Setelah puas melihat perusahaan, Nathan segera pulang. "Tuan bagaimana jika saya antar tuan sampai kerumah?" Nathan melambaikan tangan. "Tidak perlu, aku akan naik taksi saja. Kalau kamu mau membantuku, tolong carikan tempat untuk menyimpan sekuter ku itu!"
Selena langsung mengangguk seakan paham dengan perintah Nathan. "Baik tuan!"
***
Sesampainya dirumah, Nathan disapa oleh bibinya "bagaimana perusahaannya nak?"
Nathan menjawab segera "bagus bi. Perusahaan itu sangat besar" bibi bernafas lega. "Willems Group adalah perusahaan terbesar di Beethoven Hills".
Beethoven Hills terletak tidak jauh dari Reymore Vile. Disitu juga tempat Nathan tinggal sekarang. Dan Willems Group merupakan salah satu dari perusahaan milik keluarga William dengan penghasilan tertinggi. Bahkan sekarang Nathan memiliki kartu black card platinum dengan nominal kurang lebih seratus miliar, Bahkan jika direktur kelas dua bekerja sampai mati tidak akan pernah memiliki uang sebanyak itu.
Keluarga William memiliki banyak perusahaan di berbagai wilayah. Di Beethoven Hills ada Willems Group. Dan perusahaan utama dari keluarga William berada di Reymore Vile.
Keluarga William merupakan keluarga paling berpengaruh di negeri ini. Semua orang menghormati nya, akan tetapi mereka bingung, mengapa keluarga William merahasiakan tuan muda mereka?
***
Keesokan harinya Nathan akan berangkat bekerja ke kantor lama nya. Tapi dia lupa kalau sekuter nya telah rusak. Tiba-tiba bibi Dasy muncul dari belakang "nak, sekuter paman mu mana?"
Nathan terkejut, kemudian menjawab "itu bi, kemarin sewaktu aku di perusahaan, ada yang menabrak sekuter paman. Kemudian aku menyimpan sekuter paman ditempat yang aman" bibi nampak sedih. "Lalu, siapa yang tega menabrak sekuter pamanmu?" Nathan menjawab dengan segera " tidak usah dipikirkan bi, dia sudah dapat karmanya" Nathan menenangkan bibi Dasy.
"Bi Nathan berangkat dulu mau kerja ke kantor" bibi bingung.
"Lho nak,kok kekantor? Bukannya kamu sekarang direktur?" Nathan tersenyum "iya bi, demi identitas diriku, lagi pula ada nona Stone disana" "baiklah nak, hati-hati, kamu naik apa?" "Naik taksi bi, ". Setelah itu Nathan berjalan keluar rumah.
Diluar rumah terlihat beberapa orang sedang bergosip tentang kebangkrutan keluarga Snowden.
Salah satu dari mereka berbicara "aku sangat tidak menyangka, keluarga Snowden dapat bangkrut hanya dalam satu malam." Kemudian salah satu dari mereka ada yang menyahut. "Benar, siapa yang telah mereka singgung sehingga mereka menjadi marah"
"Mereka memang pantas mendapatkan itu. Karena perbuatannya selama ini" kemudian wanita paruh baya menyela pembicaraan "aku dengar komplek kita ini sudah di akusisi oleh Willems Group, mungkin yang mereka singgung adalah salah satu petinggi Willems Group." "Mungkin saja itu".
Terdengar keramaian di komplek tersebut, Nathan segera pergi untuk berangkat kerja. Akan tetapi ketika sampai di kantor nya, Nathan Sangat terkejut, karena disana para pegawai telah diphk massal.
Kemudian terdengar suara salah satu pegawai
"Sial! Ini semua gara-gara kelakuan putri manajer itu! Semua kontrak dengan perusahaan ini telah dicabut karena video tersebut tersebar ke seluruh provinsi"
Nathan tidak menyangka dampak yang disebabkan oleh dirinya begitu besar bagi perusahaan. Tiba-tiba ada seseorang yang menunjuk kearah Nathan dan berteriak. "Hey! Itu dia orang yang memposting video itu, dia menyebabkan kita semua dipecat!" Seketika semua pandangan orang yang dipecat itu langsung tertuju kearah Nathan.
"Benar itu dia, si pecundang itu! Dia bukan hanya pecundang tapi juga penghancur masa depan kita. Ayo pukul dia!" Semua orang berlari kearah Nathan.
Nathan menyadari akan bahaya langsung melarikan diri dan berusaha bersembunyi. Sebelum berlari, Nathan ditarik beberapa orang bertubuh tambun. Mereka akan memukul Nathan, tetapi Nathan berhasil menghindar dan melawan mereka. Merasa kewalahan, Nathan kembali berlari
Nathan yang tengah berlari terengah-engah, melihat lahan parkir kosong untuk bersembunyi. Saat bersembunyi dia menghubungi Dylan.
Saat panggilan terhubung Nathan langsung berbicara meskipun terengah-engah karena terlalu lelah berlari "ha..halo Dylan! Tolong.. Tolo..ng aku.." mendengar tuan mudanya seperti dikejar sesuatu Dylan segera mengerti " baik tuan, katakan dimana anda sekarang?" "Aku.. aku.. di lahan parkir kosong didekat tempat biasa aku bekerja! Cepat tolong". "Aku dikejar puluhan orang-orang gila disini" Dylan menjawab "lima menit tuan"
Seperti nya Nathan sangat ketakutan, sebenarnya Nathan bisa saja menghadapi mereka satu persatu karena Nathan adalah juara pertama sabuk hitam karate. Tetapi jika mereka hanya tangan kosong. Karena mereka membawa senjata seperti kayu, batu, garpu rumput dan sajam lainnya Nathan tidak berani melawannya. Apalagi mereka puluhan orang.
Setelah menghubungi Dylan, gerombolan orang itu sudah semakin dekat dengan persembunyian Nathan. Karena Nathan adalah manusia biasa,wajar saja jika dia begitu ketakutan melihat mereka akan membunuhnya. Namun disaat yang sama muncul beberapa mobil Bentley hitam di depan gerombolan itu. Puluhan pengawal terbaik turun dari mobil dan berusaha menghajar mereka. Dengan mudah mereka memukul mundur orang-orang yang mengejar Nathan. Karena pengawal tersebut adalah mantan pasukan elit yang dilatih secara khusus untuk mengawal keluarga William.
Kemudian Dylan menemukan Nathan hampir pingsan karena kelelahan menghindari serangan orang-orang brutal itu. Dylan terkejut dan khawatir.
"Tuan, tuan muda! Sadarlah maaf saya terlambat" kemudian Dylan memanggil beberapa pengawal "apa kalian buta? Cepat bawa tuan muda kembali ke rumah tuan besar. Aku khawatir terjadi sesuatu kepada dirinya. Suruh dokter terbaik untuk memeriksa" "baik tuan Farrow" segera para pengawal membawa Nathan kedalam mobil Bentley dan membawanya ke kediaman keluarga William.
Sesampainya disana. Nathan di tidurkan dikamar yang sangat mewah. Ayah dan ibu Nathan sangat panik ketika melihat Nathan pingsan dan terbaring disana.
"Apa yang terjadi Dylan?" Tanya tuan William kepada Dylan.
"Tadi tuan muda menghubungi saya, dan ternyata tuan muda sedang dikejar-kejar oleh orang-orang yang sangat brutal, mereka ingin membunuh tuan muda, karena mereka dipecat karena tuan muda memposting video adegan tidak pantas putri manajer perusahaan tuan muda bekerja. Dan tuan muda dituduh sebagai dalang mereka dipecat." Setelah diam beberapa saat Dylan melanjutkan " sebenarnya tuan muda tidak salah, karena sebelumnya tuan muda hanya membela diri karena dihina orang tersebut. Dan secara tidak sengaja tuan muda menemukan flashdisk berisi video tersebut. Dan kemudian hanya meng-upload nya".
Kemudian ayah Nathan bergumam "mungkin dia tidak tahu akan berdampak seperti ini." Kemudian dia melanjutkan "cepat panggilkan dokter Sykes!!" Dokter Sykes adalah dokter pribadi keluarga William. Dirinya telah mengabdi selama dua puluh lima tahun kepada keluarga William. Dirinya sudah sangat tua, bahkan berjalan harus ditopang tongkat.
David nampak panik, dan bertanya kepada dokter Sykes "dokter, apa yang terjadi dengan anak saya dok?" Dokter Sykes segera menjawab "baiklah akan saya periksa terlebih dahulu" kemudian tangannya memeriksa denyut nadi Nathan, kemudian berkata "tuan William, putra anda hanya mengalami kelelahan, tapi dengan tubuhnya yang sekarang, tidak mungkin putra anda mudah sekali pingsan. Mungkin saja dia sedang mengalami ketakutan luar biasa atau sedang stress." Kemudian David menjawab dengan nada menyesal "mungkin karena aku, keluarga kami telah menitipkan dirinya pada bibi Dasy selama dua puluh tahun, dan kemudian secara mendadak memberi tahu semuanya."Bibi Dasy yang dari tadi sudah datang dijemput oleh Dylan kemudian menambahkan"dan juga kemarin, Nathan kehilangan sekuter kesayangannya, sekuter tersebut adalah warisan dari suami saya, dan juga belakangan ini Nathan sering sekali di bully ditempat kerjanya" David terkejut "apa Bi?! Nathan kehilangan sekuter kesayangannya? Da
Seketika suasana menjadi hening, semua orang terdiam. Dan akhirnya penjaga menunjuk orang yang berbicara dengannya tadi, "maaf tuan William, itu orangnya".Semua orang terkejut ternyata tuan besar yang dimaksud adalah Tuan William. Orang yang seharusnya sama sekali tidak boleh disinggung, apalagi oleh mereka yang hanya rakyat kecil. Tuan William tidak akan melepaskan mereka begitu saja."Jadi kamu tau siapa dalang penyerangan putraku?" Putranya? Apa benar Nathan yang terlihat menyedihkan itu adalah putra dari konglomerat terkaya diseluruh provinsi? Tidak mungkin... Itu mustahil ...Tapi apa yang mereka dengar adalah yang mereka serang adalah putra dari tuan William. Jadi benar Nathan adalah pewaris keluarga William. Sungguh kesalahan yang fatal. "Cepat katakan siapa dia ...?!" David jadi tidak sabaran. Orang itu pun tergagap "ba ... baik tuan. Jadi sebelum kami di beritahu bahwa kami di PHK massal. Saya tidak sengaja mendengar percakapan dari manajer perus
David melihat bibi Dasy lagi, " bagaimana bi? Bibi bersedia tinggal bersama kami?"Bibi menghela nafas, "sebelumnya terimakasih tuan. Tapi maaf saya tidak bisa menerima kehormatan ini, rumah yang anda belikan itu sudah lebih dari cukup. Akan sangat mencurigakan bagi para tetangga jika saya pindah lagi dengan begitu cepat"David terlihat kecewa, "bagaimana denganmu Nathan?" Nathan berpikir sejenak sebelum berkata, "ayah, jika itu yang diinginkan bibi, aku akan ikut dengannya. Aku ingin menjaga bibi lebih lama lagi" David nampak sedih, Nathan pun menghibur ayahnya, "tidak usah sedih ayah, aku akan sering mengunjungi ayah dan ibu" bagi David, kekayaan tidak akan ada gunanya jika tidak dapat bersama keluarga yang lengkap. "Baiklah Nathan, ayah mengerti". Kemudian David mengajak mereka menuju makam Mac.Sesampainya disana Nathan menyampaikan penyesalannya, "Adik ... Kakak datang. Maaf selama ini kakak tidak tahu jika dirimu sedang berjuang melawan sakit,
"kamu masih memiliki peternakan buaya di kebun binatangmu itu?" Adam segera menjawab, "tentu tuan, saya masih memilikinya" kebun binatang Beethoven Hills hanya sebagai kedok peternakan buaya yang dimiliki Adam. Peternakan tersebut digunakan Adam untuk menyiksa para musuhnya, dan jika Adam mau, maka dia tidak akan sungkan untuk memberikan tubuh mereka kepada para buaya. "Bagus, aku akan membawa beberapa orang kesana untuk kamu kerjakan" Adam langsung mengerti dengan perkataan David, "baik tuan, saya laksanakan!" Nathan yang penasaran bertanya, "ada apa ayah? Kenapa dengan kebun binatang Beethoven Hills?" David tersenyum, " nanti kamu akan mengetahuinya, sekarang aku akan mengantarkan bibi Dasy pulang. Dan kamu ikut dengan Adam!" Nathan mengangguk meskipun masih bingung, "baiklah ayah, bibi hati-hati ya?" Bibi tersenyum, "iya nak, kamu juga. Nanti jika urusan kalian sudah selesai, datanglah kerumah. Bibi akan memasakkan sesuatu yang lezat" Nathan berseru, "tentu saja bi. Aku s
Sebelumnya maaf ya dari author, karena udah delay satu bulan lebih:)Sebelum berhasil menjelaskan, tiba-tiba ada segerombolan orang masuk ke ruangan tersebut. Terlihat beberapa orang yang nampak tak asing bagi Nathan."Manajer?! Apa yang anda lakukan disini?" Manajer itu hanya diam saja dan kemudian berkata, "ini, ini semua salah dia. Dia yang merencanakan semuanya" semua orang menengok ke arah orang yang ditunjuk manajer itu.Nathan terkejut, "Edward? Apa itu kamu?". Adam bertanya "Tuan William, apakah Anda kenal dengannya?" Nathan mengangguk.Edward bingung serta geram, "Tuan? Kenapa kamu memanggil dia tuan? Memang siapa dia?" Kemudian ada sebuah tamparan keras mengenai pipi Edward."Hey bocah, apakah kamu tidak tahu siapa aku? Aku adalah Adam Farrow!" Edward tergagap mendengar itu, kemudian dia baru menyadari jika dia baru saja berbuat kesalahan. "Dan orang yang kau singgung itu adalah tuan muda ku, tuan Nathan William"
Sedangkan itu, ayah dan anak Jhon dan Edward Snowden sedang berada didalam mobil menuju tempat konstruksi bersama anak buah Adam. Sudah tidak harapan untuk keluarga itu karena sikap sembong mereka. Sekarang keluarga itu sudah diambang kehancuran dan anak dan ayah sekarang sedang menuju penderitaan seumur hidup mereka.Setelah itu Nathan berpamitan kepada ayahnya, "ayah jika sudah tidak ada lagi yang aku lakukan aku akan pulang. Bibi pasti sudah menunggu" segera David menyela, "tunggu ayah ikut. Ayah sudah berjanji untuk mencicipi makanan bibi Dasy"Adam ingin mengantar mereka akan tetapi David menolaknya, "tidak perlu repot-repot lagi Adam, aku dan putraku membawa mobil sendiri"Adam bersikeras, "Tapi Tuan, anda adalah orang paling berpengaruh di negara ini, lebih baik jika saya temani, maka tidak akan ada yang berani menyentuh anda!"Nathan mengusulkan, "Bagaimana jika kita pergi bersama-sama!" "Bibi pasti dengan senang hati akan menyam
Lotus House Paradise Dari Beethoven Hills jaraknya tidak terlalu jauh, karena tempat tersebut tepat pada perbatasan provinsi dan berada di pinggiran kota Reymore Vile. Hanya memakan waktu satu sampai dua jam saja perjalanan menggunakan mobil atau bus. Sesampainya di depan rumah bibi Dasy, wajah Adam masih sembab karena menangis, "ayo kita masuk kedalam" ujar Nathan. Didalam rumah bibi Dasy sudah menyambut mereka dengan ramah, "selamat datang, silahkan masuk, aku sudah membuat sup sapi rebus dan udang goreng yang lezat!" Adam tidak ikut masuk malah berdiri didepan pintu seperti penjaga gerbang, "hey, Adam kenapa kamu tidak masuk? Ayo kita makan bersama" ucap David. "Maaf Tuan, sungguh tidak pantas bagi saya untuk makan bersama anda, karena anda adalah lord William dan saya hanyalah semut kecil". David mengerutkan keningnya, "Apakah kamu tidak ingat apa yang dikatakan putraku tadi? Diluar kamu memang begitu tapi ba
Tapi, dengan siapa dia saat ini? Kenapa dia bersama pria gendut paruh baya?"Oh ternyata benar, Nathan si pecundang!"Wajah Nathan berubah menjadi dingin, tiba-tiba pria disebelahnya bertanya, "siapa dia sayang?" Evelyn menjawab, "dia? dia hanya Nathan si pecundang menyedihkan" wajah Nathan semakin dingin, "benarkah itu sayang" Evelyn menyeringai jahat, "tahukah kamu sayang? Dia dulu sewaktu SMA sangat menyedihkan, bahkan dia tidak memiliki uang saku sama sekali, jadi jika dia ingin memiliki satu dolar saja, dia akan mengerjakan PR kami!" Pria itu tertawa begitu juga pengunjung lainnya, "lalu mengapa dia disini?" Kemudian pegawai tadi menghampiri mereka, "maaf tuan Rouge, dia hanya gelandangan yang menumpang AC saja, maafkan kami atas ketidaknyamanan ini"Nathan menjadi kesal, "hey apa-apaan ini, aku kesini hanya ingin membeli ponsel tidak ada keperluan lainnya lagi, selain itu aku juga hanya ingin menyapa teman lamaku, kenapa kamu mengungkit
2 minggu kemudian acara penandatanganan pe nyerah Terima an jabatan sebagai Presidir utama atau pemilik perusahaan Williams Group akan dimulai. acara itu dihadiri banyak keluarga kalangan atas dari seluruh reymore vile, mereka semua penasaran dengan wajah tuan muda Williams yang akan sekaligus menerima jabatan dari ayahnya langsung, meskipun hanya 70 persen saham itu juga sudah menjadi Presidir utama disana. "apa kamu sudah siap nak?" ucap David kepada Nathan. "aku gugup ayah, " jawab Nathan"memang seperti ini perasaan nya jadi tenanglah""baik ayah" mereka berdua berjalan menuju panggung berinringan. terlihat tubuh atletis Nathan yang sangat menawan, idaman para kaum hawa disana. ketika mereka berdua memasuki panggung sinar lampu sangat menyilaukan. setelah itu terlihat kerumunan pengunjung yang bersorak sorai melihat Nathan yang berjalan bersama David. David berjalan menuju podium dan memberikan pidatonya. David mengatakan sangat bangga kepada putranya karena sudah mampu menge
Charlie Worst, nama kakek Drake, dia mengepalkan tangannya karena merasa malu dan dipermalukan dia kali, bahkan sekarang gelar yang susah payah dia dapatkan untuk keluarganya di pertaruhkan kepada keluarga Garfield, musuh bebuyutannya. " Dasar anak tidak tau diri. mulai sekarang kamu akan aku coreng dari data ahli waris ku! " Ayah Drake yang mendengar itu memohon, " ayah jangan seperti itu kepada cucumu sendiri. dia mungkin hanya bercanda karena mereka adalah teman nya" ayah drake takut jika harta warisnya akan berkurang karena anaknya telah Dicoreng dari ahli waris Ayahnya. Namun tiba-tiba Nathan berteriak, "tidak kami serius dalam bertaruh. dan satu hal lagi KAMI BUKAN TEMAN, karena Drake lah yang menolak berteman dengan kami! " Charlie Worst yang mendengar ini menjadi sangat marah dan kecewa, "Aku akan menunggu kalian berdua dirumah, bersiap-siaplah " seketika Drake dan ayahnya merinding. "dan aku akan serahkan gelarku ini kepada keluarga Garfield, Karena keluarga worst tidak
Setelah ujian kelulusan universitas Reymore sudah dilaksanakan, kini giliran pertandingan antara Nathan dan Drake Worst. seluruh mahasiswa dan dosen memenuhi Arena pertandingan. Pekik riuh ketika keluarga worst datang untuk menyaksikan pertandingan ini, karena menurut mereka, Drake akan menang dan otomatis mereka akan menginjak keluarga William, dan akan menjadi keluarga teratas di Reymore vile. Namun berbanding berbalik dengan Nathan. Nathan datang dengan gagah tak gentar, Aura yang keluar dari tubuhnya sangat kuat dan garang. Nampak semua orang yang melihatnya langsung kagum. "Lihat bentuk tubuhnya, oh bagus sekali" teriak seseorang. "benar sangat luar biasa" saut seseorang. disudut ring sudah ada Drake Worst, sebenarnya dia sekarang sudah ketakutan dengan aura yang dikeluarkan oleh Nathan, dikarenakan ada kakeknya yang sedang melihat dia tidak ingin mengecewakan kakeknya. "ah, akhirnya kamu datang juga!" ucap Drake."Benar, aku bukanlah pengecut yang suka mengingkari janji, jad
Gong sensei mengajak Nathan menuju Tiongkok, mereka menuju tembok besar China, ditempat paling atas dan paling suci, ada sebuah cawan dan air didalamnya, "sebelum berlatih. silahkan membasuh muka anda dengan air ini Nathan" ucap gong sensei. "apa perlu?" tanya Nathan, "Muridku, ini adalah air suci yang terkumpul selama 30 tahun sekali, ini adalah rahasiaku dulu yang menjadikan aku seperti sekarang, dan sekarang ku percaya kan air ini untukmu sekarang basuhlah!" setelah mendengar itu, Nathan langsung mengambil cawan itu dan membasuhkan ke mukanya, aliran segar mengalir dari wajah hingga seluruh badan, Nathan langsung merasa segar dan semangat untuk berlatih."Baiklah sensei, apa latihan kita selanjutnya?" "lihatlah keluar, berdiri diujung tatanan yang ada sebuah tong disana!" dibawah tempat tersebut adalah jurang, apabila salah langkah maka akan tamat riwayatnya,"sensei apakah anda yakin?""tentu saja. aku percaya padamu!"kemudian Nathan melangkah maju, dan tiba-tiba ada seekor ul
Kemudian Nathan dan Paman Stuart pergi menuju perguruan Gong sensei, "Oh ya paman, Gong sensei sudah lama tidak melihat kita apakah beliau masih mengingat kita?""ah iya paman lupa, sebenarnya Gong sensei adalah Guru legendaris yang terkenal itu. itu mengapa gong sensei selalu merahasiakan identitas nya. karena dia sekarang adalah guru private yang diberikan oleh ayahmu" terang paman Stuart kepada Nathan. Nathan sedikit terkejut, " Ah pantas saja Gong sensei selalu mengajariku sendiri tanpa murid lain"Paman Stuart hanya tersenyum malu. sesampainya ditempat itu, Gong sensei bukan hanya menyambut mereka, namun juga membungkuk kepada Nathan, "Tuan Muda " Nathan terkejut, " Eh berdirilah sensei seharusnya aku yang membungkuk kepada sensei" Gong sensei menjawab, " tidak sepatutnya hamba tidak hormat kepada tuan muda William" "jadi sensei sudah mengetahui jika aku sudah kembali kekeluarga William" ujar NathanGong sensei mengangguk lembut.Nathan melanjutkan, "sebenarnya keperluan kam
Paman Stuart mengatakan, " Oh ya Aku juga akan memberi tahu satu rahasia lagi. Dylan dan Adam adalah putra kami!" Nathan terkejut, " Apa?? Pantas saja Dylan selalu santai-santai saja saat bercerita waktu itu" "Lalu mengapa paman membiarkan Adam memasuki dunia bawah tanah, paman? kenapa tidak seperti Dylan yang bekerja dibawah keluarga William?" Tanya NathanPaman Stuart hanya terkekeh dan berbisik, "sebenar nya Adam memang dibawah kendali keluarga William, tapi dia sedang menjalankan misi" Nathan menyela, "Misi apa paman?" "Ya misi, untuk mencari tahu siapa saja yang tidak menyukai keluarga William, eh dia malah keterusan sampai jadi ketua disana, ya mau bagaimana lagi. dia orangnya memang seperti itu"Sekarang Nathan mengerti kenapa, Ayahnya selalu bekerja dengan seorang pemimpin bawah tanah. Ternyata memang Sudah ada kendali dari dulu.Nathan Melamun Sejenak, Paman Stuart menyadarkannya, "Oh ya, Aku dengar kamu akan mengikuti lomba beladiri di universitas ya? ""benar paman, pa
Tak salah lagi, apa yang dilihat oleh Nathan , didepannya berdiri seorang yang sangat dia kenali, " pa..pa paman?" Ucap Nathan sambil menangis tersedu-sedu. ya benar sekali, yang dilihatnya adalah pamannya, Paman Stuart, " Tuan Muda??" ucap paman Stuart sembari terkejut, "Tuan muda apa, aku keponakanmu yang nakal" Ucap Nathan sembari memeluknya. Bibi Dasy mendekat dan mengatakan, " sudah saatnya kau menceritakan segalanya suamiku" Paman Stuart menarik nafas panjang, "huh, baiklah" "Nathan, eh Tuan Muda" Nathan menyela, " tidak perlu memanggilku seperti itu paman, panggil seperti biasanya" Nathan menyeka air matanya. kemudian melanjutkan, "kenapa paman membohongiku, kenapa paman pura pura mati?" pertanyaan itu seketika mencecar kepada paman Stuart.Paman Stuart sedikit gugup, " dengarkan ya Nathan, Waktu itu. sewaktu kamu pertama kali lahir, kami sangat bahagia sekali, namun kebahagian segera menjadi kesedihan ketika adikmu, Mac lahir" Nathan bertanya, " Kenapa, dengan adikku
Sesampai nya di kediaman keluarga William Nathan berpamitan untuk kerumah bibi Dasy."Ayah, aku izin kerumah bibi Dasy sebentar."David mengangguk tanda mengizinkan.Dylan segera menghampiri untuk menawarkan bantuan, " Maaf Tuan muda, maukah anda saya antarkan?"Nathan menolak dengan halus,"tidak perlu Dylan, aku akan naik taksi saja"Dylan hanya bisa membungkuk meng-iyakan.Nathan berjalan keluar dan menaiki taksi.Setelah nathan pergi, David mendapat sebuah panggilan meeting penting, dia segera berjalan pergi menuju bandara untuk menghadiri meeting tersebut.Nathan yang sedang berada dalam taksi segera melepas jas yang dikenakannya agar penyamarannya tetap aman.Jas tersebut kemudian dia berikan kepada supir taksi,"Tuan, kenapa anda memberikan jas mahal ini untuk saya?" si supir bertanya keheranan.Nathan menjawab, " Tidak apa tuan, ini dapat anda gunakan untuk menghadiri pesta bersama istri anda, aku masih memiliki yang lainnya."Sang supir hanya bisa menerimanya dengan perasaan
Tak lama, pesanan sepaket abalon yang mewah telah datang, "wah lihat lah suamiku, seperti yang kamu inginkan." kata Hilda. David menjawab, "haha, benar istriku, mari makan" mereka bertiga pun makan dengan lahap sambil berbincang. "ayah ibu, Minggu depan di kampus ku akan diadakan kompetisi bela diri, aku mengikuti nya." ucap Nathan , "wah, ayah dengar kamu memang pandai bela diri ya, Ayah pasti bangga padamu nak, siapa yang akan menjadi lawanmu?" tanya David"Drake Worst " David terkejut, "Putra dari tinju emas putraku? aku dengar keturunan mereka selalu melahirkan bibit terbaik dari yang terbaik, apakah kamu baik baik saja?. Nathan menjawab,"ayah tidak perlu khawatir, pada saat aku masih sekolah menengah, aku sudah pernah mengalahkannya" "ah, benarkah? kamu hebat!" Hilda kagum, "tidak ibu, dia sebenarnya juga hebat namun dia sedikit congkak, jadi aku sedikit beri pelajaran kepada nya," " wah wah wah, putraku memang hebat!" puji David. "jika ada sesuatu hal yang kamu perluka