak mau pulang ke sana.” Dya langsung menolak saran Kiki.“Kenapa tidak mau?” tanya Kiki memastikan lagi.Dya bingung

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 314 (S2 Part 62)

    Papa Raven, Mama Ruby, dan Oma Clarisa begitu terkejut sekali dengan apa yang dikatakan Kiki. Mereka tidak mengerti kenapa tiba-tiba sekali Kiki mengatakan itu.“Apa kamu tidak salah bicara seperti itu, Ki?” Papa Raven memastikan kembali lagi, tak mau salah dengar.“Tidak, Pak. Saya tidak salah bicara. Saya ke sini mengantarkan Dya karena kami berdua memutuskan berpisah.”Papa Raven, Mama Ruby, dan Oma Clarisa tampak begitu terkejut sekali. Mereka tidak menyangka jika Dya dan Kiki akan bercerai.“Kurang ajar, berani-beraninya kamu menceraikan Dya.” Oma Clarisa langsung melemparkan bantal sofa pada Kiki.Kiki yang tidak siap, pasrah saja ketika bantal sofa melayang ke arahnya. Tak mengelak karena ini adalah konsekuensi yang harus diterimanya.Oma Clarisa yang kesal segera berdiri dan menghampiri Kiki. Dia langsung memukul Kiki untuk melampiaskan kekesalannya.Kiki hanya pasrah saja ketika merasakan pukulan dari Nyonya Clarisa.Dya yang melihat hal itu pun berusaha untuk menghentikan ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 315 (S2 Part 63)

    Mendengar jawaban Dya yang tanpa keraguan itu membuat Papa Raven tidak dapat berbuat apa-apa lagi.“Kamu juga sudah yakin, Ki? Apa kamu tidak mau berusaha mempertahankan pernikahanmu?” Papa Raven menatap Kiki. Jika Dya tidak mau mendengarkan dirinya, mungkin Kiki pastinya masih bisa.Bagaimana bisa mempertahankan jika Kikilah yang mau perpisahan ini terjadi. Namun, rasanya berat untuk mengatakan kejujuran di saat Dya sudah membuat dramanya sendiri.“Uncle, jangan tanya Kiki seperti itu. Aku sudah jelaskan bukan, jika ini sudah kesepakatan bersama. Ini keputusan kami bersama. Jadi jangan terus mendesak Kiki seolah Kiki yang memutuskan semua sendiri.” Dya langsung mencegah pamannya untuk terus menanyai Kiki.Papa Raven hanya bisa pasrah saja. Mengingat Kiki dan Dya pasti sudah memikirkan dengan matang keputusannya. Kiki juga bukan anak kecil. Jadi dia percaya jika Kiki pasti juga sudah memikirkan dengan matang.“Baiklah, jika mau kamu seperti itu.” Papa Raven akhirnya memilih membiarkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 316 (S2 Part 64)

    “Maaf, Pak saya terlambat datang.”Kiki yang sampai di kantor, segera menghadap ke Naven. Tadi, Kiki mengirim pesan jika dirinya ada urusan mendadak. Karena itu, akan datang ke kantor terlambat.“Tidak apa-apa.” Naven tampak santai menghadapi Kiki yang meminta izin.“Pak, ada yang ingin saya sampaikan.”Naven segera menatap Kiki lekat. Tampak penasaran dengan apa yang ingin Kiki sampaikan padanya.“Ada apa?” tanya Naven memastikan.“Saya dan Dya akan bercerai.”Mendengar apa yang dikatakan Kiki membuat pria itu langsung membulatkan matanya. Naven tahu pasti jika Kiki tidak mencintai Dya. Mungkin bisa saja perceraian jadi pilihan mereka. Namun, tidak menyangka akan secepat ini.“Kalian sudah bicarakan ini semua?” tanya Naven memastikan.“Iya, Pak. Saya sudah bicarakan ini dengan Dya. Saya juga sudah bertemu keluarga Anda untuk mengembalikan Dya secara baik-baik.”Naven hanya mengembuskan napas kasar. Akhirnya dia tahu ke mana perginya Kiki pagi ini. Ternyata menemui keluarganya.“Baikl

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19

Bab terbaru

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status