Share

Pengungsi dadakan

Penulis: Jannah Zein
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 26

Saat kemacetan mulai terurai, Salwa pun memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Rendy yang duduk di sampingnya berkali-kali mengingatkan, tetapi gadis itu seolah tidak mendengar, Salwa tidak mau mobil ini dikenali oleh daddynya. Dia ingin bertemu dengan daddynya, paling tidak untuk saat ini. Gadis itu tidak siap menghadapi amarah Regan saat mengetahui dirinya pergi dari rumah.

Dia menyadari keberadaan sang daddy di dekatnya saat melihat dari kaca spion, mobil daddynya hanya terhalang beberapa buah mobil yang lain.

"Kamu ini kenapa, Salwa? Kenapa kamu ngebut? Kamu tidak sayang dengan nyawa kamu sendiri?" omel Rendy.

Gadis itu menghela nafas lega saat ia mengecek dari kaca spion mobilnya, mobil Regan sudah tidak ada lagi terlihat. Mereka sudah jauh meninggalkan lokasi kemacetan yang sempat membuat Salw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mommy Bii
fitnah terus ni si emak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Main petak umpet

    Bab 27 "Regan, Salwa itu sudah besar. Dia sudah dewasa. Berilah kebebasan untuknya. Kenapa sih, kamu selama ini selalu memperlakukan Salwa itu seperti anak kecil?" sergah Jihan. Dia tetap tenang meskipun putranya menatap dengan pandangan horor. "Bukan seperti itu, Mom. Aku tahu Salwa itu sudah dewasa, tetapi dia masih berada di dalam tanggung jawabku. Kalau ada apa-apa dengan Salwa, aku yang bertanggungjawab, Mom, bukan orang lain!" sentak Regan. Dia memegang tas kerjanya erat-erat. "Mommy tahu, tapi bukan begitu caranya, Nak!" "Terus, apakah aku harus membiarkan Salwa bebas pergi kemana saja sesuka hatinya tanpa seizinku? Begitu yang di maksud oleh Mommy?" ucap Regan dengan nada tinggi. Dia agak sedikit kecewa dengan mommynya yang membiarkan Salwa pergi begitu saja, tanpa sepengetahuannya.

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Tekad hati Salwa

    Bab 28"Gio, aku punya tugas untukmu!""Apa yang bisa saya bantu, Tuan?""Putriku pergi dari rumah sejak tadi pagi dan aku tidak tahu dia pergi ke mana. Kamu bisa, kan melacak keberadaannya?""Oh..." Terdengar helaan napas lega dari ujung telepon. "Tentu saja, Tuan. Itu soal mudah.""Bagus. Aku mengandalkan dan percaya padamu, Gio.""Kalau boleh saya tahu, berapa nomor ponsel dan alamat email putri tuan?" tanya lelaki yang berprofesi sebagai hacker itu.Lelaki itu menyebut sederet angka dan alamat email Salwa."Ingat Gio. Semua data tentang putriku bersifat rahasia. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan?" Reg

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Bolos kerja

    Bab 29 "Little Girl!" seru Regan. Pintu telah terbuka dan lelaki itu sangat terkejut, mendapati sosok yang tengah dicarinya tengah duduk santai di sofa. "Daddy!" Salwa juga tak kalah terkejut. Dia tak menyangka sang daddy ke butik dan muncul di hadapannya. "Daddy kemari?" "Seperti yang kamu lihat, Little Girl. Daddy kemari mencari Natalia," ujarnya. Lelaki itu mendekat, lantas menjatuhkan tubuhnya di sisi gadis kesayangannya. "Tante Natalia belum datang, Daddy. Aku sendirian disini," ucapnya terbata-bata. Salwa memandang wajah daddynya dengan perasaan yang berkecamuk, tetapi hanya sesaat. Gadis itu kembali menunduk. Berada di dekat lelaki itu membuat indera penciumannya menangkap aroma maskulin dari tubuh atletis itu. Tangan Regan terulur, menyentu

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Aku tidak pernah berubah

    Bab 30 Saat Regan dan Salwa baru saja turun dari mobil, Dewi sudah menyambut kedatangan mereka dengan berdiri di teras rumah. Gadis manis berumur dua puluh tahun itu merentangkan tangan melihat Salwa yang tengah bergandengan dengan lelaki dewasa yang sangat di kenalnya. "Salwa!" pekik Dewi. Dia memeluk sahabatnya dengan hati bahagia. "Wah, pantas saja seharian kamu tidak pulang! Kamu menghabiskan hari ini besama Daddy ya?" Salwa tertawa. Dia mengacungkan jari telunjuk, kemudian meletakkannya di bibir gadis itu. "Bukannya bersenang-senang, Dewi. Daddy membantuku untuk mencarikan apartemen yang cocok buatku." "Oh, ya? Berarti kamu serius dong, mau tinggal sendiri di apartemen?" Matanya melotot seakan tak percaya. "Emang iya," jawabnya santai.

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Airin, aku merindukanmu

    Bab 31"Mommy jahat?!" Jihan tertawa keras. "Mommy jahat katamu? Pikiran macam apa itu? Dengar, Regan, kalau mommymu ini berbuat jahat terhadap Salwa, tentunya Mom tidak akan membiarkan dia pergi dengan membawa seluruh harta dari almarhum Airin. Jika Mom jahat, Mommy akan berlaku seperti nenek-nenek lampir yang menjadi tokoh antagonis di sinetron, mengusir cucu yang tidak dikehendakinya tanpa membawa sesuatu pun dan membiarkan dia terlantar di jalanan!""Mommy menyuruh Salwa meninggalkan rumah ini secara baik-baik dan Mommy memberikan haknya tanpa mengurangi sedikitpun dari harta peninggalan mommy angkatnya itu. Mommy pikir dia tidak akan terlantar, meskipun kamu tidak lagi mengurusinya. Sudah cukup kamu mengasuhnya selama belasan tahun, Regan!" bentak Jihan. Ingin sekali dia membuka pikiran putra semata wayangnya itu yang selama belasan tahun dibutakan oleh cinta kepada sosok istrinya yang kini sudah almarhum itu."Aku tahu itu, Mommy. Mommy menganggap harta Airin itu

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Menjadi diri sendiri

    Bab 32 Desahan itu terdengar begitu memilukan. Lelaki dingin yang sehari-hari begitu tegas memimpin RVM gruop itu membawa tubuhnya kembali ke pembaringan. Dia merebahkan tubuhnya masih dengan bingkai foto di dalam pelukannya. Di saat seperti inilah Regan bisa menjadi dirinya sendiri, seorang lelaki yang sebenarnya rapuh. Dia pun butuh sandaran, tetapi tak seorangpun yang bisa dijadikan tempat untuk menyandarkan kesedihannya. Dia hanya bisa menyimpannya sendiri. Regan tak bisa menampakkan kesedihannya di hadapan Salwa. Dia tidak mau membuat gadis itu semakin bersedih. Ah, mengingat gadis itu membuatnya teringat akan janjinya untuk mengirimkan orang menambah penjagaan di rumah Dewi sahabatnya Regan menyeka air matanya dan kembali duduk. Dia meletakkan foto itu di pangkuannya, kemudian mengambil ponsel. Dia menghubungi orang-orangnya, meminta

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Privasi daddy

    Bab 33 "Cantik," pujinya dalam hati. Dia memandang gadis itu tanpa berkedip. Dia baru menyadari, little girl-nya ini mirip sekali dengan mommynya. Airin memastikan putrinya tumbuh menjadi gadis yang sederhana, cerdas, penuh perhatian dan juga cantik, bukan hasil polesan tetapi cantik alami. "Daddy," tegur Salwa. Dia merasa jengah dengan cara Regan menatapnya. Regan yang tersadar buru-buru memalingkan wajahnya. "Iya, ayo kita berangkat!" "Aku pamit dengan Dewi dulu. Daddy duluan saja ke mobil, nanti aku menyusul," sahutnya. Regan mengangguk. Dia bergegas keluar dari rumah itu, menuju mobilnya. Sementara Salwa masuk lagi ke dalam, menuju ruang makan. "Aku berangkat dulu, Wi. Sampai jumpa di kampus," pamit Salwa. "Pagi-pagi amat. Bukannya kita masuk kuliah siang?" Kening gadis itu berkerut "Daddy mengajakku ke kantor, Dewi," ujarnya. "Oh iya, hati-hati ya." Salwa mengacungkan tangan, lantas berlari kecil meninggalkan ruang makan. Dia segera masuk ke mobil, duduk di samping Rega

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Maukah kamu menjadi kekasihku?

    Bab 34"Pekerjaan lain? Apa maksud Tuan?" tanya Shafira. Dia bangkit dari tempat duduk, berdiri dan melangkah agak menjauh dari lelaki itu."Kamu cantik." Regan mengulangi ucapannya. "Bagaimana kalau kamu menjadi kekasihku saja? Aku jamin semua kebutuhanmu akan terpenuhi. Kamu bisa minta apa saja dan aku pasti akan mengabulkannya. Aku juga akan memberikan kamu credit card dengan limit tak terbatas dan apartemen atau rumah mewah. Yang penting kamu mau menjadi kekasihku ....""Menjadi kekasih Tuan?" Shafira kaget bukan kepalang. "Setahu saya, Tuan sudah memiliki istri.""Ya, Airin adalah istriku, tetapi aku belum memiliki kekasih. Maukah kamu menjadi kekasihku?" Lelaki itu maju selangkah, mendekat kepada wanita yang menatap tajam kepadanya. Wajahnya merah padam"Saya datang kesini untuk mengajukan lamaran menjadi sekretaris Tuan, bukan untuk menjadi kekasih Tuan," ujar Shafira tegas sembari menepis tangan laki-laki yang mencoba menyentuh bahunya."Kamu menolakku?

Bab terbaru

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Bukan Cinta Biasa

    Bab 123Sebidang lahan kosong yang sedianya akan digunakan untuk pembangunan gedung RVM group yang baru telah disulap menjadi sebuah tempat pesta yang megah. Tenda-tenda yang besar dipasang untuk menampung semua tamu yang datang. Tempat ini digunakan untuk tempat jamuan para tamu undangan, mengingat seluruh karyawan RVM group diundang tidak terkecuali, mulai dari jajaran direksi sampai OB dan petugas cleaning service.Sementara itu, di sebuah aula dalam gedung RVM group juga dihias dengan indah. Di salah satu bidang dinding terdapat kursi pelaminan yang juga sangat megah. Namun, orang-orang yang bisa masuk ke dalam aula ini hanya kalangan terbatas. Ini atas permintaan Regan sendiri yang tidak mau istrinya kelelahan, lantaran terlalu banyak menerima ucapan selamat dari para tamu.Hal yang paling membahagiakan bagi Salwa adalah kehadiran Bunda Khadijah, ustadzah Aisyah dan ustadz Rasyid. Pada acara siang ini, Salwa mengenakan gaun pengantin muslimah bernuansa biru muda. Perempuan muda i

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Pulang Ke Indonesia

    Bab 122Sejak pintu pesawat terbuka dan ia mengiringi langkah sang suami menuruni tangga pesawat, dada Salwa serasa diketok-ketok. Dia terus memegangi lengan sang suami yang kondisinya justru berbanding terbalik dengannya.Lelaki yang kini berumur 38 tahun itu nampak seperti pahlawan yang baru saja memenangkan peperangan. Tubuhnya yang tegap begitu bangga menggendong putri mungilnya. Wajahnya tak henti menebarkan senyum kepada orang-orang yang menyambut kedatangannya malam ini."Selamat datang kembali di Indonesia, putriku!" Axel berlari kecil, tak sabar menghampiri putrinya. Lelaki itu memeluk putrinya sekilas kemudian mengambil alih baby Airin yang masih berada dalam gendongan Regan.Kedua lelaki itu saling menggenggam dan tersenyum, seolah tak memperdulikan apa yang tengah Salwa rasakan saat ini. "Para lelaki memang tidak peka," keluhnya pada diri sendiri. Namun ia tetap tersenyum dan larut dengan kebahagiaan orang-orang di sekelilingnya.Meskipun Salwa ingin menolak, tetapi ia t

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Firasat

    Bab 121"Hmmm... Menurutmu?" sahut Jihan tenang. Dia tahu persis putranya sangat cerdas dalam membaca situasi."Selalu ada timbal balik di setiap apa yang kita lakukan," jawab Jihan diplomatis."Tuh, akhirnya Mommy sudah mengakui, kan?" Lelaki itu tersenyum kecut. "Apa yang Mommy inginkan dari kami?""Pulanglah ke Indonesia, bawa Istri dan anakmu dan tinggallah bersama Mommy. Itu yang Mommy inginkan. Sangat sederhana, kan?" pinta Jihan tenang."Apa yang sedang Mommy rencanakan?" Regan berusaha mengikis jarak diantara mereka dengan menatap lekat wajah tua itu."Tidak ada. Aku hanya ingin menimbang cucuku. Kamu tahu, kan? Itu impian terbesar Mommy sejak dulu.""Aku tahu, tapi Salwa bukanlah istri yang Mommy inginkan." Regan menghela nafas."Kamu mencurigai Mommy?" Spontan Jihan membentak."Regan, dengarlah. Mommy tidak pernah mempersoalkan dari rahim siapa anakmu lahir. Bahkan bukankah Mommy dulu pernah mengusulkan agar kamu menitipkan benihmu di rahim ibu pengganti?" Perempuan tua itu

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Rencana Peresmian Pernikahan

    Bab 120Sebuah tepukan akhirnya yang menyadarkan Axel dari keseriusannya berbicara dengan sang menantu."Daddy? Kok Daddy ada disini?" Lelaki itu seketika berdiri melihat sosok tubuh tua yang menatapnya penuh kehangatan. Axel memeluk tubuh itu dan tuan Gunadi pun menggenggam erat tangannya.Regan pun tak kalah terkejut saat mendapati sesosok perempuan tua yang berdiri di samping tuan Gunadi."Mana cucu Mommy? Pasti cantik, kan?" Perempuan tua itu tersenyum hangat, senyum yang tak pernah Jihan perlihatkan kepada Regan selama belasan tahun."Cucu Mommy perempuan dan sangat cantik. Dia sangat mirip denganku," ucap Regan terbata-bata. Dadanya seketika berdesir."Benarkah? Bolehkah Mommy melihatnya?" tanya Jihan.Meskipun di benak keduanya masih penuh dengan berbagai pertanyaan, akhirnya Regan mengizinkan tuan Gunadi dan mommy Jihan masuk ke dalam ruangan tempat Salwa dan bayinya dirawat.Salwa sangat terkejut. Dia tak menyangka kedua orang itu akan sampai ke sini. Dia hanya bisa diam dan

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Airin Alvia Maharani

    Bab 119Ini adalah kali pertama Regan menghadapi persalinan seorang wanita. Tak terbayangkan, betapa risaunya ia melihat Salwa yang merintih kesakitan. Sembari tetap menggenggam tangan perempuan itu demi untuk menenangkannya, Regan terus berdoa dalam hati.Beberapa orang berpakaian putih di sekelilingnya mulai melakukan tugasnya masing-masing. Dokter Emily yang spesialis kandungan mulai mengecek kondisi Salwa."Nyonya Salwa sudah pembukaan empat, Tuan. Kami akan segera memberikan suntik epidural untuk menawar rasa sakitnya," ujar seorang dokter perempuan yang bertugas melakukan anestesi.Regan mengangguk. Dia membantu istrinya untuk duduk. Lagi-lagi Salwa meringis.Sembari dokter perempuan itu melaksanakan tugasnya, Regan menatap istri kecilnya prihatin. Sebenarnya dia tidak rela Salwa harus melahirkan semuda ini, di saat perempuan itu belum siap menerima rasa sakit di dalam proses persalinan. Secanggih apapun metodenya, tetap saja yang namanya melahirkan itu rasanya sakit.Setelah me

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Mengorbankan Banyak Hal

    Bab 118Salwa bermaksud membantah, tapi jemari lelaki itu begitu ketat menempel di bibirnya. "Jangan memikirkan apapun. Semua perubahan yang terjadi pada keluarga kita, nyatanya tak akan bisa merubah apapun. Kita akan tetap bersama seperti ini." Lelaki itu melepaskan tangannya lalu mengecup bibir ranum itu berkali-kali. "Daddy sengaja membawa kamu ke Amerika, bukan karena takut dengan gangguan mereka, tetapi agar kamu merasa lebih rileks dan merasakan suasana baru. Lagi pula sudah lama sekali Daddy tidak mengunjungi keluarga di sana dan juga makam daddy Richard. Nanti kita ziarah ya. Daddy ingin mengenalkan istri dan calon anak daddy, meskipun yang kita datangi hanya sekedar makamnya saja." Salwa melihat lelaki di sampingnya seperti menahan sebuah kesedihan. Seperti ada luka lama yang disembunyikan oleh suaminya. Salwa tak tahu seperti apa luka itu. Salwa merasa ada rahasia yang ia sendiri tidak tahu meskipun belasan tahun mereka bersama. "Aku akan senang sekali bisa berkenalan den

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Sikap Tuan Gunadi Wijaya

    Bab 117"Aku pasti akan selalu merindukanmu, Pa," sahut Salwa sendu. Baru saja ia merasa mendapatkan kasih sayang seorang ayah, kini tiba-tiba dia harus terpisah lagi. Namun Salwa percaya semua ini demi kebaikannya. Salwa percaya penuh kepada suami dewasanya itu.Axel kian erat memeluk tubuh Salwa. Rasanya dia tak ingin terpisah dari putri kesayangannya. Namun dia sudah menitipkan Salwa kepada Regan dan ia percaya lelaki itu pasti mampu membimbing putrinya untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi.Salwa menyusut air matanya dengan ujung jilbab. Sementara Axel beralih memeluk Regan, menepuk bahu lelaki itu. Keduanya berpegangan tangan erat, seolah saling menguatkan satu sama lain."Sebelum kalian meninggalkan negara ini, ada seseorang yang ingin bertemu dengan kalian." Axel memutar tubuhnya, lantas melambaikan tangan kepada seorang lelaki tua yang sejak tadi berdiri agak jauh dari tempat itu. Namun mata elangnya tak lepas mengamati semua keharuan yang terjadi."Tuan Gunadi?" Salwa

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Menjadi Cucu Mantu

    Bab 116"Lihatlah, ini akibat dari kecerobohanmu!" Tuan Gunadi melemparkan sebuah map berwarna coklat tua kepada istrinya."Daddy!" teriak Chintya. Dia melihat tatapan daddynya yang sangat menyeramkan. Tidak pernah tuan Gunadi sampai semarah ini kepada mereka berdua."Apa ini, Dad?" tanya nyonya Elina sembari membuka map yang diberikan oleh suaminya."Kamu lihat dan baca isi map itu," tunjuk tuan Gunadi kepada map yang berada di pangkuan istrinya.Lelaki itu mendaratkan tubuhnya duduk di hadapan sang istri sementara Nyonya Elina mulai membuka dan membaca isi map tersebut."Tidak mungkin! Ini tidak mungkin terjadi. Ini pasti hanya prank, kan?" Nyonya Elina histeris setelah beberapa menit kemudian. Dia melempar map itu ke sembarang arah."Prank, katamu?? Kau pikir ini sebuah lelucon?! RVM group membatalkan kerjasama dan kita mengalami kerugian besar!" Mata itu berkilat-kilat di terpa cahaya lampu yang tergantung di langit ruangan."Tetapi kenapa mereka sampai melakukan hal tidak profesi

  • Kekasihku Anak Mantan Istriku   Haruskah Menyerah?

    Bab 115"Bagaimana bisa? Kenapa sampai gagal? Gimana sih kerja kalian?" teriak nyonya Elina kepada seseorang di seberang telepon. Perempuan tua itu bahkan menghentakkan kakinya ke lantai. Dia sangat kesal, karena rencananya untuk menyingkirkan Salwa dan juga janin di dalam kandungannya gagal total. Ini adalah kegagalan yang pertama kali setelah sebelumnya 20 tahun yang lalu, setelah itu 3 tahun kemudian, dia berhasil menyingkirkan Winnie dan Airin dari kehidupan Axel, putranya. "Gagal?" sembur Chintya. Perempuan itu seketika mendongakkan wajah. Perhatiannya teralih kepada sang mommy setelah sebelumnya ia sibuk memainkan ponsel. "Mereka gagal, Chintya. Kakakmu sendiri yang langsung turun tangan menyelamatkan anak haramnya itu!" Akhirnya nyonya Elina kembali duduk di sisi putrinya. Wajahnya memerah dalam amarah. Nyonya Elina memijat pelipisnya. Dia tidak habis pikir, kenapa kali ini dia gagal? Orang-orangnya adalah orang yang terlatih dalam urusan culik menculik. Mereka bergerak sang

DMCA.com Protection Status