Share

Tidak Boleh Jatuh Cinta (Part 1)

“I-iya, Pak,” jawabku berusaha menutupi rasa malu.

Melihat reaksiku, Pak Reindra sepertinya tidak enak hati. Ia berdehem sebentar untuk mencairkan suasana yang terasa ganjil di antara kami.

“Maaf, jika saya salah bicara, saya tidak bermaksud mencampuri urusan pribadimu. Sebenarnya saat ponselmu jatuh, saya tidak sengaja membaca pesan di dalamnya. Selama kita di Sukabumi, saya perhatikan kamu juga sering melamun dan tidak fokus. Selain itu, di restoran kamu tak lepas memandangi sepasang pria dan wanita yang berada di lantai bawah,” ucap Pak Reindra secara jujur.

Hawa dingin merayap naik ke atas punggungku, tetapi wajahku justru terasa memanas. Tak kusangka Pak Reindra diam-diam memperhatikan gerak-gerikku saat kami melakukan perjalanan dinas ke Sukabumi. Aku melupakan fakta bahwa Pak Reindra adalah seorang pria yang detail dan jeli. Dia selalu bisa menemukan hal-hal kecil yang tak lazim dalam laporan keuangan. Tentu saja untuk mengamati perilaku seseorang bukanlah sesuatu yang sulit ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status