Beranda / Urban / Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya / 85 Pertikaian Ayah dan Putrinya

Share

85 Pertikaian Ayah dan Putrinya

Penulis: FANDER
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-27 22:17:06

"Sound great. aku mulai tertarik. cerita kan semua nya padaku," kata Conrad di ujung telpon.

"Kamu harus menggoda wanita itu. tiduri dia dan bikin video nya. kalau kamu berhasil, itu juga akan membuat Russel membenci wanita itu dan kembali ke pelukan ku," kata Jacklyn dengan suara tidak puas. Jacklyn memang mulai membenci Vania, karena dianggapnya, Vania adalah orang yang membuat Davin tidak menyukainya lagi.

"Hahahaha...aku suka. aku suka. apa wanita itu, kaya raya juga seperti si anak manja mu itu?" tanya Conrad di ujung telpon.

"Kemungkinan tidak. dia mungkin hanya orang melarat tapi, kamu bisa dapat uang dari ibunya Russel."

"Kok bisa?"

"Ibunya Russel membenci perempuan itu, karena perempuan itu hampir membuat Russel terbunuh, jadi, ibunya Russel akan membekali mu dengan uang yang banyak untuk modal bagi kamu menaklukkan wanita itu. nah, disitulah kesempatan bagimu untuk dapat uang banyak."

"Hahahaha.... boleh boleh. aku pasti bisa menaklukkan nya. tapi, aku baru mulai minggu dep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   86 Pertolongan yang Ditolak

    "Dia menunggu mu sejak tadi, Van. please...sekali ini aja. penuhi permintaan nya untuk makan malam berdua dengan mu," bisik Vartan dari belakang dan mengangguk ke arah Ivan yang ternyata sedari tadi telah menunggu Vania dengan jas lengkap dan bunga di tangannya."Aku tidak bisa melakukan nya, Var. aku tetap tidak bisa melakukan nya," kata Vania sambil melangkah terus meninggalkan Ivan yang tertunduk lesu saat Vania tetap saja melewati dirinya dan tidak mau memenuhi ajakan nya untuk makan malam berdua.Langkah Vania yang ingin secepatnya meninggalkan Ivan dan pergi ke apartemen di belakang rumah sakit, terhenti karena dia mendengar teriakkan ibunya memanggilnya.Vania membalikkan tubuhnya dan menunggu kedatangan Sita yang mendekati nya. setelah keduanya berhadapan, Sita menggenggam tangan Vania, menatap Vania dan berkata," maafkan bunda, nak. maafkan bunda.""Memang kenapa, bun?" tanya Vania sambil memperhatikan raut wajah Sita, apalagi saat melihat ada air mata di mata Sita."Ternyata

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   87 Menghubungi Secara Tidak Langsung

    "Ini gila! jadi, Vania tidak tahu sama sekali tentang apa yang menimpaku?" keluh Davin. Davin tidak bisa membayangkan yang akan terjadi pada Vania saat Davin menghilang begitu saja dari kehidupan Vania."Iya, Tuan Muda. aku dan Wilson sudah berjanji kepada Nyonya Besar jadi, kami tidak bisa mengingkari janji kami itu," jawab Peter."Bagaimana dengan management di rumah sakit di Singapore itu? apa yang kau katakan pada mereka untuk disampaikan pada Vania sewaktu Vania di rumah sakit?""Aku cuma titip pesan kepada mereka supaya mereka bilang kepada Vania, kalau pertolongan untuk ayahnya Vania itu, berasal dari pemilik baru rumah sakit asal Hongkong. itu saja, Tuan Muda. aku tidak pernah menyinggung tentang Tuan Muda karena terakhir kalinya yang aku tahu, Tuan Muda masih ingin merahasiakan identitas Tuan Muda. iya kan?""Iya iya. hmmm, baiklah. aku cuma bisa berharap semoga Vania masih bertahan pada cintanya padaku walaupun tanpa ada kabar berita dariku.""Kalau gitu, hubungi Vania seka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   88 Godaan dari Mantan

    "Wah, wo ho ho. kamu benar. kamu benar. itulah yang harus kita lakukan. walaupun aku tidak bisa menemuinya, tapi, aku kan bisa menemui nya secara tidak langsung," Davin sangat gembira dengan usul Peter tadi, sehingga Davin sudah berdiri dan melompat-lompat kegirangan. Sesudah itu, Davin mengangkat tangan menghentikan Peter yang ingin mengatakan sesuatu, melihat itu, Peter pun membatalkan kata-kata nya dan menunggu Tuan Muda nya yang sedang memikirkan sesuatu itu."Gedung orkestra," kata Davin tiba-tiba."Ada apa dengan gedung orkestra, Tuan Muda?""Sesampainya di Jakarta, kamu harus booking sebuah gedung orkestra kemudian, kamu pergi ke tim orkestra tempat Vania bergabung, booking mereka untuk membuat sebuah konser tertutup.""Konser untuk Tuan Muda, kan?""Ya. cari gedung orkestra yang ada balkonnya. aku ingin menonton dari atas sana. saat acara itu, aku ingin dia tahu aku ada, walaupun aku tidak bisa menemuinya," kata Davin sambil membayangkan permainan biola Vania di gedung orkest

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   89 Sebuah Penolakan

    Davin terpaksa memegang tangan Jacklyn dan menarik tangan Jacklyn menuju ke ranjang, setelah itu dia hempas kan tubuh Jacklyn dengan keras ke atas ranjang."AKU TIDAK MAU KAMU MENYENTUHKU, TAU!!! GAK PANTAS KAMU MENYENTUH KU, TAU!!!" teriak Davin dengan mata melotot ke arah Jacklyn. awalnya, Davin tidak ingin berlaku kasar kepada wanita walaupun wanita itu pernah menipunya, namun karena Jacklyn masih tetap berusaha menggoda, Davin pun naik darah. Melihat kemarahan Davin itu, Jacklyn tidak patah arang dia masih berusaha berdiri dan meng iba-iba kepada Davin sambil berusaha bergerak dengan gaya agak panas untuk mengundang hasrat Davin kepada nya. "Sayang, please, aku mencintaimu, jangan tinggalkan aku lagi, please. aku akan berusaha menyenangkan mu, aku akan menjadi satu-satunya bagimu, sayang," rayu Jacklyn dengan suara manja menggodanya."Jacklyn, pokoknya aku sudah kasih peringatan ya. berani kamu menyentuh ku, aku akan memukul mu. aku tidak peduli walaupun kamu wanita, ingat itu!!

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   90 Hongkong lagi. Hongkong lagi

    Siang ini, saat Vania sedang berada di kantor nya, dia terkejut saat mendapat telepon dari Ny. Dahmer, pimpinan orkestra tempat Vania bernaung."Halo. Ny. Dahmer.""Vania, kamu sibuk gak? aku ganggu kamu, gak?" tanya Ny. Dahmer di ujung telpon."Gak terlalu sibuk kok. ada apa Ny. Dahmer?""Orkestra kita diundang untuk konser di gedung Aula Simfonia, tiga hari depan.""Hah! di gedung Simfonia? wow! acara besar dong? kok mendadak banget?""Ada event organizer asal Hongkong yang baru aja datang dan meminta kita untuk mengisi acara disana. mereka bahkan sudah menyewa tempat di Aula Simfonia untuk konser kita. aku sudah konfirmasi dengan pihak Aula Simfonia dan mereka sudah membenarkan kalau memang kita akan mengisi acara disana pada tiga hari depan, Van.""Wow... impian ku untuk masuk ke gedung itu dan bermain di gedung itu, akhirnya kesampaian. aku jadi terharu," kata Vania senang. selama Vania bergabung di orkestra yang dipimpin Ny. Dahmer itu, Vania memang belum pernah dapat kesempatan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   91 Merindukan Vania

    Setelah berada di atas, Pak Fuadi, pimpinan perusahaan di kantor ini, sudah menyediakan sebuah ruangan sendiri bagi Davin dan para asisten nya. Melvin sempat menyamar sebagai tukang reparasi AC dia masuk ke ruangan pribadi Vania dan mulai memasang alat perekam suara di ruangannya Vania.Jadi, alat yang kamu taruh sudah mulai mendapat info?" tanya Davin kepada Melvin."Iya Tuan Muda. sejam yang lalu aku menaruh alat pembesar suara di ruangannya Nyonya Muda----""Wait. kenapa kau memanggil Vania, Nyonya Muda?" tanya Davin."Karena aku yakin, Tuan Muda akan menikahinya. cepat atau lambat, itu pasti terjadi," tegas Melvin sambil menatap mata Tuan Muda nya itu."Amin. amin. kamu benar itu pasti akan terjadi," tegas Davin sambil tersenyum sendiri.Sesudah itu, Davin mengambil headset yang diberikan Melvin, menaruh headset itu di telinga nya dan mulai mendengar percakapan antara Vania dan Rani. mendengar dugaan-dugaan Rani tentang kemungkinan dermawan dari Hongkong, pembeli rumah sakit dari

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   92 Penggemar Gelap

    Saat melihat Vania dan Rani masuk ke dalam restoran, Lenny langsung mengangkat tangan nya dan mempersilakan Vania dan Rani untuk duduk di depan nya."Katanya takut kopi nya ada sianida nya, kok malah rakus banget borong minuman segini banyak?" tanya Rani sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Itulah hebatnya aku ini. walaupun takut dan paranoid sama ajakan minum kopi tapi, aku juga setia kawan jadi, aku putuskan untuk nyobain dulu, jadi, kalau aku kenapa-kenapa, kalian gak perlu minum. iya kan? makanya aku sengaja memesan banyak minuman dan roti sebagai pembuka dan sejauh ini, aman terkendali, aku gak apa-apa," kata Lenny dengan mulut penuh."Kamu itu sebenarnya setia kawan atau kelaparan sih? hahahaha," kata Vania sambil tertawa-tawa"Ya, dua-duanya sih, hihihi," Lenny terkekeh-kekeh dengan tangan yang kembali meraih satu buah roti."Terus, kamu udah ketemu manager nya, gak? main makan aja loe," kata Rani sambil melihat-lihat ke arah meja kasir."Tadi, gleg...managernya sendiri yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   93 Saingan Baru untuk Davin

    "Conrad, Tuan Muda?" tanya Melvin kaget. sejak Vania keluar kantor, Melvin memang menyerahkan headset kepada Davin untuk mendengarkan sendiri apa yang sedang terjadi pada Vania dan teman-temannya karena Melvin tercekat kaget mendengar nama Conrad disebut."Conrad yang selingkuh dengan Jacklyn, kan, Tuan Muda?" tanya Melvin lagi."Iya. dia. kenapa dia bisa ada disini dan mendekati Vania? ini pasti ada hubungannya dengan Jacklyn! suruh Wilson untuk merekam gambar Conrad ini, apa ini Conradnya Jacklyn atau bukan," perintah Davin kepada Melvin.Melvin si Otak langsung menelpon Wilson si Tangan yang memang sejak pagi ini sudah standby mengikuti Vania.**Vania merasa tidak nyaman saat ditatap terus oleh Conrad yang sekarang duduk di depannya, Rani sendiri sudah langsung sok akrab dengan Conrad."Katanya kamu pengagum berat Vania. emang kalian ketemu dimana?" tanya Rani kepada Conrad."Aku belum pernah ketemu dia," bantah Vania cepat."Kita pernah ketemu. maksud ku, aku pernah melihat kamu,

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28

Bab terbaru

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   109 Galeri Seni

    Selain itu, dengan drone dari Melvin yang selalu mengikuti Vania, semua perkembangan Vania diketahui oleh Davin, kemanapun Vania pergi, Davin bisa melihatnya. hanya saja, Davin tidak pernah lagi berusaha mendekati Vania secara langsung.Beberapa hari ini, Vania agak sibuk di sebuah galeri seni karena lukisan-lukisan Vania dipajang disana. pembelian lukisan milik Vania, adalah salah satu cara Davin untuk mendekati Vania dan keluarganya. Davin sengaja membeli hak untuk memamerkan lukisan-lukisan Vania itu di sebuah galeri seni, selain untuk mengapresiasi karya lukis Vania juga untuk memberikan uang kepada keluarga Vania khususnya buat Willy, Ayahnya Vania.Hari ini, Davin meminta Peter untuk mengambil uang lima ratus juta rupiah dari bank dan menaruh uang itu dalam satu koper. uang sejumlah itu adalah uang yang pernah diberikan Willy untuk menyuap Davin. rencananya, Davin ingin mengembalikan uang itu ke tangan Willy, serta menjelaskan semua yang terjadi pada saat peristiwa itu kepada Wi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   108 Pria Bertopeng

    "Davin? kamu yakin?" tanya Vania dengan hati campur aduk."Aku tidak begitu yakin sih. bentuk tubuh nya mirip tapi, dia langsung menutup wajahnya saat dia melihat ku," jawab Rani."Apa dia membawa teropong?"justru dia menutup wajahnya dengan teropong itu kemudian berjalan terus ke arah bawah. karena itulah, aku terlambat kesini menemui mu," jawab Rani. "Ayo kita cari," kata Vania. sejak tadi, Vania membawa-bawa biolanya naik turun tangga, kini, dia serahkan biola mahalnya itu untuk sementara dibawa Rani, supaya dia bisa leluasa naik turun tangga mencari sosok yang menurut Rani, mirip Davin itu.Vania dengan diikuti Rani kini kembali ke jalan yang dilewati Rani tadi. sambil berjalan, batin Vania sesak karena memikirkan Davin. Vania tidak habis pikir, mengapa Davin memperlakukan dirinya seperti ini? kalau memang yang dilihat Rani adalah Davin, mengapa Davin menghindari nya? tapi, kalau memang bukan Davin, mengapa sosok pria bertopeng itu seperti menghindari nya? mengapa pria itu menye

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   107 Iklan Menatap Cahaya Rembulan

    Setelah semua anggota Orkestra sudah duduk di tempatnya masing-masing di depan alat musik mereka masing-masing, keadaan seketika menjadi hening. kemudian Nyonya Dahmer sebagai konduktor atau pemimpin orkestra, mulai berjalan ke arah depan. setelah membungkukkan tubuhnya dalam-dalam ke arah penonton, dia menuju ke salah satu pengeras suara dan mulai bicara," selamat datang untuk semua yang hadir di acara ini dan terima kasih untuk pihak-pihak yang membuat acara ini bisa terwujud."Hadirin masih terdiam dan menunggu kata-kata sambutan selanjutnya dari Nyonya Dahmer. Vania pun mulai meraba alat musik barunya yang menjadi kebanggaannya saat ini. biola Stradivarius kebanggaan nya."Malam ini, sebelum acara dimulai, seperti biasa di setiap pertunjukan ataupun di acara TV ataupun di acara-acara di Channel YouTube. pasti akan ada yang namanya pesan sponsor atau iklan. iya kan?" kata Nyonya Dahmer yang disambut oleh tawa beberapa orang dan anggukan kepala dari banyak orang lainnya. saat ini, b

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   106 Fans Berat

    Vania pun fokus mengikuti latihan dengan hati agak tenang. ada sedikit rasa trauma dengan kenyataan yang terjadi tadi kalau dia sempat dibius orang, tapi setelah memeriksa tubuhnya di kamar mandi, dia memang tidak menemukan sesuatu, tidak ada rasa perih di tubuhnya dan itu berarti, Conrad memang tidak sempat mengapa-apakan dirinya, Vania bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Vania bersyukur karena ada orang yang menolongnya walaupun sampai saat ini, Vania tidak tahu siapa penolongnya itu.Saat latihan, mata Vania tertuju kepada seorang penonton yang duduk sendirian di kursi penonton. jarak antara dirinya dan penonton itu, memang masih sangat jauh sehingga Vania tidak bisa melihat wajah penonton itu, tapi Vania merasa, penonton itu terus-menerus menatap nya.Penonton itu terlihat sekali-sekali memakai sebuah teropong untuk melihat ke arah orkestra yang digawangi Vania dan teman-temannya itu, tapi, bagi Vania, teropong itu kerap tertuju ke arah dirinya. awalnya Vania aga

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   105 Akhir untuk Conrad

    Wilson memilih untuk mendobrak pintu dengan menendang sekuat tenaga tapi, dia kecele, karena ternyata pintu itu tidak terkunci, ini membuat tubuh Wilson jatuh berdebum dengan keras di dalam kamar di samping tubuh tubuh Conrad.Davin sangat kaget melihat tubuh Conrad sudah tergeletak kaku tidak berdaya dengan tangan terikat di belakang tubuhnya dan mulut dilakban, hanya matanya saja yang bergerak-gerak menandakan dia tidak pingsan atau meninggal tapi hanya dalam keadaan tidak berdaya.Davin melihat tubuh Vania masih berpakaian lengkap berada di atas tempat tidur dalam keadaan tertidur."Dia tidak apa-apa, Tuan Muda," kata suara seseorang yang duduk di kegelapan kamar. penerangan hanya berada di bagian pintu kamar dan juga ada penerangan dari kamar mandi."Paman A Kew?" tanya Davin."Ya Tuan Muda. ini aku," kata A Kew sambil menyalakan lampu meja di depan nya sehingga Davin bisa melihat A Kew, salah satu asisten ibunya bersama seorang teman A Kew yang bernama A Lok. "Mengapa kalian bis

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   104 Menyelamatkan Vania

    Tapi, Davin tidak mengangkat telepon nya. akhirnya, Peter putuskan untuk mengikuti pergerakan Conrad yang sedang membawa tubuh lemas Vania sambil mengetik sebuah chat untuk Davin.Peter : "Tuan Muda, Conrad telah membius Nyonya Muda. aku sedang mengikuti langkah Conrad, nampaknya dia menuju ke Hotel yang tepat bersebelahan dengan Mall ini. nampaknya dia bermaksud buruk kepada Nyonya Muda. aku minta ijin untuk menembak Conrad saat ada kesempatan."Setelah mengirim chat itu, Peter menyimpan handphone nya dan mengikuti langkah Conrad yang sedang membawa tubuh lemah nyaris tidak berdaya Vania.**Ninchaku di tangan Davin kini kembali memakan korban. seorang pengeroyok terluka parah di kepala setelah berusaha membokong Davin dengan senjata tajam nya. sebuah tendangan disusulkan Davin sehingga pengeroyok itu terlempar jauh ke lantai dan langsung pingsan disana.Tinggal ada lima musuh lagi di sekeliling Davin saat ini. Davin putuskan untuk tidak menunggu lebih lama lagi, Davin agak khawatir

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   103 Pertarungan Hidup Mati

    Davin lihat para pengeroyok lain agak mundur ke belakang untuk memberikan keleluasaan kepada teman mereka untuk menyerang Davin dengan Double Stick atau Nunchaku itu.HIIIAAAAAAATeriak si penyerang sambil mengejar Davin dengan Nunchaku nya. Davin konsentrasi mengikuti arah putaran Nunchaku itu dan di saat yang tepat dia merampas Nunchaku itu dan dengan sebuah sentakan, Nunchaku itu sudah berpindah tangan dan dengan satu gerakan, Nunchaku itu sudah mendarat dua bahkan tiga kali di kepala si pemilik Nunchaku itu menjadikan sebuah adegan senjata makan tuan yang menggenaskan apalagi setelah terlihat darah mengalir dari pelipis si pemilik Nunchaku itu yang jatuh tersungkur pingsan di lantai.Teman-teman nya sangat marah melihat apa yang terjadi, beberapa dari mereka mulai mengeluarkan senjata tajam berukuran pendek dari balik baju mereka. dua orang lainnya mengambil Stick Bisbol dari lantai di dekat tiang. seorang diantaranya berteriak kepada para pengeroyok Wilson yang tinggal berjumlah

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   102 Pertarungan di Tempat Parkir

    Peter yang sedang mengemudikan mobil di samping Davin, cuma bisa mengangkat bahunya karena dia memang tidak tahu apa yang terjadi. "Wilson sedang dikeroyok banyak preman, Tuan Muda. dia dikeroyok di parkiran Mall. nampaknya pengeroyok itu, orang suruhannya Conrad," jawab Melvin dari bagian dalam mobil Van. Melvin melihat hal itu dari layar TV di dalam mobil. drone miliknya sedang merekam keadaan Wilson. Davin pun pergi ke belakang untuk melihat keadaan Wilson dari layar TV."Kalau gitu, cepat ke tempat itu. aku ingin menolong Wilson," kata Davin kepada Peter."Jangan Tuan Muda! kamu baru saja pulih. biar aku dan Melvin yang menolong Wilson," kata Peter dari balik kemudi."No! kalian berdua akan membantu dengan cara lain. Melvin pergunakan drone mu untuk menyetrum para preman itu sebanyak-banyaknya. Peter, kamu pergunakan segenap akal mu untuk menjauhkan Vania dari Conrad. aku tetap akan turun untuk membantu Wilson," perintah Davin."Bagaimana dengan luka mu, Tuan Muda?" tanya Peter l

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya-Raya   101 Tas dan Sepatu untuk Vania

    “Jangan-jangan pacarmu itu sudah meninggal,” kata Nyonya Dahmer.“NO!!! huhuhuhuhu,” teriak Vania yang diikuti dengan pecahnya tangisannya lagi. Nyonya Dahmer jadi menyesal karena dia kembali membuat Vania menangis. Akhirnya, Nyonya Dahmer cuma bisa menenangkan Vania yang masih terus menangis itu dengan cara menepuk-nepuk pundak Vania. tangisan Vania baru berhenti saat Rani datang mencarinya di dalam.“Tuh, ini teman kamu yang melihat kuntilanak itu,” kata Nyonya Dahmer sambil menunjuk ke arah Rani.“Apa yang terjadi, Ran? Apa benar kamu melihat kuntilanak?” Tanya Vania kepada Rani.“Iya, Ran. Waktu itu, aku mengikuti permintaan kamu untuk menangkap basah pria yang mirip Davin itu, tapi, sebelum aku sampai ke depan, aku malah bertemu kuntilanak. Hiyyyy…serem banget,” kata Rani dengan mimik wajah ketakutan.“Jangan-jangan kamu cuma melihat jemuran atau yang mirip gitu, Ran?” kata Vania sambil menatap lekat ke wajah sahabatnya itu.“Gak, Vania. Aku benar-benar melihat kunti. mana mungki

DMCA.com Protection Status