Share

BAB 34

Penulis: Naga Langit
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-25 17:20:46

"Kak Rian, ayo temani aku ke pelelangan perhiasan di Vila Citra Garden. Aku ingin melihat-lihat pelelangan aku harap ada perhiasan yang menarik perhatianku."

Rian pun melamun sejenak dan berfikir, "Ini adalah kesempatan yang bagus untuk menawar perhiasan yang mungkin di sukai Syahrina, dengan hal tersebut bisa membalas kebaikan yang Syahrina berikan padanya."

"Baiklah ayo kita pergi, kali ini aku yang akan membelikan perhiasan yang kamu suka."

Syahrina tersenyum puas dan menggenggam lengan Rian dengan kuat dan menariknya untuk segera bergegas pergi.

"Jika kau memaksa aku tidak akan keberatan, semoga ada sebuah perhiasan yang aku suka di sana. Ayo kita pergi dengan mobilku."

Mereka pun pamit dengan Dira untuk pergi dan Syahrina menyerahkan kunci mobilnya pada Rian agar Rian yang menyetir mobilnya.

BMW Seri 3 berwarna putih itupun melaju menuju Vila Citra Garden di pusat kota. 

Citra Garden dikenal sebagai tempat pelelangan barang-

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Keturunan Terakhir   BAB 35

    Rian hanya tersenyum pahit saat melewati ke dua pemuda tersebut sementara Syahrina wajahnya memerah karna marah.Syahrina sudah susah payah mengajak Rian untuk menemaninya tapi ada para kecoa busuk yang mengganggu, jika bukan karna menjaga sikap kepada Rian mungkin dua pemuda di hadapannya sudah habis di makinya.Syahrina tak mau ambil pusing dengan keduanya dan semakin erat merangkul tangan Rian, saat Syahrina dan Rian hendak pergi Fahmi menggoda Syahrina."Nona cantik, kenapa kau mau bersama pemuda kumuh ini? Lebih baik kau menemani ku duduk di bangku paling depan, dan jika ada perhiasan yang kau inginkan aku akan menawarkan perhiasan yang kau inginkan asal kau mau berkencan denganku setelahnya.""Berkencan denganmu! Bermimpi saja kau!"Fahmi tersenyum kecut, baru kali ini ada wanita yang menolaknya apa lagi sudah di tawari perhiasan apapun yang di inginkan wanita tersebut."Apa kau tidak menginginkan salah satu perhiasan disin

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-28
  • Keturunan Terakhir   BAB 36

    Pria berjas putih itu tak lain adalah Fahmi, dia tersenyum puas dengan tawarannya karna tak ada lagi orang yang menawar. Fahmi menoleh ke Syahrina yang berada dua baris di belakangnya."Nona cantik, jika kau menyukai cincin ini aku akan memberikannya untukmu asal kesepakatan yang aku katakan tadi kau penuhi."Syahrina hanya menjawab acuh tak acuh. "Aku sudah memiliki cincin seperti itu, jadi kau berikan saja dengan wanita lain yang bisa kau ajak berkencan sesukamu."Fahmi pun tersenyum pahit dengan ucapan Syahrina, "Baiklah jika kau menyukai apapun yang berada disini aku akan memberikannya untuk mu asal kau mau menemaniku.""Tak tahu malu!" Syahrina merasa kesal dengan semua ucapan Fahmi. Syahrina menyandarkan kepalanya di bahu Rian dan menggandeng erat lengan Rian.Karna tingkah yang dilakukan Syahrina yang demikian, Rian sadar semua agar Fahmi yang mengincar Syahrina menjauh. Lalu Rian membelai kepala Syahrina dan tersenyum."Syahrin

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-28
  • Keturunan Terakhir   BAB 37

    Zulkarnain pun berseru kepada semua tamu yang hadir." White Gold Diamond Bracelet, gelang yang indah ini juga di produksi oleh Jewelry Sky Dragon dan di buat oleh tangan-tangan yang sangat ahli"Gelang ini di rancang sangat indah dengan trend wanita terkini, di hiasi dengan berlian terbaik , dengan ukiran yang sangat fantastis."Baiklah kami akan membuka penawaran dengan harga 3,5 Milyar dengan kelipatan 100 Juta di setiap penawarannya."Palu di ketuk dan lelang pun di mulai. Para tamu yang hadir berseru semangat terutama para wanita. Para istri saudagar kaya sangat gembira dengan gelang yang di kelilingi 7 berlian terbaik yang sangat indah.Gelang itu sangat di minati para kaum hawa saat gelang itu di munculkan di pameran perhiasan terbaru oleh Jewelry Sky Dragon. Tentu saja para wanita berseru semangat karna saat di pameran tidak di jual dan entah mengapa rumah lelang Citra Garden mampu meminta Jewelry Sky Dragon untuk melelang Perhiasan yang sa

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-01
  • Keturunan Terakhir   BAB 38

    Mutia lalu naik ke panggung dengan penuh kemenangan. Lalu Dia mengambil kartu Bank Platinum miliknya di dalam tas Hermesnya.Mutia menggesek kartu Bank Platinumnya kepada Staf Bank dari pelelangan untuk transaksi. Setelah selesai ia kembali ke mejanya dengan senyum kemenangan yang sangat indah.Pelelangan ke 4 di mulai, kotak kaca yang di tutupi kain hitam ke 4 di bawa ke depan dan Zulkarnain membuka kain tersebut."Para hadirin yang terhormat saya akan memperkenslkan gelang terbaik untuk para pria.""Gelang ini memiliki batu mulia putih seperti susu dan di sematkan 2 permata zamrud di antaranya yang di lekatkan dengan emas putih. Bagi pemakai gelang tersebut akan merasakan khasiat langsung dari batu putih susu ini karna batu tersebut di rancang agar batu ini dapat menyentuh kulit dari pemakainya."Batu fosil dari salah satu cairan hewan ini sangat bermanfaat untuk stamina dan meningkatkan fitalitas serta hormon dari pemakainya.Pria manapun

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-01
  • Keturunan Terakhir   BAB 39

    Dia tak lain adalah Fahmi, pria yang slalu menggoda Syahrina sejak awal. Syahrina menoleh Fahmi dengan pandangan penuh hinaan. "Dasar pria Play Boy yang hanya taunya menggoda wanita, wajar saja dia menginginkan gelang tersebut. Pasti dia akan memanfaatkan gelang itu saat berkencan sehingga dapat membuat wanita yang di kencaninya merasa terpuaskan!" Fahmi sekali lagi membuat para tamu yang hadir terpana. Dia pun tersenyum dengan penuh kebanggan. Para wanita sosial di kalangan elit yang hadir memandang fahmi dengan kagum. Karna pria seperti ini bukan hanya kaya tapi sekarang akan memiliki gelang yang dapat membuat stamina dan fitalitas tubuhnya lebih baik. Karna tak ada lagi yang menawar palu pun di ketuk dan Fahmi menghampiri panggung untuk melakukan transaksi pembayaran. "Setelah sesi ke 4 dari barang yang di lelang berakhir, kini saatnya barang terakhir yang saya jamin kaum hawa akan menyukainya. Dan pria yang melihat kalung berikut pas

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-01
  • Keturunan Terakhir   BAB 40

    Pedagang dalam kota juga menawar"12,5 Milyar"Pedagang dari luar kota juga ikut mengangkat tandanya."12,9 Milyar"Wajah Mutia semakin kesal dengan para penawar yang terus tiada hentinya ikut menawar.Istri tuan tanah tak mau kalah dan mengangkat tandanya."13,4 Mulyar"Mutia semakin menggeram dan mengangkat tandanya"14 Milyar"Fahmi semakin acuh tak acuh melihat orang-orang yang menawar, Fahmi menaikkan tawarannya."15 Milyar"Syahrina yang berada di sebelah Rian menghela nafasnya karna dia tau takkan mungkin mampu untuk menawar perhiasan yang ia sukai.Rian melihat expresi Syahrina yang menyedihkan dan akhirnya mengangkat tanda untuk menawar."15,2 Milyar"Fahmi secara spontan menoleh ke belakang untuk melihat siapa lagi saingannya. Saat Fahmi melihat yang menawar adalah Rian alisnya mengerut ke atas."Hei bocah kumuh, apa kau ingin bersaing denganku! Sadarlah pada dirimu yan

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Keturunan Terakhir   BAB 41

    Rian berjalan ke atas panggung untuk melakukan transaksi pembayaran. Sementara Fahmi yang melihat Rian yang saat ini menuju panggung untuk pembayaran mencemoh Rian tiada henti."Bocah miskin, lihat saja jika kau tidak mampu membayarnya aku yang akan mematahkan seluruh bagian tubuh mu.Rian tak perduli dengan ucapan Fahmi yang terlihat konyol lalu Rian mengeluarkan kartu Bank dan memberikannya kepada Zulkarnain."Pak Zul, silahkan gesek kartu ku dan tidak perlu kata sandi untuk transaksi dibawah 100 Milyar."Zulkarnain mengambil kartu Bank yang di berikan Rian. Saat Zulkarnain melihat kartu Bank yang di pegangnya ternyata Emerald Platinum Card yang legendaris. Tanpa sadar ia menggosok matanya berulang kali karna tidak percaya."I..Inii"Zulkarnain menelan ludahnya tanpa sadar. Emerald Platinum Card tidak lebih dari 15 kartu yang ada di negri ini dan salah satu kartu tersebut kini ada di tangannya.Zulkarnain menoleh Rian tak perc

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02
  • Keturunan Terakhir   BAB 42

    "Aku adalah penerus dari Jewelry Sky Dragon, aku mohon jangan katakan pada siapapun." Saat Zulkarnain mendengar ucapan Rian tanpa sadar ia mengeluarkan keringat dingin. Mulutnya bergetar dan langsung membungkuk hormat kepada Rian. Dalam hatinya penuh rasa hormat dan kebahagiaan karna baru saja mengetahui pemilik dari Jewelry Sky Dragon yang selalu tertutup. "Ba..Baik tuan." Ternyata pria di hadapannya bukan saja berasal dari orang terkaya negri ini tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa keluarga yang mempunyai usaha Sky Dragon adalah salah satu orang terkaya dunia. Rian mengangkat bahu Zulkarnain. "Pak Zul, apa yang kau lakukan, aku hanyalah manusia biasa tak perlu bersikap seperti ini." Zulkarnain memandang Rian penuh kekaguman, bukan hanya berpenampilan sederhana tapi juga sangat rendah hati. Setelah menerima kotak perhiasan yang berisi Love Garden Necklace Rian lalu menghampiri Syahrina. Rian mem

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-02

Bab terbaru

  • Keturunan Terakhir   BAB 108

    "Ma,, sepertinya hari ini Mama masak lebih banyak?' "Tentu saja mama masak lebih banyak dan enak, hari ini bukannya hari spesial untuk keluarga kita.!" "Hari spesial apa ma,?" Rian menatap Mamanya dengan tatapan penuh tanya. "Hemmm, apa kau tidak ingin memberi tau Mama dan Adik mu Indah hal spesial itu?" "Apa kau ingin menyembunyikannya dari keluarga mu sendiri." Rian menundukkan kepalanya dengan penuh keheranan. Tak lama kemudian Delia menghampiri meja dengan pipi yang memerah. Rian menoleh Delia yang segera duduk di sampingnya dengan tingkah pemalu dan pipi memerah. "Ini dia calon menantu dari keluarga Prayoga sudah bergabung di meja makan." Rian tersentak dan langsung menoleh ke Dira Mamanya dengan wajah yang ikutan memerah. "Ahh tante jangan terlalu berlebihan tante." Delia menundukkan kepalanya dengan tingkah yang begitu imut. Rian semakin terdiam dan ternyata hubungan mereka telah di ketahui oleh Mama dan adiknya. Rian tak menyangka Mamanya sangat mendukung hubunga

  • Keturunan Terakhir   BAB 107

    "Rian, kau harus membantu ku. Bukankah kita di tugaskan untuk mendapatkan kontrak bersama." "Tentu Desi, aku pasti akan membantu mu. Kau adalah karyawati yang sangat baik, aku pasti akan membantu mu untuk mendapatkan kontrak dari Perusahaan Sky Dragon yang terkenal itu." Desi menatap Rian dengan wajah yang penuh harap. "Makasi Rian, aku yakin jika kita berusaha pasti akan membuahkan hasil." Rian mengangguk mendengar ucapan Desi. "Itu pasti." * Setelah semua urusan Delia telah selesai, Delia segera kembali ke rumah Rian. Saat Delia mengucapkan salam dan masuk ke rumah, Delia kaget melihat kedua sosok Ibu dan anak yang berada di ruang tamu. "Ta-Tante, Indah.." Delia kaget karna keduanya mempunyai pandangan dan wajah yang serius. "Duduk..!" Dira menyuruh Delia duduk dengan suara yang cukup kuat dan tatapan serius. "Ba-baik Tante aku akan duduk." Delia segera duduk dengan wajah pucat, Delia gemetaran karna baru kali ini melihat Tante Dira sangat serius. "A-ada apa tante, ap

  • Keturunan Terakhir   BAB 106

    Desi teman kerja Rian menunggu Rian dengan sabar di loby kantor, setibanya Rian di loby kantor, Desi langsung berlari menghampiri Rian."Rian, aku sudah menunggumu sejak tadi.""Ada apa Desi, apa ada masalah?""Tidak-tidak, aku melihat kau di acara live streaming yang di siarkan di Televisi. Sungguh suaramu sangat bagus.""Seluruh teman kantor melihatmu dan Delia bernyanyi, kemampuan mu bernyanyi sangat baik. Banyak yang memuji kalian namun banyak pula pria yang menyukai nona Delia kesal denganmu."Rian terdiam karna dia lupa bahwa saat ia bernyanyi bersama Delia di siarkan secara langsung di salah satu stasiun Televisi.Kini Rian menyadari akan konsekwensi yang ia dapati. Bukan hanya ia menjadi terkenal karna suaranya, namun ia juga terkenal karna menjadikan Delia pacarnya."Kau tidak perlu memikirkan pria yang iri padamu. Kau sangat pantas bersama Nona Delia."Rian hanya mengangguk pasrah, mereka berdua masuk ke dalam ruangan kantor mereka.Setibanya Rian di sana sebagian bertepuk t

  • Keturunan Terakhir   BAB 105

    Setelah selesai bernyanyi, keduanya kembali ke meja mereka. Delia tersenyum sangat bahagia karna akhirnya ketulusan cintanya di terima Rian. Saat turun dari panggung Delia menggandeng lengan Rian dengan erat. Delia tak perduli meski semua mata tertuju padanya dan kamera masih merekam keduanya saat turun dari panggung. Setelah mereka duduk kembali ke meja mereka, Agus sang pemilik Restoran tersebut langsung menghampiri mereka sembari bertepuk tangan. Prok prok prok "Bagus, sungguh penampilan yang sangat sensational." "Kalian berdua sungguh pasangan yang sangat serasi." "Ahhh, om Agus bisa aja, makasi om untuk pujiannya." Mata Agus tertuju pada Rian. "Anak muda, tak ku sangka pria yang selama ini bersama nona Delia mempunyai suara yang sangat indah" "Jangankan semua tamu yang hadir dan para penonton yang ada di layar kaca mengagumi kalian. Bahkan semua makhluk terkagum dengan suara indah kalian berdua. Seluruh alam terasa damai saat mendengarkan kalian bernyanyi." Rian tertaw

  • Keturunan Terakhir   BAB 104

    Delia terus menyanyikan lagu tersebut dengan penuh kebahagiaan yang di tujukan untuk Rian.Mata Delia tak lepas terus memandangi Rian, tak perduli dengan pengunjung yang begitu ramai dan Delia juga tak perduli saat ini salah satu televisi telah menyiarkan dirinya yang sedang bernyanyi.Bagi Delia mendapatkan cinta Rian adalah suatu anugrah dan kebahagiaan yang begitu sempurna.Rian adalah pria yang sangat baik, jujur dan setia, semua wanita pasti akan berusaha mengejarnya. Apa lagi jika mereka tau bahwa Rian adalah anak orang terkaya di negeri ini.Delia hanya mencintai Rian dengan tulus, cinta pada pandangan pertama dengan pria sempurna yang berakhlak baik.Saat beberapa bait lagu hampir selesai di nyanyikan Delia, Delia segera turun dari panggung yang saat ini masih bernyanyi dan menuju dimana Rian berada.Sorak sorai semakin menjadi-jadi melihat Delia menunjukkan perasaannya pada Rian.Kamera televisi yang sedang melakukan tayangan live steaming juga tidak luput merekam Delia yang

  • Keturunan Terakhir   BAB 103

    Saat mendengar dari sosial media bahwa Delia ingin bernyanyi lagi di salah satu Cafe di kota pesisir. Kabar tersebut terdengar oleh salah satu stasiun televisi dan langsung segera pergi ke Royal Cafe.Saat wartawan hadir di Royal Cafe kru langsung segera menemui Agus sang pemilik Cafe untuk meminta izin meliput acara di Cafenya.Penyiar juga berkata dengan Agus pria paruh baya pemilik Royal Cafe bahwa jika mereka menyiarkan saat Delia bernyanyi akan membuat Cafenya juga menjadi terkenal karna pernah di hadiri Delia dan bernyanyi di Cafenya.Dengan senang hati Agus bersedia memberi izin pada para penyiar dan kru stasiun Televisi menyiarkan Delia bernyanyi secara live.Penyiar langsung berada di depan Royal Cafe dan mulai meliput. Para pengunjung yang berada di area parkiran juga semakin bersemangat karna ada kru Televisi yang hadir di Royal Cafe."Para pemirsa yang terhormat, beberapa saat lalu kota pesisir kita di hadirkan seorang bidadari yang bersuara emas. Dan baru-baru ini semua s

  • Keturunan Terakhir   BAB 102

    Setelah Delia berpamitan dengan Gubernur dan yang lainnya Delia segera menuju Royal Cafe.Setelah sampai di Royal Cafe Delia segera memesan makanan dan menunggu Rian di meja VIP yang telah di siapkan untuknya.Setelah pemilik Royal Cafe mengetahui bahwa yang memesan tempat adalah Delia yang saat ini banyak di bicarakan di media sosial.Siapa yang tak ingin kehadiran tamu spesial seperti Delia sang artis sosial media. Tentu saja pemilik Royal Cafe memberikan pelayanan khusus untuk Delia.Hanya dengan memamerkan kehadiran Delia di Royal Cafe ke sosial media, tentu akan banyak tamu yang segera menuju Cafenya.Meja VIP hanyalah hadiah kecil yang di berikan para pemilik Cafe untuk Delia. Saat Delia sedang duduk di meja menunggu hidangan, orang kepercayaan dari pemilik Royal Cafe langsung mengambil foto Delia.Benar saja banyak tamu yang berada di sekitar tempat tersebut berdatangan. Apa lagi saat itu adalah jam makan siang, banyak karyawan dari berbagai perusahaan segera bergegas ke Royal

  • Keturunan Terakhir   BAB 101

    Delia menoleh ke pria mesum yang dari tadi membuatnya jijik. "Bukankah tadi kau memintaku untuk memanggil seseorang untuk menyelesaikan semua masalah ini?""Apa Gubernur Rivai dan 2 lainnya sudah cukup untuk meyakinkan mu? Atau apa aku harus memanggil seseorang yang lebih tinggi jabatannya?""Jabatan yang lebih tinggi?"Coky sang polisi mesum dan korup gemetar dan wajahnya mulai pucat.Pria di hadapannya saja sudah sangat tinggi jabatannya, jika Delia ingin memanggil seseorang yang lebih tinggi jabatannya dari mereka, mungkin Delia akan meminta seorang Mentri yang akan hadir. "Maaf nona aku salah mencurigai dirimu, tolong beri aku kesempatan untuk berubah.""Kesempatan untuk berubah!""Hahahaha.. "Delia menoleh ke arah tiga pria yang baru saja hadir di hadapannya. Gubernur Rivai menoleh ke kepala Polisi kota Pesisir dan kepala kantor Pajak yang berada di sebelahnya.Keduanya langsung mendekati Delia dan memberikan Sebuah amplop yang berisi surat izin mendirikan bangunan dan sura

  • Keturunan Terakhir   BAB 100

    Delia segera di bawa untuk menemui polisi dan pihak pejabat kantor pajak. "Ada apa ini, kenapa semua kegiatan konstruksi anda hentikan?"Saat Coky sang polisi yang menghentikan semua berbalik melihat Delia langsung terpesona. Dia segera membuka kaca mata hitamnya dan membuang rokok yang sedang di hisapnya ke tanah lalu menginjaknya. "Wah nona cantik, apa anda yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan ini.""Ya benar, apa ada masalah?"Coky pria beeumur 40 an yang suka akan gadis muda dan selalu berteman baik dengan orang kaya kini mulai menunjukkan tajinya."Sebelumnya Coky sudah di suap oleh pemilik restoran bintang 3 yang berada di sekitar daerah konstruksi, Wiliam sangat hawatir jika berdirinya hotel dan restoran di sekitar hotel miliknya, pasti hotel dan restorannya akan gulung tikar akibat tidak akan ada orang yang akan datang mengunjungi hotelnya lagi.Coky telah di suap oleh Wiliam dan Wiliam telah berjanji jika semua yang ia inginkan terpenuhi, Coky akan di service o

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status