Share

77. Kemarahan Kenji

"Bu Lowler, jangan jual parangku! Itu pusaka keluargaku dan satu-satunya peninggalan ayahku!" Kenji cemas.

Parang Zane sangat penting bagi Kenji. Parang itu tidak hanya dapat memberikan permainan penuh pada Seni Golok keluarga Green, tetapi juga merupakan kenang-kenangan dari Zane. Kenji sangat ingin mengambilnya kembali dan menyimpannya sebagai peringatan, jadi dia datang ke kantor polisi untuk memintanya dari Dewi.

Kemudian, Kenji menambahkan, "Aku pernah menyelamatkan kamu dan memusnahkan lebih dari empat ratus penjahat untukmu. Bisakah kamu mengembalikan parang itu kepadaku? Kamu tahu, ayah angkatku adalah seorang pahlawan. Dia menggunakan parang ini untuk membunuh musuh di medan perang. Parang itu sangat berarti, kamu tahu. Bagaimana kamu bisa menjual parang yang berharga seperti barang rongsokan? Aku berjanji tidak akan menggunakan parang ini untuk membunuh orang lagi, oke?"

Kenji belum pernah mencoba merendahkan diri seperti ini sebelumnya, tetapi saat ini dia ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status