Share

Alam Minangkabau

Author: LeeNaGie
last update Last Updated: 2021-09-18 11:00:52

Tiga puluh menit kemudian, pesawat bersiap mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Terlihat gedung dengan atap bergonjong semakin mendekat.

“Selamat datang di Ranah Minang,” sambut Samiya dalam bahasa Indonesia kepada Tae Ho.

Kim Tae Ho mengernyitkan dahi karena tidak mengerti dengan apa yang baru dikatakan Samiya.

Minangkabau-e eoseo Oseyo.” Samiya mengulangi kalimat yang sama dengan menggunakan bahasa Korea.

Terlihat sebuah senyuman mengambang di bibirnya. Kim Tae Ho merasa lega ketika melihat wanita itu tersenyum kembali padanya. Senyuman itu terlihat begitu manis di matanya. Dia bahkan kini menyadari, Samiya telah bersemayam di sebuah tempat terindah di hati.

Seorang wanita sederhana yang berhasil memberikannya ketenangan, mengajarkan kepada fitrah sebagai seorang manusia. Sosok yang mampu menghadirkan kehidupan yang berarti dan penuh makna. Samiya kini telah mengambil alih dunianya.

Setelah turun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kita Bertemu di Korea   Hidayah

    Setelah ayah Samiya ke masjid, Samiya dan Ibunya juga menunaikan salat Isya di rumah. Kim Tae Ho tinggal seorang diri di ruang tamu. Pria itu sedang dilanda rasa penasaran. Dia memutuskan pergi keluar rumah untuk melihat orang-orang melakukan salat berjemaah di masjid. Rasa penasaran membawanya untuk menyaksikan puluhan umat muslim yang sedang menunaikan ibadah salat Isya.Langkah Kim Tae Ho terhenti ketika berada di dekat gerbang masjid. Tiba-tiba jantungnya terasa berdebar. Ada perasaan damai menyeruak di hatinya, ketika mendengarkan lantunan ayat yang dibacakan oleh imam. Dia belum pernah merasakan perasaan ini sebelumnya, kecuali ketika mendengarkan Samiya mengaji di kamarnya.Kim Tae Ho yang selama ini hanya menganggap agama hanya formalitas semata, kini merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya. Tanpa terasa air mata jatuh membasahi pipi satu per satu, tubuhnya bergetar hebat. Apakah kini saatnya hidayah datang menyapa?Pria itu diam terpaku di posisinya h

    Last Updated : 2021-09-18
  • Kita Bertemu di Korea   Sekilas Masa Lalu

    Di sebuah ruangan, terlihat seorang gadis yang begitu cantik dengan balutan gaun pengantin sederhana khas budaya Minangkabau. Gadis yang baru saja menginjak usia 21 tahun itu, telah memantapkan hati untuk menerima lamaran dari seorang pemuda yang merupakan seniornya di kampus.“Maaf, Dek Samiya,” ucap seorang pemuda tiba-tiba mendekatinya, “apa boleh saya datang ke rumahmu pada akhir pekan?”Bayangan percakapan pertama dengan pemuda itu, kembali menghiasi pikirannya.Gadis itu melihat ke arah pemuda berwajah teduh, berkulit hitam manis dengan kacamata menghiasi wajahnya.“Untuk apa?” tanya gadis itu mengerutkan kening.Pemuda itu menatap lekat wajah cantik yang berdiri di depannya. Dia mencoba mengendalikan diri setelah merasakan debaran di dada.“Saya ingin melamarmu,” ujar pemuda bernama Khairul memberanikan diri.Samiya membulatkan mata, tidak percaya dengan apa yang baru saja didenga

    Last Updated : 2021-09-18
  • Kita Bertemu di Korea   Jadilah Asisten Seumur Hidupku

    Sebelum pulang, ayah Samiya meminta Tae Ho untuk mengganti pakaian dengan busana muslim yang diberikan pengurus masjid. Pak Mul ingin memberikan kejutan kepada Samiya atas hijrahnya seorang pria yang menjadi atasannya selama hampir dua tahun ini.Kim Tae Ho terlihat begitu gagah dengan baju muslim, setelan berwarna putih. Sebuah peci berwarna putih terlihat menutupi sebagian rambut berwarna cokelat terang miliknya. Walau baju itu terlihat kekecilan baginya, tapi tidak menyurutkan niat di hati pria itu, untuk mengenakannya dengan bangga.Di rumah, Samiya terlihat cemas saat mendapati Tae Ho tidak berada di ruang tamu. Perempuan itu berusaha mencari di luar rumah, tapi tidak ketemu. Dia merasa khawatir jika pria itu tersasar atau diculik paparazzi yang tahu Tae Ho itu artis.Berbagai pikiran negatif berkelebat dalam pikirannya. Dia juga tidak bisa menelepon Kim Tae Ho karena lupa membeli kartu sementara untuk digunakan selama berada di Indonesia.Samiya ter

    Last Updated : 2021-09-18
  • Kita Bertemu di Korea   Restu

    Keesokan hari, ayah Samiya menjemput Kim Tae Ho ke hotel, tempatnya menginap. Pria paruh baya itu mengajak calon menantunya ke rumah mamak (paman / saudara kandung Ibu) Samiya, meminta izin untuk menikahi keponakannya.Selain izin dari kedua orang tua, sebelum menikah wanita Minangkabau juga harus mendapatkan izin dari niniak mamak dan sanak saudara. Pak Mul memperkenalkan Kim Tae Ho kepada mamak Samiya.“Uda (abang), perkenalkan ini Kim Tae Ho. Dia atasan Samiya saat bekerja di Korea.”Kim Tae Ho mengulurkan tangan, bersalaman dengan paman Samiya. Pria paruh baya itu memerhatikan pria itu dengan saksama.“Syamsuddin,” ucap Syamsuddin seraya menyambut uluran tangan Kim Tae Ho dan mempersilakannya untuk duduk.Pak Syamsuddin menoleh ke arah ayah Samiya dan bertanya, “Siapo ko, Mul (siapa ini, Mul)?”“Begini, uda. Maksud kedatangan saya ke sini ingin meminta

    Last Updated : 2021-09-18
  • Kita Bertemu di Korea   Menjadi Halal

    Hari Jumat, empat hari setelah kedatangan Samiya dan Tae Ho di kampung halamannya. Akad nikah pun dilaksanakan. Samiya terlihat cantik dengan balutan kebaya longdress putih gading, dipadu dengan kerudung berwarna senada. Terlihat bordiran halus menutup hingga ke dada. Sedangkan Kim Tae Ho terlihat gagah dengan baju pengantin berwarna sama dengan kebaya Samiya.Pernikahan diadakan di sebuah hall sederhana di sebuah kampus dekat tempat tinggal Samiya. Sesuai dengan permintaan calon pengantin wanita yang tidak ingin mengadakan pesta pernikahan besar-besaran. Selain karena ini adalah pernikahan kedua baginya, wanita itu juga tidak ingin wartawan tahu Kim Tae Ho menikah dengannya.Penghulu yang akan menikahkan mereka terlihat memasuki ruangan. Setelah dua orang saksi duduk di tempat masing-masing, pengantin pria pun memasuki ruangan diiringi keluarganya. Tuan dan Nyonya Kim terlihat berjalan di samping Kim Tae Ho, sedangkan Kim So Eun berjalan di belakang.

    Last Updated : 2021-09-19
  • Kita Bertemu di Korea   Saat Mendebarkan

    Pada sore hari, Kim Tae Ho kembali ke hotel bersama dengan Samiya. Mereka terlihat canggung ketika berada dalam sebuah ruangan kecil berdua. Sebelumnya mereka tidak pernah berada berdua saja di dalam ruangan seperti ini.Deg! Deg!Samiya melihat ke arah suaminya, namun kemudian menundukkan pandangan. Jantungnya kembali terpacu ketika melihat sosok tampan dengan tubuh atletis yang duduk di sampingnya.Kim Tae Ho tertawa geli melihat ekspresi menggemaskan dari Samiya. Dia membiarkannya seperti itu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Tak lama, pria itu meraih tangan Samiya yang berada di atas pahanya. Dia menariknya ke arah bibir dan mengecupnya perlahan. Matanya mulai menjelajahi paras cantik istrinya yang masih dihiasi make-up.Ah, wajah Samiya terlihat begitu cantik dan sempurna di matanya.Deg!Seketika jantungnya berdebar ketika menyelami mata bulat indah berwarna cokelat terang milik istrinya.“Matamu begitu

    Last Updated : 2021-09-19
  • Kita Bertemu di Korea   Permintaan

    Selesai makan malam, Samiya dan Kim Tae Ho terlihat duduk santai di sofa. Setelah beberapa jam berdua di dalam kamar, mereka sudah mulai terbiasa dan tidak lagi merasa canggung.Samiya merebahkan kepala di dada bidang suaminya saat menonton televisi. Sedangkan Kim Tae Ho melingkarkan tangannya ke bagian bawah leher istrinya sambil mengelus lembut rambutnya.“Apa kamu ingin kita sepanjang malam seperti itu, Miya?” tanya Tae Ho pada Samiya yang sedang asyik menonton film.“Eh?” Samiya mendongakkan kepala melihat suaminya.Kim Tae Ho mendorong tubuh istrinya dengan pelan, sehingga posisinya kini berubah menjadi duduk. Dia mengganti posisi duduknya menghadap Samiya dan menumpukan siku di sandaran.“Kamu benar-benar tidak faham maksudku atau pura-pura tidak faham?” Tae Ho tersenyum nakal.Wanita itu kembali menarik napas dan mengembuskannya perlahan. Dia tersenyum memperlihatkan deret gigi atas.Pria itu

    Last Updated : 2021-09-20
  • Kita Bertemu di Korea   Izinkan Aku Jatuh Cinta Padamu

    Pagi hari sebelum berangkat ke bandara, Samiya kembali memastikan tidak ada barang-barang yang tertinggal lagi. Dia memeriksa pakaian suaminya, kemudian pakaiannya sendiri.“Oke, semua sudah di dalam koper,” gumamnya menganggukkan kepala.Tiba-tiba sepasang tangan melingkar di pinggangnya.“Sedang apa, sayang?” bisik Kim Tae Ho di telinganya.Samiya menoleh sedikit ke arah kanan dan melihat dagu suaminya telah berada di bahu kanannya.“Memastikan tidak ada barang yang tertinggal,”jawabnya.“Masih ada yang tertinggal,” ujar Kim Tae Ho.“Eh? Apa?” Mata Samiya bergerak menyusuri seluruh kamarnya.“Kenangan pertama kita saat berada di hotel,” goda pria itu tertawa geli.Samiya membalikkan tubuhnya menghadap Kim Tae Ho. Dia menekuk wajah dengan bibir sedikit maju ke depan.Cup!Kim Tae Ho mencium sekilas bibir berwarna merah itu. Wajahnya Sa

    Last Updated : 2021-09-20

Latest chapter

  • Kita Bertemu di Korea   Kita Bertemu di Korea

    Satu tahun sudah Kim Tae Ho dan Samiya melalui indahnya masa-masa menjadi orang tua. Mereka tidak melewatkan sedikit pun perkembangan buah hati yang kini sudah berusia satu tahun. Suka duka dilewati bersama. Apalagi merawat bayi kembar, tidak mudah dijalani. Perlu tenaga ekstra untuk mengawasi perkembangan mereka.Meski kembar, Kim Ha Neul dan Kim Ha Na terlihat sedikit berbeda karena Ha Neul lebih mirip Samiya dengan mata bulat, hidung lancip yang diwarisi dari ayahnya dan senyum manis yang diwarisi dari ibunya.Sedangkan Ha Na lebih mirip Tae Ho dengan mata sipit, hidung lancip, dan senyum manis seperti ayahnya.Orang tua Samiya telah kembali ke kampung halaman. Sesekali mereka melakukan video call untuk melihat perkembangan cucu-cucu mereka yang setiap hari semakin menggemaskan.“Apakah kamu benar-benar menerima tawaran tahun lalu?” tanya Samiya sembari bermain dengan Ha Na.“Ya, aku tidak ingin mengecewakan penulisnya. Selain

  • Kita Bertemu di Korea   Welcome Twins Baby

    Samiya mengikuti instruksi yang diberikan dokter. Tae Ho menahan tubuh istrinya dengan tangan kanan dan menggenggam tangan Samiya dengan tangan kiri untuk memberikan tenaga ekstra kepadanya.Sampai di embusan napas ketiga, lahirlah seorang bayi berjenis kelamin laki-laki.“Selamat, anak pertama Anda seorang laki-laki.” Dokter tersenyum dan memberikan bayi itu ke perawat untuk dibersihkan.Beberapa menit kemudian, lahirlah bayi kedua berjenis kelamin perempuan.“Bayi kedua perempuan,” ucap dokter memandang Samiya dan Tae Ho.Tae Ho kemudian mengembuskan napas lega dan mengecup kening Samiya, sebagai tanda terima kasih, karena telah memberikan sepasang anak sekaligus. Dia tidak peduli dengan keringat yang membasahi kening istrinya.Setelah bayi mereka dibersihkan, Tae Ho bersiap untuk mengazankan dan mengikamahkan kedua buah hatinya. Pria itu berwudu terlebih dahulu. Setelah diazankan dan diikamahkan, kedua bayi dibawa

  • Kita Bertemu di Korea   Perjuangan Antara Hidup dan Mati

    Setelah memutuskan untuk beristirahat panjang dan fokus pada keluarga kecilnya, Tae Ho dan Samiya tetap berada di Seoul. Sesekali Mr. Park datang ke rumah itu untuk melihat keadaan mereka berdua. Kedua orang tua Kim Tae Ho juga datang berkunjung setiap bulan untuk melihat kondisi menantu mereka yang sedang hamil.Samiya tidak lagi tinggal di paviliun seperti sebelumnya. Dia sudah tinggal bersama dengan Kim Tae Ho di rumah utama, setelah pernikahan mereka diketahui banyak orang.Pada awalnya Tae Ho sering mendapat komentar kasar dari fans yang kecewa padanya di media sosial, tapi ia menghadapinya dengan sabar. Sifat sabar pria itulah yang membuat mereka berubah haluan dari semula menyerang menjadi mendukungnya. Mereka tidak sabar menunggu Tae Ho untuk kembali ke layar kaca lagi.Tidak sedikit juga dari para fans mengagumi Samiya. Mereka terpikat dengan kesederhanaan wanita itu. Setiap kali Tae Ho memposting foto kebersamaannya dengan istrinya me

  • Kita Bertemu di Korea   Bahagia Bersamamu

    Setelah memutuskan untuk beristirahat panjang dan fokus pada keluarga kecilnya, Tae Ho dan Samiya tetap berada di Seoul. Sesekali Mr. Park datang ke rumah itu untuk melihat keadaan mereka berdua. Kedua orang tua Kim Tae Ho juga datang berkunjung setiap bulan untuk melihat kondisi menantu mereka yang sedang hamil.Samiya tidak lagi tinggal di paviliun seperti sebelumnya. Dia sudah tinggal bersama dengan Kim Tae Ho di rumah utama, setelah pernikahan mereka diketahui banyak orang.Pada awalnya Tae Ho sering mendapat komentar kasar dari fans yang kecewa padanya di media sosial, tapi ia menghadapinya dengan sabar. Sifat sabar pria itulah yang membuat mereka berubah haluan dari semula menyerang menjadi mendukungnya. Mereka tidak sabar menunggu Tae Ho untuk kembali ke layar kaca lagi.Tidak sedikit juga dari para fans mengagumi Samiya. Mereka terpikat dengan kesederhanaan wanita itu. Setiap kali Tae Ho memposting foto kebersamaannya dengan istrinya me

  • Kita Bertemu di Korea   Kisah Cinta Samiya dan Kim Tae Ho

    “Anda berasal dari mana, Samiya-ssi?” tanya salah seorang wartawan.“Saya berasal dari Indonesia,” jawab Samiya singkat.“Apakah Anda sebelumnya seorang artis juga?” Pertanyaan konyol terlontar dari seorang wartawan yang terbius dengan kecantikan Samiya.Wanita itu tersenyum dan menggelengkan kepala.“Tidak, saya bukan artis.”“Bisa ceritakan bagaimana bisa Anda berada di Korea?” tanya yang lain.Samiya melihat ke arah Kim Tae Ho.Pria itu mengangguk dan menggenggam tangannya erat. Mengizinkan Samiya menceritakan semua perjalanan hidupnya.“Saya ke Korea dengan niat ingin bekerja. Saat itu kondisi keuangan keluarga saya tidak stabil. Jadi saya memutuskan untuk bekerja ke Korea.” Samiya menarik napas. “Tiga bulan bekerja, saya tidak mendapatkan ketenangan. Kemudian saya putuskan untuk berhenti bekerja.”“Apakah Anda sudah tahu bahwa

  • Kita Bertemu di Korea   The Truth

    Keesokan hari, kejadian saat di konferensi pers menjadi berita di mana-mana. Semua orang menjadi penasaran, seperti apa sosok Samiya. Seorang wanita hebat yang bisa membuat Kim Tae Ho jatuh cinta kepadanya dan siap mundur dari dunia hiburan. Terlebih selama berkarir di dunia entertainment, pria itu tidak pernah dekat dengan wanita manapun.Meski ada beberapa foto saat Tae Ho menggendong Samiya, tapi wajah Samiya tidak terlihat jelas.Reaksi fans pada saat itu beragam, ada yang kecewa, menangis histeris dan ada juga yang menunggu penjelasan dari sang aktor. Meski pria itu telah mengumumkannya tadi malam, tetap saja mereka ingin sang idola melakukan konferensi pers agar semuanya jelas. Selain itu mereka ingin melihat istri Tae Ho. Wanita seperti apa dia? Sehebat apa ia sehingga bisa menaklukkan hati seorang Kim Tae Ho?Setelah kembali dari Daegu, Kim Tae Ho dan Samiya beristirahat terlebih dahulu. Pria itu tidak melepaskan wanita itu sedetik pun dari geng

  • Kita Bertemu di Korea   Skandal

    Mr. Park segera mengambil alih mikrofon yang berada di depan Kim Tae Ho.“Maaf, sepertinya Tae Ho sedikit lelah. Jadi konsentrasinya berkurang.” Pria bertubuh tambun itu berusaha mengontrol emosinya.“Samiya? Siapa Samiya?” tanya seorang wartawan.Wartawan lainnya terlihat saling pandang satu sama lain. Mencoba menerka siapa Samiya. Tidak banyak yang tahu bahwa Samiya adalah asisten Kim Tae Ho, termasuk wartawan. Karena wanita itu sering berada di belakang layar dan tidak mau berada di depan kamera.“Apakah dia adalah asisten pribadi Anda?” tanya wartawan yang tahu dengan Samiya.Tae Ho kembali meraih mikrofon dan diarahkan tepat ke bibirnya.“Dia adalah istriku. Dulu dia adalah asistenku dan sekarang dia telah menjadi asisten seumur hidupku.” Tae Ho berhenti sejenak, kemudian menghela napas panjang.“Kami berdua saling mencintai. Dia begitu mencintaiku dengan tulus. Tanpa lelah Sa

  • Kita Bertemu di Korea   Pers Conference

    Hari konferensi pers pun tiba. Pagi hari sebelum konferensi pers diadakan, Kim Tae Ho pergi ke kantor manajemen. Rencananya sebelum konferensi pers dimulai, mereka akan diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh tim kreatif dari label musik. Tujuannya agar jawaban yang mereka berikan sama.Pihak label musik tidak berani mengambil resiko jika media mengetahui hubungan mereka hanyalah setting-an belaka. Tim manajemen juga telah mengatur pakaian yang akan mereka gunakan saat konferensi pers nanti. Pakaian dirancang sedemikian rupa, agar mereka terlihat seperti pasangan sungguhan.“Ingat, kalian berdua harus mengatakan sesuai dengan yang diarahkan tadi. Jangan sampai melakukan kesalahan, karena bisa berakibat fatal,” ujar salah satu Tim Kreatif.Choi In Hyeong segera menganggukkan kepala.“Tae Ho-ssi, apakah Anda sudah paham dengan apa yang kujelaskan tadi?” tanya seorang dari tim kreatif.Kim Tae Ho hanya memberikan seb

  • Kita Bertemu di Korea   Gimmick

    Sejak menghadiri malam penyerahan awards waktu itu, berita tentang hubungan Tae Ho dengan In Hyeong mulai beredar. Hampir di semua headline berita media cetak, online, dan televisi mempertanyakan kebenaran berita itu.Keesokan harinya, Kim Tae Ho dan Mr. Park mengadakan pertemuan dengan Choi In Hyeong juga managernya di sebuah restoran saat makan malam. Mereka berempat berada di sebuah ruangan khusus tamu VIP yang hanya terdapat sebuah meja berukuran besar dengan empat buah kursi tersusun di masing-masing sisi. Sebuah kaca transparan membatasi ruangan itu, sehingga masih terlihat jelas dari arah luar ruangan.Kim Tae Ho duduk berdampingan dengan Manajer Park, sedangkan Choi In Hyeong dan manajernya duduk di depan mereka. Mereka membahas tentang konsep lagu duet yang akan dibawakan kedua artis yang sedang naik daun itu.Selain memiliki paras yang cantik, Choi In Hyeong juga memiliki kemampuan olah vokal yang luar biasa. Suara lembut dan tinggi miliknya t

DMCA.com Protection Status