Share

BAB 69: Pamit

Leary menyimpan dengan baik uang pemberian Chaning di dalam koper, menggabungkannya dengan alat tulis dan sepatu pemberian Ferez. Ada senyuman yang terlukis di bibir mungil anak itu, kini Leary memiliki banyak harta yang harus di jaga.

Leary akan berusaha belajar lebih giat lagi dan mengingat di mana tempatnya tinggal dulu agar bisa kembali ke desa.

Leary mengambil sepotong pakaian miliki Olivia, Leary memeluk dan mengendusnya, bau parfume dan tubuhnya mulai memudar dan membuat Leary semakin rindu rumahnya.

“Aku rindu ibu, tidak apa-apa jika kini aku tidak bersama ibu lagi, tapi datanglah ke mimpiku lebih sering,” bisik Leary penuh harap. Mata Leary terpejam, “Bulan ini aku ulang tahun, aku akan tumbuh lebih tinggi, aku tidak akan banyak mengeluh lagi karena ingin membeli kue. Aku akan lebih giat lagi belajar agar paman baik, Ferez, Burka, Jimmy, paman Liebert dan Andrew tidak kecewa padaku, aku juga tidak akan nakal lagi.”

Tangan mungil Leary meremas lebih kuat pakaian Olivia, bebera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Juni Hutagalung
sedihnya,,,ikut menangis ngebayangin yg di rasakan leary
goodnovel comment avatar
Hermina
sangat sedih dan menyentuh perasaan sampai nangis sendiri
goodnovel comment avatar
yara
smoga liebert atau chaning cepat mencari tau latar belakang leary
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status