Share

Chapter 25

"Aku dan mas Danung ini seperti bukan suami istri sungguhan Gew. Bahkan aku masih perawan sampai detik ini." mata Nur tampak berkaca - kaca.

Gewa tercengang.

"Maksud kamu Nur?" 

Nur lantas menjelaskan semuanya pada Gewa. Tentang masalah pada suaminya, yang bahkan tak mampu menggauli dirinya. Juga menceritakan bahtera rumah tangganya yang terasa hambar dari awal pernikahan sampai detik ini.

"Terimakasih Gew, telah segan mendengarkan curhatanku yang terlalu panjang dan pelik ini." kata Nur.

"Kapanpun kamu butuh aku, aku selalu siap Nur. Aku akan selalu ada buat kamu walaupun hanya sebagai sahabat." 

Ucap Gewa membuat Nur tenang dan terharu.

"Betapa bahagianya jika saat ini masih bisa bersama sebagai kekasih" sekali lagi dalam benak Nur berandai - andai.

Mereka pun berpisah. Nur segera pulang. 

Sesampainya di rumah ia melihat mas Danung, ibu, dan bapak yang sedang terduduk bertiga di depan tv.

Yang ter
Diah Novita

Mohon komentarnya sebagai bentuk support ya readers. Biar author makin semangat.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status