Happy Reading!!
“A-aagas?” Ucap Gea sedikit gemetar karna kedinganan. Agas segera menghampiri Gea yang kedinganan dan bibir yang mulai biru karna mengigil. “Gea kenapa lo masih di sini? Engga di jemput Alrez emang?” Tanya Agas khawatir.
“Alrez engga bisa jemput dia lagi kerja, mobil gue di bengkel dan gue mesen taksi online di cancel terus, mungkin engga ada yang mau ngambil penumpang pas ujan gini.” Jelas Geaxara. Agas menarik tangan Gea, “Yaudah gue anter lo pulang ya sekarang!”
“E-enggak Gas e-enggak usah, gue naik taksi online aja mungkin kalau udah redaan engga bakal di cancel lagi.” Geaxara menolak ajakan Agas. “Yang ada ini hujan makin deras Ge, banyak petir pula kan lo takut sama keadaan kayak gini.” Agas berusaha membujuk Geaxara.
“Gapapa gue nunggu aja di sini sampe hujannya berenti.” Kata Geaxara. “Gea plisss… pulang s
Happy Reading!!!1 bulan kemudianSore ini Aletha sedang memesan sebuah buket snack pada sebuah toko untuk kelulusan Biantara yang akan dilaksanakan besok. Ia juga membali kado berupa jam tangan dan sepatu sebagai hadiah kelulusan Biantara. Buket tersebut sudah jadi dan ia segera pulang untuk mempersiapkan semuanya.Ditengah jalan ia menemui seorang anak kecil sedang berjualan gantungan kunci, karena gantungan kunci itu sangat lucu dan unik Aletha berniat untuk membelinya. Aletha memanggil anak kecil itu dari dalam mobilnya, Aletha memilih dua buah gantungan kunci bentuk kartun dinosaurus berwarna pink dan Biru. Yang warna pink untuk dirinya dan yang biru untuk Biantara.Tibalah malam hari, Aletha sibuk memilih outfit untuk besok ia gunakan. Sesekali ia tersenyum, “Tahun depan gue yang akan ngelaksanain Sidang itu.” Ujar wanita yang sedang mencocokkan baju di depan cermin. Wajah senyum tadi berub
Happy Readingg!!Pagi hari….Aletha sedang bersiap-siap berangkat magang dengan membawa sedikit makanan dengan beberapa kue yang akan dibagikan kepada manager serta teman-temannya di tempat magang karna hari ini hari terakhir Aletha magang. Aletha senang sekaligus sedih di hari terakhir magang ini, senang karena Aletha berhasil magang dengan lancar tanpa masalah apapun dan sedih karena ia akan berpisah dengan teman-teman magangnya yang sangat baik serta akrab degannya.“Mahh kaka berangkat sekarang.” Ucap Aletha sembari menghampiri mamahnya untuk berpamitan, Aletha mencium punggung tangan mamahnya. “Iya ka hati-hati, jangan ngebut-ngebut ya!!” mamah memperingati putrinya itu.Aletha sudah sampai di tempat magangnya, ia pun langsung duduk di mejanya yang terdapat sebuah kartu ucapan berisi semangat for last day ya! Aletha tersenyum mendapat kartu ucapan itu yang sudah d
Happy Reading!!Akhirnya setelah mengerjakan skripsi dengan penuh perjuangan dan menjalani sidang skripsi dengan sangat tegang kini Biantara, Agas dan Arshaka sedang bersiap-siap untuk menjalani Wisuda.Seperti biasa Aletha, Jessira dan Zaina selalu ada dimana pun mereka berada. Mereka bertiga sudah berdandan sangat cantik dan tidak lupa mereka membawa buket lagi untuk di berikan kepada para kekasihnya sebagai tanda pencapaian mereka yang sudah susah payah mendapatkan sebuah gelar.Acara Wisuda sudah berjalan selama 2 jam, Aletha, Jessira dan Zaina segera menuju ke tempat wisuda. 30 menit kemudian Mereka sudah sampai di Acara Wisuda namun Acaranya belum selesai maka mereka harus menunggu dahulu. Selagi menunggu mereka berfoto-foto seperti pada cewe biasanya yang selalu befoto-foto dan update dimana pun dan kapan pun.Akhirnya acara wisuda selesai dan satu persatu para wisudawan dan wisudawati berkeluaran. Biantara, Agas dan
Happy Reading!!Hari-hari semakin berlalu kini Biantara, Agas dan juga Arshaka sudah bekerja pada salah satu perusahaan yang ada di Jakarta. Aletha dan yang lainnya juga sudah berkuliah seperti biasa, akhir-akhir ini mereka jarang berkumpul bareng karna banyak sekali tugas.Geaxara sedang berada di Taman kampus, ia duduk sendirian sedangkan Aletha dengan yang lainnya sudah pulang duluan. Geaxara berbohong dengan yang lain ia berkata jika ia ingin ke perpus ingin mencari materi untuk tugasnya padahal ia hanya ingin sendirian di Taman kampus.Geaxara hanya melamun saja daritadi, iya sangat bingung dengan perasaan nya saat ini. Ia menjadi teringat kembali ketika ia berpacaran dengan Agas. Padahal Gea sendiri sangat benci dengan Agas sejak kejadian itu, namun akhir-akhir ini ia memikirkan Agas.“Dasar Gea bodoh!! Engga.. enggak bisa kayak gini lo Ge..” batinnya. Wanita itu mengempalkan kedua tangannya seperti ingin
Happy Readingg!!Pagi ini Aletha bangun terlambat seharusnya ia bangun jam 5 pagi namun karna masih ngantuk banget akhirnya ia tidur kembali, dan ia kebangun jam 07.00 pagi. Padahal pada jam 07.00 pagi waktunya Aletha bernagkat ke kampus.Aletha sangat panik, ia pun bingung harus melakukan apa dulu. Ia hanya mondar mandir engga jelas membuat waktu makin terbuang sia-sia, akhirnya ia memutuskan hanya menggosok gigi dan mencuci muka tidak lupa ia memakai parfum yang sangat banyak.Karna terburu-buru Aletha sampai menyenggol bingkai foto yang fotonya ialah ia bersama teman-temannya pada saat foto studio saat itu, untung saja bingkai itu tidak pecah berserakan hanya retak yang lumayan besar.Ia mengambil tasnya dan langsung turun ke bawah dengan lari, mamah bingung kenapa Aletha sangat buru-buru pasalnya setiap kamis jadwal kuliah Aletha pada jam 10.00 pagi. Namun pagi ini Aletha sudah rapih.“Loh ko buru-buru
Happy Readingg!Seminggu sudah berlalu, Alana sudah kembali ke Jakarta dan ia baru masuk kuliahnya hari ini. Saat Alana masuk ke kelas sudah ada teman-temannya yang baru datang juga.“Anjaiiii yang abis ketemu pacar sumringah banget kayaknya.” Ledek Zaina melihat ekpresi Alana yang girang. “Gimana… gimanaa nih selama di London pasti seru ya.” Ucap Geaxara. “ekhem… hemm… kayaknya ada yang bentar lagi di lamar nih. Dudududududu.”“Seneng banget gilaaa.. ah pokoknya engga bisa di ungkapkan dengan kata-kata deh…. Oh ya ini ada something untuk kalian, jangan berebut udah ada namanya masing-masing itu.” Alana memberikan bingkisan untuk teman-temannya ia membelikan barang yang beda satu dengan yang lain, Alana memberikan barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan teman-temannya saat ini. Waaww kurang apalagi coba Alana si cantik anak tunggal kaya raya, pint
Happy Reading..Dua Minggu berlalu…..Biantara baru pulang dari kerjanya ia mampir dulu ke rumahnya Agas yang sudah ada Arshaka juga di sana. Biantara datang dengan muka sangat lemas tidak bersemangat, ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur milik Agas.“Cape banget kayaknya lo Bi…” ucap Arshaka melihat wajah Bian yang tidak seperti biasanya. “Pusing banget gua.” Bian merubah posisinya menjadi tengkurap lalu terlentang lagi tidak lama tengkurap lagi. “Busett… ngapa jadi uring-uringan gini bocahnya. Kayak bocah engga di beliin mainan lo” ujar Agas.Biantara langsung duduk dengan rambut yang sangat acak-acakan, “Gue bingung mesti gimana.. dua minggu lagi gue terpaksa lamaran sama Tania. Dan Aletha belum tau ini gue bingung gimana ngomongnya ke dia, pasti dia bakal benci banget sama gue.”“Lahh anjir, serius Bi? Dih udah gila kal
Happy Reading!!Aletha sedang membeli beberapa keperluan untuk berlibur nanti ia di temani oleh Geaxara berbelanja di supermarket. Aletha sedang mengambil keperluan untuk bersih-bersih seperti sabun, shampoo dan lainnya.“Gimana semuanya yang ada di List udah di ambil?” Tanya Geaxara terhadap Aletha. “Belum Ge, masih ada 1..2…3… 6 lagi nih yang belum di ambil..” Aletha memperlihatkan catatan list belanjanya. “Yaudah ini sama ini gue yang ambil aja al.” Geaxara menunjuk list yang belum di ambil.Geaxara sudah ketemu dengan barang yang di carinya namun barang tersebut berada di rak atas ia pun tak sampai meraihnya, Geaxara sudah jinjit untuk mengambil barang itu namun nihil.“Kalo engga sampai minta bantuan dongg.” Ucap Agas mengambilkan barang itu. “A-agas? Yaudah makasih udah di ambilin.” Ucap Gea sedikit sewot ia ingin pergi dari situ namun di tahan oleh Agas. “
Happy Readingg!Alana mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tasnya, “Kalian masih ingat dengan notes yang kalian tulis untuk 2025? Yang kalian tulis saat menginap dirumah gue. Karna tahun ini tahun 2025 maka kita akan buka notes ini dan kalian baca apa saja yang kalian telah tulis 4 tahun lalu.”Alana memberikan kertas itu ke pemilik masing-masing, dengan sangat deg-degan mereka mulai membaca apa saja yang mereka tulis 4 tahun lalu.Orchiean ZainaHaii 20252025 kan masih lumayan lama sekitar 4 tahun lagii..Gue berharap di tahun itu sudah menjadi wanita karier kaya raya yang berpendidikan kalau bisa sampai gue bisa S2. Karna gue mau membahagiakan kedua orangtua gue, gue mau mereka bangga dengan kesuksesan gue nanti.Dan gue juga sangat berharap jika kedua orangtua gue akan akur sampai selamanya! engga ada lagi pertengkaran, engga
Happy Readingg!Zaina bertemu dengan sang ayah di supermarket itu, kaget, kesal, sedih, sesak menjadi satu ketika melihat kembali ayahnya. Zaina menatap ayahnya begitu lama, Zaina sangat kangen dengan ayahnya itu hingga ia meneteskan air matanya karna sudah 3 tahun lebih ia tak bertemu dengan ayahnya.“Zaina.. ayah kangen sama Zaina.” Ujar Ayah membuat Zaina terisak nangis.“Ayah mintaa maaf Zaii.. maaf ayah telah menghancurkan semuanya. Ayah benar-benar kangen sama kamu sayang, setelah 3 tahun tidak bertemu sekarang kamu telah menjadi orang sukses yang hebat.. ayah bangga sama kamu Zai.” Ucap ayah Zaina.“Ayah telah gagal menjadi seorang suami untuk mamah dan gagal menjadi seorang ayah untuk kamu dan abang. Maaf ayah tidak bisa membuat kamu bahagia, tidak bisa mewujudkan keluarga yang harmonis seperti yang kamu mau.”Mata ayah Zaina berkaca-kaca, “Ayah tau kamu sangat benci s
Happy Readingg..Malam ini Jessira sedang berdiri di balkon rumahnya sambil memandang foto dirinya bersama dengan sang bunda, difoto tersebut Jessira masih berusia 6 tahun.Jessira menangis saat memandangi foto itu, “Bundaa.. bunda apa kabar di sana? Jessi kangen banget sama bunda, Jessi kangen sama pelukannya bunda. Selama 17 tahun Jessi berusaha kuat di depan semua orang terutama di hadapan Raka.. Jessi sangat iri bund dengan teman-teman Jessi yang saat ini masih bersama dengan ibunya.”“Jessi juga iri saat melihat mereka semua membawa bekal masakan ibu mereka masing-masing sedangkan Jessi memasak bekal sendiri.. Jika saja bunda masih bersama Jessi sampai saat ini, pasti hidup Jessi sangat bahagia dan penuh warna. Tapi ini udah menjadi takdir bunda ya bund.. karna engga ada siapapun yang tahu tentang maut, semuanya telah di atur oleh Tuhan.”“Bunda tenang aja ya Jessi masih terus berusaha menj
Happy Readingg!!Bandung, 5 maret 2025Jessira dan Raka sudah berada di Bandung, mereka berdua sedang menjemput Zaina di Bandara Bandung. Zaina pun mencari keberadaan Jessira dan Raka, setelah 10 menit mencari akhirnya mereka bertemu dan langsung saja mereka menuju ke makam Biantara.Jessira, Raka dan Zaina sudah berada di makam Biantara, mereka sangat-sangat rindu dengan Biantara. mereka bertiga sama-sama berdoa untuk Bian setelah itu mereka menaburkan bunga di makam Biantara.Setelah selesai kini Jessira, Raka dan Zaina segera pulang dari makam Bian, namun saat mereka berbalik badan Jessira dan Zaina bertemu dengan seseorang yang sangat mereka rindukan.“A-alethaa…”Aletha sangat kaget dengan apa yang ia lihat dihadapannya, matanya melotot tak percaya ia telah bertemu dengan Jessi dan Zai di Bandung.“J-jjessi? Zaaii-na?” ucapnya gemetar.Mereka saling memandang
Happy Reading!!Alana sedang berbelanja baju untuk bayinya, kandungan yang sudah berusia 37 minggu membuat Alana mempersiapkan semua kebutuhan sang bayi. Alana sedang berada di Mall kawasan Jakarta ia belanja ditemani oleh mbak Riri.Saat sudah selesai, Alana dan mbak Riri mampir ke toko baju untuk membelikan mbak Riri baju. Alana juga memilih-milih pakaian untuk dirinya, yang kini semua bajunya terasa sempit akibat kehamilannya itu.Dari kejauhan Alana melihat seseorang yang tak asing, ia melihat Geaxara sedang memilih baju di toko tersebut. Alana sangat senang akhirnya ia bisa bertemu dengan Geaxara lagi, dengan cepat Alana menghampiri Gea.“Geaxaraa… “ panggil Alana dengan wajah bahagianya.“A-alana… “ batin Gea.Gea sangat terkejut saat bertemu kembali dengan Alana setelah 3 tahun tak bertemu, Geaxara hanya diam tubuhnya sedikit kaku. Geaxara melihat Alana dari
Happy Readingg..Aletha sedang menuju rumah Alana, ia ingin bermain dengan Alana karna pertemuan saat itu belum cukup puas melepaskan rindu.Mobil Aletha sudah masuk ke pekarangan rumah Alana, Alana juga sudah menyambut Aletha di depan rumahnya.“Haaiiii Aletha welcome back to my home haha.”Aletha melihat sekeliling rumah Alana, “Udah berubah dratis ya rumah lo Al, serasa udah berabad-abad gue engga ke rumah lo Al. Eh iya nih gue bawain lo hasil rajut dari tempat usaha gue.”Alana mengambil bingkisan itu ia sangat girang sekali, “Waaahhhh….. ih bagus bagus banget sih Al. rasanya pengen gue borong aja deh itu tempat.” Ujar Alana yang sedang melihat satu persatu barang yang Aletha kasih.“Ayyoo borong Al.. tapi jangan borong sama tempat-tempatnya yaa, nanti yang ada gue gigit jari haha.” Kata Aletha.“Gue kangen ngumpul ketawa-tawa lagi Al baren
Happy Readingg..Januari 2025 1 minggu yang lalu merupakan pergantian tahun 2024 ke 2025, tak terasa tahun ini tahun ke 3 mereka menyendiri. kini Aletha sedang memantau keadaan usaha Rajutnya yang kian mengembang, tempat yang sering Aletha pantau ialah pusatnya yang mana pertama kali usaha itu dibangun. Aletha sedang menata-nata barang-barang yang baru saja jadi, meski Aletha seorang owner namun ia masih ikut membantu keadaan di usahanya itu dan selalu melayani pembeli dengan baik.Aletha mendekati salah satu pengunjungnya, “Ada yang bisa dibantu kak?”Wanita itu menoleh menghadap Aletha, Aletha sangat terkejut melihat wanita di hadapannya.. Aletha sangat sangat tak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang. Seorang wanita yang sangat-sangat cantik, rambut coklat panjang, kulit putih dengan perut yang buncit.“A-alana?” ucap Aletha dengan mata berkaca-kaca sambil menutup mulut
Aletha sedang mengecek keadaan usaha rajutnya, sejak pulang dari London Aletha setiap hari mengunjungi tempat usaha nya itu. Aletha sedang menata-nata kembali hasil rajut agar terlihat aestetic.“Ini pak ibu Aletha Owner dari usaha rajut ini.” ucap salah satu karyawan Aletha. Aletha menoleh menampakkan seorang laki-laki berpostur tinggi, berusia sekitar 27 tahun.“Selamat Siang perkenalkan saya Arkatama Putga Raja.. biasa dipanggil Arka atau Tama.” Arka menjabat tangan dengan Aletha.Aletha menerima jabatan tangan Arka, “Aletha Anasya..”“Bisa saya berbicara sebentar dengan anda?” Tanya Arka. “Boleh.. mari kita kesana.” Aletha menunjuk tempat untuk penerimaan tamu.“Anda mau bicara tentang apa ya?” Tanya Aletha bingung.“Gini saya sangat tertarik dengan usaha rajut anda.. saya ingin menganalisis tempat ini sebagai penelitian saya, yang nantinya jika proposal saya t
Happy Reading...2 tahun kemudian….Semenjak kejadian itu mereka semua lost contact tak ada satupun kabar dari mereka, grup what*app yang biasa nya ramai namun sejak itu juga mereka semua left dari grup itu. Membuat masing-masing dari mereka tidak ada yang bersama-sama lagii.Aletha baru saja pulang dari London ia telah selesai menyelesaikan pendidikan S2 nya dengan full beasiswa. Aletha menghembuskan napasnya, ia rindu dengan tanah air kelahirannya sudah 2 tahun ia tidak pulang ke rumah.“Kakk Alethaaa…” Panggil Dena. Dena langsung menghampiri kakanya itu dengan menggunakan seragam smpnya.“Eh adik kesayangan kakak udah jadi anak smp yaa, udah mulai besar ya kamuuu. Kaka kangen sama kamuu Denaa.” Aletha memeluk Dena sangat erat..“Haai sayangnya papah.. akhirnya kaka pulang juga.. Kak papah bangga banget sama kaka. Kak makasih ya udah tunjukkin