Share

Bab 81 - Kunjungan Malam

Dalam ruang kerja yang sunyi, seorang pria tua berambut salju sedang tenggelam dalam dunia maya, menelusuri jejak digital Ian dan Lisa. Rambutnya tampak berkilauan, seolah-olah berpendar di bawah cahaya lampu ruangan. Foto-foto yang beredar di internet itu seolah menampar wajahnya, membawa luka lama kembali menganga.

Lalu, tiba-tiba saja, sebuah ledakan emosi meledak dari dalam dirinya. Dengan gerakan yang kuat dan penuh amarah, pria tua itu membanting meja kerjanya. Suara gemuruh itu seolah menjadi simbol dari amarah dan kebencian yang membara dalam dirinya. Air mata mulai mengalir deras, membasahi pipi keriputnya, menciptakan sungai kecil yang penuh dengan kesedihan dan penyesalan.

"Christopher..." bisiknya lembut, suaranya penuh dengan kerinduan dan penyesalan.

Dalam keheningan ruangan, suara bisikan itu terdengar begitu jelas, seolah menjadi jeritan hati yang tak mampu disampaikan dengan kata-kata. "Aku akan membalaskan dendammu, Chritopher … akan kubuat Ian merasakan apa yang tel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status