Share

Bab 583

Author: Galang Damares
last update Last Updated: 2024-12-16 18:00:00
Charlene semakin tidak berdaya. "Karena kamu tahu ayahku mencintaimu. Tapi, kamu masih selalu membuat masalah untuknya."

"Aku membicarakan masalah terakhir kali kalian bertengkar. Hanya karena kamu ingin minum air bersuhu 45 derajat, sementara air yang dituangkan ayahku untukmu adalah air bersuhu 55 derajat, kamu bilang dia nggak mencintaimu lagi. Bukankah menurutmu itu keterlaluan?"

Diana berkata dengan tidak setuju, "Itu benar. Dulu, saat aku bilang ingin minum air 45 derajat, dia akan mencampurkannya untukku. Nggak akan lebih dari 1 derajat. Dia nggak pernah seperti itu. Dia membuat mulutku terbakar."

Melihat tatapan ibunya yang manja, Charlene memutar bola matanya.

"Menurutku, kamu terlalu pura-pura. Ayahku pasti melakukan itu karena kamu terlalu pura-pura. Dia nggak punya kesabaran lagi sekarang."

"Nak, kamu salah dalam hal ini. Ibu nggak pura-pura, tapi bertingkah genit."

"Siapa ayahmu? Seorang pria paruh baya dengan karier yang sukses dan ketenaran yang luar biasa. Semua prestas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 584

    "Aduh, Charlene, apa yang kamu lakukan? Kamu membuatku takut!" Diana menepuk dadanya dengan ekspresi takut.Melihat ada yang tidak beres dengan ekspresi putrinya, akhirnya Diana bertanya dengan prihatin, "Charlene, ada apa? Apa terjadi sesuatu?""Kalaupun itu masalah besar, jangan terus-terusan marah. Kalau terlalu marah, nanti wajahmu keriput.""Lihatlah Ibu, usiaku sudah di atas 50 tahun, tapi kulitku masih kencang. Rahasianya adalah aku jarang marah. Bahkan saat aku marah, aku harus tetap tersenyum."Diana benar-benar seorang wanita yang tidak mengkhawatirkan apa pun. Dia dicintai oleh suaminya. Dia bahkan tidak perlu mengurus apa pun di rumahnya.Ditambah dengan fakta bahwa dia selalu disayangi, setelah Diana berusia di atas 50 tahun, dia masih terlihat seperti gadis berusia 20 tahun.Perasaan seorang gadis ini tidak hanya datang dari penampilan dan sosoknya, tetapi juga dari sifatnya yang kekanak-kanakan.Sifat kekanak-kanakan seperti ini terpancar dari dalam dirinya, bukan sekeda

    Last Updated : 2024-12-16
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 585

    Edo berpikir haruskah dia pergi menemuinya?Jika Edo tidak pergi. Dia tahu Bella sangat cantik, jadi dia tidak ingin melewatkan kesempatan itu.Jika Edo pergi, apa yang harus dia jelaskan?Faktanya, dalam hati Edo, dia sangat ingin pergi.Jika tidak, kenapa orang-orang mengatakan nafsu akan melukaimu?Saat-saat seperti ini, pria akan menjadi seperti seekor binatang.Mereka tahu itu berbahaya, tetapi mereka tidak dapat menahan diri untuk melakukannya.Selain itu, Edo dengan cepat memikirkan serangkaian alasan di benaknya.Edo dapat menjelaskan bahwa dia kebetulan bepergian ke sini juga.Setelah Edo menemukan alasan, dia menyamar. Kemudian, dia tidak sabar untuk mengirim pesan kepada Bella, "Di mana kamu?"Bella menjawab, "Aku di Vila Dragonfly. Ada ruang pijat pribadi di sini. Kalau kamu mau, datanglah."Ruang pijat pribadi pasti lebih menarik. Edo langsung merasa bahwa dia telah mengambil keputusan yang tepat.Edp tidak sabar untuk membalas Bella, "Kamu juga di Vila Dragonfly? Kebetula

    Last Updated : 2024-12-16
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 586

    Pada saat itu, Edo ketakutan setengah mati.Edo buru-buru menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin Bella melihatnya."Angkat kepalamu!" kata Bella dengan nada memerintah.Bagaimana mungkin Edo berani mengangkat kepalanya?Edo bahkan berharap ada celah di lantai untuk bersembunyi.Melihat Edo menolak bekerja sama, Bella berkata langsung kepada kedua pria kekar itu, "Angkat kepalanya."Dua pria kekar itu dengan paksa memegang kepala Edo dan mengangkatnya.Edo merasa kepalanya seakan dijepit. Dia merasa sakit dan tidak bisa bergerak.Hal yang lebih menakutkan lagi adalah ketika Edo mengangkat kepalanya, dia harus berhadapan langsung dengan Bella."Gary, Edo!""Aku benar-benar nggak menyangka kedua orang ini adalah kamu."Edo tidak berani mengakuinya. Jika dia mengakuinya, dia pasti akan mati dengan tragis.Jadi, Edo tertawa tanpa malu-malu dan berkata, "Siapa Gary? Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan?""Kamu nggak mengerti? Lalu, kenapa kamu ada di sini?""Bukankah ini pertama kaliny

    Last Updated : 2024-12-16
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 587

    Bella menatap Edo dengan tatapan aneh sehingga sekujur tubuhnya merinding.Edo hanya bisa menjelaskan, "Tentu saja, masalah terbesar ada padaku. Aku tahu identitasmu. Aku menyamar dan membuat janji berkencan denganmu. Ini memang salahku.""Tapi, yang ingin aku katakan adalah nggak peduli Edo atau Gary, bukankah kita sangat bahagia?""Karena kita bahagia, jangan memperpanjang masalah ini, oke?"Bella mencibir.Senyuman itu sangat menakutkan.Dalam situasi seperti ini, kenapa dia tertawa?Keringat dingin mengucur di sekujur tubuh Edo.Edo lebih memilih Bella langsung menusuknya."Kak, jangan tertawa lagi. Tawamu membuat aku semakin takut."Edo juga menyesalinya. Seharusnya dia tidak boleh terlena dengan kecantikannya.Sekarang, kebohongannya telah terbongkar.Hal yang terpenting adalah dia tahu hal ini akan tiba. Namun, Edo masih melakukannya.Edo memang pantas berakhir seperti ini.Edp tidak berharap Bella akan langsung memaafkannya. Dia hanya berharap Bella tidak terlalu kejam.Contohn

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 588

    Akhirnya, Bella berhenti.Akhirnya, Edo bisa bernapas lega. Jika Bella terus mengejarnya seperti ini, Edo benar-benar tidak tahu apakah dia bisa bertahan?Edo melihat Bella menatapnya dengan tatapan dingin. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang Bella pikirkan?"Apa kamu berkata jujur?" tanya Bella.Edo berkata dengan rasa bersalah, "Yah.""Yah apanya?""Yah, itu berarti aku membenarkan." Edo tidak yakin dengan apa yang dia bicarakan. Dia merasa seakan otaknya bukan miliknya lagi.Wajah Bella tiba-tiba menjadi masam. "Beri aku penjelasan yang jelas, jangan membodohiku seperti ini!"Edo melihat Bella marah lagi, jadi dia segera menjelaskan, "Maksudku, kalau aku harus bertanggung jawab, aku bersedia bertanggungjawab untukmu.""Benarkah? Bagaimana dengan pacarmu?" tanya Bella sambil menyilangkan tangan di dadanya dan menatap Edo.Edo memikirkan Lina, Nia ....Sejujurnya, Edo tidak pernah berpikir untuk bertanggung jawab atas Bella. Namun, sekarang situasi memaksanya. Edo harus melindungi d

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 589

    Seketika, Edo tercengang lagi.Menginginkan sepasang tangannya?Bukankah Edo akan menjadi cacat?"Aku mengandalkan tangan ini untuk menghidupiku. Kalau kamu ingin menghancurkan tanganku, bagaimana aku akan hidup di masa depan?"Ekspresi Bella kembali masam. "Kamu nggak ingin aku mengebirimu. Kamu juga nggak ingin aku mengulitimu. Kamu juga nggak ingin aku melumpuhkan tanganmu. Kamu telah memanfaatkan segalanya. Kenapa kamu nggak mati saja?"Edo memikirkannya dengan hati-hati. Sepertinya, inilah masalahnya.Namun, Edo benar-benar tidak bisa melakukan apa yang dia minta."Aku salah. Aku salah, ya?" mohon Edo dengan sedih.Bella sangat marah hingga dia menusukkan pisau di tangannya ke meja di depan Edo. "Kamu ingin dimaafkan begitu saja. Apa aku begitu murahan?"Saat itu, Edo tidak tahu kenapa, dia tanpa sadar menjawab, "Kalau begitu, mantan pacarmu berselingkuh. Kenapa kamu melepaskannya?"Saat Edo menyebut mantan pacarnya, wajah Bella tiba-tiba terlihat seperti ingin memakan seseorang.

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 590

    Dua pengawal yang menjagaku dengan ketat. Tubuh mereka sangat kekar hingga tubuhku tampak kecil seperti tauge.Edo sangat ketakutan sehingga dia tidak berani bertindak gegabah.Sementara Bella?Setelah Bella keluar dari ruang pijat, amarahnya masih tersisa. Selain mengurungnya beberapa hari, Dia pasti tidak akan membiarkan Edo keluar.Saat Bella berada di ruang pijat tadi, ponselnya berdering beberapa saat, tapi dia mengabaikannya.Sekarang, dia baru melihat ponselnya. Ternyata sahabatnya, Yuna yang meneleponnya.Bella menenangkan amarahnya, lalu menelepon Yuna kembali, "Yuna, ada apa?""Aku juga ingin bertanya kenapa? Apa yang terjadi padamu dan Jessy barusan? Kenapa kamu pergi begitu saja?" tanya Yuna dengan prihatin.Saat menyebut nama Jessy, Bella tidak bisa menahan kekesalannya.Dia tahu wanita itu suka bermain-main. Dia tidak mempermasalahkannya. Pria dapat bermain-main dengan banyak wanita, kenapa wanita tidak?Namun, masalahnya Jessy tidur dengan Edo. Sementara Edo memiliki hub

    Last Updated : 2024-12-17
  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 1

    Pada pukul sebelas malam.Aku pergi lari malam di taman di bawah rumah kakakku.Tiba-tiba aku mendengar suara gemerisik seorang pria dan seorang wanita yang datang dari rerumputan."Wiki, kamu sebenarnya mampu nggak? Kamu bilang kamu nggak terangsang kalau di rumah. Aku ikut ke sini bersamamu, kenapa kamu masih seperti ini?"Saat aku mendengarnya, bukankah ini suara anggun Kak Nia?Bukankah kakakku dan Kak Nia pergi makan malam? Kenapa muncul di taman, bahkan di rerumputan?Biarpun belum pernah punya pacar, aku sudah menonton banyak video instruksional, jadi aku langsung mengerti bahwa mereka sedang mencari sensasi.Nggak kuduga kakakku dan Kak Nia jago mainnya! Mereka ternyata melakukannya di taman ... ini seru sekali.Mau tak mau aku pun mendekat dan menguping.Kak Nia sangat cantik dan memiliki bodi yang super seksi. Mendengar rintihan Kak Nia adalah impianku.Aku berjingkat ke rumput dan diam-diam menjulurkan kepalaku.Kulihat Kak Nia duduk di atas kakakku. Walaupun punggungnya men

    Last Updated : 2024-07-30

Latest chapter

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 590

    Dua pengawal yang menjagaku dengan ketat. Tubuh mereka sangat kekar hingga tubuhku tampak kecil seperti tauge.Edo sangat ketakutan sehingga dia tidak berani bertindak gegabah.Sementara Bella?Setelah Bella keluar dari ruang pijat, amarahnya masih tersisa. Selain mengurungnya beberapa hari, Dia pasti tidak akan membiarkan Edo keluar.Saat Bella berada di ruang pijat tadi, ponselnya berdering beberapa saat, tapi dia mengabaikannya.Sekarang, dia baru melihat ponselnya. Ternyata sahabatnya, Yuna yang meneleponnya.Bella menenangkan amarahnya, lalu menelepon Yuna kembali, "Yuna, ada apa?""Aku juga ingin bertanya kenapa? Apa yang terjadi padamu dan Jessy barusan? Kenapa kamu pergi begitu saja?" tanya Yuna dengan prihatin.Saat menyebut nama Jessy, Bella tidak bisa menahan kekesalannya.Dia tahu wanita itu suka bermain-main. Dia tidak mempermasalahkannya. Pria dapat bermain-main dengan banyak wanita, kenapa wanita tidak?Namun, masalahnya Jessy tidur dengan Edo. Sementara Edo memiliki hub

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 589

    Seketika, Edo tercengang lagi.Menginginkan sepasang tangannya?Bukankah Edo akan menjadi cacat?"Aku mengandalkan tangan ini untuk menghidupiku. Kalau kamu ingin menghancurkan tanganku, bagaimana aku akan hidup di masa depan?"Ekspresi Bella kembali masam. "Kamu nggak ingin aku mengebirimu. Kamu juga nggak ingin aku mengulitimu. Kamu juga nggak ingin aku melumpuhkan tanganmu. Kamu telah memanfaatkan segalanya. Kenapa kamu nggak mati saja?"Edo memikirkannya dengan hati-hati. Sepertinya, inilah masalahnya.Namun, Edo benar-benar tidak bisa melakukan apa yang dia minta."Aku salah. Aku salah, ya?" mohon Edo dengan sedih.Bella sangat marah hingga dia menusukkan pisau di tangannya ke meja di depan Edo. "Kamu ingin dimaafkan begitu saja. Apa aku begitu murahan?"Saat itu, Edo tidak tahu kenapa, dia tanpa sadar menjawab, "Kalau begitu, mantan pacarmu berselingkuh. Kenapa kamu melepaskannya?"Saat Edo menyebut mantan pacarnya, wajah Bella tiba-tiba terlihat seperti ingin memakan seseorang.

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 588

    Akhirnya, Bella berhenti.Akhirnya, Edo bisa bernapas lega. Jika Bella terus mengejarnya seperti ini, Edo benar-benar tidak tahu apakah dia bisa bertahan?Edo melihat Bella menatapnya dengan tatapan dingin. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang Bella pikirkan?"Apa kamu berkata jujur?" tanya Bella.Edo berkata dengan rasa bersalah, "Yah.""Yah apanya?""Yah, itu berarti aku membenarkan." Edo tidak yakin dengan apa yang dia bicarakan. Dia merasa seakan otaknya bukan miliknya lagi.Wajah Bella tiba-tiba menjadi masam. "Beri aku penjelasan yang jelas, jangan membodohiku seperti ini!"Edo melihat Bella marah lagi, jadi dia segera menjelaskan, "Maksudku, kalau aku harus bertanggung jawab, aku bersedia bertanggungjawab untukmu.""Benarkah? Bagaimana dengan pacarmu?" tanya Bella sambil menyilangkan tangan di dadanya dan menatap Edo.Edo memikirkan Lina, Nia ....Sejujurnya, Edo tidak pernah berpikir untuk bertanggung jawab atas Bella. Namun, sekarang situasi memaksanya. Edo harus melindungi d

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 587

    Bella menatap Edo dengan tatapan aneh sehingga sekujur tubuhnya merinding.Edo hanya bisa menjelaskan, "Tentu saja, masalah terbesar ada padaku. Aku tahu identitasmu. Aku menyamar dan membuat janji berkencan denganmu. Ini memang salahku.""Tapi, yang ingin aku katakan adalah nggak peduli Edo atau Gary, bukankah kita sangat bahagia?""Karena kita bahagia, jangan memperpanjang masalah ini, oke?"Bella mencibir.Senyuman itu sangat menakutkan.Dalam situasi seperti ini, kenapa dia tertawa?Keringat dingin mengucur di sekujur tubuh Edo.Edo lebih memilih Bella langsung menusuknya."Kak, jangan tertawa lagi. Tawamu membuat aku semakin takut."Edo juga menyesalinya. Seharusnya dia tidak boleh terlena dengan kecantikannya.Sekarang, kebohongannya telah terbongkar.Hal yang terpenting adalah dia tahu hal ini akan tiba. Namun, Edo masih melakukannya.Edo memang pantas berakhir seperti ini.Edp tidak berharap Bella akan langsung memaafkannya. Dia hanya berharap Bella tidak terlalu kejam.Contohn

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 586

    Pada saat itu, Edo ketakutan setengah mati.Edo buru-buru menundukkan kepalanya. Dia tidak ingin Bella melihatnya."Angkat kepalamu!" kata Bella dengan nada memerintah.Bagaimana mungkin Edo berani mengangkat kepalanya?Edo bahkan berharap ada celah di lantai untuk bersembunyi.Melihat Edo menolak bekerja sama, Bella berkata langsung kepada kedua pria kekar itu, "Angkat kepalanya."Dua pria kekar itu dengan paksa memegang kepala Edo dan mengangkatnya.Edo merasa kepalanya seakan dijepit. Dia merasa sakit dan tidak bisa bergerak.Hal yang lebih menakutkan lagi adalah ketika Edo mengangkat kepalanya, dia harus berhadapan langsung dengan Bella."Gary, Edo!""Aku benar-benar nggak menyangka kedua orang ini adalah kamu."Edo tidak berani mengakuinya. Jika dia mengakuinya, dia pasti akan mati dengan tragis.Jadi, Edo tertawa tanpa malu-malu dan berkata, "Siapa Gary? Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan?""Kamu nggak mengerti? Lalu, kenapa kamu ada di sini?""Bukankah ini pertama kaliny

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 585

    Edo berpikir haruskah dia pergi menemuinya?Jika Edo tidak pergi. Dia tahu Bella sangat cantik, jadi dia tidak ingin melewatkan kesempatan itu.Jika Edo pergi, apa yang harus dia jelaskan?Faktanya, dalam hati Edo, dia sangat ingin pergi.Jika tidak, kenapa orang-orang mengatakan nafsu akan melukaimu?Saat-saat seperti ini, pria akan menjadi seperti seekor binatang.Mereka tahu itu berbahaya, tetapi mereka tidak dapat menahan diri untuk melakukannya.Selain itu, Edo dengan cepat memikirkan serangkaian alasan di benaknya.Edo dapat menjelaskan bahwa dia kebetulan bepergian ke sini juga.Setelah Edo menemukan alasan, dia menyamar. Kemudian, dia tidak sabar untuk mengirim pesan kepada Bella, "Di mana kamu?"Bella menjawab, "Aku di Vila Dragonfly. Ada ruang pijat pribadi di sini. Kalau kamu mau, datanglah."Ruang pijat pribadi pasti lebih menarik. Edo langsung merasa bahwa dia telah mengambil keputusan yang tepat.Edp tidak sabar untuk membalas Bella, "Kamu juga di Vila Dragonfly? Kebetula

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 584

    "Aduh, Charlene, apa yang kamu lakukan? Kamu membuatku takut!" Diana menepuk dadanya dengan ekspresi takut.Melihat ada yang tidak beres dengan ekspresi putrinya, akhirnya Diana bertanya dengan prihatin, "Charlene, ada apa? Apa terjadi sesuatu?""Kalaupun itu masalah besar, jangan terus-terusan marah. Kalau terlalu marah, nanti wajahmu keriput.""Lihatlah Ibu, usiaku sudah di atas 50 tahun, tapi kulitku masih kencang. Rahasianya adalah aku jarang marah. Bahkan saat aku marah, aku harus tetap tersenyum."Diana benar-benar seorang wanita yang tidak mengkhawatirkan apa pun. Dia dicintai oleh suaminya. Dia bahkan tidak perlu mengurus apa pun di rumahnya.Ditambah dengan fakta bahwa dia selalu disayangi, setelah Diana berusia di atas 50 tahun, dia masih terlihat seperti gadis berusia 20 tahun.Perasaan seorang gadis ini tidak hanya datang dari penampilan dan sosoknya, tetapi juga dari sifatnya yang kekanak-kanakan.Sifat kekanak-kanakan seperti ini terpancar dari dalam dirinya, bukan sekeda

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 583

    Charlene semakin tidak berdaya. "Karena kamu tahu ayahku mencintaimu. Tapi, kamu masih selalu membuat masalah untuknya.""Aku membicarakan masalah terakhir kali kalian bertengkar. Hanya karena kamu ingin minum air bersuhu 45 derajat, sementara air yang dituangkan ayahku untukmu adalah air bersuhu 55 derajat, kamu bilang dia nggak mencintaimu lagi. Bukankah menurutmu itu keterlaluan?"Diana berkata dengan tidak setuju, "Itu benar. Dulu, saat aku bilang ingin minum air 45 derajat, dia akan mencampurkannya untukku. Nggak akan lebih dari 1 derajat. Dia nggak pernah seperti itu. Dia membuat mulutku terbakar."Melihat tatapan ibunya yang manja, Charlene memutar bola matanya."Menurutku, kamu terlalu pura-pura. Ayahku pasti melakukan itu karena kamu terlalu pura-pura. Dia nggak punya kesabaran lagi sekarang.""Nak, kamu salah dalam hal ini. Ibu nggak pura-pura, tapi bertingkah genit.""Siapa ayahmu? Seorang pria paruh baya dengan karier yang sukses dan ketenaran yang luar biasa. Semua prestas

  • Kehidupan Edo yang Menakjubkan   Bab 582

    "Charlene, menurutmu, apa ayahmu punya wanita lain di luar?"Pertanyaan ini sangat mengganggu Diana. Jika dia tidak mendapatkan jawaban yang jelas, dia benar-benar merasa tidak nyaman.Charlene mencibir dan berkata, "Setelah semua pria di dunia berselingkuh, Ayahku juga nggak mungkin berselingkuh."Saat Diana mendengar putrinya mengatakan ini, dia sangat puas dan bahagia.Namun, Diana tetap mengerutkan keningnya. "Lalu, kenapa dia begitu dingin padaku sekarang? Dia nggak meneleponku selama lebih dari 20 hari. Aku bahkan kembali sendiri. Tapi, dia nggak merasa antusias sama sekali.""Umumnya laki-laki memang seperti ini. Mereka selingkuh atau ingin selingkuh. Charlene, aku masih merasa nggak nyaman. Apa menurutmu aku harus mencari seseorang untuk menyelidiki ayahmu?"Charlene menuangkan segelas air untuk ibunya dan berkata dengan tenang, "Bukankah kamu baru saja bilang ingin menceraikan ayahku? Ceraikan saja dia. Kenapa Ibu mau menyelidiki dia?"Diana tiba-tiba tampak malu.Barusan dia

DMCA.com Protection Status