Elena dan Wini sangat terkejut ketika melihat Merry melompat dari jendela kamar lantai dua sambil memeluk sesuatu dan berlari menjauh dari vila dengan sangat cepat.Para pengawal yang berada di luar mobil juga sangat terkejut melihat Merry yang melompat keluar dari ketinggian itu. Mereka juga dibuat keheranan karena Merry langsung pergi menjauh dari vila setelah kakinya menyentuh tanah.Dari tempat Elena berada, mereka tidak dapat melihat dengan jelas apa yang dibawa oleh Merry. Mereka tidak tahu kalau Merry sedanag membawa bom yang hampir meledak.“Apa yang terjadi? Kenapa Merry melompat dari jendela lantai dua dan berlari seperti orang gila?” tanya Wini.“Aku juga tidak tahu! Tapi, dia seperti sedang membawa sesuatu. Apa sebenarnya yang dia bawa pergi itu?” Elena bertanya-tanya.“Mungkinkah dia membawa lari bom? Dari gerak-geriknya, hanya itu kemungkinan yang bisa aku pikirkan,” ujar Wini.Sebelum Elena
“Ada begitu banyak orang yang mati di vila ini. Bagaimana kita bisa tinggal di tempat yang dipenuhi mayat seperti ini?” kata Elena dengan gemetar. “Kamu benar, Elena. Aku pasti akan bermimpi buruk setiap kali aku tidur di sini. Semua mayat ini mungkin akan menghantui kita!” ujar Wini yag ketakutan. “Apa yang kalian bicarakan? Vila ini bisa ditempati lagi setelah semua mayat ini dipindahkan dan darah di lantai dibersihkan, kalian tidak perlu takut seperti itu!” kata Merry. “Bagaimana aku bisa tidak takut setelah mengetahui kalau pernah ada banyak orang yang mati di sini? Ini akan meninggalkan trauma bagiku. Elena, aku akan pulang dan tidur di kontrakanku sendiri,” kata Wini. “Kamu tidak boleh pergi! Kamu sudah tinggal bersamaku belakangan ini. Sekarang, saat semua kejadian ini kamu mau pergi meninggalkan aku sendiri? Kamu benar-benar tidak setia kawan. Kamu harus tetap tinggal dan menemani aku di sini!” kata Elena. Dia juga takut kalau harus tinggal se
Di Kota Pusat-Keputusan Kaisar untuk pergi ke perbatasan utara sudah bulat. Bahkan bujukan dari para menteri sipil dan militer tidak bisa merubah keputusan Kaisar untuk pergi. Kaisar telah menyiapkan tentara rahasia untuk menemaninya ke perbatasan utara.Perang di perbatasan utara bisa menjadi masalah besar. Jendral Pertahanan Utara, yaitu Jendral Erlan sedang dalam keadaan terdesak karena musuh menyerang secara tiba-tiba dengan daya serangan yang sangat besar.Perang di wilayah selatan membuat Jendral Pertahanan lainnya harus tetap bersiaga di wilayahnya masing-masing. Itu karena musuh di Barat dan Timur bisa memanfaatkan situasi perang di Utara dan Selatan untuk ikut melakukan serangan ke Kerajaan Spade. Jika hal itu terjadi dan Jendral Pertahanan Timur dan Barat sedang tidak ada, kerugiannya akan sangat besar.Apalagi, jika musuh berhasil memasuki wilayah Timur dan Barat Kerajaan Spade, itu akan sangat berbahaya untuk kerajaan. Karena itu berarti, Ker
Perkatan Kenji itu membuat Dion yang mendengarnya sangat terkejut.“Jendral Ken, Kota Tua Selatan adalah kota yang memiliki kemungkinan besar akan menjadi sasaran pertama musuh. Apalagi, kondisi kota saat ini sedang kacau. Pasti ada banyak musuh yang bersembunyi dalam kekacauan itu, di sana sangat berbahaya! Aku mohon padamu untuk mempertimbangkannya lagi,” kata Dion, mencoba untuk membujuk.“Apa yang kamu bicarakan? Bahkan seorang Kaisar secara pribadi dapat pergi ke perbatasan utara untuk mengawasi peperangan di sana. Aku hanyalah seorang Jendral Pertahanan, kenapa aku tidak boleh pergi mengunjungi garis depan?” ujar Kenji.“Tapi Jendral, sekarang kita akan menghadapi musuh dari segala arah. Menurutku, kamu harus tetap berada di markas besar untuk mengerahkan pasukan dan menyusun strategi peperangan. Itu lebih penting untuk saat ini,” Dion masih belum menyerah untuk membujuk Kenji.“Aku bisa melakukan semua itu meski aku pergi ke Kota Tua Selatan. Aku bisa memberi perintah dari mana
Di dalam mobil Jeep itu, terlihat ada seorang pria tinggi dan gagah duduk di kursi belakang. Pria itu mengenakan seragam militer dan memiliki aura kepemimpinan yang kuat serta penuh dengan wibawa.Orang-orang melihat sosok itu dengan penuh rasa penasaran.Ketika mobil Jeep itu berhenti, orang-orang memperhatikan sosok pria pemberani yang keluar dari mobil Jeep itu.Pada bagian bahu seragam militer pria itu, tampak ada empat bintang yang berderet di kiri dan kanan. Orang itu adalah Norman, Jendral bintang empat yang menjadi komandan pasukan angkatan laut di medan perang selatan.Norman yang sebelumnya berada di garis pertahanan pertama perbatasan laut selatan sudah ditarik mundur oleh Kenji. Setelah ditarik mundur, Norman kembali ke medan perang selatan dan bertanggung jawab untuk menjalankan perintah dari markas besar.Medan perang selatan berada di luar Kota Tua Selatan. Ketika Norman mengetahui kalau Kenji akan ke Kota Tua Selatan untuk melihat k
Status Kenji sebagai Jendral bintang lima benar-benar diluar dugaan semua orang.Orang-orang sulit untuk menerimanya karena Kenji sudah terkenal sebagai menantu tak berguna dari keluarga Slash. Perbedannya dengan Jendral bintang lima bagai langit dan bumi, sangat jauh bila ingin dibandingkan.Meski melihat dengan mata kepala mereka sendiri, kenyataan itu masih sangat sulit untuk diterima. Apalagi kalau mereka tidak melihatnya secara langsung, kenyataan ini pasti akan mereka tolak mentah-mentah.Dewi lebih dibuat terkejut ketika melihat Kenji keluar dari mobil Jeep dan mengenakan seragam militer dengan lima bintang di bahunya. Dewi sudah mencurigai identitas Kenji ketika dia dan Kenji sedang berada di lembah Clover, dimana saat itu ada pasukan khusus yang datang menyelamatkan Kenji. Sejak saat itu, Dewi tahu kalau Kenji memiliki status yang lebih tinggi. Tapi Dewi juga tidak pernah menyangka kalau Kenji adalah seorang Jendral bintang lima.Ketika mengetahui identitas Kenji ini, Dewi ju
Mendengar ucapan orang-orang, Andri, Dani dan keluarga Slash seperti mendapat tamparan yang sangat keras.“Tapi, sejauh yang aku tahu, Kerajaan Spade memang tidak punyak jendral bintang lima dan aku tidak pernah mendengar berita kalau ada orang yang diangkat menjadi jendral bintang lima. Aku benar-benar tidak mengerti dengan kejadian ini,” ujar Nyonya besar Slash dengan panik.Mendengar perkataan bodoh nyonya besar Slash, orang-orang mulai berkomentar kembali,“Bukankah sudah jelas kalau kemungkinan terbesarnya adalah pengangkatan Kenji sebagai jendral bintang lima dilakukan secara rahasia?”“Dalam situasi perang seperti ini, siapa yang berani membuat lelucon dengan mengenakan seragam seperti itu? Sudah jelas kalau Kenji itu jendral bintang lima yang sesungguhnya!”“Jendral bintang lima atau bukan itu tidak menjadi masalah. Kenji dapat membuat Norman yang seorang jendral bintang empat mau membukakan pintu mobil untuknya, para petinggi milliter lainnya juga sangat menghormati Kenji dan
212Meski baru, sekarang Elena tahu kalau dirinya adalah istri jendral. Jadi, Elena berpikir kalau sekarang dia harus memikirkan setiap tindakan dan pengambilan keputusannya dengan lebih teliti.Selama ini Elena selalu mudah memaafkan kesalahan setiap orang yang berbuat jahat padanya. Tapi setelah mengetahui statusnya sekarang, Elena harus lebih berhati-hati agar dirinya tidak dimanfaatkan. Jadi, Elena tidak akan dengan mudah untuk memaafkan keluarga Slash sekarang. Karena dia yakin, keluarga Slash akan memanfaatkan status Kenji untuk meraup keuntungan pribadi mereka.Elena juga sudah muak dengan sikap keluarga Slash. Mereka selalu seperti itu jika melihat adanya peluang yang menguntungkan mereka.Mendengar permohonan maaf dari keluarga Slash saat ini, Elena pun berkata dengan marah,“Sebelumnya, kalian sudah sangat menekankan dan mengatakan di depan publik bahwa kalian sudah putus hubungan denganku dan aku sudah tidak memiliki tempat untuk kembali di keluarga Slash. Bahkan orang yan