Share

Bab 1119

Author: Gina
Kota Poseidon, kantor Grup Campbell.

Arianna berada di kantor Grup Campbell dan menatap kontainer besar di depannya. Dia mengusap dagunya dan bertanya, "Apa isinya?"

"Kami juga nggak tahu, tapi maskapai penerbangan mengirimkan paket ini pagi ini. Mereka bilang barang ini dikirim dari Kota Oaker."

"Kota Oaker?"

Saat Arianna mendengar barang ini dikirim dari Kota Oaker, wajahnya tampak ragu-ragu. Dia berkata, "Buka kontainernya."

"Baik, Bu Arianna."

Sekretaris pergi membuka kontainer tersebut, lalu dia langsung terkejut. "Bu Arianna! I ... ini Pak Barry!"

Saat Arianna mendengar itu Barry, dia segera berjalan mendekat untuk melihat kondisi Barry.

Dia melihat kedua mata Barry terpejam dan Barry sedang berbaring di dalam kontainer dengan wajah pucat pasi.

"Barry! Barry!"

Arianna menepuk-nepuk pipi Barry dengan gelisah. Dia ingin membangunkan Barry. Namun, kemudian Arianna melihat luka di pinggang dan perut Barry mulai berdarah. Ekspresi Arianna langsung berubah, kemudian dia berkata, "Cepat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Difaa Anggie
plis ljnut terus kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1120

    "Baik, Bu Violet."Violet mematikan telepon.Karena Arianna sudah menyentuh Charles, jangan salahkan dia bertindak kejam."Ngapain kamu di dapur?"Violet mendengar suara Howard di belakang.Violet hampir terkejut. Saat dia menoleh dan melihat Howard berdiri di belakangnya, dia berkata, "Apa Tuan Howard suka diam-diam berdiri di belakang orang lain?""Aku datang ke dapur untuk mencari makanan. Siapa yang tahu kamu sedang bertelepon di sini?"Howard berbicara sambil berjalan ke dapur, kemudian dia mendorong Violet ke samping untuk mengambil mi instan dari kulkas.Saat Violet melihat mi instan di tangan Howard, Violet mengerut dan bertanya, "Apa rumah kalian nggak memiliki koki?""Apa kamu nggak melihat sudah jam berapa sekarang? Dari tadi koki sudah pulang."Howard melihat Violet seolah-olah dia bodoh. Lalu, dia membuka mi instannya. Ketika dia hendak memasak mi, dia melihat sebuah panci yang mengeluarkan hawa panas dan aroma harum."Apa ini?""Apa lagi? Sup untuk Charles.""Apa rumah ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1121

    "Menyusui?"Pertanyaan Charles membuat Violet tercengang. "Kamu nggak tahu arti menyusui?""Nggak.""Artinya adalah wanita menghasilkan susu setelah melahirkan."Charles mengerutkan alisnya, kemudian bertanya dengan sangat serius, "Apa pria perlu meminumnya?""Wanita yang meminumnya.""Aku sudah mengerti." Charles mengangguk, lalu berkata, "Kalau di masa depan kamu menginginkan anak ....""Kamu akan membuatkanku sup ini?""Aku nggak akan mengizinkanmu minum.""Logika seperti apa itu?!""Dengar-dengar ibu sangat kesakitan ketika memberi susu, aku nggak ingin kamu kesakitan."Setelah mendengar kata-kata mengharukan Charles, Violet tertawa. Violet bertanya, "Kalau kamu nggak mengizinkanku menyusui, anak kita minum apa?""Susu bubuk."Charles tampak santai, seolah-olah anak mereka tidak ada hubungannya dengan dia.Violet berkata, "Dasar bodoh. Meski nggak menyusui, ibu tetap terasa nyeri kalau ASI-nya nggak dikeluarkan."Charles menundukkan kepalanya dan berpikir sejenak, lalu berkata, "Ka

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1122

    "Hanya restoran ini yang masih buka. Mungkin karena cuacanya dingin, jadi supnya sudah dingin. Sup ikan ini pun menjadi amis."Saat Howard mendengar itu, ekspresinya tampak jijik."Buang. Tulis keluhan.""Baik, Bos."Glenn mengambil sup ikan tersebut, kemudian langsung membuangnya.Howard melihat dokumen di atas meja dengan jengkel, kemudian berkata, "Aneh sekali seorang perempuan yang nggak pernah membersihkan rumah bisa membuat sup."Howard tiba-tiba mengingat Violet tidak hanya bisa memasak sup, tapi juga bermain piano, menari dan memanipulasi perasaan orang. Mereka sudah saling kenal hampir setahun. Dia sudah sering menculik Violet, tapi dia tidak pernah mendapatkan apa-apa dari Violet. Pada akhirnya, dia yang rugi sangat banyak.Namun, sebenarnya dia bersedia ditipu oleh Violet.Jangan-jangan ... wanita itu adalah sumber kesialannya?"Dia adalah sumber kesialanku."Howard mengucapkan pikirannya dengan sangat serius.Kalau bukan karena Violet adalah kesialannya, bagaimana mungkin H

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1123

    "Kenapa? Kamu sudah nggak mau pergi sekarang?""Aku sudah terbiasa dengan kehidupanku di Keluarga Lionel. Kalau aku pergi dari Keluarga Lionel, aku nggak tahu harus pergi ke mana dan apakah aku bisa mendapat pekerjaan lain? Aku juga nggak tahu aku akan tinggal di mana."Ella berbisik, "Nona Violet, kamu benar. Selama ini aku nggak membalas dendam karena pada dasarnya aku egois. Kalau Howard mati, aku akan kehilangan kehidupanku yang stabil sekarang. Aku nggak mempunyai keberanian untuk menghadapi masa depan."Setelah merasakan ranjang yang lembut, bagaimana kamu bisa tahan tinggal di rumah biasa?Sama dengan setelah kamu melihat dunia, bagaimana mungkin kamu ingin tinggal di gua?Meskipun Howard hanya memanfaatkan Ella, beberapa tahun ini tempat tinggal dan benda yang digunakan Ella berada di luar jangkauan orang biasa.Meski Ella hanya seorang pembantu, dia dapat memakan makanan enak, tinggal di kamar tunggal seluas 30 meter persegi dan menyaksikan pesta pora kaum kelas atas.Dengan u

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1124

    Kemudian, Glenn melemparkan ikan mas tersebut di atas talenan.Violet tertawa saat melihat ikan mas tersebut. "Kenapa? Apa Keluarga Lionel nggak memiliki koki?""Kami memiliki koki, tapi nggak ada yang bisa membuat sup ikan mas.""Koki macam apa mereka kalau mereka nggak bisa membuat sup ikan mas?""Nona Violet, aku akan kembali dalam setengah jam. Tolong, ya."Kemudian, Glenn langsung keluar dari dapur. Dia tidak ingin berbicara lebih lama lagi dengan Violet.Violet menatap ikan mas di atas talenan. Ini pertama kalinya dia merasa tak berdaya.Beberapa menit kemudian, Glenn datang ke dapur tepat waktu dan bertanya kepada Violet bagaimana makanannya. Violet menyerahkan sup ikan yang sudah dimasaknya selama 20 menit kepada Glenn dan berkata, "Ini untuk bos kalian. Pagi-pagi dia malah makan sup ikan. Hati-hati gizinya berlebihan.""Nyonya Griffin nggak perlu mencemaskan itu."Glenn sengaja memanggilnya seperti itu.Lalu, Glenn membawa sup ikan Violet ke atas.Di lantai atas, Howard meliha

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1125

    "Koki keluargaku nggak pandai membuat sup ikan?"Howard tercengang untuk beberapa saat. Namun, dia langsung paham kalau ini pasti kerjaan Glenn.Ekspresi Howard menjadi masam, kemudian dia berkata ke arah pintu, "Glenn! Masuk!"Glenn tahu kalau hal ini sudah tidak bisa dirahasiakan, tapi dia tidak menyangka ini akan ketahuan begitu cepat.Glenn masuk ke ruang kerja, lalu dia menundukkan kepalanya dan berkata, "Bos.""Ada apa dengan sup ikan ini?""Saya melihat Bos ingin makan, jadi saya meminta Nona Violet membuatnya.""Kemudian, kamu menggunakan namaku?""Ya ...."Howard ingin memarahi Glenn, tapi saat dia melihat Violet, kata-katanya langsung ditelan kembali."Keluar!"Ekspresi Howard tampak masam.Saat Glenn hendak pergi, Howard berteriak lagi, "Kamu juga keluar!""..."Awalnya Violet memang tidak berencana masuk, jadi dia langsung pergi.Howard menatap punggung Violet yang menjauh dan dadanya terasa berat.Awalnya Glenn sudah mencapai pintu ruang kerja, tapi ketika dia melihat eksp

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1126

    "Aku nggak percaya! Suruh mereka keluar agar aku bisa bertanya!"Howard benar-benar malas menghadapi tuntutan Agnes yang tidak masuk akal. Dia berkata dengan sinis, "Mereka berada di atas. Kamu bisa cari mereka sendiri."Jacob tidak menyangka kali ini Howard sangat mudah diajak bicara. Dia buru-buru menarik Agnes dan berkata, "Kita sudah diberi izin, jadi ayo cepat naik ke atas."Agnes menaiki tangga dengan bimbang. Howard merasa sangat kesal saat melihat Agnes, jadi dia masuk ke ruang kerjanya.Agnes tidak tahu yang mana kamar Violet, jadi dia bertanya pada Glenn yang sedang berjaga di depan pintu, "Di mana kamar Violet dan Charles?"Karena sebelumnya Agnes pernah menghina Howard, Glenn pun malas menanggapi Agnes. Glenn berkata, "Violet dan Charles berada di lantai dua. Aku juga sudah lupa yang mana kamar mereka. Nona Agnes bisa mencarinya sendiri.""Apa-apaan sikapmu ini? Aku bisa meminta kakakku mencari masalah dengan kalian."Mendengar Agnes mengungkit dirinya sendiri, Jacob membel

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1127

    Saat ini, Howard yang sedang berdiri di belakang Agnes berkata, "Apa yang dikatakan Nona Agnes benar. Siapa yang berani melakukan apa-apa kepada nona Keluarga Knowles? Bukankah itu sama dengan cari mati?"Agnes mengangkat dagunya dengan sombong, lalu berkata, "Baguslah kalau kamu tahu itu."Saat Howard mendengar itu, sorot matanya menjadi makin dingin. Violet tentu tahu Howard membenci anak-anak orang kaya yang merasa dirinya sangat hebat. Dia takut Howard akan marah pada saat ini dan melakukan sesuatu kepada Agnes, jadi dia segera berkata, "Nona Agnes, Tuan Howard telah menerima kami dengan baik hati. Bagaimanapun juga, dulu Tuan Howard pernah menjadi tunanganmu. Kamu lebih baik menjaga kata-katamu.""Benar, benar. Agnes, menurutku, apa yang dikatakan Nona Violet sangat benar. Kamu harus belajar etiket dan jangan terus mengungkit statusmu. Bukan semua orang bisa melepaskanmu hanya karena kamu nona Keluarga Knowles."Jacob berkata dengan serius.Agnes malah tidak berpikir sedemikian da

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1385

    Saat melihat anak buah yang dibawa Howard, suasana langsung menjadi makin berat."Menyerahlah. Orang-orang kalian sudah ditahan oleh anak buahku. Mereka nggak akan bisa masuk dan melindungi kalian."Nada Howard terdengar sinis.Pria itu tertawa sinis, lalu berkata, "Setelah kalian repot-repot, ternyata ini untuk menjebakku. Anak muda sekarang benar-benar kurang ajar .... Sayangnya, kalian nggak benar-benar berpikir aku nggak melakukan persiapan, 'kan?"Saat Violet mendengar itu, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres.Namun, sebelum dia bisa bereaksi, moncong pistol telah diarahkan ke belakang kepalanya.Moncong pistol yang dingin membuatnya langsung menegang.Gwen di sebelah berkata dengan marah, "Sherman! Ngapain kamu?!"Ekspresi Howard langsung menjadi masam.Wajah Sherman terlihat datar. Ekspresi terkejut dari sebelumnya sudah tak terlihat kini, melainkan ekspresinya tampak penuh dengan arti."Kak!"Agnes juga tercengang.Charles di sebelah mengerutkan alisnya. Dia tanpa sada

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1384

    Setelah mendengar apa yang dikatakan pria itu, Romeo tanpa sadar memutar cincin di jarinya dan sorot matanya terlihat sedikit rumit."Ketemu! Ketemu!"William tiba-tiba berteriak. Semua orang pun menuju ke tempat William.William menunjuk sebuah rantai yang sedikit tua. Entah ada apa di bawah rantai, tapi itu membuat orang sedikit merinding."Aku saja."Jacob melangkah maju, lalu dia dan William menarik rantai itu dengan kuat.Rantai itu makin besar. Semua orang melihat tanah di depan mereka mendadak mulai bergerak.Agnes ketakutan dan bersembunyi di belakang Violet.Kemudian, muncul sebuah lubang besar di tanah itu."A ... apa itu?"Agnes menunjuk lubang besar itu.Sepertinya sudah lama orang tidak membukanya karena dalamnya bau apak."Bukankah itu sangat jelas? Itu lubang." Gwen berkata, "Sangat normal ada beberapa lubang saat menggali gunung. Tapi, Keluarga Edris nggak membangun kereta bawah tanah, jadi untuk apa lubang ini?"Violet berkata, "Ayo turun.""Aku jalan di depan."Charle

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1383

    "Kalian nggak usah mengerti. Kalian hanya perlu menemukan lokasi gerbang istana."Jacob bertanya dengan bingung, "Lokasi gerbang istana?""Dalam diagram, gerbang melambangkan api, yang berarti jantung pada tubuh manusia."Violet berkata, "Tempat ini dikelilingi oleh pegunungan dan air yang merupakan fengsui bagus untuk harta karun. Di depan adalah gunung, lalu di tengah adalah sungai yang berkelok-kelok."Gwen membungkuk untuk melihat gambar Violet, kemudian berkata, "Kalau menurut heksagrammu, bukankah gerbang ada di posisi ini?"Gwen menunjuk tepat arah selatan mereka.Semua orang menoleh ke arah selatan. Pegunungan di sana sudah berubah menjadi jalan.Dapat dilihat lokasi Keluarga Edris meratakan gunung berada tepat di gerbang istana."Tapi, nggak ada apa-apa di sini. Jangan-jangan ... benaran di bawah tanah?"Bulu kuduk Agnes berdiri.Di atas sini saja sudah begitu kacau, apalagi di bawah?Dia tidak akan turun meskipun dia dibunuh!Charles diam untuk beberapa saat, lalu berkata, "K

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1382

    "Ya. Pusat apa? Api apa? Itu terdengar mistis."Gwen juga tidak paham apa yang barusan dikatakan Violet.Semua orang tampak bingung.Violet tiba-tiba berjalan ke rerumputan di dekatnya, lalu mengambil sebuah batu. Dia menggambar delapan heksagram di tanah.Dia menggambar sambil berkata, "Tiga garis terhubung. Tiga garis terputus."Setelah itu, dua heksagram yang berlawanan muncul di tanah. Satu berupa tiga garis yang saling terhubung, sedangkan satu lagi berupa tiga garis putus-putus."Tiga garis yang terhubung ini adalah gaya aktif. Garis yang putus-putus ini adalah gaya pasif."Violet lanjut berkata, "Bagian tengah yang kosong dikelilingi oleh api. Bagian tengah yang penuh dikelilingi oleh air."Violet menggambar dua heksagram yang berlawanan lagi. Satu dengan garis putus-putus di tengah, lalu garis yang terhubung di atas dan di bawah. Satu lagi dengan garis terhubung di tengah, garis putus-putus di atas dan di bawah."Astaga! Bukankah ini Diagram Chivax?"William terpana.Agnes dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1381

    Mereka sudah di perjalanan gunung selama lebih dari setengah jam dan semua orang sangat mengantuk."Sialan!"Suara William yang tiba-tiba membangunkan semua orang. Terjadi belokan tajam, kemudian mobil berhenti dengan mendadak.Semua orang terkejut dan berteriak. Beberapa menit kemudian, mobil baru tenang.Wajah Agnes memucat dan dia berkata, "Kamu bisa menyetir atau nggak, sih?! Kalau nggak bisa, biar aku saja!""Ban mobil pecah, ya?"Gwen langsung membuka pintu mobil. Begitu juga dengan William.Ketika semua orang melihat itu, mereka juga turun dari mobil.Gwen memeriksa ban mobil, kemudian mengernyit dan berkata, "Kita sudah nggak bisa naik mobil. Batu sebesar itu sangat berbahaya di tengah-tengah jalan pegunungan."William di samping berkata, "Apa-apaan orang Keluarga Edris? Bagaimanapun juga, ini bisnis mereka. Kenapa mereka nggak merawatnya? Mereka bisa meminta orang sesekali membersihkan jalan."Gwen memutar bola matanya, lalu berkata, "Enak sekali kamu. Ada gerbang di depan jal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1380

    Perjalanan besok ke pegunungan mungkin tidak damai.Charles menyadari keraguan Violet, jadi dia meraih tangan Violet dan berkata, "Jangan takut. Aku akan membawa cukup banyak orang untuk menjamin keselamatan kita.""Baik."Violet menyahut.Tampaknya mereka butuh membuat banyak persiapan.Malam itu, Violet mengetuk pintu kamar Nathan."Masuk."Nada Nathan terdengar tenang.Violet membuka pintu kamar, lalu melihat Nathan sedang bermain catur. Hanya ada cahaya redup yang menyinari kamar sehingga suasana terlihat aneh."Tuan Nathan.""Aku tahu apa yang ingin kamu tanyakan."Nathan mendongak, lalu berkata, "Bukankah kamu juga ingin tahu siapa orang itu?"Violet mengernyit dan bertanya, "Apa ada harta karun di gunung itu?""Aku nggak tahu."Setelah mendengar jawaban Nathan, alis Violet makin berkerut. "Kamu nggak tahu?""Gunung itu diratakan oleh nenek moyangku beberapa dekade lalu selama kurun waktu lima tahun. Kemudian, tanah itu telantar selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi ger

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1379

    Violet melihat mata semua orang sedang tertuju padanya.Violet mengerutkan alis dan berkata, "Apa semua orang masih mengingat buku akuntansi itu?""Masih.""Di dalam buku akuntansi itu, selain barang-barang sehari-hari, yang ada hanya angka-angka."Violet berkata, "Kalau empat buku akuntansi itu benar-benar adalah peta harta karun, mungkin angka-angka itu adalah koordinat geografis?"Gwen berkata, "Banyak sekali koordinat geografisnya. Seharusnya nggak mungkin.""Nggak." Charles mengernyit dan berkata, "Itu mungkin."William juga bertanya, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"Charles berkata, "31° lintang utara, 120° bujur timur adalah koordinat Kota Poseidon berdasarkan garis khatulistiwa, tapi Kota Poseidon memiliki koordinatnya sendiri."Violet berkata, "Kota Poseidon terletak di antara 120°52′ dan 122°12′ bujur timur dan 30°40′ dan 31°53′ lintang utara. Apa kalian nggak merasa angka 120 dan 30 tampak familier?"Gwen bertepuk tangan, lalu berkata, "Kedua angka ini muncul berulang kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1378

    Orang lain tidak tahu apa yang spesial tentang Violet, tapi Nathan tahu."Tuan, apa kita ingin berterima kasih pada Tuan Romeo?""Untuk beberapa saat ini, lebih baik jangan menghubunginya."Nathan berkata, "Orang itu ingin mendapatkan keuntungan tanpa melakukan apa-apa. Kalau begitu, kita akan melakukan apa yang diinginkannya dan membantunya menemukan harta karun itu.""Tapi, kalau seperti itu, bukankah akan terjadi kekacauan besar di Kota Poseidon?""Kota Poseidon sudah kacau."Nathan mengerutkan alis dan berkata, "Aku ingin menambah bahan bakar ke dalam kekacauan ini."Langit perlahan-lahan menggelap.Violet dan yang lainnya kembali ke Kediaman Edris.Eddie melihat mereka sudah pulang, jadi dia berjalan mendekat, lalu berkata, "Nona Violet, Tuan Charles.""Eddie, kamu ingin pergi ke mana?"Gwen mendekat, lalu melihat gulungan besar dan kecil di tangan Eddie. Itu seperti barang tua dan berdebu.Eddie melirik gulungan-gulungan di tangannya dan menjawab, "Ini adalah peta kota tua dari b

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1377

    Di Grup Shepherd."Romeo sama sekali nggak membantuku! Dia pasti pura-pura menyerah! Bos, hari ini kacau semua karena Romeo!"Isabella langsung menunjuk Romeo.Alis Romeo sedikit berkerut, tapi itu saja sudah menunjukkan kekesalan Romeo.Pria yang duduk di meja kerja itu mengenakan jas dan dasi dan membuatnya tampak serius. Namun, topeng putih yang menutupi wajahnya tidak dapat menunjukkan ekspresi apa pun. Dia berkata, "Apa itu benar?"Melihat orang di depannya ini mempertanyakannya, Romeo hanya tertawa sinis sebelum berkata, "Trik tingkat rendah semacam ini nggak akan mampu menggoyahkan kedudukan Violet di Kota Poseidon sama sekali. Dia memiliki Charles dan Nathan di sisinya. Selama kedua orang ini masih hidup, Grup V milik Violet akan mampu berdiri kokoh dan bersaing dengan kita."Setelah itu, mata Romeo tertuju pada Isabella dan berkata, "Dengan segala hormat, dia sungguh nggak berguna. Kecuali mukanya yang lumayan mirip dengan Violet, dia nggak berguna selain itu.""Kamu!"Isabell

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status