Share

Membungkam Benalu di Keluargaku

Dian, kata-katamu tidak sopan! Tahu apa kamu soal rumah tanggaku? Jangan asal menuduh kalau kamu tidak tahu apa yang terjadi," sentakku tersulut emosi.

"Tapi aku kenal Kak Yoga lebih lama dari Mbak Rista. Mas Yoga itu selalu menjaga harga diri," kilah Dian.

"Kamu pikir manusia tidak bisa berubah? Kalau kamu mau bukti aku merongrong kakakmu atau tidak, tanyakan saja pada Mas Yoga. Dan tanyakan sekalian apa dia pernah meminjam uang kepada orang lain."

Daripada sibuk membela diri, lebih baik aku menantang Dian untuk bicara dengan kakaknya. Apabila nantinya aku terbukti tidak bersalah, dia pasti akan malu sendiri.

Dian kembali menanggapi perkataanku tetapi kini dengan nada yang lebih rendah.

"Andaikata benar Kak Yoga sampai nekat berbuat begitu, pasti karena desakan kebutuhan. Mbak Rista harusnya bantu Kak Yoga dong. Kerja apa kek gitu, jangan diam saja di rumah. Istri zaman sekarang harus bisa cari duit juga, Mbak, jangan cuma minta uang terus kepada suami."

Lidah anak ini benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status