Di sudut tak jauh dari Violet, sebuah kursi roda terjatuh ke lantai. Dia melihat seseorang yang familier.Violet tercengang.Nathan?Tiba-tiba, Violet mengingat kalau Hotel Belle adalah milik Keluarga Edris.Jadi, tidak aneh untuk Nathan muncul di sini malam-malam."Aku baik-baik saja. Terima kasih," kata Nathan dengan sangat sopan.Saat ini, Violet baru menyadari kalau kedua kaki Nathan bukannya tidak bisa berjalan, tapi dia kesulitan berjalan.Nathan duduk kembali di kursi roda. Ketika dia melihat Violet, dia tidak terkejut.Benar juga, Romeo sudah memesan seluruh restoran Hotel Belle. Sebagai pemilik restoran, Nathan mengetahuinya adalah hal yang sangat normal.Awalnya Violet ingin melarikan diri ketika dia melihat Nathan. Namun, ternyata Nathan begitu cepat menangkapnya. Violet pun sudah tidak bisa kabur saat ini. Dia hanya bisa menyapa, "Tuan Nathan, di mana orangmu?"Nathan berkata, "Dia sedang melakukan sesuatu untukku."Violet menganggukkan kepalanya, lalu dia berkata, "Kalau b
Violet barusan duduk, kemudian Nathan menyodorkan secangkir teh susu ke depan Violet.Violet melihat teh susu di tangannya, lalu menghela napas. Dia benar-benar mempunyai teh susu!Nathan duduk di seberangnya dan membuat teh untuk dirinya sendiri. Sepertinya dia sama sekali tidak berniat untuk melanjutkan topik tentang seseorang yang membuat keributan di bawah tadi.Violet sudah tidak sabar, jadi dia bertanya, "Tadi Tuan Nathan bilang ada yang membuat keributan di bawah. Apa maksudmu Evelyn?"Hotel Belle adalah milik Keluarga Edris. Tidak pernah ada orang yang berani membuat onar di wilayah Keluarga Edris.Evelyn bukan orang dari lingkaran mereka, jadi dia wajar kalau dia tidak tahu.Kalau itu orang biasa yang membuat onar di Hotel Belle, Hotel Belle tidak akan melakukan apa-apa. Namun, kalau ada orang yang dari kalangan mereka membuat masalah di Hotel Belle, masalah itu akan menjadi besar.Bagaimanapun juga, sekarang Evelyn termasuk setengah orang Keluarga Fernandez. Dia sedang mengan
Dari penataan materi, penulisan judul, keseluruhan konten dan pemasaran ... efisiensi kerja seperti ini sungguh menakutkan."Anggap ini sebagai hadiah ucapan terima kasih dariku karena Nona Violet sudah mengantarku kembali hari ini.""Hadiah ini terlalu berharga."Sekarang Keluarga Fernandez sudah berada di puncak badai. Setelah masalah hari ini, semua tekanan mungkin akan jatuh pada Romeo.Mereka hanya bisa bercerai.Violet berkata, "Tuan Nathan, orang bilang lebih baik menghancurkan kuil daripada merusak pernikahan. Kenapa kamu mau membantuku bercerai? Apa ini karena Nicholas?"Nathan meletakkan gelasnya, lalu dia menatap Violet.Meskipun itu hanya tatapan mata yang datar, Violet masih menundukkan kepalanya.Nathan sangat tampan dan wajahnya tampak sedikit feminin. Violet merasa pipinya menghangat sedikit, lalu dia memalingkan mukanya dari Nathan.Semenjak dia kecil, dia sudah mendengar orang tuanya berbicara tentang Nathan.Mereka berkata meskipun Nathan masih muda, dia sangat kuat
"Apa Nona Violet masih ada urusan lain?""Nggak.""Kalau begitu, keluarlah."Nathan sama sekali tidak segan.Violet merasa seperti anak kecil yang patuh di depan Nathan.Pada saat yang sama, di dalam Kediaman Fernandez.Plak!Nyonya Besar Fernandez menampar Evelyn.Evelyn memegang pipinya dan menangis."Dasar kamu ini! Siapa yang mengizinkanmu membuat keributan di Hotel Belle? Apa kamu tahu tempat apa itu? Kalau kamu ingin cari mati, jangan melibatkan Keluarga Fernandez!"Romeo sedang duduk di sofa dan tidak berkata apa-apa. Jelas kalau dia tidak berencana membantu Evelyn."Nenek, Romeo yang pergi menemui Violet! Mereka bahkan bertemu di hotel! Bagaimana aku bisa menahan diri?!"Nyonya Besar Fernandez tertawa sinis. "Dulu ketika kamu naik ke tempat tidur Romeo, bagaimana Violet bisa menahan diri?"Ekspresi Evelyn pun menjadi masam.Nyonya Besar Fernandez berkata dengan sinis, "Kalau bukan karena kamu sedang mengandung anak Keluarga Fernandez, apa kamu mengira aku akan membiarkan wanita
Di dalam kamar, cahaya bulan menyinari kulit Evelyn dan membuatnya terlihat sangat halus.Evelyn menjatuhkan bajunya dan memperlihatkan dadanya yang putih.Romeo mengalihkan pandangannya, tapi Evelyn meraih tangan Romeo. "Romeo, aku adalah wanitamu. Karena kita sudah pernah berhubungan intim, kenapa kamu nggak berani melihatku?"Begitu seorang pria sudah pernah mencobanya, akan sulit bagi mereka untuk menahan nafsu.Evelyn berjalan mendekat, lalu dia bersandar ke tubuh Romeo. Dia mencoba membangkitkan hasrat pria ini, tapi kemudian Romeo langsung mendorong Evelyn.Evelyn pun jatuh ke tempat tidur. Romeo menunjukkan ekspresi seolah-olah dia baru menyentuh sesuatu yang menjijikkan. Kemudian, dia berkata dengan sinis, "Aku sudah memperingatimu. Karena kamu nggak mau menurutiku, kamu akan pindah dari Kediaman Fernandez mulai besok.""Romeo?"Romeo keluar dari kamar tanpa menoleh dan meninggalkan Evelyn yang terkejut.Besok harinya, Violet mendapat kabar dari orang dalam. Dia bertanya denga
Dalam ingatan Violet, Keluarga Gloria tidak pernah melakukan kesalahan keuangan apa pun di kehidupan sebelumnya.Hal ini terlalu aneh."Bu Violet!"Jordan berlari keluar. Dia sangat khawatir saat ini.Violet menggelengkan kepalanya ke arah Jordan.Untuk menghindari situasi menjadi lebih buruk, dia harus mengikuti polisi ke kantor polisi.Dia tidak akan mengakui hal yang tidak pernah dia lakukan.Saat ini, berita hiburan di internet mulai menyebar tentang penangkapan Violet atas penggelapan dan penyalahgunaan dana perusahaan. Sekelompok orang yang mendukung Violet kemarin sudah berubah pikiran."Nggak ada orang kaya yang bersih! Pantas saja suaminya ingin menceraikannya!""Dengar-dengar dia sudah menggelapkan ratusan miliar. Sepertinya dia harus masuk penjara!""Rumor mengatakan Bu Violet ini memiliki banyak kekasih selama pernikahannya. Dia juga bukan wanita baik."...Di kotak komentar, tidak ada yang berpihak pada Violet.Gwen sangat gelisah setelah melihat berita itu. Dia langsung p
Melihat itu, Gwen pun berkata, "Ya. Sekarang kami membutuhkan Pak Freddy untuk menstabilkan situasi. Aku akan pergi ke kantor polisi untuk melihat apa yang terjadi. Kita harus memikirkan cara untuk menyelamatkan Vio.""Ya!"Freddy hanya bisa menyetujui perkataan mereka.Violet sudah lama duduk di ruang interogasi. Tidak ada yang datang untuk menginterogasinya. Dia sudah dikurung di ruangan ini selama tiga jam.Violet melihat jam tangannya, lalu dia mengetuk-ngetuk meja. Beberapa saat kemudian, orang yang berjaga di luar pintu masuk. "Nona Violet, apa Anda ingin minum air?"Violet langsung bertanya, "Berapa lama kalian ingin mengurungku di sini?"Penjaga itu berkata dengan dilema, "Apa Anda lelah? Apa Anda ingin tidur?"Violet mengganti pertanyaannya. "Siapa yang melaporku?""Maaf, itu rahasia. Kami nggak bisa memberi tahu Anda."Violet mengerutkan alisnya.Mereka tidak melakukan apa-apa padanya karena Charles, tapi mereka juga tidak akan mengeluarkannya dengan mudah.Sekarang dia tidak
Sorot mata Violet langsung menjadi dingin. "Aku mengerti maksud Pak Devon. Tapi, seharusnya petugas Pak Devon bisa mengetahui apa aku ada melakukan korupsi atau memindahkan dana perusahaan secara ilegal atau nggak.""Untuk saat ini kami sedang menyelidikinya. Hanya saja, Nona Violet harus tinggal beberapa hari di sini.""Beberapa hari? Sepertinya Pak Devon benar-benar sudah menganggapku sebagai kriminal.""Nggak, nggak! Ini semua hanya proses. Aku akan memikirkan cara, aku pasti akan memikirkan cara!"Violet berkata, "Aku nggak akan menyulitkanmu. Karena penyelidikan ini sangat sulit bagi petugasmu, biarkan orangku yang menyelidikinya.""Ini ....""Yang penting kita menemukan bukti, 'kan?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Devon berkata, "Nona Violet benar. Kalau begitu, aku akan menghubungi orang Nona Violet. Selama kita bisa menemukan bukti dan mengisi dua triliun itu, Nona Violet akan baik-baik saja."Violet tidak berkata apa-apa. Itu berarti dia setuju.Devon berkata lag
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha