Share

Bab 1254

Penulis: Gina
Nada Romeo ketika berbicara dengan Violet terdengar sinis dan penuh dengan sindiran.

Saat Violet mendengar nada sinis Romeo, dia mengangguk.

Inilah Romeo yang dikenalnya.

Tak peduli apa yang dilakukannya, dia melakukannya untuk keuntungan Keluarga Fernandez. Romeo selalu begitu sombong.

Violet berkata, "Romeo, kamu sudah merebut saham Howard, membuat rencana besar dan akhirnya mengambil alih Grup Fernandez. Dulu aku telah meremehkanmu. Aku kira kamu ...."

"Kamu kira aku masih terobsesi padamu dan nggak bisa melupakanmu, 'kan?"

Romeo berkata dengan datar, "Nyonya Griffin terlalu menjunjung tinggi diri sendiri. Selama aku mau, aku bisa mendapatkan wanita apa pun. Kamu nggak benar-benar mengira aku sangat mencintaimu sehingga aku nggak bisa melupakanmu, 'kan? Jangan bodoh. Jaga Charles-mu baik-baik dan beri tahu dia kalau aku sudah kembali. Kota Poseidon masih milikku."

Violet mengepalkan tangannya. Dia merasakan kukunya menusuk dalam ke dagingnya.

"Kamu benar-benar ... nggak pernah berub
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Difaa Anggie
lanjut ahhhh. banyakin dong bab nya
goodnovel comment avatar
Mela
Lanjutttttt... sikit kali ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1255

    Violet hanya melirik rincian di tangan Levi sekilas, lalu dia melihat William dan bertanya, "Apa ada palu di bagasi?""Ada. Kenapa kamu bertanya?"Setelah mendapat jawaban, Violet berjalan ke bagasi mobil William, lalu mengambil palu tersebut.Levi mengerutkan alisnya, kemudian Violet langsung memecahkan jendela kaca Grup Fernandez di depan Levi.Setelah Violet mengayunkan palunya berkali-kali, semua jendela Grup Fernandez menjadi terbuka.William terkejut.Berapa banyak uang yang harus mereka bayar nanti?!Sepertinya Violet sudah merasa lega. Dia menjatuhkan palu tersebut, kemudian mengeluarkan cek dari tasnya dan menuliskan nominal sebelum memberikannya kepada Levi. Violet berkata, "Kalau lebih, ingat kembalikan uangnya kepadaku."Kemudian, Violet berkata pada William, "Naik mobil.""..."William menelan ludah.Wanita ini menyeramkan ketika dia menggila!Senyuman di wajah Levi menghilang.Violet dan William menuju ke rumah sakit.Saat mereka tiba di luar kamar pasien, Charles sudah b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1256

    "William, kamu minta dihajar, ya?"Ekspresi Howard menjadi masam. William berkata, "Tuan Howard, tenang. Yang sedang kita bahas sekarang apa Romeo adalah dalang di balik semua masalah ini. Sebenarnya trik apa yang dimainkan Romeo? Sekarang Grup Fernandez sudah jatuh kembali ke tangan Romeo. Dengan kemampuan Romeo, Grup Fernandez pasti menjadi kuat lagi dalam waktu kurang dari satu bulan. Saat itu terjadi, kita akan berada dalam masalah besar. Dia adalah musuh yang tangguh!""Apa aku takut padanya?"Howard berkata dengan sinis, "Dia hanya sampah yang bisa bersembunyi di belakang. Cepat atau lambat aku akan melemparkannya ke anjing suatu hari.""Tampaknya lukamu nggak sakit." Violet berkata, "Tuan Howard, bukankah kontrak saham itu selalu bersamamu?"Howard berkata, "Aku meminta Glenn yang menyimpan kontrak saham itu. Sebelum aku keluar hari ini, aku memintanya menyiapkannya. Tapi, kejadian hari ini mendadak, jadi aku nggak memperhatikannya.""Itu berarti sebelum terjadi kecelakaan, kont

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1257

    Di Kediaman Edris.Violet sedang duduk di depan jendela kamarnya. Dia melihat pemandangan di luar jendela dan sudah duduk selama satu jam.Charles masuk dari luar dan melihat Violet sedang melamun di depan jendela. Dia menghampiri Violet, lalu memeluknya dari belakang.Charles bertanya, "Apa kamu sedang memikirkan Romeo?"Violet tersadar, lalu dia mengetuk kepala Charles dan berkata, "Memikirkan Romeo? Aku sedang memikirkan dalang di balik semua masalah ini.""Itu karena kamu memikirkan Romeo, 'kan?"Nada Charles terdengar sedikit cemburu."Meskipun aku memikirkannya, nggak ada perasaan yang terlibat." Violet bersandar di dada Charles, lalu berkata, "Charles, apa menurutmu kita kenal dalang itu?""Aku nggak tahu.""Dia sangat memahami kita semua. Selain itu, dia nggak pernah menunjukkan dirinya. Sepertinya anak buahnya juga nggak pernah melihatnya.""Nggak ada gunanya kamu berpikir terlalu banyak."Charles memeluk Violet lebih erat dan berkata, "Pokoknya, aku nggak akan membiarkannya m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1

    "Alat pacu jantung! Cepat! Tingkatkan tegangan listriknya!""Dokter! Pasien mengalami pendarahan hebat! Darah tipe A baru saja diambil dari bank darah!"Seluruh tangan perawat magang itu berlumuran darah. Dia bahkan gemetaran saat berbicara.Bau darah memenuhi ruang operasi.Dia tidak pernah melihat darah sebanyak ini.Pada saat ini, sebuah pikiran terlintas di benaknya.Siapa yang mengambil darah tipe A dari bank darah?Wanita yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit ini memiliki wajah pucat dan bibir kering. Penglihatannya pun mulai kabur. "Romeo ....""Apa?""Romeo ...."Kali ini perawat magang itu mendengarnya. Nama yang dipanggil oleh wanita lemah ini adalah Romeo Fernandez.Romeo adalah presiden bisnis paling berkuasa di Kota Poseidon.Dokter itu hampir pingsan. Dia salah menekan nomor tiga kali sebelum akhirnya dia menelepon nomor yang benar. Dia segera berkata kepada orang di ujung telepon, "Tuan Romeo, Nyonya mengalami pendarahan hebat. Tapi, darah di bank darah telah diam

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 2

    Romeo mengikuti arah pandangan Levi.Di dalam kerumunan, gaun merah itu terlihat dengan sangat mencolok.Violet mengenakan gaun panjang berwarna merah anggur. Setiap gerak-gerik serta senyumannya seolah-olah mampu menyentuh hati orang-orang. Kamera media menyorot Violet dan untuk sesaat Violet seperti bintang populer yang sedang berjalan di karpet merah.Violet?Beberapa saat kemudian, Romeo baru sadar kalau itu Violet.Dulu Violet selalu menyukai riasan tipis dan pakaian anggun. Ini pertama kalinya Romeo melihat Violet berdandan seperti ini.Raut wajah Evelyn tampak masam. Ini pertama kalinya dia melihat Violet.Dibandingkan dengan Violet yang menawan dan seksi, dia terlihat terlalu membosankan dan seperti siswa di bawah umur yang belum dewasa."Kak Violet ... sangat cantik."Nada Evelyn terdengar agak iri.Violet juga sudah melihat Romeo dan Evelyn. Dia pun langsung berjalan ke arah mereka.Evelyn mengira Violet yang tidak tahu apa-apa akan merasa canggung ketika dia melihat Evelyn d

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 3

    Karena drama kecil itu, Romeo hanya fokus pada Violet dan dia sama sekali tidak menghiraukan Evelyn.Setelah pelelangan berakhir, Violet bersiap-siap untuk pergi. Namun, dia bertemu dengan Romeo dan Evelyn."Violet, kalau kamu nggak mengerti tentang properti, jangan membuat masalah."Romeo sama sekali tidak segan-segan menegur Violet.Evelyn juga berkata, "Ya, Kak Violet. Perbuatanmu sudah merugikan Grup Fernandez sebanyak 20 triliun."Violet tertawa sebelum dia membalas, "Nona Evelyn sudah salah paham. Aku yang mau membeli tanah itu. Apa hubungannya dengan Grup Fernandez?"Evelyn berkata, "Tapi, itu 20 triliun ....""Hanya 20 triliun. Itu angka kecil bagi kami, apalagi bagi Nona Violet."Muncul suara William dari kejauhan. "Benar 'kan, Nona Violet?"Violet melihat Charles yang berdiri di sebelah William, kemudian dia juga berkata dengan tenang, "Hanya 20 triliun. Itu cuman untuk bermain-main."Dalam sekejap, ekspresi Evelyn menjadi masam.Bagi Romeo, 20 triliun bukanlah apa-apa dan an

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 4

    Dalam sekejap, ruangan menjadi hening. Beberapa detik kemudian, Charles tersenyum dan berkata, "Nyonya Fernandez, nggak boleh memfitnah orang baik, loh.""Benar. Kita semua adalah pengusaha yang bersih," ucap William dengan serius kepada Violet."Apa kalian adalah pengusaha yang bers atau bukan, itu bukan tergantungku. Tapi, aku merasa seharusnya Romeo tertarik."Violet berkata dengan tenang, "Aku hanyalah nona muda yang nggak tahu apa-apa, tapi Romeo berbeda. Kalau aku memberi tahu apa yang barusan kukatakan kepada Romeo, apa itu akan menarik perhatiannya?""Kamu terlalu licik!"William tidak bisa menahan amarahnya.Violet menatap Charles dengan serius dan berkata, "Aku nggak akan bertele-tele. Pinjamkan aku 16 triliun dan aku akan mengembalikan uangmu serta bunganya dalam tiga tahun."William membelalakkan matanya. "Yang benar saja? Apa kamu tahu berapa bunga 16 triliun tiga tahun kemudian? Kalau kamu nggak bisa mengembalikannya, kami rugi 16 triliun. Kamu adalah istrinya Romeo, nant

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 5

    Senyuman di wajah Evelyn langsung menjadi tegang."Kenapa?""Malam ini Tuan Romeo mau membawa Nyonya Fernandez, jadi Nona Evelyn nggak usah ikut."Evelyn memaksakan seulas senyuman sambil berkata, "Ternyata dia membawa Nyonya Fernandez, ya .... Syukurlah. Aku memang nggak mau pergi ....""Itu bagus."Evelyn mencengkeram ponselnya yang sudah mati dan menggigit bibirnya.Teman-teman sekamarnya yang di belakang saling bertatapan."Evelyn, pacarmu nggak membatalkan janjinya denganmu, 'kan?""Dengar-dengar acara malam ini adalah pesta internasional. Bukankah kamu bilang pacarmu mengadakan pesta ini khusus untuk mengajakmu bertemu dengan beberapa pengusaha asing?"Evelyn memaksakan seulas senyuman ketika dia melihat beberapa tatapan curiga itu. "Dia punya satu tamu penting yang harus diajaknya. Aku nggak mau merepotkannya."Evelyn menundukkan kepalanya untuk melihat gaun yang sedang dia pegang dan ekspresinya terlihat sedikit masam.Selama ini Romeo tidak menyukai Violet, kenapa dia tiba-tib

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1257

    Di Kediaman Edris.Violet sedang duduk di depan jendela kamarnya. Dia melihat pemandangan di luar jendela dan sudah duduk selama satu jam.Charles masuk dari luar dan melihat Violet sedang melamun di depan jendela. Dia menghampiri Violet, lalu memeluknya dari belakang.Charles bertanya, "Apa kamu sedang memikirkan Romeo?"Violet tersadar, lalu dia mengetuk kepala Charles dan berkata, "Memikirkan Romeo? Aku sedang memikirkan dalang di balik semua masalah ini.""Itu karena kamu memikirkan Romeo, 'kan?"Nada Charles terdengar sedikit cemburu."Meskipun aku memikirkannya, nggak ada perasaan yang terlibat." Violet bersandar di dada Charles, lalu berkata, "Charles, apa menurutmu kita kenal dalang itu?""Aku nggak tahu.""Dia sangat memahami kita semua. Selain itu, dia nggak pernah menunjukkan dirinya. Sepertinya anak buahnya juga nggak pernah melihatnya.""Nggak ada gunanya kamu berpikir terlalu banyak."Charles memeluk Violet lebih erat dan berkata, "Pokoknya, aku nggak akan membiarkannya m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1256

    "William, kamu minta dihajar, ya?"Ekspresi Howard menjadi masam. William berkata, "Tuan Howard, tenang. Yang sedang kita bahas sekarang apa Romeo adalah dalang di balik semua masalah ini. Sebenarnya trik apa yang dimainkan Romeo? Sekarang Grup Fernandez sudah jatuh kembali ke tangan Romeo. Dengan kemampuan Romeo, Grup Fernandez pasti menjadi kuat lagi dalam waktu kurang dari satu bulan. Saat itu terjadi, kita akan berada dalam masalah besar. Dia adalah musuh yang tangguh!""Apa aku takut padanya?"Howard berkata dengan sinis, "Dia hanya sampah yang bisa bersembunyi di belakang. Cepat atau lambat aku akan melemparkannya ke anjing suatu hari.""Tampaknya lukamu nggak sakit." Violet berkata, "Tuan Howard, bukankah kontrak saham itu selalu bersamamu?"Howard berkata, "Aku meminta Glenn yang menyimpan kontrak saham itu. Sebelum aku keluar hari ini, aku memintanya menyiapkannya. Tapi, kejadian hari ini mendadak, jadi aku nggak memperhatikannya.""Itu berarti sebelum terjadi kecelakaan, kont

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1255

    Violet hanya melirik rincian di tangan Levi sekilas, lalu dia melihat William dan bertanya, "Apa ada palu di bagasi?""Ada. Kenapa kamu bertanya?"Setelah mendapat jawaban, Violet berjalan ke bagasi mobil William, lalu mengambil palu tersebut.Levi mengerutkan alisnya, kemudian Violet langsung memecahkan jendela kaca Grup Fernandez di depan Levi.Setelah Violet mengayunkan palunya berkali-kali, semua jendela Grup Fernandez menjadi terbuka.William terkejut.Berapa banyak uang yang harus mereka bayar nanti?!Sepertinya Violet sudah merasa lega. Dia menjatuhkan palu tersebut, kemudian mengeluarkan cek dari tasnya dan menuliskan nominal sebelum memberikannya kepada Levi. Violet berkata, "Kalau lebih, ingat kembalikan uangnya kepadaku."Kemudian, Violet berkata pada William, "Naik mobil.""..."William menelan ludah.Wanita ini menyeramkan ketika dia menggila!Senyuman di wajah Levi menghilang.Violet dan William menuju ke rumah sakit.Saat mereka tiba di luar kamar pasien, Charles sudah b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1254

    Nada Romeo ketika berbicara dengan Violet terdengar sinis dan penuh dengan sindiran.Saat Violet mendengar nada sinis Romeo, dia mengangguk.Inilah Romeo yang dikenalnya.Tak peduli apa yang dilakukannya, dia melakukannya untuk keuntungan Keluarga Fernandez. Romeo selalu begitu sombong.Violet berkata, "Romeo, kamu sudah merebut saham Howard, membuat rencana besar dan akhirnya mengambil alih Grup Fernandez. Dulu aku telah meremehkanmu. Aku kira kamu ....""Kamu kira aku masih terobsesi padamu dan nggak bisa melupakanmu, 'kan?"Romeo berkata dengan datar, "Nyonya Griffin terlalu menjunjung tinggi diri sendiri. Selama aku mau, aku bisa mendapatkan wanita apa pun. Kamu nggak benar-benar mengira aku sangat mencintaimu sehingga aku nggak bisa melupakanmu, 'kan? Jangan bodoh. Jaga Charles-mu baik-baik dan beri tahu dia kalau aku sudah kembali. Kota Poseidon masih milikku."Violet mengepalkan tangannya. Dia merasakan kukunya menusuk dalam ke dagingnya."Kamu benar-benar ... nggak pernah berub

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1253

    William menyetir dengan cepat ke Grup Fernandez.Begitu satpam di depan pintu Grup Fernandez melihat Violet dan William, satu per satu melangkah maju untuk memblokir jalan."Nona Violet, Tuan Muda William, kalian dilarang masuk.""Kalau kalian masih ingin hidup, minggir!"William langsung menginjak pedal gas sampai habis. Ketika orang-orang itu melihat William ingin langsung menabrak gerbang Grup Fernandez, mereka buru-buru kabur.Terdengar suara kaca pecah. Gerbang Grup Fernandez telah ditabrak mobil William."Violet, kamu naik dulu. Aku akan melindungimu.""Baik."Violet langsung membuka pintu mobil, kemudian berlari ke Grup Fernandez. Para satpam baru ingin menghentikan Violet, tapi mereka mematung setelah merasakan aura Violet.Setelah itu, Violet naik lift yang khusus untuk CEO untuk langsung pergi ke lantai ruang rapat.Violet barusan ingin keluar dari lift ketika dia melihat semua orang sudah keluar dari ruang rapat.Di dalam ruang rapat hanya tersisa Romeo.Violet sudah lama ti

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1252

    Dokter berkata, "Orang ini sangat beruntung. Jantung orang lain berada di sisi kiri, tapi miliknya di sisi kanan. Jadi, kondisinya nggak begitu parah. Setelah dia dirawat, dia bisa sembuh."Saat Violet mendengar itu, dia menghela napas lega.Saat ini Howard dan Glenn telah diantar keluar dari rumah sakit. Keduanya sedang tidak sadarkan diri.Sepertinya tidak ada gunanya kalaupun Violet ingin mengetahui detail kejadian saat itu.Di sini, William yang sedang di dalam mobil mengangkat sebuah telepon. Beberapa saat kemudian, mukanya memucat."Charles! Violet! Gawat!""Tuan, dilarang berteriak di rumah sakit!"Perawat barusan menghentikan William, tapi William buru-buru berkata, "Maaf, maaf. Aku ada urusan mendesak sekarang!"Lalu, William berlari ke arah Violet dan Charles. "Terjadi sesuatu di Grup Fernandez!"Violet mengerutkan alisnya dan bertanya, "Apa yang terjadi? Pelan-pelan.""Ba ... Baik!" William berusaha menenangkan dirinya, kemudian dia berkata, "Kalian tahu Romeo, 'kan? Romeo,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1251

    Saat Violet dan Charles mendengar itu, mereka saling bertatapan.Violet tercengang, lalu bertanya, "Apa yang terjadi padanya?"Dengan ekspresi suram, William berkata, "Dia tertembak. Tampaknya ... itu sangat serius. Dia berada di rumah sakit."Saat Violet mendengar Howard berada di rumah sakit, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk. Dia segera melihat Charles dan Charles juga sedang mengerutkan alisnya."Ayo pergi!"Violet dan Charles segera menuruni tangga. Ketika William melihat itu, dia juga buru-buru ikut dan berkata, "Tunggu! Tunggu aku!"Jacob yang baru saja keluar dari kamar melihat itu. Dia pun tertegun.Howard? Howard Lionel yang sombong itu?Sesuatu bisa terjadi padanya?"Apa ini ... badai yang dimaksud Romeo?"Jacob menggigil sedikit.Howard saja telah ditembak, jadi bukankah mereka hanya umpan meriam di sini?Di rumah sakit, dua ruang operasi sedang sibuk.Violet dan Charles baru tiba di rumah sakit ketika mereka melihat lampu merah di atas ruang operasi."Nyonya, Tuan, dokt

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1250

    Setelah Romeo mengatakan itu, dia berhenti sejenak sebelum berkata, "Selama aku nggak berada di sisi Violet, kamu sering-sering mengawasi Aaron.""Baik, nggak masalah.""Violet pintar, tapi dia terlalu mudah percaya pada orang dan nggak cukup kejam. Cepat atau lambat dia akan dirugikan.""Apa? Dia nggak cukup kejam? Dari mana kamu bisa melihatnya?"Jacob sudah lumayan lama bersama Violet. Semua orang berkata Charles kejam, tapi menurut Jacob, Charles tidak sekejam istrinya.Tentu saja, Charles kejam terhadap orang lain.Sementara Violet kejam terhadap dirinya sendiri.Namun, kalau wanita yang kejam terhadap dirinya sendiri makin kejam, bukan itu sangat menyeramkan?Romeo diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Aku nggak khawatir karena Charles berada di sisinya. Belakangan ini Kota Poseidon sangat kacau. Tuan Besar Knowles nggak mengizinkanmu meninggalkan luar negeri adalah keputusan yang benar. Kalau kamu ingin pulang, bawa adikmu.""Omong-omong, kamu bilang Kota Poseidon sangat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1249

    Gwen menatap Jacob dengan bingung, lalu dia berkata, "Tadi kamu bilang kamu juga mencurigai Romeo. Sekarang kamu malah membela Romeo. Sebenarnya kamu mencurigainya atau nggak?""Aku ...."Untuk sesaat, Jacob tidak bisa berkata-kata.Sambil menghadapi Gwen dan William, Jacob menggertakkan giginya dan akhirnya berkata dengan perasaan bersalah, "Tentu saja aku mencurigainya. Aku mengatakan itu tadi hanyalah perasaanku setelah mengobrol dengannya. Itu bisa membuktikan apa? Itu berarti musuh kita sangat kuat! Romeo ini terlalu misterius! Dia pasti bos besar!"Gwen menepuk-nepuk bahu Jacob, lalu berkata, "Ternyata kamu memiliki intuisi seperti itu. Kamu lebih pintar daripada yang kubayangkan. Tuan Knowles memang hebat!""Terima kasih, terima kasih ...."Jacob tidak bisa tersenyum.Setelah Gwen dan William melepaskannya, Jacob berpura-pura sibuk dan naik ke atas.Agnes masih merasa aneh. Saat dia ingin pergi bertanya dengan jelas, Jacob malah menghentikannya. "Agnes, jangan mengikutiku! Kakak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status