Hai Guys..
Happy Reading!
I*******m On
@Raskhabiantara: “Halo Aletha ini Bian. Penasaran ya sm gue? Sampe nyari akun IG gue”
@Alethanasya: “Halo juga Bian. Ehh engga ko gue engga nyari-nyari akun lo”
@Raskhabiantara: “Tapi lo liat story gue al kan kita engga follow2an haha”
@Alethanasya: “EHH IYAA, yah ketauan deh ya wkwkwk” perasaan Aletha menjadi malu karna ketauan bahwa ia menstalk Bian.
“Aduhhhh stupiddd banget gue, dasar gabisa nahan kalo udah kepo sama orang bodoh bodoh lu al” ucap Aletha sambil memukul pelan dahinya
@Raskhabiantara: “lucu juga lo ya haha. Eh iya btw salam kenal yab Aletha”
@Alethanasya: “Iya bi salam kenal juga J”
I*******m Off
Chat berakhir dan Aletha pun sudah memfollback Bian. Kini Aletha dkk sedang menuju ke kantin tepat dekat tangga bertemu kambali dengan Bian serta Agas, Arsha. Dan Aletha sedikit kaget dan malu karna setelah ketauan menstalk Bian kini mereka bertemu kembali. Biantara senyum kepada Aletha dan sebaliknya Aletha pun senyum ke Bian
“Haii sayangnya aku” seru Agas sambil merangkul Jessi
“Mulai dah mulai bucinbucinan aja lo bisanya” kata Zaina yang kesal.
“Hahaha makanya Zaina cari pacar, OIYA gue baru inget Zaina lo jomblo kan tadi pas di story Ignya Jessi. Kata nih si Arsha lo paling cakep trs katanya lo pengen digebet cieeeee hahaha. Arsha gaslah nih udah ada orangnya” Ucap Agas yang usil.
Arsha pun panik langsung menutup mulut Agas dengan tangannya dan gatau mesti ngomong apa apalagi didepan banyak teman Aletha “Ehh engga boong boong jangan percaya sama Agas dia boong”
“Alahh tadi dikelas aja lo ngomongnya gitu Ar” sahut Bian
“Bian diem lo, noh Aletha. Al dicariin Bian” Kata Arsha
Aletha yang merasa dirinya disebut sebut langsung menoleh “Hah iya ada apa?”
“Pulang sama siapa Al?” tanya Bian
“Bareng Zaina Bi, kenapa?” jawab Aletha
“Ohh yaudah hati-hati ya?”
“Ekhemm Aletha doang nih yang di hatihatiin?” Sewot Alana
“Ehh engga semuanya hati-hati dijalan yaa” jawab Bian salting karena ketauan sekali ia hanya mengkhawatirkan Aletha.
Di rumah Aletha
“Kakakk ayo kita makan” kata Dena sambil menarik tangan Aletha. Dena adalah adik Aletha yang masih berumur 10 tahun.
“Iya iya sebentar dena, kaka beresin buku kaka dulu”. Aletha membereskan bukunya dan ikut dengan dena untuk makan siang.
Aletha kini sedang makan siang bersama keluarganya, mereka banyak berceirita dan tertawa-tawa. keluarga Aletha memang sangat harmonis maka Aletha merasa sangat beruntung memiliki keadaan keluarga seperti ini.
Papah Aletha seorang CEO pada perusahaan terkenal dan bisa dikatakan orang yang sibuk dan sedikit memiliki waktu. Namun papah Aletha selalu meluangkan waktu untuk keluarga kecilnya dan tidak lupa setiap akhir tahun pasti mengajak keluarga kecilnya berlibur.
"Akhir tahun nanti kita berlibur ke Amerta, Bali yuk mau ga?" ajak Papah Aletha
"MAAUUUUUUUUUUU" sorak Dena semangat. Aletha dan mamah hanya mengangguk mengisyaratkan setuju dengan pendapat Dena.
Berbeda situasi pada rumah Alana. Alana yang baru pulang dikejutkan dengan kehadiran kedua orantuanya, pasalnya orangtua Alana supersibuk jarang sekali dirumah apalagi saat siang hari.
Dengan wajah yang sangat gembira Alana mengampiri mereka "Papah, Mamah kita makan siang bareng yu, udah lama kita engga pernah makan bareng". Papah Alana mengelus rambut Alana "Sayang, maafin kita ya, papah sama mamah sedang burur-buru kebandara" papah dan mamah Alana yang sedang sibuk bersiap-siap.
"Loh kalian mau kemana emang?
"Papah sama mamah ada tugas di London sayang selama 1 bulan, kamu baik-baik ya disini jaga diri" mamah Alana mengecup kening Alana.
"Iya sayang, kita berangkat dulu ya. Kalo ada apa-apa kamu kabarin papah ya dan kalau duit kamu abis atau kamu mau apapun langsung bilang papah, nanti papah Tranfer kekamu" jelas papah Alana.
Kedua orangtua Alana sudah pergi, Alana yang tadi sangat gembira sekarang berubah menjadi kecewa, sedih dan kesal. Ia memutuskan kekamarnya Alana hanya menangis bukan kehidupan ini yang ia inginkan ia hanya ingin kedua orangtuanya memiliki waktu untuknya.Mata Alana terasa berat ia pun tertidur.
Jam menunjukkan pukul 7 malam Sudah memasuki jam makan Malam, Aletha membeli pecel lele untuk dimakan bersama keluarganya.
“Mas, ayam goreng nya 1 sama sate usus ya nasinya nasi uduk, Bungkus ya mas” Ucap Aletha yang sambil duduk di bangku.
“Aletha..” Terdengar suara yang membuat Aletha menoleh.
“Loh Biantara, ngapain disini?”
“Gue lagi berenang al disini” Jawab Bian sambil tertawa
Mendengar Bian tertawa membuat Aletha kesal “Ish yang serius bi”
“Hahaha ya lagian lo al udah tau ini tempat makan ya yang pasti gue lagi mesen makan lah, lucu deh lo.” Seru Bian yang masih tertawa.
“Btw rumah lo deket sini Bi?” Tanya Aletha yang kepo.
“Rumah gue di komplek sebelah Al, tapi kalo lagi pengen pecel lele gue selalu beli disini. Kalo rumah lu dimana Al?” Bian bertanya balik.
“Deket sini Bi, Nih abis pertigaan belok kanan terus lurus belok kiri sampe deh.” Ujar Aletha.
Disisi lain Agas dan Jessi sedang mengelilingi kota jakarta. Sudah 1 jam mereka hanya mengelilingi jalanan karna itu menjadi kesukaan mereka keliling kota jakarta pada malam hari.
“Sayang kita makan dulu yuk” Ajak Agas yang perutnya sudah krocongan.
“Kamu udah laper ya, yaudah yu. Aku lagi pengen makan mie ayam nih Gas” kata Jessi
“Oke kita ketempat mie ayam biasa ya Jess”
Mereka pun ketempat mie ayam langganan mereka yang kebetulan memang dekat dari situ. Ketika selesai makan mereka bertemu dengan Zaina tepat disamping warung mie ayam tersebut.
Namun keadaan Zaina kali ini tampak berbeda, mata yang sangat sembab dan napas yang sesegukkan dan ya Zaina sedang menangis.
“Zaina lo kenapa zai” tanya Jessi sangat khawatir.
Zaina menggeleng mengisyaratkan ia tidak apa-apa langsung saat itu Jessi memeluk Zaina sangat erat membuat tangis Zaina makin pecah.
“Jess kita bawa Zaina ke tempat lain biar dia bisa tenang” Ucap Agas yang membantu menuntun Zaina.
Mereka sampai pada sebuah caffe yang tidak jauh dari tempat mie ayam tadi. Agas memesan the hangat untuk Zaina. “Zaina minum dulu biar anget”
Zaina hanya melamun, Jessi tidak henti-henti memeluk, mengusap pundak Zaina.
“Zaina, ada apa hemm?” tanya Jessi lembut sangat lembut.
“Orangtua gue berantem hebat barang-barang diancurin dan papah gue minta cerai karena papah lebih milih selingkuhannya” Jelas Zaina tubuhnya pun gemetar.
Jessi dan Agas bertatapan mengisyaratkan bahwa temannya sedang butuh pertolongan. Jessi mengelus rambut Zaina dan memegang tangan Zaina.
“Zai, kerumah gue dulu yu mau lo istirahat dirumah gue kasian badan lo.” Ajak Jessi
Zaina tersenyum dan menghapus air matanya “Engga udah Jess makasih ya, gue Cuma mau keluar sebentar aja mau ngehirup udara seger. Yaudah gue pulang ya, makasih ya Jessi, Agas maaf gue ngerepotin kalian bedua”
“Agas anterin lo pulang ya zai” pinta Jessi.
“Gausah gausah Jess gue bisa sendiri ko”
“Engga Zai gue ga bakal biarin lo sendirian balik keadaan gini” Jessi sangat khawatir.
“Kalo gue dianter sama Agas lo gimana nanti masa iya lo yang sendirian disini.” Ucap Zaina.
“Udah yuk Zaina gue aja yang anter pulang” suara laki-laki yang tidak asing
Zaina dan Jessi kaget karna tiba-tiba Arsha ada disitu. “Loh Arsha lo disini?” Jessi yang bingung dengan kedatangan Arsha.
Thankyou for Reading!
Hai Guys.. Happy Reading! Ternyata sejak Zaina bercerita, Agas diam-diam menghubingi Arsha ia memberi tahu kondisi Zaina dan Agas meminta untuk Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang nanti. Dan benar Arsha datang untuk mengantar Zaina pulang. “Iya Jess, gue yang anterin Zaina pulang boleh?” ijin Arsha kepada Jessi “Gapapa boleh banget, gue titip Zaina ya Ar. Pastiin dia baik-baik aja sampai rumah” peringat Jessi. “Siap Jess” Arsha menghampiri Zaina dan menarik lembut tangan Zaina “ayo gue anter pulang” Zaina sempat menolak karena tidak enak merepotkan Arsha, namun bujukan Jessi bisa membuat Zaina mau diantar pulang. “Dadah Zai, Ar hati-hati” Jessi melambaikan tangan. “Kita pulang sekarang yu sayang” Ajak Agas Agas dan Jessi pun pulang. Diperjalanan pulang Zaina hanya menunduk diam, Arsha mengerti keadaan Zaina saat ini “Zaina udah makan?” Zaina hanya menggelang. “Yaudah yu makan bareng gue” ajak Arsha
Hai Guys..Happy Reading!Alana Baru saja membuka mata ia melirik sudah jam 9 pagi, ia pun bangun seperti biasa keadaan rumah yang sepi karena kedua orang tua Alana yang sibuk. Ayah Alana seorang Direktur sebuah perusahaan sedangkan mamah Alana seorang sekertaris di perusahaan Ayah Alana.Alana selalu merasakan kesepian karna ia anak tunggal terlebih orangtuanya yang super sibuk namun orangtua Alana tidak pernah melupakan Alana mereka selalu memberi apa yang Alana Ingin.Alana melamun, ia memikir jika ia mempunyai keluarga yang selalu ada, yang selalu menyiapkan sarapan setiap pagi meminum teh sambil bercerita dan tertawa. “Hmm Gak mungkin” Alana tertawa kecil.“Rasanya gue ingin bertuker posisi sama lo Al” Bathin Alana karna Alana tahu bahwa keluarga Aletha sangat harmonis dan selalu memiliki waktu untuk keluarganya.Ddrtt..drtttt Bunyi handphone Alana bertanda seseorang sedang menelpon Alana tertera nama
Hai Guys..Happy Reading!Gea memperhatikan sekelilingnya dan ia melihat seseorang yang tidak asing “Eh Alana” Gea menepuk pundak Alana. Alana mengangkat alis “Kenapa?”Gea menunjuk orang yang tidak asing tersebut “itu Aletha kan?”. Alana menoleh ketempat yang Gea tunjuk “Wahhh iyaa. Waaaww sama Biantara ya dia, kui samperin.”Dengan usil Alana dan Gea menghampiri Aletha “Eekhemm uhukkk uhukk.. Yaamapun Ge ternyata ada yang lagi PDKT”“Mana sweet banget pake baju couple” sambung Gea. Memang Aletha dan Biantara menggunakan baju yang senada padahal mereka tidak berjanjian.Aletha dan Biantara kaget dengan keberadaaan Alana dengan Gea “Ish kalian bedua Ganggu aja berisik tau ga” Omel Aletha kepada temannya.“Sini kalian berdua gabung aja sama kita, mau mesen makan apa?” Biantara mempersilahkan Alana dan Gea untuk duduk di kursi yang kosong.
Hai Guys..Happy Reading!!Dua bulan kemudianAletha dan Biantara kini semakin dekat, masing-masing menaruh hati yang sama. Mereka sama-sama sayang dan cinta, namun tidak ada dari mereka yang jujur dengan perasaan masing-masing. Saat ini Aletha dan teman-teman sedang berkumpul sambil kerja kelompok.“Gaisss.. gaiss ada info pentinggg.” Kata Jessi yang heboh“Ada paan sihh gosip mulu nih bocahnya.” Jawab Zaina sambil memukul pelan pundak JesiiGea pun menoleh dan berkata “Oiyaaa besok Alana ultah yaaa” kemudian semua bersorak “Oiyaaa traktirr bisa kale hahahaha.”“Ssttttttt berisikberisikkkkkk. Iya iyaaa rencana gue mau bikin party gitu tapi dimalem minggu aja kalo besok nanggung malem sabtu. Tapi lo semua dateng ya hari sabtu acara malem dan dresscode nya putih awas sampe gadatengg.” Ucap Alana.Alana berpikir sejenak “Eh iya jangan
Hai Gaiss apakabar?Happy Reading semua!!Sabtu, 17 Juli 2021 tepat ulangtahun Alana. Aletha sudah siap dengan dress putih simple dengan dandanan yang flawess, Ia ingin terlihat elegan didepan Bian. Saat Aletha sedang berdandan Zaina menelpon.Aletha: Halo zaina, kenapa?Zaina: Al lu udah siap? Bareng ga ketempat Alananya?Aletha: Ini lagi siap-siap Zai, Bian juga lagi otw kesini. Yuk boleh bareng, lu kesini aja sama Arshaka.Zaina: Oke Al, ini gua siap-siap juga ketempat lo ya. DadahhhBiantara sudah sampai didepan rumah Aletha, ia pun mengetuk pintu rumah Aletha. Toktoktok, terbukalah pintu rumah tersebut menampakkan seorang paruh baya, iyaa benar itu mamah Aletha.“Eh Bian sudah datang, tunggu sebentar ya Alethanya masih dandan” Ucap mamah Aletha.Biantara mencium punggung mamah Aletha “Iyaa tante”.“Yuk masuk dulu
Haii Gaiss bertemu kambali kita.. Happy Reading semua!! Ketika mereka sudah berduaan, Arsha memandang wajah zaina dan berkata “kamu cantik banget sihh jadi makin sayang deh” Arsha mencubit hidung Zaina. “Adohhhh, iyalah aku mah kan cantik” ujar zaina dengan mengibaskan rambutnya “jadi diem-diem ada yang ngomongin aku nih ya” Arsha menyengol Zaina Dengan wajah yang merah akibat diledekin oleh Arsha Zaina menutupi mukanya dengan tangannya “Ahh udah deh diem Ar” Saat ini Ghea, Alrez dan Jessi, Agas sedang berada dirumah Alana. “kalian berempat daritadi bucinnnn terus heran deh gue” omel Alana. “Aduhh kasian banget nih yang LDR” ledek Jessira, Alana memliki kekasih di London mereka bertemu ketika Alana ikut ayahnya yang sedang tugas ke London. Kekasih Alana yang bernama Axel Giovanni Landon ayah Axel merupakan sahabat dekat ayah Alana. Alana dengan Axel sudah menjalin hubungan sekitar
Hallo semua, apakabarr??Happy Reading!!“Eh gais” ucap AlrezSemua menoleh menghadap Alrez “Kenapa Rez? Tanya Agas bingung“Mumpung Full time nih dan kebetulan Axel lagi di Jakarta, gimana kalau hari sabtu besok kita touring abis itu kita main Outbound gitu!” Ucap Alrez“Kalau untuk touring ayo aja gue, tapi outboundnya ganti aja sama main ATV gimana?” usul Arshaka. “Ah gue gabisa ngendarain nya” ucap Gea“Kan engga mesti sendiri-sendiri, noh Alrez ada bedua aja lo sm dia” kata Zaina“Atau kita ke Bromo aja, gimana?” Usul Axel. Jessi langsung setuju karna bromo adalah tempat keinginan yang belum kesampaian “Bolehhh banget, ih gue udah lama mau kesitu Cuma belum kesampaian”.“Aduhhh kalau udah luar kota gue up deh, susah dapet ijinnya woii” Ucap Aletha. Gea yang mengerti kondisi Aletha karna memang Aletha yang paling susah dape
Haloo semua...Happy Reading!!!Namun karna banyak debu hidungnya gatal dan membuat ayah aletha bersin “Huachimmmmm” Aletha dan Biantara kaget karna ternyata daritadi ayah Aletha berdiri disitu “Papah ngapain sih disitu”. Ayah Aletha langsung mencari alasan karena sudah ketaun dengan putrinya “Ehh ini papah lagi ini eehh bukan bukan, lagi ini betulin vas bunga, iya vas bunga tadi ini vas bunga nya geser”“Ah papah mah kepo aja sama orang pacaran” omel Aletha. “Iyaa nih papah rindu pacaran sama mamah” ucap papah Aletha.Papah Aletha memang suka bercanda terlebih jika ada teman-teman Aletha yang suka main kerumah Aletha.“Aku pamit pulang ya” Ucap Biantara ia paham jika Aletha butuh istirahat.Saat diperjalan pulang Biantara melihat dua orang yang tidak begitu asing, Bian menghampiri orang tersebut.“Apa lo pernah mikirin kondisi gue saat itu? EN
Happy Readingg!Alana mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tasnya, “Kalian masih ingat dengan notes yang kalian tulis untuk 2025? Yang kalian tulis saat menginap dirumah gue. Karna tahun ini tahun 2025 maka kita akan buka notes ini dan kalian baca apa saja yang kalian telah tulis 4 tahun lalu.”Alana memberikan kertas itu ke pemilik masing-masing, dengan sangat deg-degan mereka mulai membaca apa saja yang mereka tulis 4 tahun lalu.Orchiean ZainaHaii 20252025 kan masih lumayan lama sekitar 4 tahun lagii..Gue berharap di tahun itu sudah menjadi wanita karier kaya raya yang berpendidikan kalau bisa sampai gue bisa S2. Karna gue mau membahagiakan kedua orangtua gue, gue mau mereka bangga dengan kesuksesan gue nanti.Dan gue juga sangat berharap jika kedua orangtua gue akan akur sampai selamanya! engga ada lagi pertengkaran, engga
Happy Readingg!Zaina bertemu dengan sang ayah di supermarket itu, kaget, kesal, sedih, sesak menjadi satu ketika melihat kembali ayahnya. Zaina menatap ayahnya begitu lama, Zaina sangat kangen dengan ayahnya itu hingga ia meneteskan air matanya karna sudah 3 tahun lebih ia tak bertemu dengan ayahnya.“Zaina.. ayah kangen sama Zaina.” Ujar Ayah membuat Zaina terisak nangis.“Ayah mintaa maaf Zaii.. maaf ayah telah menghancurkan semuanya. Ayah benar-benar kangen sama kamu sayang, setelah 3 tahun tidak bertemu sekarang kamu telah menjadi orang sukses yang hebat.. ayah bangga sama kamu Zai.” Ucap ayah Zaina.“Ayah telah gagal menjadi seorang suami untuk mamah dan gagal menjadi seorang ayah untuk kamu dan abang. Maaf ayah tidak bisa membuat kamu bahagia, tidak bisa mewujudkan keluarga yang harmonis seperti yang kamu mau.”Mata ayah Zaina berkaca-kaca, “Ayah tau kamu sangat benci s
Happy Readingg..Malam ini Jessira sedang berdiri di balkon rumahnya sambil memandang foto dirinya bersama dengan sang bunda, difoto tersebut Jessira masih berusia 6 tahun.Jessira menangis saat memandangi foto itu, “Bundaa.. bunda apa kabar di sana? Jessi kangen banget sama bunda, Jessi kangen sama pelukannya bunda. Selama 17 tahun Jessi berusaha kuat di depan semua orang terutama di hadapan Raka.. Jessi sangat iri bund dengan teman-teman Jessi yang saat ini masih bersama dengan ibunya.”“Jessi juga iri saat melihat mereka semua membawa bekal masakan ibu mereka masing-masing sedangkan Jessi memasak bekal sendiri.. Jika saja bunda masih bersama Jessi sampai saat ini, pasti hidup Jessi sangat bahagia dan penuh warna. Tapi ini udah menjadi takdir bunda ya bund.. karna engga ada siapapun yang tahu tentang maut, semuanya telah di atur oleh Tuhan.”“Bunda tenang aja ya Jessi masih terus berusaha menj
Happy Readingg!!Bandung, 5 maret 2025Jessira dan Raka sudah berada di Bandung, mereka berdua sedang menjemput Zaina di Bandara Bandung. Zaina pun mencari keberadaan Jessira dan Raka, setelah 10 menit mencari akhirnya mereka bertemu dan langsung saja mereka menuju ke makam Biantara.Jessira, Raka dan Zaina sudah berada di makam Biantara, mereka sangat-sangat rindu dengan Biantara. mereka bertiga sama-sama berdoa untuk Bian setelah itu mereka menaburkan bunga di makam Biantara.Setelah selesai kini Jessira, Raka dan Zaina segera pulang dari makam Bian, namun saat mereka berbalik badan Jessira dan Zaina bertemu dengan seseorang yang sangat mereka rindukan.“A-alethaa…”Aletha sangat kaget dengan apa yang ia lihat dihadapannya, matanya melotot tak percaya ia telah bertemu dengan Jessi dan Zai di Bandung.“J-jjessi? Zaaii-na?” ucapnya gemetar.Mereka saling memandang
Happy Reading!!Alana sedang berbelanja baju untuk bayinya, kandungan yang sudah berusia 37 minggu membuat Alana mempersiapkan semua kebutuhan sang bayi. Alana sedang berada di Mall kawasan Jakarta ia belanja ditemani oleh mbak Riri.Saat sudah selesai, Alana dan mbak Riri mampir ke toko baju untuk membelikan mbak Riri baju. Alana juga memilih-milih pakaian untuk dirinya, yang kini semua bajunya terasa sempit akibat kehamilannya itu.Dari kejauhan Alana melihat seseorang yang tak asing, ia melihat Geaxara sedang memilih baju di toko tersebut. Alana sangat senang akhirnya ia bisa bertemu dengan Geaxara lagi, dengan cepat Alana menghampiri Gea.“Geaxaraa… “ panggil Alana dengan wajah bahagianya.“A-alana… “ batin Gea.Gea sangat terkejut saat bertemu kembali dengan Alana setelah 3 tahun tak bertemu, Geaxara hanya diam tubuhnya sedikit kaku. Geaxara melihat Alana dari
Happy Readingg..Aletha sedang menuju rumah Alana, ia ingin bermain dengan Alana karna pertemuan saat itu belum cukup puas melepaskan rindu.Mobil Aletha sudah masuk ke pekarangan rumah Alana, Alana juga sudah menyambut Aletha di depan rumahnya.“Haaiiii Aletha welcome back to my home haha.”Aletha melihat sekeliling rumah Alana, “Udah berubah dratis ya rumah lo Al, serasa udah berabad-abad gue engga ke rumah lo Al. Eh iya nih gue bawain lo hasil rajut dari tempat usaha gue.”Alana mengambil bingkisan itu ia sangat girang sekali, “Waaahhhh….. ih bagus bagus banget sih Al. rasanya pengen gue borong aja deh itu tempat.” Ujar Alana yang sedang melihat satu persatu barang yang Aletha kasih.“Ayyoo borong Al.. tapi jangan borong sama tempat-tempatnya yaa, nanti yang ada gue gigit jari haha.” Kata Aletha.“Gue kangen ngumpul ketawa-tawa lagi Al baren
Happy Readingg..Januari 2025 1 minggu yang lalu merupakan pergantian tahun 2024 ke 2025, tak terasa tahun ini tahun ke 3 mereka menyendiri. kini Aletha sedang memantau keadaan usaha Rajutnya yang kian mengembang, tempat yang sering Aletha pantau ialah pusatnya yang mana pertama kali usaha itu dibangun. Aletha sedang menata-nata barang-barang yang baru saja jadi, meski Aletha seorang owner namun ia masih ikut membantu keadaan di usahanya itu dan selalu melayani pembeli dengan baik.Aletha mendekati salah satu pengunjungnya, “Ada yang bisa dibantu kak?”Wanita itu menoleh menghadap Aletha, Aletha sangat terkejut melihat wanita di hadapannya.. Aletha sangat sangat tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Seorang wanita yang sangat-sangat cantik, rambut coklat panjang, kulit putih dengan perut yang buncit.“A-alana?” ucap Aletha dengan mata berkaca-kaca sambil menutup mulut
Aletha sedang mengecek keadaan usaha rajutnya, sejak pulang dari London Aletha setiap hari mengunjungi tempat usaha nya itu. Aletha sedang menata-nata kembali hasil rajut agar terlihat aestetic.“Ini pak ibu Aletha Owner dari usaha rajut ini.” ucap salah satu karyawan Aletha. Aletha menoleh menampakkan seorang laki-laki berpostur tinggi, berusia sekitar 27 tahun.“Selamat Siang perkenalkan saya Arkatama Putga Raja.. biasa dipanggil Arka atau Tama.” Arka menjabat tangan dengan Aletha.Aletha menerima jabatan tangan Arka, “Aletha Anasya..”“Bisa saya berbicara sebentar dengan anda?” Tanya Arka. “Boleh.. mari kita kesana.” Aletha menunjuk tempat untuk penerimaan tamu.“Anda mau bicara tentang apa ya?” Tanya Aletha bingung.“Gini saya sangat tertarik dengan usaha rajut anda.. saya ingin menganalisis tempat ini sebagai penelitian saya, yang nantinya jika proposal saya t
Happy Reading...2 tahun kemudian….Semenjak kejadian itu mereka semua lost contact tak ada satupun kabar dari mereka, grup what*app yang biasa nya ramai namun sejak itu juga mereka semua left dari grup itu. Membuat masing-masing dari mereka tidak ada yang bersama-sama lagii.Aletha baru saja pulang dari London ia telah selesai menyelesaikan pendidikan S2 nya dengan full beasiswa. Aletha menghembuskan napasnya, ia rindu dengan tanah air kelahirannya sudah 2 tahun ia tidak pulang ke rumah.“Kakk Alethaaa…” Panggil Dena. Dena langsung menghampiri kakanya itu dengan menggunakan seragam smpnya.“Eh adik kesayangan kakak udah jadi anak smp yaa, udah mulai besar ya kamuuu. Kaka kangen sama kamuu Denaa.” Aletha memeluk Dena sangat erat..“Haai sayangnya papah.. akhirnya kaka pulang juga.. Kak papah bangga banget sama kaka. Kak makasih ya udah tunjukkin