Share

316.

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2024-05-16 19:12:37

"Lalu bagaimana?"

"Hua Chen, kamu cari dan awasi pergerakan pria bertopeng... Sedangkan yang lain, tetap menjalankan sesuai rencana. Qin Yan, sebisa mungkin kamu tutupi keberadaan dan identitas suamiku, jangan sampai dia dimanfaatkan oleh pihak Kaisar Tertinggi..."

"Ratu kami telah mendengar perintahMu?!"

*

Di atas langit, setelah menyembunyikan aura tubuhnya, Luo Xiang begitu terkejut mendengar perbincangan itu. Meski terlihat sangat masuk akal mengenai dia sendiri seakan memiliki hubungan kepada rombongan itu. Apalagi pedang emas yang menancap, dia tidak bisa menemui mereka secara langsung. Sebelum kebenaran bukti ada di tangannya..

"Aku sadar tidak ada siapapun di sisiku, hanya ada sepucuk surat milik Kaisar Pencerahan sebagai petunjuk... Lebih baik, aku tidak menunjukan diri terlebih dahulu..."

Swuuuuuuush!

Kembali menggunakan kekuatan ruangnya, Luo Xiang tiba di atas langit pusat Alam Dewa yang tengah malam kondisinya. Malam yang sepi, membuatnya lebih leluasa dal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Al_Fazza
besok yaa kak, karena novel sebentar lagi akan Tamat. Author cuma bisa update 2 bab perhari :D
goodnovel comment avatar
Deri Hadi
lanjutannya mind
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   317.

    "Ju-jurus ini..." Hakim Langit tubuhnya gemetar, dia sedikit mengetahui beberapa jurus milik Dewa Pedang. Sesaat menyadari lawannya adalah Dewa Pedang yang asli, dia segera memerintahkan beberapa pasukan kebangkitan tahap Dewa Nyata bintang lima untuk menghancurkan formasi perisai yang mengurung keberadaan mereka. Akan tetapi, ribuan pedang telah melesat lalu memotong tubuh mereka menjadi beberapa bagian. Hal ini sungguh diluar dugaan. Slaaaaaaash! Slaaaaaaash! Ribuan pedang yang dikendalikan oleh pria bertopeng semakin menggila. Semua pasukan kebangkitan di tempat itu harus musnah tak bersisa. Hingga tersisa Hakim Langit ke tiga, Luo Xiang seakan ingin membunuhnya. Namun seuliet asap hitam memasuki tubuh Hakim langit. Seketika matanya berubah menjadi merah darah. "Sial... Siapa yang ikut campur?" mengedarkan kesadaran jiwa dewanya untuk mencari sosok yang memberikan asap hitam. Tiba tiba Hakim Langit berteriak gila. Energi besar melonjak keluar dari dalam tubuhnya

    Last Updated : 2024-05-17
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   318.

    Saat dia ingin pergi menemui sosok yang dimaksud. Tiba tiba ribuan pasukan langit mengepung keberadaan Yuan Yin dan pasukan klan Cahaya. "Klan Cahaya beraliansi dengan kekuatan Dewa utama untuk mengkhianati Kaisar Tertinggi... Titah pembantaian diturunkan... Sekarang kalian terkepung. Menyerahlah?!" Yuan Yin tersenyum tipis, dia menghantam permukaan tanah. Hingga formasi besar berbentuk pedang cahaya muncul dari tiap titik sudut formasi yang telah dibentuk oleh pasukan Cahaya. Kini semua pedang telah siap memberikan serangan ke ribuan pasukan langit. "Istri Dewa Pedang... Kenapa kamu masih ingin memberontak?" "Seandainya kamu tidak menyamar sebagai Dewa Pedang... Dan menyusun intrik untuk melengserkan tahta Kaisar Tertinggi, kami pasti tidak akan bergerak?!" "Sekarang menyerahlah!" Rooooaaaaarh! Swuuuuuuuuuush! Swuuuuuuuush! Dewa Naga, bahkan seluruh pasukan klan Naga tiba tiba muncul dari arah berbeda. Jelas kedatangan mereka membuat pasukan langit bersiaga, pasal

    Last Updated : 2024-05-18
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   319.

    "Aku tidak mengingat apa hubunganmu denganku? Aku juga tidak mengingat apapun tentang diriku, bahkan aku juga hanya ingin tahu... Bukankah kamu yang memberikan energi kepada Hakim Langit ke tiga? Sebenarnya apa niatmu?" Meletakan gelas kecilnya, pria bercadar bertepuk tangan menyanjung apa yang dikatakan oleh Luo Xiang. "Singkatnya mudah saja, aku ingin mengembalikan ingatanmu yang hilang... Hidup tanpa identitas yang jelas, bukankah akan menyebabkan kesepian tak berujung?" "Memiliki niat baik seperti ini... Pasti kamu juga ingin meminta sesuatu dari ku bukan?" "Hahahaha! Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang gratis... Dewa Pedang, permintaan ku mudah saja... Aku hanya ingin kamu datang, dan membunuh Kaisar Tertinggi pada saat waktu turnamen peringkat berlangsung..." Dewa Pedang terdiam termenung, tapi tiba tiba Long Hua Chen, tiga saudaranya dan Yuan Yin muncul dari kehampaan. "Gege!" Swuuuuuush! "Apa kalian ingin ikut campur? Bukan kah untuk membalaskan dend

    Last Updated : 2024-05-18
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   320.

    "Nan'er jangan mendekati ayah! Ingatannya belum pulih!" teriak Yuan Yin panik. Namun, sosok pengasuh yang bernama Fei Yi merubah tampilannya menjadi Wen Shi. Sontak semua terkejut akan hal ini, terutama Luo Xiang yang telah mengingat semua ingatan masa lalunya. "Shi'er... Ba-bagaimana ka-kamu bisa hidup kembali?!" Melepaskan pedang yang menancap dijantungnya, Wen Shi tersenyum tipis. Dia hanya berkata, "takdirku begitu buruk, kehidupanku dipermainkan... Sungguh kenyataan ini tidak adil untukku... Gege, aku dibangkitkan kembali oleh Chang Guan..." Sosoknya berubah menjadi asap kehitaman. Hanya sesaat, Luo Nan segera memeluk ayahnya dengan erat. Dia menangis terisak isak, hingga tangisan Luo Nan merembet kearah Yuan Yin. Dia berlari, lalu ikut memeluk suaminya dengan erat. Ingatan yang pulih, membuat rasa penyesalan muncul di hatinya. Pasalnya, dia harus meninggalkan Yuan Yin disaat istrinya membutuhkan keberadaannya. Bahkan lebih bersalah kepada Luo Nan. "Yin'er maafkan

    Last Updated : 2024-05-20
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   321.

    Luo Xiang mengangguk, dia tetap berdiri ditempatnya meski Dewa Guntur sudah memberikan tempat duduk miliknya. "Kenapa hanya diam saja?" Kaisar Tertinggi terlihat heran. "Ckckck! Menyambut ku secara ramah, ini memang hal yang sangat mengejutkan bagiku... Tapi dendam di masalalu, tidak akan pernah hilang setelah kamu menujukan keramahan mu... Kaisar Tertinggi, apa maksudmu mengundangku kemari?" Kesal mendengar niat baiknya ini malah tidak diperdulikan. Kaisar Tertinggi kembali tersenyum, dia berkata, "saudaraku ini memang tidak suka basa basi ya?" "Siapa saudaramu? Saudara membuat banyak rencana hingga membunuhnya? Apa itu yang dinamakan Saudara?" "Baiklah, tidak menganggapku tak apa... Semuanya, hari ini aku kumpulkan karena ingin membahas ulang rencana awal yang ingin kita jalani. Turnamen yang akan di adakan satu setengah tahun itu aku batalkan!" "Sial... Bagaimana bisa? Aku telah menyiapkan murid terbaikku untuk menunggu hari itu tiba!" Hakim Langit ke lima sedikit kes

    Last Updated : 2024-05-20
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   322.

    Muncul kembali di atas langit alam Dewa setelah menggunakan kekuatan ruangnya. Kini Luo Xiang tengah melamun untuk beberapa saat. "Mereka menyiapkan formasi besar untuk menghancurkan seluruh alam semesta. Dan Kaisar Tertinggi berniat untuk membentuk kehidupan yang baru... Jadi, aku hanya perlu melihat dimana mata formasi itu berada..." Menggunakan mata ajaibnya, Luo Xiang mencoba mengamati apa yang ada di penglihatannya. Namun sekian detiknya, dia tidak melihat adanya formasi besar diatas langit alam Dewa. Hingga ditengah kebingungannya, sosok Chang Guan muncul di belakang tubuhnya. "Luo Xiang... Apa kamu mencari keberadaan ras Hao Yu?" Membalikan tubuhnya, Luo Xiang yang tahu sosok Chang Guan ini bukan lawannya hanya menganggukan kepala. "Aku bisa memberitahukan keberadaannya. Tapi, apa kamu benar benar ingin mencari mereka?" "Chang Guan... Kebaikanmu selalu ada bayarannya, katakan padaku. Apa keinginanmu?" Chang Guan tersenyum misterius, dia kemudian berkata, "saat

    Last Updated : 2024-05-21
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   323.

    "Si-sial bagaimana bisa kamu... Se-semuanya bunuh pemuda ini! Jangan sampai dia menyebarkan keberadaan keluargaku!" Swuuuuuuuuuuung! Setelah perkataan leluhur Ras Hao Yu menggema. Aura yang sangat agung, didasari oleh aura pedang Ding Yan menyebar begitu pekat. Hanya dengan keluarnya aura pedang Ding Yan, puluhan pasukan kebangkitan diatas langit harus jatuh berlutut. Mereka semua benar benar tidak bisa menahan tekanan besar yang dikeluarkan oleh sosok pemuda diatas langit. Berbeda dengan leluhur Ras Hao Yu, dia menyatukan kedua rahangnya kembali. "Ka-kamu siapa... Kultivasimu setinggi ini, membunuh kami sangatlah mudah, tapi sebelum itu... Apa alasanmu datang menemui kami?" Luo Xiang mengangguk, hanya satu kibasan tangan. Api Pelahap Langit muncul dari kehampaan membentuk bola seukuran telapak tangan. Saat ini, bola bola api telah melesat, lalu membakar tubuh lima puluh pasukan kebangkitan. Swoooooooosh! "Me-membunuh praktisi Dewa Nyata bintang empat hanya dengan sekali k

    Last Updated : 2024-05-21
  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   324.

    "Be-benarkah..." Luo Xiang menganggukan kepalanya, dia segera memberikan pesan pada Qin Yan. Sesaat setelah itu, dia kembali berkata, "saudaraku sebentar lagi akan kemari... Kamu ikuti dia saja, maka keluargamu akan dalam keadaan aman." "Terimakasih tuan..." Luo Xiang kembali menganggukan kepalanya, dia kemudian membaca kitab peninggalan milik Ras leluhur Hao Yu. Tujuannya kali ini, adalah mencari teknik pengendali boneka. Untuk beberapa saat dia telah menemukan apa yang ingin dia cari. Akan tetapi, penjelasan yang ada dikitab itu memiliki banyak celah yang dapat di temukan oleh Dewa Api. "Tidak bisa mengandalkan boneka... Sial..." meski sudah tidak ada harapan pada kitab ditangannya. Xiao Chen yang masih penasaran terus membuka Lembaran kitab itu hingga. "Teknik tubuh ilusi surgawi?!" "Tuan, sebelumnya kami memang memiliki tata cara lengkap penggunaan teknik ini. Namun akibat pembantaian di masalalu, teknik ini telah hilang sebagian." "Tidak masalah, aku mengingink

    Last Updated : 2024-05-23

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   335. Ending?!

    Tidak bisa melakukan apapun, kecuali mengikuti perintah Long Hua Chen. Yuan Yin memeluk anaknya dengan erat. Dia sungguh tidak bisa menahan rasa kekhawatirannya, pasalnya sudah sepuluh menit proses penghancuran jiwa berlangsung, belum ada tanda tanda bahwa suaminya ini akan keluar dari bola api Samadhi. Didalam bola api, Luo Xiang terus meraung, merintih, dan menahan rasa panas yang telah membuat seluruh kulitnya hangus terbakar. Akan tetapi, tekadnya untuk membunuh Chang Guan terus membakar semangatnya. Sama halnya yang dialami oleh Chang Guan itu sendiri. Dia merasa jiwanya terbakar, dan terus dimurnikan untuk beberapa waktu yang lama. Hingga lima menit kemudian, tiada suara teriakan lagi yang terdengar. "Ratu?! Mohon untuk menunggu?!" teriak panik Long Hua Chen melihat Yuan Yin ingin terbang dan memasuki bola api Samadhi. "Tidak bisa... Gege pasti sudah terluka cukup parah...Aku..." Swuuuuuuuuuung?! Langit bergetar hebat, sesaat setelah perkataan Yuan Yin terhenti.

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   334.

    Menari nari dengan pedang ditangannya, Luo Xiang menunjukan kemampuan dalam menggunakan pedangnya. Gerakannya begitu cepat, lentur, dan menakutkan. "Saudara Qin Yan, pulihkan sedikit energi dan segera periksa kondisi alam Dewa... Melihat formasi besar tadi, pasti kerusakan besar terjadi..." Qin Yan mengerti, dia bersama enam saudaranya segera memulihkan energi Qi. Setelah beberapa saat, mereka pergi meninggalkan Long Hua Chen dan tiga saudaranya. "Jaga Yang Mulia..." "Aku tahu itu.." Melihat kearah pertempuran, meski mereka tidak dapat melihat kecepatan keduanya. Namun mereka tahu, kondisi saat ini masih terlihat seimbang. "Yang Mulia... Semua kedamaian di tiga alam, ada ditanganmu..." * "Chang Guan apa kamu hanya bisa menghindar hah?!" Chang Guan menyatukan kedua giginya, meski dia telah berada di masa primanya. Melihat kecepatan yang di bantu oleh elemen cahaya, dan petir ilahi. Dia tidak bisa gegabah untuk memberikan serangan balasan. Apalagi mengingat, menghadapi Luo

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   333.

    Chang Guan mencoba menghancurkan dinding pembatas formasi dengan menggunakan api tingkat menengahnya. Dia mulai mengeraskan rahang, selain api surgawi, dia tidak mungkin dapat menembus perisai itu dengan mudah. "Semakin lama berada didalam tubuh ini energiku terus melemah... Arghhhh?!" Dia melesat kesana kemari dan mencoba menghancurkan dinding pembatas. Akan tetapi, Qin Yan yang mengendalikan formasi tidak membiarkan formasi besar dirusak mulai menyerang dan memberikan hujan serangan pedang yang terbentuk dari bintang formasi. "Saudara... Sepertinya energinya melemah, atau kita bantu Qin Yan dan saudaranya untuk membunuh Chang Guan? Dengan begini, bukankah Yang Mulia tidak perlu repot untuk membunuhnya?" "Kamu benar..." "Bentuk formasi empat arah penakluk iblis?!" Long Hua Chen dan tiga saudaranya yang tidak ingin menyia nyiakan situasi segera menyebar. Mereka membagi kelompok, lalu membentuk segel formasi yang sama. Hingga pembatas baru memasuki formasi pedang tuju

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   332. 1-2 chap lagi tamat.

    Luo Xiang terpental sejauh satu kilometer dari tempat awalnya berada. Meski Chang Guan bisa mengendalikan tubuh ilusinya namun bukan bearti, dia mampu mempertahankan untuk waktu yang lama. "Hahahahaha! Tubuh yang kuinginkan sudah menjadi milikku, hari ini karena aku sangat bahagia, aku akan meninggalkan jasadmu tetap utuh..." dia berkata seraya memainkan tiga elemen di telapak tangannya. Namun Luo Xiang tersenyum tipis, dia melepas topengnya. "Benarkah?"Masih asik melihat tiga bola elemen yang berputar putar ditelapak tangannya. Chang Guan menganggukan kepala, namun dia masih tidak ingin melihat sosok yang telah melepas topengnya. "Mungkin diantara Dewa Pedang, Dewa Api, kamu adalah orang terkuat dari kedua Dewa besar ini... Tapi..." saat memandang wajah pria yang telah melepas topengnya, dia memelototkan matanya. Saat ini dia hanya bisa diam termenung, lalu terpaku melihat wajjah yang sama ada didepannya. "Ka-kamu?""Hahahaha! Chang Guan, permainanmu sungguh menyenangkan, selai

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   331.

    Luapan energi terjadi sangat mengerikan, bahkan saat ledakan terjadi. Luo Xiang harus terpental dan memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Setelah debu menghilang, seluruh alam tiba tiba menunjukan fenomena langit. Awan menghitam, gunung memuntahkan lava, angin berhembus kencang, serta lautan menunjukan gelombang besarnya. Semua ini terjadi akibat salah satu dari unsur ima elemen yang mendirikan alam akan musnah. Namun Luo Xiang hanya tersenyum kecil, dia melihat kearah tubuh bekas dimana Dewa Api berada. Dewa Api telah mati, kini hanya menyisakan bola api berwarna merah keemasan yang terus membesar. Seolah api itu ingin melahap, bahkan meledakan tiga alam jika Luo Xiang tidak segera menyegelnya. * Di alam Dewa. Semua orang terkejut melihat dampak kematian dari Kaisar Tertinggi. Seolah terjadi kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam, mereka segera melarikan diri dari alam Dewa. "Kenapa kamu masih bisa bersikap santai?" Chang Guan kini bertanya kepada pria

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   330.

    "Bukankah aku yang harus mengatakan hal yang sama padamu? Chang Guan?" pria bertopeng putih disisinya membalas, sembari memberikan senyum tipis. * Kembali pada Pertempuran dua sosok terkuat di tiga alam. Dewa Pedang, memejamkan matanya untuk sesaat, setelah membuka mata dan mengayunkan pedang membentuk sebuah lingkaran formasi pedang. Dewa Api yang telah menjadi setengah tahap pencerahan tersenyum lebar. Dia tidak menyangka, bukannya sosok Dewa Pedang menyerah, melainkan malah mengawali serangannya. "Transformasi Api dari segala api!" Swuuuuuuuung! Tubuhnya kembali dilahap oleh api merah keemasan. Api ini terasa sangat panas, bagaimanapun api ini merupakan satu satunya api dari lima unsur elemen pencipta alam. Di sisi lain, Luo Xiang tetap tenang, setelah berhasil membentuk lingkaran formasi dia mengerahkan lima puluh kesadaran jiwa dewanya kedalam mata formasi Swuuuuuuuung! Mata formasi bergejolak, berdengung lalu mengeluarkan sesosok kesadaran jiwa dewa ya

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   329.

    Hanya hitungan detik setelah formasi aktif, ribuan klone pedang emas muncul dibelakang tubuh Luo Xiang. Pedang pedang ini, telah berputar putar, dan siap menjalankan perintah dari tuannya. "Dewa Guntur, dan yang lain, tugas kalian menghancurkan seluruh pasukan kebangkitan yang berada di tingkat Dewa Nyata bintang empat... Sisanya, serahkan padaku!" "Baik!" Semua menyebar, memilih untuk menjaga jarak agar Dewa Pedang lebih leluasa menggunakan jurus pedangnya. Setelah melihat kepekaan dari para Dewa. Luo Xiang tersenyum tipis, dia hanya berkata, "orang yang telah mati, tidak pantas menginjakan kaki di alam Dewa?!" Swuuuuuuuuung! Hanya dengan satu perkataan, jutaan pedang yang mengambang dibelakang tubuhnya berdengung. Seluruh pedang kemudian bergerak, menebas, membunuh para pasukan kebangkitan yang ada disekitarnya. Di sisi lain, lima puluh praktisi tahap Dewa Nyata bintang lima membagi tugas. Setengah dari mereka menghalau serangan pedang tak bertuan, sedangkan sisany

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   328.

    Pria bertopeng menembakan kesadaran jiwa dewanya kearah cermin. Seketika, dunia yang dipijaki oleh Luo Xiang bergetar. Saat ini, pertempuran sengit keduanya harus menghentikan langkahnya. "Sial... Banyak aura hewan iblis tertuju kesini... Jika terus berlanjut, maka aku dan dia akan sama sama terluka parah... Sedangkan para Hakim Langit, aku tidak mengetahui pikiran mereka." Sesaat akan pergi meninggalkan tempat itu. Ribuan hewan iblis tingkat lima telah mengepung keberadaan mereka. "Se-sebanyak ini..." Xuan Xan Kong, pemimpin dari Hakim Langit kemudian memandang kearah Kaisar Tertinggi. "Kalian hadapi saja para hewan iblis sialan ini... Sedangkan, urusan Dewa Pedang adalah urusanku?!" tidak ada pilihan lain, jika dia kabur juga akan dikejar oleh banyaknya hewan iblis, dia lebih memilih untuk melanjutkan duel. Di sisi yang berbeda, Qin Yan yang merasa aneh karena hewan iblis yang dia hadapi malah pergi kearah satu titik mulai memiliki firasat buruk. "Si-sial... Yang Mu

  • Kembalinya Sang Dewa Pedang Tanpa Tanding   327.

    "Hehehe... Guru kamu telah lama mengasingkan diri dari dunia ini. Bagaimana bisa tidak mau menghadiri acara sebesar ini?" "Tccchh!" Swuuuuuuuush! Pria bertopeng menggunakan kekuatan ruang, dia muncul disisi Kaisar Tertinggi. Buuuuuuuuugh! Menendang bokong hingga Kaisar Tertinggi terjatuh keatas panggung. Seketika semua orang menahan tawa, mereka tidak berani untuk secara terang terangan melihat penindasan ini. "Kau jangan banyak kata, turnamen mulailah... Biarkan aku duduk di tempatmu!" "Ka-kamu..." Kaisar Tertinggi merasa dipermalukan, namun Chang Guan hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia meminta agar Kaisar Tertinggi segera memulai turnamen. Swuuuuuuuush! Delapan Dewa utama muncul diatas panggung, diikuti oleh para hakim langit. Dengan demikian, Chang Guan mulai memberikan aturan turnamen. "Aturan siapa yang dapat bertahan lebih dari tiga hari didalam dunia ciptaan ku, maka dia akan bisa melanjutkan turnamen!" "A-apa ada kekuatan yang bisa menciptakan dunia baru

DMCA.com Protection Status