Beranda / Lain / Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur / Dewi dan Bu Ratri kehilangan tempat tinggal

Share

Dewi dan Bu Ratri kehilangan tempat tinggal

Penulis: Ayu_Kusuma20
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-30 22:35:42

Saat adik-adikku sukses

Part 25

Hendi terus melanjutkan langkahnya, dia sudah berjalan sejauh belasan kilo meter, mendatangi satu proyek pembangunan ke proyek lain untuk menawarkan tenaga dan keahlian yang dia miliki, namun tidak ada satupun yang memerlukan dirinya.

Teriknya panas matahari tidak menghalangi langkahnya, keringat yang bercucuran menjadi tanda lelah yang sedang dia rasakan.

Dia berhenti sejenak saat adzan dzuhur sudah berkumandang, mencari Masjid terdekat untuk menjalanakan kewajibannya mendirikan shalat sebanyak 4 rakaat.

Dalam sujudnya dia meminta untuk segera mendapat pekerjaan kembali, karena dia merasa malu pada Nurma jika harus menganggur lama.

Selesai shalat dia kembali berjuang untuk mendapatkan sebuah pekerjaan baru.

Dalam perjalanannya hari ini, sepertinya dia harus sedikit bersabar, karena sampai mentari terbenam dia belum mendapatian apa yang sedang dia cari.

Hendi pulang dengan rasa kecewa yang begitu besar di hatinya, dia menyalahkan dirinya sendiri, dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Kabar baik untuk keluarga Nurma

    Saat adik-adikku suksesPart 26Akhirnya Pak Rusli tahu tentang fitnah yang di buat Bu Rohayati pada Hendi, tak sengaja ia mendengar Bu Rohayati berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon."Nyingkirin orang baru mah gampang, apalagi kalau orangnya polos kayak tukang kebun kemarin, sekarang aku tenang udah gak ada lagi saingan, karena si tukang kebun itu sudah berhasil aku singkirkan!""Aku suruh dia bongkar handle pintu kamar Pak Rusli dan dia langsung nurut, pas bos tahu beuh itu bos langsung marah besar sama dia, hahahaha,"Pak Rusli sangat geram saat mendengar semua itu, dia juga merasa bersalah pada Hendi, pegawai yang sudah ia pecat padahal Hendi tidak melakukan kesalahan apapun.Puk puk pukPak Rusli bertepuk tangan."Hebat kamu ya, belasan tahun kamu ikut saya dan ini balasan kamu sama saya?" "Benar-benar tidak punya hati, pantas saja orang-orang baru yang bekerja di rumah ini banyak yang tiba-tiba meminta pulang, jadi kamu biang keladinya?""Dengar ya Bu Rohayati,

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Kesuksesan Nurma

    Saat adik-adikku suksesPart 27"Kang, HP Neng kenapa ya kok gak nyala-nyala?" Nurma terus mencoba menyalakan ponsel miliknya."Kayaknya rusak Neng, nanti kalau Akang gajian Akang beliin hp baru buat Neng ya!" "Gak usah Kang, sayang uangnya. Beli hp bekas aja banyak kok yang masih bagus-bagus, tapi mudah-mudahan hp ini masih bisa di pake jadi gak perlu beli yang baru." Nurma meletakkan ponselnya begitu saja."Kalau menurut Akang sih hp nya udah minta pensiun itu, hp Neng kan udah lama banget, maafin Akang ya, bertahun-tahun nikah Akang belum bisa beliin Neng hp!""Gak apa-apa Kang, lagian seberapa penting sih hp, apalagi sekarang kita udah gak jauh-jauhan lagi, mending uangnya di tabung aja!" "Pokoknya Akang akan tetap beliin hp, Neng jangan nolak ya, awas!""Yaudah Akang berangkat dulu ya, doain biar kerjaan Akang selalu lancar, di jauhkan dari orang dzolim seperti kemarin!" sambung Hendi."Iya Kang, hati-hati ya!"Setelah pamit kepada Istrinya, Hendi langsung berangkat menuju tem

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   PoV Bu Ratri

    Saat adik-adikku suksesPart 28POV Bu RatriAku tidak menyangka, di hari tuaku kini begitu memprihatinkan, harus hidup di jalanan karena tidak memiliki tempat untuk bernaung, dan masih harus berjuang mencari sesuap nasi dari hari ke hari.Hidupku berubah begitu cepat, rasanya baru kemarin aku memiliki segalanya, rumah yang mewah, anak-anak yang sukses dalam karirnya, dari keempat anakku hanya satu yang tidak beruntung yaitu Nurma, anak sulungku.Mungkin karena Nurma hanya lulus sekolah dasar sehingga dia tidak menjadi apa-apa, tidak seperti ketiga adiknya yang kuliah sampai memiliki gelar, Nurma hanya seorang Ibu rumah tangga dan suaminya seorang kuli bangunan yang penghasilannya tidak tentu.Sejak lulus sekolah dasar aku memang melarang dia untuk melanjutkan sekolah, lebih baik dia kerja saja untuk membantu membiayai ketiga adiknya.Bukan tanpa alasan aku memintanya bekerja, dia harus menebus semua yang hilang dari hidupku. Dulu sebelum dia ada di dalam rahimku, kehidupanku bersama

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Dilema

    Saat anak-anakku suksesPart 29Amarah Dewi memuncak saat Ibunya semakin jauh pergi meninggalkannya, dia menghardik wanita yang sudah melahirkannya ke dunia itu dengan makian kotor."Dasar, Ibu sialan!""Belagu banget, awas aja kalau nanti aku udah punya kerjaan lagi, gak akan aku tampung kau Nenek-nenek peot!""Kamu lagi? kenapa kamu terus tumbuh di dalam rahimku hah? jika Bapakmu tidak bertanggung jawab seperti ini aku tidak akan pernah menginginkanmu!""Mending kamu keluar saja sekarang, asal jangan buat aku mati!"Dewi terus memukul perutnya yang sudah membuncit.Apa yang di lakukannya mencuri perhatian orang-orang yang ada di sekitar, mereka mengira jika Dewi adalah seorang ODGJ yang di hamili oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab.Emosinya begitu menguras energi, dia mulai kelelahan dan perih di perut mulai terasa.Lambungnya mulai berteriak meminta di isi, begitupun tenggorokannya terasa sangat kering."Aku lapar, dan juga haus," keluhnya.Sang Ibu kini sudah tidak sudi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Kejutan Untuk Nurma

    Saat adik-adikku suksesPart 30"Aduh, untung aja selamat, gak ke tangkep sama petugas trantib itu tuh," Bu Ratri mengucap syukur saat dia berhasil lolos dari kejaran satuan polisi pamong praja."Iya duh, kalau aku ke tangkep, udah abis anak saya nanti maki-maki saya.""Eh ngomong-ngomong nama Ibu siapa? dari tadi kita ngobrol tapi belum kenalan?" tanya Bu Ratri mengalihkan pembicaraan."Nama saya Limah, panggil saja Nek Limah, karena sudah Nenek-nenek.""Kalau nama saya Ratri, santai aja Bu Limah, saya juga udah Nenek-nenek, tapi yang boleh manggil saya Nenek, ya cuma cucu saya.""Oh, Ibu sudah punya cucu?" "Punya, baru satu umur 6 tahun kalau gak salah.""Saya juga baru satu, udah besar tapi, tahun ini masuk SMP, saya berharap menantu saya gak punya anak lagi sebelum saya mati.""Loh, kenapa?""Cape Bu, yang punya anak dia tapi yang sibuk saya, gak kebayang kalau sekarang saya punya cucu lagi udah cape di suruh nyari duit, di tambah ngurus bayi lagi, kalau dulu anak saya masih mau

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Penyesalan tiada guna

    Saat adik-adikku suksesPart 31Yuyun merasa sedih, karena sebentar lagi suaminya akan pergi meninggalkannya kembali untuk mencari nafkah."Sudah siap semua barang bawaanku?" tanya Farman pada Yuyun."Sudah Bang!"Jika sedang berada di rumah, segala keperluan Farman memang Yuyun yang mengurus."Ya sudah, aku berangkat ya, awas jangan marah-marah terus, aku di sana cuma cari duit buat kamu dan Susan, tidak mungkin aku macam-macam," Farman mengingatkan Yuyun. Karena Istrinya memang sering merajuk tidak jelas yang membuat Farman risih."Iya Bang, Abang juga jangan telat kalau ngasih kabar, di sini kita nungguin kabar dari Abang," jelas Yuyun sambil mencium punggung tangan suaminya.Sambil menggendong ransel, Farman meraih helm full face lalu memakainya.BreemmmBreemmmFarman memanaskan mesin motor kebanggannya. Ia terlihat gagah, Yuyun merasa bangga melihat penampilan suaminya yang begitu keren.TiiittFarman membunyikan klakson saat motor yang dia kendarai mulai melaju meninggalkan hal

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Mengusir Dewi

    Saat adik-adikku suksesPart 32Farman mulai tebar pesona untuk mencari korban baru, incarannya kali ini mereka para TKW yang sedang berjuang di negeri orang untuk mencari nafkah.Bagi Farman merayu TKW tidak terlalu sulit, cukup menggunakan seragam saat video call dan berjanji akan menikahi setelah pulang ke tanah air, maka apapun yang Farman minta pasti akan selalu di penuhi.Entah mengapa wanita-wanita hebat itu sangat mudah tertipu, padahal berita tentang TKW yang menjadi korban pemerasan aparat gadungan sering viral dan banyak yang mengingatkan untuk hati-hati dalam hal ini.Cukup dengan rayuan maut, Farman bisa mendapatkan segalanya, dari melepaskan hasrat melalui panggilan video sampai kiriman uang yang terus masuk ke dalam rekeningnya.Dia tidak merasa takut sedikitpun dengan ancaman hukuman atas kejahatan yang sudah lama ia lakukan ini, baginya ini bukan kejahatan karena semuanya murni di dasari oleh hubungan asmara.[Sayang, aku butuh uang nih, supaya bisa naik pangkat aku h

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Permintaan konyol Bu Ratri

    Saat adik-adikku suksesPart 33Mala terombang-ambing hidup di jalan begitu lama, menyusuri setiap jalan dari satu kota ke kota lain.Nasibnya begitu malang, sudah gagal menikah keluarganya pun tidak ada yang peduli di saat keadaannya seperti ini.Tidak ada yang menyangka jika Mala awalnya seorang gadis cantik yang begitu pintar, berkulit putih dengan tubuh semampai.Rekan kerjanya pun pasti tidak akan ada yang mengenalinya jika mereka bertemu dengan Mala sekarang, karena perubahan fisik yang begitu drastis.Entah kapan terakhir kali tubuhnya terguyur air, baju yang ia pakai pun masih sama saat dia di pulangkan dari rumah sakit beberapa bulan lalu."Dasar orang gila sialan!" maki seorang pedagang saat Mala mengambil sepotong ayam goreng tepung dagangannya."Untung gak ada yang lihat, kalau ada. Rugi gue, orang-orang pada jijik gak ada yang mau beli!" ucap pedagang tersebut sambil menutup etalase kecil tempat ia memajang dagangannya.Begitulah Mala sekarang, untuk mengisi perut dia men

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-31

Bab terbaru

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Akhir (TAMAT)

    Hendi pergi.Hendi memilih meninggalkan Bu Ratri, Dewi dan juga Mala, dan saat itu juga dia sudah menceraikan Dewi agar terbebas dari tanggung jawabnya.Dia sangat ingin menemui Tedi, akan tetapi penghasilannya selalu terkuras habis karena harus membiayai Bu Ratri, Dewi dan juga Mala, menurutnya satu-satunya cara yang harus dia lakukan adalah meninggalkan mereka agar bisa mengumpulkan uang dengan mudah.Meskipun tidak tahu harus pergi ke mana, Hendi tetap teguh pada pendiriannya, dia tidak mempedulikan teriakan Bu Ratri yang memanggilnya untuk kembali.Saat malam dia mencari Masjid untuk tempatnya berisitirahat, dia biasa tidur di tempat parkir atau pelataran, karena Masjid selalu di kunci, dan tidak diperkenankan untuk tidur di dalam.Dia mengencangkan ikat pinggang, rela menahan lapar agar uangnya cepat terkumpul dan bisa menemui Tedi secepatnya.Setelah tabungannya di rasa cukup, Hendi pun berangkat ke kota tempatnya dulu merantau.Sampai di kota tujuan Hendi harus menelan pil pahi

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Nurma mencari keberadaan Bu Ratri

    Saat adik-adikku suksesPart 69Farman dan Yuyun memulai kehidupan baru.Setelah kejadian itu, mereka akhirnya berdamai dan saling memaafkan kesalahan masing-masing.Yuyun sudah bisa menerima kehadiran Sofia, anak kandung Farman dari wanita lain, begitu pun Farman, dia tidak pernah mengungkit Yuyun yang sedang hamil akan tetapi entah siapa ayah dari janin itu.Kehidupan mereka mulai membaik, usaha pangkas rambut keliling Farman mulai banyak diminati, terkadang dia menerima panggilan langsung dari ke rumah.Meskipun penghasilannya tidak banyak seperti dulu saat dia menipu banyak perempuan dengan iming-iming akan dinikahi, Farman tetap bersyukur setidaknya uang yang dia dapatkan sekarang halal."Ini hasil hari ini," ucap Farman sambil menyerahkan penghasilan yang dia peroleh.Yuyun menerima uang yang diberikan oleh suaminya, setelah dihitung jumlahnya cukup banyak seratus dua puluh ribu rupiah."Banyak banget, emang dapat berapa pelanggan?""Alhamdulilah, tadi dapat anak-anak 3, dewasa

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Ucapan Lukman yang menyakiti Nurma

    Saat adik-adikku suksesPart 68Bisnis yang dijalankan Lukman Setelah mendapat intruksi dari Pak Andri, Lukman langsung mencari informasi tentang supplier beras, Lukman menghubungi Bu Lela yang nomornya sudah dia catat sebelumnya, saat akan pergi ke kota menyusul Hilda, dia sengaja menulis beberapa nomor ponsel orang yang dia kenal di Desa untuk memudahkannya berkomunikasi."Hallo, assalamualaikum Bu Lela," Lukman mengucap salam saat panggilan mulai tersambung."Iya, waalaikumussalam.""Bu, apa kabar?""Baik Man, kamu sendiri gimana? kabar anak Istrimy juga gimana?"Nomornya sudah tersimpan di kontak Bu Lela, karena beberapa waktu lalu, Lukman pernah menelpon bosnya itu untuk memberi kabar dan pamit karena dia akan berhenti bekerja dan menetap di tempat Istrinya."Alhamdulilah Baik juga Bu.""Syukur kalau gitu.""Bu, Lukman mau nanya sesuatu boleh?""Nanya apa Man?"Lukman pun menceritakan tentang rencananya yang akan memulai usaha membuka toko beras, dia langsung bertanya apakah Bu

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Nurma dilema

    Saat adik-adikku suksesPart 67Farman meninggalkan Yuyun.Sadar akan kesalahannya, Yuyun hanya diam, bahkan saat Farman pergi dia pasrah, entah apa yang akan dia katakan nanti pada petugas Puskesmas saat di minta melunasi pembayaram perawatan."Gimana? badannya udah agak enakan?" tanya suster saat mengganti botol cairan infus yang habis.Yuyun hanya menggangguk."Suaminya mana Bu?" Yuyun menggeleng, tidak mengeluarkan sepatah kata pun."Tetesannya udah di atur, agak lambat sekarang. Nanti ganti lagi subuh mungkin, kalau ada apa-apa panggil aja ya," ujar suster sebelum meninggalkan Yuyun.Malam ini para petugas medis itu mungkin bisa sedikit beristirahat, karena tidak ada pasien lagi selain Yuyun.Jika Yuyun tidak ada, mungkin mereka bisa tidur nyenyak sampai pagi.Suasana di ruang UGD begitu hening, hanya suara jarum jam dinding yang menemani Yuyun malam ini.Seandainya tidak malu, mungkin dia akan berteriak minta temani, dalam hatinya berharap ada pasien lain datang yang membuat r

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Nurma pergi dari rumah Fauzi

    Saat adik-adikku suksesPart 66Lukman mengambil hati Ibu mertuanyaPak Andri berusaha mengejar Bu Lastri saat istrinya itu merajuk sampai akan pergi meninggalkan rumah, Pak Andri mencoba kembali menjelaskan apa yang dia lakukan ini semata-mata karena Hilda, demi kebahagiaan anak semata wayang mereka."Mama jangan kayak gini dong, Papa mohon. Kan sudah Papa jelasin ini demi Hilda!" ucap Pak Andri sembari menahan langkah Bu Lastri"Apa yang Mama lakuin juga sama demi Hilda, Mama gak rela kalau Hilda harus hidup susah nantinya, apa yang bisa kita harapkan dari Lukman? cuma jadi kuli di penggilingan beras, untuk makan saja sepertinya kurang."Saat mendengar kalimat yang dikatakan oleh Bu Lastri, sedikit pun Lukman tidak sakit hati apalagi marah, meski pun kata-kata itu berisi hinaan pada dirinya, Lukman merasa apa yang diungkapkan oleh Bu Lastri memang ada benarnya.Ibu mana yang menginginkan putrinya mengalami kesulitan ekonomi setelah menikah, maka dari itu Bu Lastri berusaha memisahi

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Hal memilukan bagi Nurma

    Saat adik-adikku suksesPart 65Hal yang terjadi pada YuyunBu Madam meradang saat mendapat pengaduan dari tamu yang dilayani Yuyun."Gimana sih Madam, orang penyakitan disuruh kerja, lihat nih baju saya bau kena muntahan, pokoknya gak mau tahu saya minta uang balik lagi, udah malas meskipun dilayani yang lain juga!""Loh gak bisa gitu dong, kalau uang udah masuk gak bisa main cancel gitu aja.""Niat saya datang ke sini buat nyari kepuasan, bukan untuk amal, cepat uang saya balikin! kalau enggak saya panggil kawan-kawan saya yang preman pasar buat ngobrak-ngabrik warung ini!" "Iya nih iya!""Gini nih, kalah mau usahanya lancar jangan rese, oh iya sekali lagi saya ingetin yang penyakitan jangan disuruh kerja kasian banyak yang rugi nanti!"Setelah tamu itu pergi, Bu Madam langsung masuk ke kamar yang dipakai oleh Yuyun tadi.Di dalam kamar warung Yuyun terbaring tidak sadarkan diri. Bekas muntahannya tercecer sampai ke tepi ranjang."Heh, bangun Yuyun, kamu sudah saya modalin banyak

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Fauzi mengusir Bi Sumi dan Titin

    Saat adik-adikku suksesPart 64Wulan batal diadopsi."Bu gimana sih, katanya cucunya boleh diadopsi, pas udah datang orang tua angkatnya malah bikin drama kayak gini, saya malu Bu, mereka udah datang jauh-jauh tapi malah gagal.""Maaf Bi Sinta, saya juga gak tahu Dewi bakal kayak gini," ucap Bu Ratri sambil menunduk, dia merasa malu pada Bibi Sinta."Awas ya ini terakhir saya nolong kalian, setelah ini mau kalian kesusahan kayak gimana juga saya gak bakal mau lagi nolong, kapok. Niat nolong tapi malah bikin malu kayak gini!" Bibi Sinta pergi meninggalkan saung."Kamu kenapa sih Dewi? kemarin kamu ngomong katanya Wulan boleh dikasih sama orang, udah kayak gini malah bikin drama nangis-nangis, pokoknya Ibu gak mau ngurus Wulan lagi, silahkan kamu urus sendiri.""Kok Ibu tega sih, kan aku belum bisa ngurus bayi sendiri, masa tega sih.""Kamu ngomong Ibu tega? dari Wulan lahir sampai sekarang siapa yang ngurusin? apa kamu pernah nyebokin atau gantiin baju? enggak kan. Ibu ini sudah tua,

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Nurma ingin cerai

    Saat adik-adikku suksesPart 63Hilda dan Lukman kembali bersatu.Pak Andri dan Lukman akhirnya bisa bernafas lega, saat dokter yang menanangani Hilda memberi kabar baik bahwa Hilda berhasil melewati masa kritisnya.Seperti sebuah keajaiban, tidak sampai satu jam Hilda pun akhirnya mulai sadar, perlahan dia bisa menggerakkan jarinya lalu matanya pun terbuka meskipun masih sedikit buram, cahaya lampu yang begitu terang membuat pandangannya silau.Hilda berusaha mengingat apa yang terjadi, namun tidak ada satu pun memori yang menempel dalam bayangannya.Dia meraba perutnya, karena tidak ingat dengan tindakan operasi caesar yang sudah ia lakukan.Dengan suara lemahnya, dia berusaha memanggil dokter atau suster yang bertugas."Alhamdulilah, akhirnya Ibu siuman juga," ucap salah seorang perawat."Saya sudah melahirkan sus? anak saya mana? kenapa kok saya ada di sini?""Ibu tenang dulu ya, jangan berpikir terlalu berat, sebentar saya panggilkan dokter dulu."Dokter pun datang lalu menjelask

  • Keluargaku Takabur Setelah Kubuat Makmur   Keputusan yang sulit

    Saat adik-adikku suksesPart 62Yuyun dibawa ke dukun"Gimana, sanggup gak kalau pake kambing?" tanya Mbah Toto."Berapa Mbah harganya?""Harusnya dua juta, tapi karena kamu langganan silahkan satu setengah saja!"Bu Madam dilema, jika tidak dibantu tapi Yuyun sangat menguntungkan baginya."Madam, kalau uangnya gak ada, udah jangan!" ucap Yuyun saat melihat Bu Madam melamun.Akhirnya Bu Madam tetap melanjutkan membantu Yuyun, dia pamit sebentar pergi ke atm karena tidak ada uang cash sebesar itu dalam dompetnya."Kamu tunggu, mau nyari atm dulu!" ucap Bu Madam pada Yuyun."Baik Bu Madam."Bu Madam pergi diantar oleh anak buahnya, mereka mencari atm terdekat untuk melakukan tarik tunai.Bu Madam harus mengantri terlebih dahulu karena ada beberapa orang yang juga akan menggunakan fasilitas umum tersebut.Saat tiba bagiannya, Bu Madam langsung masuk ke dalam ruangan yang cukup dingin itu. Dia masukkan kartu lalu pin kemudian memilih menu tarik tunai dan menuliskan nominal yang dibutuhkan

DMCA.com Protection Status