Share

Kau Milikku

Pak Kasim meninggalkan kamar majikannya dengan wajah merah padam. Pria paruh baya itu merasa malu dan juga kesal secara bersamaan. Bagaimana ia bisa langsung berlari dan mengetuk pintu kamar, sedangkan ia tau kedua majikannya tengah ada di dalam. Dan yang paling membuatnya kesal, kenapa juga gadis itu mengatakan jika di kamar majikannya tengah terjadi ketegangan yang akhirnya membuat pria itu salah sangka.

Namun setelah di pikir lagi, mungkin dirinya lah yang kurang teliti. Airin tidak lah salah mengatakan ada ketegangan, gadis itu hanya mengatakan kebenaran namun penyampaiannya saja yang kurang pas.

Ah, sudahlah. Semoga Tuan Roy dan Nona Elisa segera berbaikan. Itulah yang selalu dirinya harapkan.

Pak kasim melanjutkan langkahnya menuju teras depan, menghampiri Pak Satpam yang sedang berjaga di pos, lalu melanjutkan lagi perbincangan yang tadi sempat tertunda.

Sementara di dalam kamar, Roy langsung menutup pintu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status