Share

220. Rapat Darurat

“Apa maksudmu?” tanya Kenji.

“Bayu dan Tio adalah dua jendral besar yang namanya sudah dikenal di seluruh penjuru dunia. Mereka pasti sudah mempelajari taktik dan kebiasaanmu dalam berperang. Jadi, mereka mungkin sudah menyadari kalau ada perangkap yang menunggu karena tidak adanya penjagaan di dekat perbatasan,” ucap Merry.

“Ya, itu masuk akal! Sepertinya lawan yang kita hadapi kali ini memang cukup cermat menilai situasi.” ujar Kenji.

“Tapi Jendral, aku sedikit tidak mengerti dengan tindakan musuh yang berhenti memasuki wilayah laut Selatan kita. Mereka adalah pihak yang mendeklarasikan perang terhadap kita, pasti moral tentara mereka sangat bagus dan semangat perang mereka pasti sedang menggebu-gebu saat ini. Tapi kenapa mereka tiba-tiba berhenti untuk maju? Apa mereka tidak takut hal ini akan mempengaruhi moral dan semangat tentara mereka?” ujar Merry.

“Mereka sudah tahu kalau ada perangkap yang menunggu mereka. Mungkin mereka sadar kalau mereka akan mati konyol jika masuk lebih d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
tris
Tolol kali ceritanya…masa gk bs nyeramg pake pesawat tempur…dasar author anjing bangsatttt!!!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status