Setelah mendengar hal itu, mereka bergidik dan menyadari bahwa mereka dalam masalah.Mereka baru saja berkata misinya sangat mudah dan mereka berhasil menyelesaikannya tanpa menghadapi satu pun petarung yang kuat!Namun sekarang, mereka tiba-tiba merasakan aura mengerikan di belakang mereka.Perasaan itu melingkupi mereka layaknya sebuah gelombang pasang, membuat tubuh mereka menegang dan membuat mereka kebingungan!"Oh tidak!" Charles berseru.Dia buru-buru berbalik dan melihat ke atas untuk mendapati seorang petarung Yingland yang menakutkan dan bertubuh besar. Dia menyunggingkan senyum lebar di wajahnya saat berjalan ke arah mereka secara perlahan. Tidak ada sedikit pun rasa cemas atau ketakutan terlihat dari ekspresinya. Seolah-olah dia adalah seekor kucing yang mendekati tikus yang terperangkap.“Kau di sini sesuai perkiraan. Aku cukup terharu," ucap seorang petarung Yingland, terdengar mengejek.Charles dan yang lainnya menunjukkan perubahan ekspresi drastis saat melihat
Meskipun demikian, Charles dan yang lainnya telah meningkatkan kemampuan bela diri mereka secara drastis dengan bimbingan Zayn selama seminggu terakhir. Mereka menutup cukup banyak celah dari kemampuan mereka dan kekuatan mereka secara keseluruhan telah menjadi satu tingkat lebih tinggi.Oleh karena itu, meskipun dia lebih kuat, petarung dari Yingland itu tidak akan bisa mengalahkan mereka terlalu cepat.Hal itu membuat petarung Yingland itu mengerutkan kening. Dia kecewa karena dia tidak bisa mengalahkan Falcon Squad meskipun menjadi petarung master kelas sempurna yang disegani.Sementara itu, suara mengejek datang dari arah lain. “Kau lemah, Octavius. Kau bahkan tidak bisa mengalahkan sekedar Falcon Squad.”Saat dia berucap, seorang petarung asing muncul. Dia tidak terlihat begitu kuat dan tubuhnya tidak berotot seperti Octavius, tetapi entah menagpa, dia lebih menakutkan dari keduanya.Charles dan yang lainnya menunjukkan perubahan raut wajah yang drastis saat melihat orang asi
Semua itu terjadi begitu cepat dan tiba-tiba. Karenanya, tidak ada dari mereka yang sempat bereaksi.Mereka hanya dapat mendengar suara ledakan sonik yang menusuk telinga mereka.Sebagai yang menjadi sasaran, Octavius merasakan sebuah ancaman besar yang membuatnya bergidik untuk sesaat, dan jantungnya serasa terhenti.Dengan cepat dia menyadari bahwa dia tidak dapat menghindarinya, maka dengan tanpa buang waktu, dia menarik seorang petarung master di sampingnya dan menggunakannya sebagai sebuah tameng.Saat benturan terjadi, sebuah batu berukuran satu kepalan tangan melesak menembus tubuh petarung master tersebut seketika, membuat sebuah lubang.Petarung itu mengerang kesakitan.Dada petarung master itu hancur. Dia menjerit lalu tersungkur di tanah. Dia menggelepar, penderitaan dan penyesalan terlihat di wajahnya, sebelum akhirnya nyawanya terenggut.Perubahan situasi yang tiba-tiba seperti ini membuat semua orang tercengang, termasuk dua petarung master kelas sempurna dari Orde
Dia sudah menghampiri Charles dan yang lainnya saat dia berbicara. Para petarung master dari Order of the Reverence menatapnya lekat-lekat, tetapi mereka tidak memiliki keberanian untuk bertindak gegabah. Kekuatan yang ditunjukkan Zayn telah membuat hati mereka seluruhnya ketakutan.Bagaimanapun, mereka harus tetap dalam posisi sampai para petarung master kelas sempurna memberi perintah untuk menyerang pendatang baru itu.Zayn bertanya langsung kepada Charles, "Apa semua anggota Order of the Reverence ada di sini?"Charles mengangguk. "Hmm. Aku percaya semua anggota Order of the Reverence yang ikut serta dalam operasi ada di sini.”"Hmm." Zayn mengangguk dan berkata, “Bunuh mereka semua kalau begitu.”Dia berkata dengan sangat acuh tak acuh. Seolah-olah sedang membicarakan sesuatu yang biasa dan bukan mengenai pembunuhan!Charles dan yang lainnya sangat antusias setelah mendengar itu.Zayn begitu gagah ketika dia mengucapkan pernyataan sederhana itu seolah-olah sedang membahas t
Bunyi benturan keras terdengar saat pukulan-pukulan mendarat di tubuhnya. Kedua pukulan itu menghantam punggung dan dadanya dengan keras!Charles dan para agen khusus lainnya tercengang saat menyaksikan semua itu!Apa yang terjadi?Apakah Zayn bukan petarung yang menakutkan? Kenapa dia bahkan tidak bisa menghindari pukulan lawannya?Para agen khusus itu bergidik ketika mereka menyadari bahwa mereka berada dalam masalah besar!Misi akan gagal jika Zayn terluka, dan kegagalan mereka akan berujung pada kematian!Para anggota Order of the Reverence sama terkejutnya dengan Charles dan para agen khusus. Mereka tidak menyangka bahwa Zayn, yang tampaknya tak terkalahkan, hanyalah pembual?Mereka mengira Zayn ternyata lemah.Octavius menyunggingkan senyum lebar. Dia tahu bahwa pukulannya telah mendarat di tubuh Zayn dan pukulan itu pasti akan berakibat fatal.Apalagi pukulan rekannya juga mengenai Zayn.Tubuh Zayn pasti akan hancur karenanya!"Hahaha…"Dia baru saja akan tertawa ter
Memikirkan hal ini, mata mereka terlihat ketakutan. Sekujur tubuh mereka bergidik hebat!Mungkinkah orang Rheasia di hadapan mereka adalah...seorang petarung Invincibilis?Dalam sekejap, Octavius dan orang asing itu juga mempertimbangkan kemungkinan itu. Ekspresi mereka berubah drastis, dan wajah mereka menjadi pucat karena ketakutan."Mungkinkah kau... Itu tidak mungkin!" Octavius berseru ketakutan, tampak seperti baru saja melihat hantu.Orang asing yang berdiri di sampingnya juga tampak tidak baik-baik saja. Dia melihat ke arah Zayn seolah-olah sedang melihat monster. Hanya seorang petarung hebat Invincibilis yang bisa melatih fisiknya sedemikian rupa!Mereka tidak akan memiliki kesempatan bertarung melawan petarung tak terkalahkan!Oleh karena itu, mereka bertukar pandang dan melihat keinginan untuk mundur di mata masing-masing. Mereka berbalik dan berlari tanpa ragu sedikit pun, menuju dua arah yang berbeda!Mereka tidak memiliki keberanian untuk tetap tinggal dalam keada
Itu benar-benar mengejutkan bagi Charles dan yang lainnya.Mereka sadar bahwa Zayn sangat kuat, tapi mereka tidak menyangka dia bisa menghabisi dua petarung master kelas sempurna dari Order of the Reverence dengan begitu mudah.Saat mereka melihat Zayn berjalan perlahan, para anggota perkumpulan yang tersisa terlihat gemetar ketakutan. Mereka memikirkan bagaimana seorang pria itu bisa melumpuhkan seluruh pasukan.Bahkan jika satu pasukan menghadapi situasi seperti itu, mereka rasa para prajurit itu juga akan ketakutan.Mereka mulai bertanya-tanya apakah Zayn sudah mencapai kondisi Invincibilis.Kehilangan keberanian untuk bertarung, para anggota perkumpulan yang tersisa mencoba melarikan diri ke berbagai arah.Tetap saja, bagaimana mungkin mereka bisa melarikan diri?Zayn memberi perintah dan tidak perlu terlibat sama sekali. Dia hanya mengandalkan para agen khusus untuk melumpuhkan para anggota perkumpulan. Zayn berjalan menuju kendaraan di mana banyak ilmuwan ditahan dan men
Para ilmuwan terkesiap melihat besarnya kekuatan Zayn. Jika mereka tidak tahu tentang asal muasalnya, mereka akan mengira Zayn adalah keturunan Dewa atau semacamnya!Beberapa sifat yang Zayn miliki mengagumkan dan tubuhnya sudah sekuat baja. Kekuatannya hampir setara dengan seorang manusia super juga, hanya tanpa kemampuan untuk terbang.Zayn tidak terlalu terkejut mengetahui tentang ini.Dia terus tinggal di sana untuk beberapa hari selanjutnya dan bekerja bersama Falqon Squad untuk mengantar para ilmuwan kembali ke Rheasia. Dia berencana untuk mengunjungi istana untuk bertemu sang Ratu setelah semuanya dibereskan.Itu adalah tujuannya mendatangi Yingland.……Misi Order of the Reverence gagal dan beberapa ilmuwan diselamatkan oleh agen khusus dari Rheasia dua hari sebelumnya. Ditambah, semua anggota perkumpulan yang terlibat telah terbunuh. Tidak lama setelah insiden itu terjadi, para anggota di markas berkas mereka mengetahuinya."Apa? Mereka semua terbunuh?”“S*mpah tidak
Dia telah menemukan jalan selanjutnya dan dia menyimpan harapan atas masa depannya. Dia yakin bahwa dia bisa mengulangi keajaiban itu dengan sempurna jika dia punya cukup waktu!Dia tiba-tiba berbalik dan melihat wajah dingin Zayn. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata keras, “Zayn! Aku ayah mertuamu! Kau tidak bisa membunuhku!"Ada perubahan pada wajah dingin Zayn saat mendengarnya. Dia mengernyitkan alisnya sesaat.Namun, tepat ketika Osiris merasa puas dengan ucapannya, Zayn sudah memberikan sebuah pukulan. Itu adalah pukulan sederhana, tanpa dilebih-lebihkan, lugas, dan ringkas yang mendarat dengan keras di dada Osiris. Sebuah suara sayup-sayup seperti sentuhan tipis pada selembar kertas terdengar ketika dia meninju dada Osiris.Namun, tubuh Osiris juga terhenti. Dia membelalakan matanya tak percaya dan menundukkan kepalanya untuk melihat lukanya yang terasa mustahil….“Kau… Kau…” Dia memelototi Zayn, tatapannya dipenuhi dengan pertentangan, ketakutan, dan penyesalan
"Kau selanjutnya."Wuss!Setelah mengatakan itu, dia mengerahkan kekuatan di anggota tubuhnya dan terbang menuju Osiris.Ya, dia terbang.Tubuhnya naik ke udara dan dia mampu melayang dengan mantap di udara tanpa ditopang apa pun. Dia tampak seperti superhero dari film-film!Yang terpenting, dia sangat cepat dan telah melampaui batas kecepatan yang dapat dicapai oleh umat manusia.Osiris merasakan bahaya yang sangat besar yang belum pernah dia rasakan sebelumnya tepat pada saat ini. Itu membuatnya bergidik seketika dan dia benar-benar takut setengah mati sempai membuat tubuhnya menjadi sedingin es.Dia merasa bahwa dia bukan tandingan Zayn dan dia akan segera mati jika tetap tinggal!Zayn yang sudah berkembang melampaui kondisi Invincibilis sudah terlalu kuat dan dia sudah tidak lagi dapat menandingi Zayn.Dia membuat keputusan tercepat dan paling tepat yaitu kabur. Dia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk melarikan diri dari Zayn!Selama ada kehidupan, ada harapan. Keber
Karenanya, mereka tidak memiliki berani untuk menyelamatkan Zayn bahkan setelah menyadari bahwa dia dalam bahaya. Mereka hanya bisa menonton tak berdaya dan tidak melakukan apa-apa."Lihat! Itu Sersan Larson! Ya Tuhan, apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini? Mengapa Sersan Larson dikelilingi begitu banyak petarung hebat dari dunia perkumpulan? Dia tidak mungkin melarikan diri dari keadaan seperti itu tidak peduli seberapa kuat dia!""Oh tidak, oh tidak, Sersan Larson akan mati di sini...""Apa yang harus kita lakukan? Apa kita tidak akan melakukan apa pun untuk menyelamatkannya?”"Aku tidak tahu. Mari kita minta petunjuk dari atasan kita…”Banyak pesawat tempur di langit mulai mengirimkan sinyal dan meminta instruksi dari atasan mereka.Segera, mereka menerima balasan dan mereka diperintahkan untuk tidak bertindak gegabah atau mendekat begitu saja. Itu karena mereka akan berada dalam marabahaya jika mereka mendekat dan memasuki zona serangan dari para petarung hebat Invincib
Setelah berkata demikian, Zayn menempatkan Faye di tanah dengan sangat perlahan dan hati-hati.Tubuh Faye memang sudah kaku, tapi tubuhnya sudah mulai melunak setelah dibelai oleh telapak tangan Zayn.Dia berbaring rata di tanah dengan ekspresi yang terlihat seakan dia sedang tidur.Setelah Zayn selesai, dia berbalik dan melihat ke arah Osiris, ekspresinya sedingin es. Dia berkata dengan acuh tak acuh, “Ini salahmu Fifi mati. Aku akan membunuhmu.”Selanjutnya, tatapannya beralih pada semua orang dan mengatakan sesuatu yang membuat semua orang takut, "Kalian semua pantas mati!"Setelah mendengar itu, ekspresi Osiris berubah muram dan tiba-tiba dipenuhi dengan niat membunuh.Dia sudah menyadari sekarang bahwa kerja keras dan usahanya seumur hidup terbuang sia-sia untuk Zayn!Pada saat dia menemukan Faye dalam yang sudah menua dan kehabisan kekuatan dan nyawanya, dia menyadari bahwa rencananya telah gagal!Hasil kerja kerasnya seumur hidup dirampas oleh b*jingan di depannya!Dala
“Tekad Zayn begitu kuat sehingga dia mampu menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuhnya tanpa kesulitan berarti. Dia adalah orang yang luar biasa.” Orang yang berkata adalah pria berbaju besi dan dia sedang menatap Zayn melalui awan tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya.Dia telah bertemu dengan petarung jenius yang tak terhitung banyaknya dan lebih berbakat dalam seni bela diri dibandingkan Zayn.Namun, Zayn adalah satu-satunya pria yang kemauannya begitu kuat sehingga dia bisa menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh.Bahkan dia sendiri tidak sanggup menahan rasa sakit dari restrukturisasi tubuh itu dan berguling-guling di tanah tak keruan. Wanita itu mengangguk pada dirinya sendiri saat dia menatap Zayn tanpa berusaha menyembunyikan kekagumannya. “Orang Bumi ini cukup mengesankan. Dia telah sukses melalui prosesnya. Perjalananku ke Bumi tidak sia-sia kali ini… ya?”Namun, tepat saat itulah Zayn yang berada di tanah mengangkat kepalanya dan melihat ke arah mereka
Zayn langsung mencoba menolaknya, tetapi ketika dia melihat mata Faye penuh harap, dia tidak bisa lagi memaksa dirinya untuk menolak.Dia tahu bahwa itu adalah saat terakhir Faye.Cahaya di mata Faye perlahan menghilang.Zayn membuka mulutnya dan dari semua kata yang ingin dia ucapkan pada Faye di saat-saat terakhirnya, dia berkata, "Ya!"Setelah mendengar kata itu, wajah tua Faye tersenyum. Kemudian, senyum bahagia tersungging di wajahnya untuk selamanya…Tubuh Zayn juga menegang. Dia sudah lupa bagaimana dia bisa mendarat di tanah, tapi dia tetap berdiam dengan Faye di pelukannya untuk waktu yang sangat lama.Dia memeluk Faye sampai suhu tubuh Faye perlahan menjadi dingin dan tubuhnya mulai kaku. Zayn merasa pilu. Dia merasa begitu sedih dan hampa yang belum pernah dia alami sebelumnya dan seluruh tubuhnya merasakan itu.Tak terasa waktu berlalu sampai dia merasakan hujan turun dari langit. Bahkan langit pun bisa merasakan kesedihannya dan mulai menangis seperti yang ia rasa
Zayn tidak pernah merasa begitu sedih dalam hidupnya!Itu karena dia tahu Faye sudah sekarat, bahkan Tuhan tidak bisa menyelamatkannya sekarang!Dia tidak tahu mengapa hatinya akan terasa sangat sakit dan mengapa dia sangat membenci dirinya sendiri. Itu jauh melampaui perkiraannya bahwa baik Faye dan dia tidak akan bisa selamat dari jatuhnya ini.Sekarang, dia merasa sangat sedih hanya karena Faye berada di ambang kematian lebih cepat.Apakah dia merasa sedih karena Faye mengorbankan hidupnya untuk keselamatannya, atau karena dia tidak akan melihat Faye lagi selama sisa hidupnya?Zayn tidak dapat berpikir dengan baik lagi karena dia sangat kesakitan dan tersiksa sekarang.Tubuhnya terus-menerus jatuh dengan kecepatan yang meningkat. Mereka jatuh semakin cepat sampai-sampai Faye tidak bisa menahan prosesnya dan merasa tercekik. Setelah melihat kondisi Faye, Zayn pun bahkan tidak buang waktu untuk berpikir. Dia mulai menghentikan tubuhnya agar tidak jatuh dengan kecepatan penuh sec
Setelah mengatakan itu, Faye mencium bibir Zayn dengan erat. Itu adalah ciuman yang begitu dalam namun tanpa keraguan.Zayn juga memeluk Faye dengan erat. Pada awalnya, dia berasumsi bahwa itu adalah ciuman yang sangat normal. Itu adalah sentimentalitas terakhir mereka sebelum kematian.Namun, Zayn menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres!Itu karena dia bisa dengan jelas merasakan semburan kekuatan besar yang terus-menerus keluar dari mulut Faye. Intensitas kekuatannya bahkan jauh melampaui buah yang dia konsumsi di Shangri-la.Perubahan tak terduga membuatnya lengah dan dia langsung tercengang. Dia tidak berhasil menanggapi situasi dalam waktu singkat.Apa yang terjadi?Dia melebarkan matanya dan menatap Faye di depannya.Namun, dia segera melihat sesuatu yang membuat tulang punggungnya merinding.Rambut Faye berubah dari hitam menjadi putih dengan cepat dengan kecepatan yang terlihat!Terlebih lagi, kulit Faye yang putih dan lembut menua terus-menerus seolah-olah kehidu
“Dengarkan perintahku, semua anggota!”Sementara itu, Osiris berbicara, ekspresinya dipenuhi dengan keganasan dan kepanikan.“Temukan kedua tubuh mereka dari bawah tebing dengan cepat!"Setelah mengatakan itu, dia menghilang dari tempatnya berdiri.Sementara itu, dua orang berdiri di lokasi misterius yang tidak bisa dilihat siapa pun di atas tanah Regicide Heofon.Kedua orang ini adalah seorang pria dan seorang wanita. Pria itu mengenakan baju besi dan mengambil postur seorang jenderal tentara, penuh dengan rasa bangga. Dia memancarkan aura yang kuat yang telah melampaui tingkat semua petarung hebat di bumi. Bahkan Osiris dan Zayn tidak ada artinya di hadapan pria ini.Di sisi lain, wanita itu berdiri di depan pria itu. Kecantikannya sempurna dan dia anggun seperti seorang peri...Wanita itu menundukkan kepalanya untuk melihat tebing di depannya dan tersenyum aneh.Omong-omong, itu bukan pertama kalinya kedua orang ini muncul di bumi. Mereka adalah orang-orang yang mengangkat s