Share

Bab 208

Sore itu, Harvey mengemudikan Porsche dan pergi menjemput Mandy setelah bekerja seperti yang dia janjikan. Awalnya, dia tidak ingin menonjolkan kemewahan hartanya. Tapi yang pasti mereka tidak bisa mengendarai sepeda motor untuk pergi negosiasi.

Setelah menjemput Mandy, Harvey melaju menuju ladang pelosok yang terletak di pinggiran kota, mengikuti panduan GPS, alat penunjuk jalan.

Mandy sedikit khawatir. Pada saat itu, wajah cantiknya tampak pucat. Dia kemudian berkata, “Harvey, aku rasa ini jebakan Zack, ini agak aneh. Apa menurutmu begitu juga? Apa akan terjadi sesuatu pada kita nanti?”

Harvey tersenyum sedikit dan berkata dengan lembut, "Jangan khawatir. Selama aku ada, tidak ada yang bisa menyakitimu. Kecuali, jika mereka bisa membunuhku.”

Saat dia mengatakan hal-hal itu, matanya tampak seperti pembunuh. Dia baik-baik saja tidak peduli bagaimana orang lain memperlakukannya. Tetapi jika ada yang memperhatikan Mandy, dia pasti tidak akan membiarkan mereka pergi semudah itu.

Mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Suarno Nano
buat penasaran
goodnovel comment avatar
Aryuda Wicagsono
Parah.. makin kesini makin parah aja kuras koin org…
goodnovel comment avatar
Mawar Berduri
Hahaha hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status