Share

Bab 246

Author: Myafa
last update Last Updated: 2024-07-22 17:50:29

Mendengar namanya dipanggil, Nerissa langsung menoleh. Matanya memicing ketika melihat orang yang memanggilnya itu.

“Aku tidak salah. Ternyata kamu benar Nerissa.”

“Mira.” Nerissa melihat siapa wanita yang menegurnya itu. Ternyata itu adalah tetangga sekaligus temannya.

“Iya, ini aku Mira.” Senang bertemu denganmu di sini. Dia langsung memeluk Nerissa.

“Sudah lama kita tidak bertemu.” Nerissa melepaskan pelukannya.

“Iya, sudah lama sekali.” Mira tersenyum.

“Aku ingat-ingat kita tidak bertemu sejak kamu bilang mau merantau.” Nerissa mengingat kapan terakhir bertemu temannya itu.

Waktu itu temannya tidak bisa menghadiri pernikahannya karena pergi merantau.

“Iya, aku merantau di sini dan bekerja di hotel bintang lima di sini.” Mira mencoba menjelaskan.

“Wah ... pasti seru bekerja di hotel bintang lima.” Nerissa tampak antusias sekali.

“Iya, apalagi di sini. Berasa berlibur terus.” Mira tertawa. “Kamu sendiri, kerja apa?” tanyanya ingin tahu.

“Aku hanya ibu rumah tangga.” Nerissa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
siapa ya suaminya mira ini? apakah orang yang dikenal oleh nerissa atau naven ya?
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
mira..mira.. baru punya suami manager saja sombongnya udah selangit.kamu tidak tau saja, kalo suami nerissa itu malah mempunyai perusahaan besar
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Apa jangan2 suami si Mira itu mantan suami nerissa yg kabur ya ??? Mira ini.agak sombong meremehkan nerissa ,belum.tau dia kalo suami nerissa kaya raya dan punya mall.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 247

    Nerissa yang melihat suami Mira pun membulatkan matanya. Tidak menyangka jika suami temannya itu adalah mantan suaminya. Tentu saja di dalam benaknya bertanya-tanya, bagaimana bisa temannya itu menikah dengan mantan suaminya.Tak hanya Nerissa yang terkejut dengan pertemuan ini, Mario pun juga terkejut saat melihat Nerissa. Dia tidak menyangka mantan istrinya berada di tempat yang sama dengannya. Reaksi dua orang itu tak luput dari wajah dari Naven. Naven melihat jelas jika istrinya tampak terkejut. Dia merasa jika sang istri mengenalnya. “Nerissa ini suamiku.” Mira memperkenalkan pria yang baru saja datang itu pada Nerissa. Tangannya langsung melingkar di lengan sang suami. Nerissa hanya terdiam ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Mira. Drama macam apa yang sebenarnya terjadi. Jika ditarik kembali, Mira bertemu dengan Mario adalah saat pria itu dan keluarganya datang melamar. Jadi ada kemungkinan terjadi sesuatu setelah itu. Pikiran Nerissa pun tertuju pada pernikahannya y

    Last Updated : 2024-07-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 248

    Nerissa langsung menghentikan makannya ketika mendapati pertanyaan itu. “Apa semenjak pergi kamu tidak pernah pulang sekali pun?” Sebelum menjawab semua itu, Nerissa memilih bertanya lebih dulu. “Aku pulang untuk mengambil surat cerai ke pengadilan saja. Tidak pulang ke rumah.” Wajar saja jika Mario menanyakan hal itu, karena jika Mario pulang, pasti orang tua Mario memberitahu. “Ayahku meninggal setelah kamu pergi. Dia terpukul karena anak satu-satunya harus menjadi janda setelah sehari menikah.”Mendapati jawaban itu membuat Mario semakin merasa tidak enak. Apalagi sampai membuat orang sampai meninggal.“Aku turut berduka cita.” Nerissa memilih diam. Tak menjawab. “Sayang, itu sudah lama. Kamu sudah terlambat mengatakannya. Lagi pula itu takdir. Bukan salah kamu.” Mira dengan percaya dirinya mengatakan hal itu. Nerissa hanya memilih diam. Tak mau menanggapi ucapan Mira. “Semua memang takdir. Jika Mario tidak meninggalkan Nerissa kala itu, mungkin aku tidak akan mendapat wan

    Last Updated : 2024-07-23
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 249

    Mendapati pertanyaan itu langkah Nerissa langsung terhenti. Dia merasa aneh kenapa Mira mengatakan itu. Apa yang dia ketahui tentang Naven? “Bahagiamu itu tidak akan sebanding dengan aku yang suami manajer hotel. Jika hanya kerja di mal sebagai SPM, cleaning servis, petugas keamanan, petugas parkir, gajinya berapa?” Mira langsung terbahak-bahak. Nerissa benar-benar bingung dengan asumsi dari Mira itu. Bagaimana bisa menyimpulkan suaminya bekerja dari salah satu pekerjaan yang disebut itu. Padahal sama sekali tidak ada yang benar dari salah satu yang disebut itu. “Terserah kamu mau bicara apa. Aku tidak peduli.” Nerissa memilih untuk segera pergi. Tak mau ambil pusing dengan apa yang dikatakan oleh Mira. Dengan segera, dia meninggalkan nursery room. Menyusul suaminya yang ada di luar. Mira puas sekali mengatakan hal itu pada Nerissa. Dari kecil, Mira memang merasa tidak mau kalah. Puncaknya adalah ketika Nerissa dijodohkan dengan pria tampan. Dia ingin memilikinya. Kini saat memi

    Last Updated : 2024-07-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 250

    Nerissa segera menidurkan sang anak ketika sampai di vila. Saat sang anak tidur, barulah Nerissa keluar untuk menemui sang suami. “Kamu tidak apa-apa?” tanya Naven ketika sang istri duduk di sebelahnya. “Memang kenapa?” Nerissa tersenyum. “Bertemu dengan mantan suamimu, mungkin kamu sedih.” Naven mencoba menjelaskan apa yang dimaksud. Nerissa langsung tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh sang suami. “Aku baru bertemu beberapa kali saja dengannya. Jadi tidak ada rasa di hatiku. Untuk terluka, aku rasa tidak. Untuk dia yang menikah dengan temanku, aku memang cukup terkejut, tapi sedikit bersyukur karena ternyata Tuhan begitu baik menjauhkan aku dari pria dan teman seperti itu. Mungkin ada rasa sedih ketika membahas ayah. Karena ayah meninggal karena gagalnya pernikahan dengan dia.” Naven meraih tangan Nerissa. Berusaha menyemangati. “Tenanglah, aku baik-baik saja. Jadi jangan khawatir.” Nerissa meyakinkan sang suami. Naven pfercaya jika sang istri baik-baik saja. Sang i

    Last Updated : 2024-07-24
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 251

    Mendengar suara pria, semua beralih pada pemilik suara. Tampak Rigel berjalan ke arah mereka. Naven dan Nerissa merasa lega karena akhirnya Rigel datang. Minimal drama ini tidak akan berlangsung lama. “Ini, Pak. Dua orang ini ingin masuk ke restoran VIP. Saya mencoba melarang, tapi mereka benar-benar keras kepala.” Dengan percaya diri Mira menjelaskan. Rigel menatap Mira tajam. “Kamu tahu mereka siapa?” tanya Rigel sedkit kesal“Mereka ini—““Mereka ini tamu VIP-ku. Apa kamu tahu siapa pria ini? Dia pemilik mal Rion yang ada di negeri ini. Berani-beraninya kamu melarangnya masuk ke dalam.” Rigel langsung melemparkan protesnya. Mira tampak terkejut ketika mendengar siapa suami Nerissa. Ternyata suami Nerissa adalah pemilik mal. Padahal selama ini dia mengira suami Nerissa hanya pegawai mal biasa. Ternyata justru pemilik mal.“Dia tamu VIP yang aku tunggu. Harusnya kamu bertanya dengan baik sebelum melarang orang masuk seperti itu?” Rigel meluapkan kekesalannya. Sebal sekali dengan

    Last Updated : 2024-07-26
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 252 Tamat

    Makan malam bersama Rigel pun tak ada drama. Naven dan Nerissa menikmati makan malam tersebut dengan nyaman. Naresh yang sudah mulai makan pun turut makan makanan khusus yang dibuat oleh pihak hotel. “Terima kasih untuk jamuan makan malam ini, Pak Rigel.” Naven benar-benar senang. “Sama-sama, Pak. Saya yang berterima kasih mau datang ke undangan makan malam. Maaf jika tadi terjadi ketidaknyamanan.” “Tidak masalah, Pak. Itu biasa terjadi.” Naven mengulas senyumnya. Naven dan Nerissa segera berlalu pergi dari hotel, menuju vila mereka. Sesampainya di vila, Naresh segera tidur karena jam tidurnya sudah tiba. Barulah setelah anaknya tidur, dia bergabung dengan sang suami. “Sebenarnya aku bisa saja tadi langsung melawan istri mantan suamimu itu, tapi suka drama yang dibuat.” Ketika sang istri duduk di sebelahnya, Naven mulai pembicaraan. “Dia sepertinya meremehkan orang lain. Sebenarnya sejak di restoran kala itu, dia juga melakukannya. Dia mengatakan jika kamu bekerja di mal sebag

    Last Updated : 2024-07-26
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 253 ( S2 Part 1)

    “Aku mau kamu menikah dengan Dya.” Kalimat itu sontak membuat Kiki terkejut. Matanya membulat sempurna mendengar permintaan itu. Dia tidak menyangka jika Nyonya Clarisa pemilik Zorion Grup akan meminta hal itu. Kiki pikir kedatangannya ke kediaman Zorion untuk membahas pekerjaan. “Maaf Nyonya maksud Anda apa?” Kiki berusaha memperjelas lagi pertanyaan itu sambi menatap wanita yang usianya kini menginjak tujuh puluhan itu. Takut-takut jika Nyonya Clarisa salah berucap. “Aku merasa kamu adalah pria yang baik, jadi aku mau kamu menjadi suami Dya. Aku menyayangi Dya dan ingin cucu keponakanku itu mendapatkan pria yang baik, dan kamu adalah pria yang tepat.”Nyonya Clarisa segera meraih cangkir teh yang berada di atas meja. Kemudian menyesapnya dengan perlahan sambil menunggu jawaban dari Kiki. Bagi Kiki permintaan itu konyol sekali. Dia dan Dya tidak pernah berhubungan, bagaimana bisa dia diminta untuk menikah dengan Dya? “Maaf Nyonya, tanpa mengurangi rasa hormat, saya tidak bisa m

    Last Updated : 2024-07-26
  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 254 (S2 Part 2)

    Di tempat lain tepatnya mal, Dya begitu senang sekali ketika Kiki menghubunginya. Rasanya tidak sabar menunggu Kiki datang menemuinya. Dya tahu pasti untuk apa Kiki menemuinya. Kiki baru saja bertemu dengan Oma Clarisa. Dya memang sengaja pergi dari rumah dan memilih jalan-jalan karena sang oma mau bertemu dengan Kiki. Karena tak mau mengganggu, dia memilih untuk pergi. Dya yakin jika Kiki pasti tidak akan menolak permintaan Oma Clarisa, mengingat Kiki bekerja di bawah naungan Oma Clarisa. Memang hanya cara inilah yang bisa ditempuh oleh Dya. Saat Kiki dan Ana tampak tak terpisahkan, dia menggunakan taktik lain agar bisa memiliki Kiki selamanya. Yaitu dengan sang oma. Dia sengaja meminta sang oma untuk mengintimidasi Kiki hingga mau menikah dengannya. Tak membuang waktu, Dya menunggu di taman, sesuai dengan tempat yang diberitahukan oleh Kiki. Senyumnya mengembang di wajah cantiknya. Beberapa saat kemudian Kiki datang. Wajah pria itu dipenuhi amarah ketika melihat Dya dari jauh.

    Last Updated : 2024-07-26

Latest chapter

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 350 (Naven-Nerissa) TAMAT

    “Sayang, cepat kita tidak boleh datang terlambat, apalagi kita adalah pendamping pengantin wanita.” Naven mengetuk pintu kamar mandi karena sang istri tidak kunjung keluar.Hari ini adalah hari pernikahan Dya dan Dave. Pesta pernikahan di adalah di pulau dewata. Keluarga turut hadir untuk menemani pernikahan Dya.Tadinya, Dya mau menunggu kuliahnya selesai, tetapi sang oma memaksa untuk segera Dya menikah agar oma tenang ketika Dya di luar negeri. Alhasil, akhirnya Dya pun menuruti.Mengingat Dya dan Dave saling mencintai, jadi tak ada masalah bagi mereka menikah kapan pun. Mungkin lebih cepat justru lebih baik.“Iya-iya, sebentar.” Nerissa segera keluar dari kamar mandi.“Ayo, semua sudah siap.” Naven segera mengayunkan langkah keluar dari kamar hotel sambil menggendong Naresh di dadanya.Nerissa mengekor sang suami di belakang. Sebenarnya, tadi ada yang ingin dikatakan oleh Nerissa, tetapi sepertinya, dia akan mengatakan pada suaminya nanti saja.Acara pesta pernikahan Dya dan Dave d

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 349 (Naven-Nerissa)

    “Ki, pastikan pria itu mendapatkan hukuman yang setimpal. Aku tidak mau sampai dia bebas dengan mudah setelah apa yang dilakukan pada Nerissa!” Naven memberikan perintah pada Kiki untuk mengurus semuanya. Memastikan jika Harry akan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.“Baik, Pak. Saya akan pastikan jika Harry akan mendapatkan balasan setimpal atas apa yang dilakukannya.”“Baiklah, aku titip kantor beberapa hari padamu. Jika tidak ada urusan mendesak jangan hubungi aku.” Hari ini rencananya Naven dan Nerissa akan pergi ke pulau dewata untuk menikmati liburan. Sejujurnya kejutan yang akan diberikan Naven adalah mengajak Nerissa berlibur. Namun, ternyata semua berantakan karena ulah Harry.“Baik, Pak.” Kiki mengangguk. “Kalau begitu saya permisi dulu.” Kiki segera keluar dari ruang kerja Naven.Setelah Kiki pergi, Naven segera keluar dari ruang kerjanya dan beralih ke kamarnya. Karena hari ini dia berangkat ke Bali, jadi dia tidak ke kantor dan memilih meminta

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 348 (Naven-Nerissa)

    Harry langsung mempercepat langkahnya. Meraih tangan Nerissa.Nerissa yang ditarik Harry berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, tangan Harry cukup kuat saat mencengkeram tangan Nerissa.“Kali ini kamu tidak akan bisa lari.”“Lepaskan aku.” Nerissa memukul Harry. Sayangnya, pukulan itu tak seberapa. Jadi tangan Nerissa masih terus dicengkeram. Karena tak bisa lepas dengan memukul, Nerissa beralih menggigit tangan Harry.“Achhh ….” Harry kesakitan ketika digigit, dengan segera dia melepaskan tangannya yang mencengkeram tangan Nerissa.Nerissa yang mendapatkan kesempatan itu segera berlari ke arah pintu.Harry yang melihat Nerissa berlari, segera mengejar. Dia menarik rambut Nerissa hingga Nerissa terjatuh. Tubuh Nerissa terjatuh ke lantai cukup keras. Hingga membuatnya kesakitan.Tak membuang waktu Kiki menarik kedua tangan Nerissa. Menyeret tubuh Nerissa dan membawa tubuh wanita itu ke tempat tidur.Nerissa terus meronta-ronta. “Tolong … tolong … tolong ….” Teriakan Nerissa terus b

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 347 (Naven-Nerissa)

    Satu jam sebelumnya. Tepatnya saat Nerissa tengah berangkat, di tempat lain Arumi mengerutkan dahinya ketika melihat Harry sedang memesan kamar hotel dengan kartu debit miliknya.“Untuk apa dia memesan hotel?” Arumi pun bertanya-tanya akan hal itu.Sejenak Arumi teringat pertengkaran dengan Harry kemarin. Kemarin Harry masih berpikir untuk balas dendam atas apa yang dilakukan Nerissa. Sekuat tenaga Arumi mencegah itu. Memberitahu jika selama kehamilan dibantu oleh Nerissa. Sayangnya, Harry seolah tak peduli sama sekali dengan apa yang dikatakan oleh Arumi.“Jangan-jangan dia mau menjebak Nerissa.”Tak mau hal itu terjadi, Arumi segera menghubungi Nerissa. Sayangnya, ponsel Nerissa tak kunjung diangkat. Berulang kali dia mencoba menghubungi, tapi tidak kunjung diangkat.“Sa, ayo angkat.” Arumi benar-benar panik ketika Nerissa tidak kunjung mengangkat sambungan telepon.“Halo.”Akhirnya setelah sekian lama, sambungan telepon diangkat juga. “Sa. Ini aku Arumi.”“Maaf, Bu, Bu Nerissa tida

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 346 (Naven-Nerissa)

    “Sebentar lagi ulang tahun pernikahan kita. Apa kamu akan memberikan kejutan padaku?” tanya Nerissa yang sedang memasangkan dasi pada sang suami.Usia pernikahan Nerissa dan Naven sudah memasuki dua tahun. Nerissa ingin setiap momen selalu mengesankan.Naven hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. “Jika kejutan diberitahu, namanya bukan kejutan.”Nerissa menekuk bibirnya. Ternyata sang suami tidak akan memberitahunya. Tetap mau merahasiakannya.Melihat sang istri yang menggemaskan, membuat Naven mendaratkan kecupan di bibir sang istri.“Tunggu saja kejutan dari aku.” Naven mengedipkan matanya.Nerissa tentu saja penasaran sekali dengan kejutan apa yang akan diberikan oleh sang suami. Namun, dia harus bersabar.Mereka segera keluar setelah rapi. Di luar sudah ada Naresh dengan babysitter. Selama di rumah memang ada babysitter yang menemani Nerissa merawat Navesh. Namun, hanya sekedar membantu saja. Karena semua masih dikerjakan oleh Nerissa sendiri.“Anak Papa.” Naven segera merai

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 345 (S2 Part 93) Tamat

    Pesta berakhir juga. Kiki dan Ana segera kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Perasan Ana begitu berdebar karena menyadari jika setelah pernikahan usai, pastinya kini akan ada malam pertama.Saat masuk ke kamar, rasa berdebar itu semakin bertambah karena melihat kamar yang didekorasi untuk pengantin baru. Bunga-bunga yang berbentuk love di atas tempat tidur tampak begitu cantik. Aromanya semerbak menghiasi kamar.“Aku dulu atau kamu dulu yang mau membersihkan diri?” Kiki langsung bertanya ketika baru masuk ke kamar. Dia sendiri sebenarnya juga berdebar-debar. Jadi memilih untuk mengalihkan perhatian.“Kamu dulu saja. Aku masih mau membersihkan wajahku.”“Baiklah.”Kiki segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Ana langsung membersihkan wajahnya yang masih memakai make up. Jantung Ana begitu berdegup kencang. Membayangkan apa yang akan terjadi nanti setelah ini.Setengah jam berlalu, akhirnya Kiki selesai juga. Pria itu keluar hanya memakai celana panjang saja dan membiarkan dadanya

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir    Bab 344 (S2 Part 92)

    Mendapati jawaban Ana itu, Kiki senang sekali. Ternyata tidak sia-sia dirinya membuat kejutan ini untuk Ana.Segera menyematkan cincin pada jemari Ana. Kemudian langsung berdiri. Sebuah kecupan pun diberikan oleh Kiki di dahi Ana.“Terima kasih sudah menerima aku.” Kiki benar-benar bahagia.“Sama-sama.” Ana mengulas senyuman.Beberapa saat kemudian petugas hotel datang. Mereka menyajikan makan di meja yang berada di balkon. Ternyata Kiki memesan makan di kamar hotel sekalian.“Sejak kapan kamu menyiapkan ini semua?” Ana masih belum menyangka jika Kiki akan mempersiapkan semua ini.“Aku mempersiapkan ini kemarin.”“Dapat ide dari mana kamu menyiapkan semua di kamar hotel?” Ana begitu penasaran.“Tidak dapat ide dari mana-mana. Aku merasa di sini akan lebih leluasa dan tidak dilihat oleh banyak orang.” Kiki merasa jika di restoran biasa, akan banyak orang di sana. Jadi sengaja dia menyiapkan ini semua di kamar hotel.“Dasar, aku sudah berpikir yang tidak-tidak, ternyata kamu hanya membe

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 343 (S2 Part 91)

    Sepanjang jalan Ana memilih diam. Dia merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Kiki.“Kenapa diam saja?” tanya Kiki.“Aku kesal, kenapa kamu mengajak aku pulang. Mereka akan tahu jika kita ada hubungan jika seperti itu.” Ana meluapkan rasa kesalnya pada Kiki.“Aku sudah tidak mau menutupi semua. Ini sudah saatnya orang-orang tahu hubungan kita.” Kiki merasa jika yang dikatakan Dya ada benarnya. Semakin dirinya menyembunyikan hubungan dengan Ana. Orang-orang justru akan membuat Ana seperti pelakor yang merusak rumah tangganya.Ana merasa memang sudah saatnya hubungan mereka diketahui oleh semua orang. Apalagi tadi Ana melihat Dya sudah menggandeng pria lain. Namun, tetap saja ada rasa berdebar. Sedikit takut dengan tanggapan orang tentang hubungannya.“Aku sudah tidak mau sembunyi-sembunyi lagi. Aku mau semua orang tahu jika kita menjalin hubungan.”“Baiklah, biarkan semua orang tahu hubungan kita.” Ana pun setuju dengan apa yang dikatakan Kiki.****Pagi-pagi Kiki sudah datang ke

  • Kontrak Pernikahan Rahasia Sang Presdir   Bab 342 (S2 Part 90)

    Ana tadinya hendak keluar dari bilik toilet. Namun, urung melakukannya ketika mendengar rekan-rekannya membicarakan dirinya. Namun, saat keluar, dia tidak menyangka jika akan bertemu dengan Dya.“Iya.” Ana mengangguk.“Kamu dengar apa yang mereka bicarakan tadi?” tanya Dya, walaupun sejujurnya Dya yakin jika Ana mendengar.“Dengar.” Ana mengangguk.“Kamu dan Kiki sudah menjalin hubungan?” Dya kembali menelisik, ingin tahu tentang apa yang terjadi pada Kiki dan Ana setelah perceraian mereka.“Kami sudah menjalin hubungan lagi setelah dua bulan perceraian kalian.” Ana mencoba menjelaskan, walaupun merasa tidak enak karena langsung menjalin hubungan dengan Kiki pasca bercerai.Mendengar itu sejujurnya Dya tidak masalah. Lagi pula Dya sudah move on. Mau Kiki menjalin hubungan lagi dengan Ana secepat apa pun, bukan masalah baginya. “Apa di kantor belum ada yang tahu perceraian kami?” Dya tampak penasaran lagi.“Belum. Kiki masih merahasiakan semua.”Dya merasa jika ada alasan yang dilak

DMCA.com Protection Status