'Ho Liang ya nama ini begitu familiar!'"Apa kamu lupa? Ho Liang pria yang mengadakan turnamen di sekte pada masa itu?"Luo Xiang mengangguk, dan kini senyuman misterius muncul di sudut bibirnya. "Tuan muda, bagaimana jika aku bergerak membunuhnya saat ini? Lagi pula dia berani sekali menyinggung tuan muda!" ucap kesal Qing Yan. Luo Xiang hanya menggelengkan kepalanya, memang memerintah Qing Yan dan enam saudaranya adalah pilihan yang tepat. Namun dia telah berjanji padanya sendiri, selama dia bisa mengatasinya. Maka orang lain tidak boleh ikut campur atas masalahnya. "Kau tidak perlu repot untuk turun tangan. Karena ada masanya aku bertemu dengannya!""Baik tuan muda! Apa aku perlu memanggil enam saudaraku untuk menemui tuan muda?"Menggelengkan kepalanya kembali, lalu berkata, "mereka telah tiba. Jangan repot repot untuk mencarinya!"Luo Xiang membuka pintu dunia jiwanya. Hingga didalam ruangan, ke-enam saudara Qing Yan saling pandang. Setelah mendapati sosok tubuh pemuda bertang
Sembilan belas praktisi Alam Setengah Dewa mengepung, bukannya takut. Seuliet keinginan membunuh malah muncul di mata Luo Xiang. Seandainya mereka mau menyerah, dia pasti tidak akan banyak perhitungan. Namun melihat mereka saat ini, jelas kapanpun mereka dapat saja menyentuh klan Luo yang akan ditinggalkan olehnya kelak. "Ini keinginan kalian yaa! Ingat, nama ku adalah Luo Xiang!"Pedang emas telah tergenggam ditangannya, wajahnya ikut datar. Saat ini senyuman kecil terukir, yang diartikan bahwa pertarungan ini memang akan di ladeni oleh Luo Xiang. Dari sorot matanya, jelas tidak ada keraguan untuk mulai membunuh. Sekian detiknya, sembilan belas praktisi Alam Setengah Dewa yang merupakan anggota klan Wei melesat, dan menyerangnya menggunakan pedang. Lingkaran formasi besar telah digunakan. Namun Luo Xiang juga telah bergerak, dan terlihat menghindari setiap serangan pedang yang mengarah ketubuhnya! Hingga beberapa serangan yang terus gencar kearahnya, kini Luo Xiang mulai memberika
"Permintaanmu sangat aneh? Tapi baiklah, lagi pula kamu juga tidak mungkin dapat lepas dari tanganku!" Wei Rou membalas, lalu melepas cengkeramannya. Bernafas sejenak, Luo Xiang langsung membuka peta pemberian manager menara pusat informasi. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum kecil. Lalu menatap kearah tetua Wei Rou dengan sedikit raut wajah kekecewaan. "Kenapa?""Tetua, aku punya satu permintaan lagi!""Katakan!" sedikit kesal, karena dia sedikit penasaran. "Aku ingin mati dengan cara pukulan telapak tangan yang tadi mengenai tetua itu?!" sembari menunjuk kearah jasad tanpa kulit. "Kau pemuda jenius, tapi pikiranmu sangat aneh! Tapi baiklah aku akan mengabulkannya!"Swuuuuuuush! Hanya mendorong tangannya, seuliet energi Qi dari telapak tangannya membentuk sebuah telapak tangan kecil, lalu perlahan membesar. Booooooom! Luo Xiang terpental sejauh tiga ratus meter. Bahkan ia harus menabrak, lalu menghancurkan seluruh bangunan yang ada di belakang dengan tubuhnya. Sesaat bangki
"apa kamu lupa identitas dirimu yang sebenarnya?"Luo Xiang tidak menjawab, namun dia telah hidup lebih dari tujuh ratus tahun. Dan selama dia menjadi Dewa, tidak ada ingatan apapun yang dimaksud ratu di hadapannya. "Aku..."Swuuung! Membentuk segel tangan sangat cepat, tiba tiba Luo Xiang merasakan rasa sakit tepat di jantungnya. Hingga sesaat ia mencoba menahannya, tapi entah mengapa. Seluruh tubuhnya ini tidak bisa dikendalikan atas perintahnya sendiri. "Ka-kamu siapa sebenarnya!"Swuuuuuush! Seuliet energi Qi melesat, lalu energi Qi itu berubah menjadi tali yang mengikat tubuhnya. Sekian detik tahu bahwa ia dalam bahaya, Luo Xiang hendak mengeluarkan seluruh kemampuannya. Tapi dua gadis disampingnya tiba tiba memukul kepala Luo Xiang dengan tinjunya. Booooooom! Sesaat pandangannya berubah menjadi gelap, dan akhirnya ia tak sadarkan diri. "Bawa dia ke penjara, setelah ini segeralah kembali!""Baik Yang Mulia!"Swuuuuush! Keduanya menghilang dari kehampaan, setelah itu merek
"Yaa! Kamu memang sangat pintar! Dan tidak hanya itu, apa kamu tahu dengan Kultivasimu yang di tingkat ini bisa langsung mencapai tahap Dewa Langit?"Luo Xiang sangat terkejut, namun dia menyembunyikan keterkejutan ini dari balik senyuman tipisnya. "Lalu, apa kamu masih tetap ingin meminta token yang ada ditubuhku mengingat kamu ingin menjadi istriku?"Wanita gila itu tersenyum lebar, lalu ia dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata, "tidak perlu... Bahkan aku akan membiarkanmu memiliki semua token itu, jika memang kamu akan menjadi istriku!""Lalu ada berapa banyak token yang kamu maksud?""Apa kamu mengingat penyerapan cahaya surgawi di alam Dewa? Luo Xiang mengangguk, " bukankah itu hanya cahaya pelantikan?"Wanita itu menahan tawanya, namun sekian detiknya ia harus tertawa. Nyatanya para Dewa generasi saat ini lebih bodoh dibandingkan dengan para Dewa digenerasinya. "Cahaya itu hanyalah pengalihan, dan yang sebenarnya seorang Dewa terpilih akan memiliki token itu tanpa
Sekian detiknya wajahnya kembali memerah. Hingga tiba tiba dia menghilang lalu tiba dikamar tepat dimana Luo Xiang berada. "Gege... Pesta, dan pernikahan sebentar lagi akan dilaksanakan. Apa gege sudah siap?"'Gege? Sialan kita saja baru kenal! Apalagi mengingat umurnya mungkin sudah jutaan tahun! Sulit dimengerti!' Luo Xiang menggerutu didalam hati, namun ia hanya bisa membalas perkataan itu dengan senyuman. "Tapi apa boleh aku menemui saudaraku lagi... Bukankah aku akan tetap membunuh nya jika ingin merebut token didalam tubuhnya?"Yuan Yin terlihat berpikir. Tapi dia yang telah jatuh hati melupakan akan tujuannya dan segera menganggukan kepalanya. "Baiklah, tapi hati hati ya! Meski formasi didalam penjara sangat kuat karena menggunakan ruang dan waktu! Tapi jika gege tidak dapat memahami aturan waktu, takutnya gege malah akan membebaskannya... Jadi bagaimana jika aku ikut?""Ahhh, kita akan menikah. Dan aku tidak ingin merepotkanmu lagi, jadi Yiner tenang saja! Lagi pula, aku ing
Setelah memaksa keluar dari dalam dunia Jiwa, tubuh Leluhur Dewa Naga mematung melihat satu sosok yang sangat dirindukan ada didepan matanya. Namun sekian detiknya, dia harus memuntahkan seteguk darah merahnya. "Senior kamu..."Dia menahan ungkapan kekhawatiran Luo Xiang, sesaat pandangannya masih tertuju pada Zhao Yun. Namun melihat kondisi yang terikat, aura Naga yang sangat kacau keluar dari dalam tubuhnya. "A-ayah hentikan! Jika tidak usaha saudara Xiang akan gagal?"Menahan emosinya, kini leluhur Dewa Naga mulai menarik seluruh auranya. Dan berkata, "apa yang sebenarnya terjadi?"Luo Xiang mengangguk, dan menjelaskan situasi saat ini. Hingga dia dapat melihat perubahan sorot mata leluhur Dewa Naga ini memiliki niat membunuh. "Apa dia memang sangat kuat?""Ayah... Hal ini memang benar, aku sendiri juga kalah telak ditangannya..."Sedikit tercengang, namun sebagai ayah. Dia tidak mungkin terus diam melihat bagaimana anaknya diperlakukan saat ini. "Saat ini, kita hanya bisa meng
Melihat tatapan ini tertuju kepadanya, dia tersenyum kecil lalu menyentil kening Yuan Yin dengan penuh kasih sayang. "Kamu mencurigai ku?"Melihat keberanian ini, seketika tatapan matanya berubah menjadi lembut. Dan dia berkata, "tentu tidak, namun sejujurnya tadi aku sedikit mencurigai mu gege!"Chi sedikit terkejut, tapi dia tidak berani mengatakan apapun. Kecuali diam dan heran kenapa sikap Ratu yang sangat kejam ini berubah menjadi sangat lembut. Bahkan dia membiarkan pemuda itu menyentil keningnya hingga memerah! "Maaf atas kelancanganku ratu! Hanya ini saja, dan aku akan segera keluar...." Saat akan keluar, dia menghentikan langkahnya lalu berkata, "pernikahan akan dilaksanakan nanti malam. Ratu, dan Raja harap persiapkan diri dengan baik!"Luo Xiang dan Yuan Yin mengangguk, dan setelah Chi keluar. Sebuah ucapan yang tidak terduga keluar dari dalam mulut Yuan Yin. "Apa kamu tahu, kenapa aku bersembunyi didalam dunia kecil ini?"Menggelengkan kepalanya, dia menatap Yuan Yin de