Share
Bab 17
Bab terkait
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 18
Setelah mendengar ucapan Candra, belasan bawahannya bergegas ke arah Tristan sambil berteriak!Itu adalah perkelahian!Sebagian besar orang di ruang konferensi adalah seorang wartawan, tetapi mereka belum pernah melihat situasi seperti itu sebelumnya, sehingga mereka segera bersembunyi ke samping karena takut terkena imbasnya!Semua orang di sekitarnya takut, tetapi sebagai orang yang terlibat, Tristan sangat tenang saat ini, seolah-olah apa yang terjadi di depannya tidak berhubungan dirinya!Melihat Tristan tidak bergerak, semua orang di sana mengira dia takut!Namun, saat mereka mengira Tristan akan dipukuli, pemandangan yang tidak dapat dipercaya terjadi di depan mata mereka!Bukan Tristan orang yang dipukul, melainkan dia yang memukul mereka!Semua orang yang mendekati Tristan berakhir menyedihkan!Satu per satu dari mereka dipukuli, mereka terlempar dan jatuh ke lantai dengan wajah yang berlumuran darah!“Apa? Apa yang terjadi?”Semua orang yang melihat pemandangan seperti itu, me
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 19
“Mungkinkah?”Monica langsung membelalakkan matanya, tiba-tiba sebuah kemungkinan muncul di dalam pikirannya.Benar, Cakra dan yang lainnya datang karena Tristan!Tapi bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?Tristan baru berusia dua puluh tahun, sedangkan Cakra dan yang lainnya semua berusia lebih dari empat puluh tahun. Bagaimana mungkin seseorang yang usianya masih dua puluh tahun bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang-orang yang berusia lebih dari empat puluh tahun?Monica sangat bingung mengapa Cakra dan yang lainnya datang ke Starlight Grup?Pada saat itu, Candra juga merasa sangat bingung.Dia sudah menyelidiki siapa sebenarnya Monica dan bagaimana latar belakangnya dengan sangat jelas!Menurut latar belakangnya, Monica dan Cakra tidak mengenal satu sama lain.Namun, mengapa Cakra datang sendiri ke Starlight Grup untuk menjalin kontrak kerja sama?Candra benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.Pada saat ini, Cakra melirik Candra dan berkata dengan dingin, “
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 20
Tentu saja, dalam memberi pelajaran pada Toni sekarang Candra tidak akan menunjukkan belas kasihan!Meskipun Toni adalah anak Candra, dia tidak peduli untuk memukul Toni dengan keras, jadi apa yang bisa dikatakan orang-orang di sekitar?Sekarang, mereka hanya melihat dari samping ….Pada saat yang sama, Tristan berdiri lagi!Dia sama sekali tidak memperhatikan tindakan Candra terhadap Toni, melainkan sekali lagi berteriak dengan nada tinggi kepada semua orang di ruang konferensi, “Kalian semua berhutang maaf kepada Kak Monica!”“Sekarang, bisakah kalian meminta maaf kepadanya?”Saat ini, orang-orang di ruang konferensi masih enggan untuk meminta maaf kepada Monica.Namun, tiba-tiba!Buk!Candra langsung berlutut di lantai dan menundukkan kepalanya kepada Monica, sambil mengucapkan permintaan maaf.“Presdir Monica, semua ini adalah kesalahan Mahendra Grup. Anakku yang durhaka berani menyinggung perasaan Anda, dia cari mati. Anda bisa membunuh atau menghukumnya sesuka hati Anda, saya tid
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 21
“Presdir Monica, ini kesalahanku. Aku seharusnya tidak mengkhianatimu. Aku mohon beri aku kesempatan sekali lagi untuk tetap berada di Starlight Grup. Di rumah, aku memiliki Ibu berusia delapan puluh tahun dan anak berusia tiga tahun yang masih membutuhkan susu. Tanpa pekerjaan, aku tidak bisa bertahan hidup ….”“Bukankah kamu biasanya tidak akan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani?” Monica mendengus dingin.Meskipun Monica memiliki hati yang baik, bukan berarti dia bodoh.Dika mengkhianatinya pada saat Monica sangat membutuhkannya. Sekarang, dia berusaha mendapatkan simpati dari Monica dengan bersikap menyedihkan, bagaimana mungkin Monica akan kasihan kepadanya?Monica sudah sangat bermurah hati untuk tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah penderitaannya dan membuatnya tidak bisa terus tinggal di Kota Zayan.Saat ini, raut wajah Dika penuh dengan penyesalan. Dia berusaha untuk berbicara, tetapi menyadari bahwa jalan keluar yang dia harapkan sudah tidak ada
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 22
“Jika ada yang ingin disampaikan, aku tidak akan menyalahkanmu.”Setelah mendengar perkataan Tristan, Cakra seketika merasa senang dan langsung mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya.“Guru Besar, ini adalah kartu istimewa dari Keluarga Pahlevi. Pemilik kartu ini bisa menggunakan kartu ini untuk berbelanja di semua perusahaan di bawah Grup Pahlevi. Apakah Anda bersedia menerima kartu ini?”Cakra berkata pada Tristan dengan tatapan penuh harap.Memberikan uang secara sukarela kepada orang lain, meskipun dengan sikap yang kurang meyakinkan, adegan ini bisa membuat orang lain sangat terkejut.Namun, hal itu berlaku untuk orang yang tidak mengetahui identitas Tristan. Jika mereka mengetahui identitas Tristan, mereka pasti akan memuji Cakra dalam hati mereka!Tristan adalah pemimpin dari Naga Emas. Kekayaan yang dia miliki lebih dari triliunan.Jika Tristan menerima kartu dari Cakra, itu berarti bahwa Keluarga Pahlevi akan berada di bawah perlindungannya di masa depan. Lagi pula, Tristan ti
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 23
Meskipun jawaban Cakra tidak pasti, namun dalam kasus kebakaran panti asuhan ini, meskipun bukan Kemal dalangnya, dia pasti terlibat. Jadi, mencarinya adalah langkah yang benar!Tristan baru saja ingin meminta Cakra untuk menyelidiki Kemal, tapi Cakra berbicara lagi. Kemal mengelola wilayah timur Kota Zayan seperti benteng yang tak bisa ditembus. Kemampuan saya sementara tidak dapat menjangkau ke sana. Jadi, saat ini saya benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa.” Kota Zayan dibagi menjadi dua kawasan besar, yaitu kawasan timur dan kawasan barat!Kedua kawasan ini dipisahkan oleh sebuah jalan di Kota Zayan, zona timur sebagai kawasan timur dan zona barat sebagai kawasan barat!Kawasan timur telah dikelola oleh Kemal selama lebih dari sepuluh tahun, dan telah menjadi sangat ketat. Tidak peduli seberapa pengaruh kekuatan yang ada, jika ada gerakan di kawasan timur, dia akan segera mengetahuinya!Kawasan barat adalah tempat yang dikuasai Cakra, dan di seluruh kawasan barat, ucapannya le
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 24
Danar tidak lagi melanjutkan ceritanya dan langsung berkata, “Kamu telah menarik perhatian putra pemimpin Keluarga Yuwono dari kawasan timur, Yuna. Dia ingin menikahimu!”“Nak, meskipun Yuna dibuat cacat karena pergaulan bebas, tapi dia adalah orang kaya. Menikahlah dengannya, kamu akan menjalani sebagai seorang istri kaya yang memiliki kehidupan yang baik.”“Setelah ini kamu akan menjadi bagian dari kalangan kelas atas, apakah ini bukan kabar baik?”Keluarga Yuwono dari kawasan timur?Meskipun Sonya sebelumnya tidak pernah bersinggungan dengan Keluarga Yuwono, tapi, dia telah mendengar bahwa Keluarga Yuwono adalah keluarga terkuat di kawasan timur.Sonya benar-benar tidak menyangka bahwa suatu hari Keluarga Yuwono tertarik padanya.Meskipun dia tidak mengerti mengapa Yuna tertarik padanya dan tidak yakin seperti apa kehidupan Yuna sebagai orang cacat, tapi seperti yang dikatakan Danar, dia kaya.Di dunia ini, selain uang, semuanya tidak berarti!Selain itu, jika Sonya benar-benar meni
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 25
Setelah Tristan mendengar perkataan Monica, dia langsung tahu bahwa dia tidak percaya padanya.Tristan juga tidak bisa menjelaskan lebih jauh, jadi dia hanya bisa sekali lagi mengatakan, “Bukankah aku pernah belajar primbon? Suatu hari, mereka membangun rumah baru dan aku diminta untuk memeriksa lokasinya. Kali ini mereka datang untuk membalas budi!”Masalah primbon sangat misterius, dan Monica tidak memahami tentang primbon, jadi ketika Tristan mengatakan hal ini, dia benar-benar tidak bisa membantah!“Aku percaya alasan ini, karena semakin kaya seseorang, mereka akan semakin percaya pada primbon.”Tristan tidak bisa berkata-kata, Monica tidak percaya pada kenyataan yang dia katakan, malah percaya pada alasan yang dia buat.Namun, saat ini, Tristan juga tidak ingin terlalu membahas masalah ini!Dia mengangguk dan berkata, “Iya, itulah sebabnya mereka dengan niat baik memberikan kontrak itu.”Monica sepenuhnya percaya pada kata-kata Tristan. Dia tersenyum, dan ingin memuji Tristan, tet
Bab terbaru
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 50
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 49
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 48
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 47
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 46
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 45
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 44
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 43
Kecantikan Tujuh Kakak Perempuan yang Memikat Bab 42
