Share

Selangkah Lebih Maju

Penulis: LeeNaGie
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-19 11:00:39

Sasikirana

“Kamu pernah bertemu Kalila, Sasi?” tanya Bang Vian membuatku menelan ludah.

Kalila melihatku dengan mata melotot sambil menggelengkan kepala. Dia menempelkan ujung jari telunjuk di bibir, memintaku untuk tutup mulut.

Aku menggeleng dengan cepat sambil menggoyangkan kedua tangan di depan. “Nggak. Belum.”

“Trus tadi kamu bilang Kalila marah saat bertemu Vidya,” kejar Bang Vian nggak mudah percaya begitu saja.

“Oh itu. Saya asal ngomong aja, Bang. Kayaknya sih Mbak Kalila marah sama Mbak Vidya.” Aku tertawa aneh di ujung kalimat.

Suasana menjadi hening saat Bang Vian nggak bicara lagi. Sekarang aku penasaran gimana Kalila meninggal? Kalau dilihat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Perubahan yang Membingungkan

    MelvianoMama ternyata sangat merindukan kehadiran seorang cucu. Menurutku sangat wajar beliau selalu menyinggung tentang anak, karena usianya tidak lagi muda. Di penghujung enam puluh tahun, tentu ada kekhawatiran tersendiri jika tidak bisa melihat penerus keturunan keluarga Stanley hadir ke dunia ini.Sesaat aku mendesah ketika ingat dengan roh yang selalu mengganggu malam romantisku dengan Sasi. Sebenarnya bisa menjadi kesempatan untuk kami melakukannya tadi, karena menurut cerita istriku roh itu tidak ada di kamar. Arwah siapa itu? Kenapa bergentayangan di rumah ini?“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, Ma,” tanggapku setelah saling berbagi pandang dengan Sasi.Istriku ikut mengangguk setuju dengan perkataanku. Memang begitulah kenyataannya. Berusaha maksimal untuk bisa mel

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Membuat Kesepakatan dengan Kalila

    SasikiranaPagi ini aku masih kepikiran dengan Tante Diana. Saat membahas tentang Awera Resort, ada roh yang dipaksa keluar dari tubuhnya namun kembali lagi. Entah kenapa jadi penasaran dengan beliau. Ditambah lagi Tante Diana pernah bekerja di resort yang sama dengan Mama dan Papa.Ya, menurut cerita Papa, beliau dulu bertemu dengan Mama di resort tersebut. Papa bekerja sebagai chef sementara Mama sebagai resepsionis. Istilah kerennya sih cinlok alias cinta lokasi. Jika Mama dan Papa bekerja di waktu yang sama dengan Tante Diana, kemungkinan mereka saling kenal. Aku bisa bertanya juga kepadanya tentang kedua kedua orang tuaku, terutama wanita yang telah melahirkanku.“Lagi mikirin apa sih pagi-pagi?” gumam Bang Vian dengan suara serak khas

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-20
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Ikut Terseret dalam Kehidupan Sasi

    MelvianoAku mengamati gelagat Sasi. Dia tampak begitu gelisah sekarang. Sepertinya ada yang mengganggu pikirannya. Mungkinkah roh perempuan yang ia lihat itu benar-benar roh Tante Dania?“Kamu kenapa, Dek? Jangan terlalu dipikirkan,” ujarku sambil membelai lembut kepalanya.Pandangan ini berpindah sedikit ke bawah. Aku menelan ludah ketika melihat sesuatu di balik piyama yang kini sedikit tersingkap di bagian tengah. Kepala langsung menggeleng cepat menghalau keinginan untuk melihat semua isinya.“Benar, Bang. Yang saya lihat kemarin roh Tante Dania,” ungkap Sasi menyita pikiran kotor yang mulai menguasai otak.“Kamu yakin?” tanyaku mengalihkan penglihatan dari sesuatu yang indah di dalam sana.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Tupai Itu Jatuh Juga

    SasikiranaSaat bercengkerama dengan Bang Vian, tiba-tiba kami bertemu dengan seseorang yang nggak diharapkan. Pria berkepala plontos bertubuh tegap yang hampir bertemu setiap hari. Alhasil aku langsung melepaskan genggaman tangan Bang Vian.“Kamu Sasikirana, bukan?” Pertanyaan yang dilontarkan Pak Michael membuatku menelan ludah.Ternyata dia hafal dengan wajahku. Shit!Aku terdiam nggak bisa menjawab pertanyaan tersebut.“Sasi istri saya Pak Michael,” ungkap Bang Vian membuat mata ini melebar keberatan.Entah gimana ekspresi wajah Pak Michael sekarang, aku nggak tahu. Netra ini fokus melihat Bang Vian yang tampak lebih santai dar

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Di Antara Cinta dan Nafsu

    MelvianoSaat terlelap tidur, tiba-tiba terdengar teriakan perempuan. Aku langsung terduduk, kemudian melihat ke sisi kanan ranjang. Rupanya Sasi terjaga dengan posisi duduk. Napasnya tampak memburu keluar dari hidung dan mulut bersamaan. Kening juga basah oleh keringat. Ada apa dengan istriku?“Kamu kenapa, Dek?” tanyaku berusaha memfokuskan pikiran.Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, sebelum menoleh kepadaku. Wajahnya berkerut seperti ingin menangis. Mata juga tampak merah digenangi bulir bening. Dalam hitungan detik, Sasi memelukku erat sambil tersedu. Tubuh mungil itu bergetar dalam pelukanku.“Saya mimpi buruk, Bang,” jawabnya terisak.“Ssttt … tenang. Mimpi hanya bunga tidur, nggak usah dipikir

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Nakalnya Melviano

    SasikiranaNggak bisa dibayangkan jika Bang Vian tahu kalau Kalila selalu berada di sisinya bertahun-tahun. Dia pasti marah besar kepadaku, karena telah berbohong. Ah, toh Kalila juga yang memintaku untuk tutup mulut.Aku menatap lekat Bang Vian yang tampak tegang. Dia seperti ingin berbicara, namun ditahan. Bibir tipis itu terbuka, kemudian tertutup lagi. Apa yang ingin dikatakannya?Oya, semenjak melihat roh almarhumah istri Om Jhonny keluar dari tubuh Tante Diana. Aku jadi khawatir kalau suatu saat Kalila mengambil alih kehidupanku, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Tante Dania. Semoga saja almarhumah istri suamiku itu nggak sejahat beliau.“Saya sebenarnya ….”Pikiran kembali fokus melihat Bang Vian. Apa yang ingin dikat

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Dua Wanita Unik dan Aneh

    MelvianoBegitu Sasi dan Tante Diana pergi berbelanja, aku langsung membawa Om Jhonny ke lantai atas menuju café yang menyediakan beraneka ragam kopi. Beruntung beliau tidak curiga dengan maksud dan tujuan kami yang sebenarnya.“Bagaimana perusahaan?” Om Jhonny membuka pembicaraan setelah kami memesan kopi sesuai dengan selera masing-masing.“Thanks God. Semua berjalan lancar,” sahutku sambil menyandarkan punggung di sofa yang ada di café.“Pasti lelah ya handle perusahaan sebesar itu sendiri,” komentar Om Jhonny merasa bersalah, karena telah memilih pindah ke New York dib

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23
  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Diana vs Dania

    SasikiranaEmpat jam sebelumnya“Kamu bisa lihat makhluk halus?” desis Tante Diana melihatku nggak percaya.Kepala ini mengangguk pelan. “Bisa, Tan. Dari awal bertemu, saya udah curiga. Ada yang nggak beres.”Tante Dania melihatku dengan mata memerah. Terlihat amarah yang sangat besar dari pancaran indra penglihatannya. Tiba-tiba terasa hawa dingin membuatku nyaris menggigil.“Tempat Tante bukan di dunia lagi. Kenapa nggak mau terima kenyataan kalau Tante itu udah meninggal?” kataku menahan volume suara agar nggak menarik perhatian pengunjung lainnya.Tante Diana hanya diam mendengar perkataanku. Beliau mengeratkan genggaman di jemari kami yang saat ini saling bertau

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23

Bab terbaru

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   I Love You to The Moon and Back

    MelvianoSatu bulan kemudianRentetan kejadian bulan lalu membuatku tidak bisa bernapas lega. Bayangkan apa yang dihadapi tidaklah mudah. Mulai dari kenyataan Sasi bisa melihat makhluk halus, Tante Diana yang ternyata ibu kandung Sasi, hingga Kalila yang disuruh oleh Om Reino menjadi mata-mata. Belum lagi kematian Papa yang tidak wajar. Mungkin karena itulah roh beliau masih berada di rumah ini.“Kayaknya kita masih punya PR deh, Sayang,” kataku kepada Sasi ketika kami bersiap untuk tidur.“Apa, Bang?” Sasi membuka mata yang sempat terpejam sebentar.“Bantu Papa pergi ke tempat yang seharusnya.”Sasi tampak semringah, kemudian mengubah posisi menjadi duduk. “Be

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Penggalan Kenangan yang Menyakitkan

    Sasikirana “Aku membesarkanmu agar bisa bermanfaat suatu hari nanti, Kalila.” Terdengar suara serak seorang pria. Siapa itu? Pandanganku beralih melihat dua orang yang duduk di ruang tamu sebuah rumah mewah. Di mana aku sekarang berada? Rumah ini begitu asing bagiku. Mata menyipit ketika ingin fokus melihat pria dan wanita yang sedang berbicara di ruangan itu. Kalau nggak salah dengar tadi, pria tersebut menyebut nama Kalila. Seketika diri ini terkesiap saat melihat almarhumah istri suamiku duduk berhadapan dengan pria paruh baya, tapi masih tampak gagah. “Maaf, Pa. Kalila nggak bisa lagi meneruskan rencana Papa. Apalagi sekarang sedang hamil,” lirih Kalila dengan kepala tertunduk melihat perut sendiri. “Sudah berapa kali kuperingatkan. Janga

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Kalila vs Vidya

    Melviano Tak pernah kubayangkan akan berjumpa lagi dengan Kalila meski melalui perantara Sasi. Mendengar bagaimana cara bicaranya saat ini, sudah jelas almarhumah istriku yang berbicara sekarang. Terutama dari cara Sasi memanggilku ‘Vi’. Rasa rindu terhadap Kalila menjadi terobati meski tidak bisa melihat wajahnya. “Vidya … vidya.” Kalila yang berada di dalam tubuh Sasi berdecak berkali-kali. “Gue heran kenapa sih harus pendam cinta sekian lama, tanpa mengutarakannya?” “Bayangin lo jatuh cinta sama suami gue selama belasan tahun, tapi nggak berani mengatakannya.” Kalila menggigit bibir bawah Sasi. Dia sering begini semasa hidup, menggigit bibir sendiri sebelum meneruskan perkataan. Apa? Vidya sudah lama jatuh cinta denganku? Bahkan dua belas tahun memendamnya dalam hati?

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Sasi vs Vidya

    Sasikirana“Sasi gawat!!” Terdengar suara yang nggak asing lagi di telinga beberapa hari belakangan. Siapa lagi jika bukan roh Kalila.Dia datang tiba-tiba ketika aku mempersiapkan diri untuk menerima materi yang diberikan oleh instruktur. Sesuai dengan perkataan Bang Vian, aku disuruh ikut pelatihan manajemen sebelum diberikan jabatan strategis di Liburan.com.“Kenapa sih Mbak? Ngagetin aja,” protesku mengelus dada. Beruntung instruktur sedang keluar sebentar, sehingga bisa berbicara dengan Kalila.Paras Kalila tampak begitu panik. Dadanya naik turun bukan karena bernapas (roh nggak ada yang napas hahaha), tapi seperti menahan marah.“Vidya coba godain Vian. Buruan naik ke lantai lima belas,” suruhnya nggak ten

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Foto yang Mencurigakan

    MelvianoFakta demi fakta tentang Kalila yang belum diketahui membuatku terkejut bukan main. Tak hanya itu, rasa bersalah muncul seketika di dalam hati, menyadari diri ini lengah sampai tidak mengetahui dirinya sedang hamil sebelum kecelakaan terjadi.Belum hilang syok yang dirasakan saat mendengar Kalila hamil, sekarang ada hal lain lagi yang tak kalah mengejutkan. Menurut cerita Sasi, almarhumah istriku itu meninggal secara tidak wajar. Bukan karena kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya, melainkan dibunuh.“Detailnya, Abang bisa tanyakan langsung sama Mbak Kalila nanti. Nanti Abang nggak percaya dengan apa yang saya katakan,” ujar Sasi tadi malam.Sasi menolak untuk menceritakan penyebab pecahnya hubungan persahabatan Kalila dan Vidya. Dia khawatir jika aku tidak percaya de

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Eksplorasi Ruangan

    SasikiranaPagi ini aku dibikin kaget dengan dua fakta. Pertama, Bang Vian yang masih berada di luar flat sejak kemarin siang. Kedua, pernyataan cintanya.Dia mencintaiku? Astaga! Apa aku sedang bermimpi? Jika pun benar, semoga nggak pernah terbangun lagi dari tidur ini.Nggak hanya itu, Bang Vian sampai mengemis agar aku nggak meninggalkannya. Sumpah demi apa, seorang Melviano mengiba dan memohon kepadaku? Sampai mengatakan rela kehilangan harta kekayaan, asal aku tetap bersama dengannya. Seberharga itukah diriku?Setelah melihat kesungguhan suamiku, akhirnya hati ini luluh juga. Kalian tahu kalau aku lemah jika ada yang memelas, ‘kan?Bang Vian melangkah

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Pengakuan Cinta

    MelvianoBagai orang bodoh, aku menunggu Sasi di depan flat yang dulu ditempati oleh Kalila. Ternyata istriku ada di sini. Sudah pasti roh almarhumah istriku yang membawanya ke sini, karena Sasi tidak kenal dengan keluarga Kalila.Jujur, situasi seperti ini membuat canggung sekaligus bingung. Bagaimana tidak?! Roh almarhumah istriku dan istriku yang sekarang pasti sedang berada di dalam flat. Aku yakin Kalila juga yang bersama dengan Sasi di restoran itu. Kemungkinan dia tahu tentang Vidya dari Kalila. Apakah aku menjadi penyebab persahabatan mereka rusak?Sejak tadi malam, aku berusaha untuk terjaga. Meski terasa lapar dan haus, tetap saja diri ini enggan beranjak d

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Kerinduan dan Cinta yang Menggebu

    SasikiranaApaan sih? Bang Vian mau mengancamku? Jika benar, maka itu nggak akan pernah bisa membuatku kembali ke rumah keluarga Stanley.“Turuti aja kemauan Vian, Sasi,” saran Kalila sebelum aku merespons.Aku menggeleng tegas. “Aku udah bilang sama Mbak, ‘kan?”Kening Bang Vian berkerut bingung ketika aku menjawab perkataan Kalila.“Kamu ngomong sama siapa, Dek?” tanyanya heran.“Bukan urusan Abang,” sahutku ketus seraya berlalu pergi dari hadapannya.Sekarang akan kutunjukkan siapa Sasikirana sebenarnya. Seorang wanita yang berasal dari keluarga miskin, tapi memiliki harga diri yang tinggi. Jika sebel

  • Kerasukan, Berujung Menikahi CEO   Pria dengan Tingkat Kepekaan Minus

    MelvianoSejak mendapatkan pesan misterius dari nomor tidak dikenal, perasaanku mendadak gelisah. Apa maksudnya orang itu mengatakan Sasi berselingkuh? Benarkah? Rasanya tidak mungkin.Setelah perang batin berjam-jam, akhirnya kuputuskan pergi ke restoran yang dimaksud oleh si pengirim. Bermodalkan jaket hoodie yang kupinjam dari Michael, aku pergi ke tempat tersebut.Begitu tiba di restoran, aku langsung melihat Sasi duduk di kursi paling ujung merapat ke dinding. Ternyata pesan yang kuterima benar, istriku berada di sana. Namun sepertinya dia tidak sendirian, dia tampak sedang berbicara entah dengan siapa. Apakah dia bersama dengan roh sekarang? Mungkinkah Kalila? Aku menjadi penasaran.Beruntung aku meng

DMCA.com Protection Status