Share

Bab 1380

Upah yang didapatkan selebritas tidaklah sedikit, mereka pasti tidak akan membayar penata rias mereka dengan harga rendah. Apalagi setelah penata rias itu terkenal, bisa jadi dia akan menjadi rebutan orang-orang. Pada saat itu, harga pun bisa dikendalikan oleh penata rias itu sendiri.

Hendri tersenyum. “Kedengarannya aku kekurangan uang, ya.”

“Kurang. Siapa juga yang nggak kekurangan uang?” balas Widya dengan langsung, “Untuk apa kita bekerja di kota besar ini? Bukannya demi mencari uang?”

Hendri mengangguk. “Betul juga.”

Setelah berjalan ke depan mobil, Hendri menghentikan langkahnya, lalu menatap ke sisi Widya. “Apa perlu aku bawa kamu ke sana?”

“Nggak usah, aku bisa bawa mobil sendiri ….” Widya membongkar tasnya. Keningnya spontan berkerut. “Hei, di mana kunci mobilku?”

Widya tak berhenti mencari. Seingatnya, semalam Widya telah memasukkan kunci mobil di dalam tas.

“Widya!” Terdengar suara teriakan Melia dari lantai 12. Mereka mengangkat kepala, lalu tampak Melia sedang berdiri di s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status