Share

Bab 5357

Pukul lima sore.

Setelah berjalan-jalan, Harvey York membawa Pangeran dan Shay Gibson kembali ke Paviliun Badai.

Tempat itu telah didekorasi dengan cermat. Banyak kaligrafi kuno juga digantung di sekitar tempat itu.

Sofa kayu pir bunga kuning yang dipinjam dari ahli keluarga Pagan adalah sentuhan yang menarik.

Konon, seperti yang Shay sebutkan, tempat itu berantakan.

Meja kopi hancur berkeping-keping.

Cangkir teh juga berserakan di lantai.

Beberapa murid Gerbang Surga berdiri di samping dengan wajah bengkak.

Tiga orang duduk di sofa.

Selain Miles Keaton dan Kora, Harvey melihat orang ketiga.

Orang itu adalah seorang lelaki tua yang jelas-jelas tingginya di bawah lima kaki dua. Dia sedang bermain dengan untaian onyx dengan aura bermartabat yang tak terkatakan.

Seolah-olah dia bisa mendiktekan apa pun yang akan terjadi hanya dengan kata-katanya saja.

Jelas sekali bahwa dia tidak lain adalah Kalel Hoffman sendiri.

Selain ketiganya, beberapa orang berpakaian tradisional berdir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ama Arkan Sirombu
penulisnya emang dasar pemalas...
goodnovel comment avatar
Ama Arkan Sirombu
mana sambunganya woe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status