Share

BAB XXVII Ilmu

Udara bebas di alam terbuka benar-benar menyegarkan. Meski langit di Falseland tidak terlihat biru, tetapi warna putih dan hijau yang diselingi kuning tetap membuat hati tampak nyaman. Rumput setinggi mata kaki yang menghijau sejauh mata memandang tumbuh subur di antara bunga-bunga kecil seputih kapas. Wanginya semerbak menyerupai parfum merk terkenal yang harganya selangit. Sekitar padang rumput ditumbuhan pepohonan rindang dengan aneka buah-buahan segar.

Kinara menghirup napas dalam-dalam dan menikmati kebebasannya. Bisa keluar hidup-hidup dari labirin maut sungguh sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Anggota tubuhnya masih lengkap. Kedua temannya baik-baik saja dan sedang melakukan hal yang sama.

Kinara masih mengingat saat labirin yang besar dan luas tertutup secara mendadak membuat siapa saja yang berada di dalamnya merasa seperti terkurung di dalam penjara. Meskipun tanpa sel-sel dari jeruji besi, tetap saja blokade dari pohon bambu yang membentuk pola rumit d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status