Share

122. Claude Wells

"Baiklah, kita akan tetap mengawasi mereka," ucap Leon.

"Baik. Terus kabari aku jika ada perkembangan," kata Kenji.

"Oke," ucap Leon.

Setelah dia menutup telepon, Kenji punya firasat bahwa pertempuran tidak bisa dihindari. Dia kekurangan angkatan bersenjata. Jika terjadi pertempuran, dia akan menderita banyak korban bahkan jika dia berhasil memusnahkan tentara bayaran.

Untuk membatasi korban jiwa, anak buahnya harus unggul dalam jumlah. Dengan cara ini, dia bisa menghancurkan semua musuh dengan korban yang berkurang atau bahkan bisa tanpa korban.

Memikirkan hal ini, dia menelepon Norman, panglima militer Medan Perang Selatan.

Dalam operasi untuk menangkap Aicer, Norman menelepon Kenji di tengah malam, jadi Kenji masih memiliki nomor teleponnya.

Norman kaget menerima telepon dari Kenji malam-malam begini. Dia segera bangun dari tempat tidur dan berdiri tegak. "Jendral, apa kamu punya tugas untukku?"

"Sekelompok tentara bayaran asing diam-diam menyelinap ke Kota Tua Selatan," kata Kenji.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zinbei Rajalaot
kenapa si Claude ini tidak terpengaruh ilusi seperti Kenji dan istrinya.... jadi Heerrrrrman gue... ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status