Share

[34] Misi Menyelapkan Suster

Tok! Tok! Tok!

“Kak!”

Ketukan pintu membuat Stefany bangkit. Entah siapa yang menyiapkan sofa empuk tersebut di dekat ranjang, stefany sangat berterimakasih pada sang malaikat. Karenanya ia bisa menemani Vero tanpa terlelap.

Aneh!

Sejak mengetahui dirinya berbadan dua, Stefany selalu tak dapat melawan sihir Di Pulau Kapuk. Mencium aroma bantal yang biasa ia gunakan saja, dapat menyebabkannya terserang virus kantuk berlebih. Tak perlu menunggu lama, Stefany pasti kehilangan kesadarannya lalu pergi ke alam mimpi.

“Kak Stef!”

“Ya!” teriak Stefany menjawab panggilan adik iparnya, “bentar ya Ver. Aku bukain pintu buat Valley dulu.” Ujarnya, memastikan Vero tidak rewel ketika ada sesuatu yang mungkin dibutuhkan Vallery darinya.

Vero mengangguk. Perban dikepala laki-laki itu sudah dilepaskan tepat sebelum ia meminta untuk pulang. Kini ia bebas berekspresi, menunjukkan perasaannya melalui perubahan wajahnya.

“Gimana Val?!”

“Kakak dipanggil Mommy di ruang kerja Daddy.” Vallery mencon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status